003
Digging Chanyeol's Secret“Apa yang terjadi denganmu dan Chanyeol tadi pagi?”
Sulli bertanya pada Jaehyun saat dia dan Jaehyun berjalan berdampingan menuju kafetaria.
Jaehyun hanya mendengus dan memberikan Sulli senyum kecil.
“Bukan apa-apa, hanya salah paham saja.”
Sulli melambatkan langkahnya dan menatap Jaehyun tak yakin.
“Benar? Aku belum pernah melihat Chanyeol marah seperti itu.”
Kini Jaehyun-lah yang menatap lawan bicaranya tak yakin, dia mempercepat langkah kakinya dan merasa gelisah.
‘Wah, kenapa Chanyeol seperti itu ya? Apa gara-gara keberadaanku? Apa aku memperkeruh suasana? Apa ini ada hubungannya dengan masalah Baekhyun dan Chanyeol?’
“Ada apa?” Sulli bertanya, kali ini menyeimbangkan kecepatan langkah kakinya dengan Jaehyun.
“Eh.. hanya saja...” Jaehyun meremas ujung blazernya, dia menatap sekitar lalu berbisik ditelinga Sulli.
“Dia sepertinya membenciku.”
“Tidak mungkin.” Sulli tertawa meledek sambil mengibaskan tangannya.
“Mungkin gara-gara masalahnya dengan Baekhyun.” Jaehyun mengangkat bahu cuek, Sulli menatap gadis itu dengan heran. Namun saat itu mereka sudah tiba di depan pintu kafetaria dan saat melihat Krystal dan Luna Jaehyun langsung ngacir, jadi Sulli tidak bisa mengintrogasi lebih.
“Krystal, Luna!!!” Jaehyun langsung berlari kearah meja Krystal dan Luna sampai mengabaikan Sulli yang masih berjalan lambat dibelakangnya.
*
Setelah istirahat, pelajaran-pelajaran seakan berjalan sangat sangat lambat bagi Jaehyun dan Chanyeol. Mereka sama sekali tidak saling bicara lagi setelah kejadian tadi pagi. Jaehyun merasa bosan, biasanya walaupun Chanyeol selalu mengabaikannya, dia setidaknya akan merasa senang ketika Chanyeol terlihat terganggu. Tapi kini Jaehyun merasa tidak nyaman setelah dia mengatakan dia menyukai Chanyeol. Sebenarnya kan dia memang tidak menyukai Chanyeol. Jaehyun hanya penasaran, tentu saja penasaran tentang masalah kakaknya dengan Chanyeol.
‘Kok sampai bisa-bisanya melibatkan aku yang tidak tahu apa-apa? Seharusnya kan Chanyeol tidak mengabaikanku seperti ini.’
Jaehyun mendengus kasar, dan tanpa disadarinya, gadis itu mengacak-acak rambutnya sendiri merasa frustrasi. Chanyeol melirik kearah Jaehyun dengan mata memicing.
‘Apa yang sedang gadis ini pikirkan?’
Chanyeol, memutar bola matanya dan kembali memfokuskan perhatiannya pada penjelasan guru yang sedang mengoceh di depan kelas, tapi sebenarnya pikirannya sedang berkelana.
‘Apa dia sedang menyesali ucapannya? Apa dia sedang memikirkanku?...er! kenapa juga aku peduli?!’
Chanyeol memejamkan matanya dan menggeleng samar. Ia mencoba fokus pada pelajaran lagi. Namun semakin dia mencoba fokus, dia semakin memikirkan ucapan Jaehyun. membuatnya semakin tidak nyaman dan frustrasi. Chanyeol tidak sengaja melihat kearah Baekhyun yang duduk jauh diseberang sana saat Chanyeol hendak memandang langit diluar jendela, dia bersyukur Baekhyun duduk disisi sebelah jendela karena dia tidak akan bisa melihat Baekhyun jika Baekhyun memilih duduk di tempat Kyungsoo karena akan banyak kepala yang menghalangi pandangan Chanyeol. Baekhyun sedang terkantuk-kantuk sambil mendengarkan penjelasan guru, tidak benar-benar mendengarkan sih, Chanyeol rasa Baekhyun berusaha tidak tidur karena adiknya disini. Biasanya dia akan tidur sepuas hati dan menyuruh Chanyeol berjaga-jaga kalau sang guru tahu.. yep, mereka pernah berbagi meja yang sama. Tentu saja sebelum masalah misterius itu muncul.
Chanyeol tersenyum kecil melihat Baekhyun akhirnya menjatuhkan kepalanya keatas meja. Tanpa disadarinya, Jaehyun sudah memperhatikan gerak-gerik Chanyeol sedari tadi.
‘Kenapa Chanyeol memandangi Baekhyun sambil tersenyum?’
Jaehyun memalingkan wajahnya dari Chanyeol saat cowok itu melihat kearahnya dengan ekspresi terkejut campur kesal.
‘Kenapa dia terus memperhatikanku? Kenapa dia melihatku seperti itu?!’
‘Apa yang sedang Chanyeol pikirkan saat melihat Baekhyun? Apa sebenarnya mereka tidak benar-benar saling membenci?’
Jaehyun menggigit bibirnya dan merasa semakin curiga.
*
“Ada apa sih?”
Kyungsoo menatap Jaehyun dengan kesal saat Jaehyun menarik—sebenarnya menyeret—pergelangan tangannya dengan kasar. Jaehyun tidak mempedulikan protesan Kyungsoo dan tatapan ingin tahu orang-orang di koridor. Gadis itu terus saja menyeret Kyungsoo sampai mereka sampai disamping gedung perpustakaan yang sepi.
“Kau membuat tanganku lecet.” Kyungsoo mendengus sebal sambil mengelus bekas cengkraman tangan Jaehyun di pergelangan tangannya. Jaehyun melipat tangannya didada dan menatap Kyungsoo dengan tajam.
“Aku tahu kau tahu.” Kyungsoo menatap Jaehyun dan mengangkat alisnya.
“Tahu apa?”
“Masalah Baekhyun dan Chanyeol!” Jaehyun menjerit tertahan.
“Ooooh.. itu.”
“Tuh kan kau tahu!”
“Memangnya kenapa kalau aku tahu?” Jaehyun memutar bola matanya.
“Kalau begitu kau bisa memberi tahuku.” Jaehyun menyeringai.
“Kau berpikir aku akan memberitahumu?” Kyungsoo mencibir sambil memiringkan kepalanya.
“Kau juga tidak akan memberi tahuku!?” kali ini Jaehyun benar-benar menjerit, membuat mata Kyungsoo membulat dan tangannya refleks membekap mulut Jaeh
Comments