Extra II
Lost In Your LoveChanyeol mengecikkan matanya ke arah Ran dan memandang ke arah Kkyung di ruang tamu .
"Kkyung , mari sini kat mama", Ran menepuk-nepuk tangannya , menarik perhatian si Kkyung . Chanyeol taknak kalah .
"Kkyung mari kat papa", Chanyeol menguatkan tepukan tangannya,membatasi Ran . Ran melirik ke arah nya .
Kkyung berhenti bermain dengan pororo si penguin dan memandang mama dan papanya yang masing-masing menepuk-2 tangan nak tarik perhatiannya .
Dan bayi kecik tu terkebil-kebil .
"Kkyung sinilah kat papa", Chanyeol menepuk-2 lg tangan . ditambah dengan Ran yg tak nak kalah .
Kkyung mula keliru . Mata bulat bon-bon nya mula bertukar-2 ke Ran dan Chanyeol .
"Omonyi uwaaaaaaa", Dia melalak kuat bila hati bayinya tak tahu dan tak mampu utk memilih sesiapa . Ibaratkan memilih tidur atau makan , dua dua penting utk masa hadapan yg cerah .
"Huwarghhhhhhh omonyi apanyii..", Dia mula meracau , dengan mulut terbuka luas dan menangis TANPA air mata .
Ran dan Chanyeol berhenti menepuk tangannya dan terdiam sepi .
Shiuuuu ~~ bunyi angin berserta tangisan bayi yang tak mampu dan tak berdaya membuat pilihan masa hadapan .
"Eih abang tengok tu dia dah takut", Ran memarahi Chanyeol , Chanyeol hanya tersengih lalu mendekati Kkyung yang melalak tak ingat dunia .
Dia membongkak dan mendukung Kkyung lagi .
"Alalala Kkyung tak boleh pilih eh?", Chanyeol mengusap kepala kecil Kkyung , lalu mereka duduk di atas sofa , Chanyeol membiarkan Kkyung bermain di tepi sofa dengan pororo si penguin .
Chanyeol menarik tangan Ran duduk di sebelah nya .
"Appa ! Amma!! Pororo nyii", Kkyung menayang patung pororo nya ke arah Chanyeol dan Ran .
"Iya sayang mucuk , kawan baik-2 eh dengan pororo nyii tu", Ran ketawa melihat senyuman comel Kkyung yang boleh menikam hati sesiapa sahaja dan membuat org mati dengan kecomelan melampau .
"Happy je dia main dengan pororo dia tu kan abang?", Ran duduk di sebelah Chanyeol dan melentokkan kepalanya memandang Kkyung yang main se happy happy nya .
Chanyeol memandang Ran dan mengangguk . Tiba-tiba, Kkyung tergelak suka .
"Senyuman dia sama dengan awak", ujar Chanyeol , mengimbas muka Kkyung .
Ran ketawa lalu dia memandang mata bulat dan hidung mancung Chanyeol .
"Mata dengan hidung dia betul-2 ikut abang. srsly", Ran menunjukkan eye-smile sambil jari nya bermain dengan mata dan hidung Chanyeol . "Yeke?Patutlah dia hensem sgt", Chanyeol mula membangga diri membuat Ran menjuih bibir . "Puihhh okay saya tarik balik kata-kata saya td", kata-kata Ran buat Chanyeol ketawa lagi , dia suka mengusik isterinya.
Mereka bersandar di sofa dan Ran melentokkan kepalanya di atas bahu Chanyeol sambil memegang jari-jari Chanyeol .
"Tapi kan sayang...", Chanyeol bersuara .
Ran memandang nya .
"Lagi best kalau dia ada adik kan? betul tak?", Chanyeol nakal .
"Amboi", Ran menjengil matanya, dia dah merah padam bila Chanyeol memandangnya nakal .
"Serious lah , lagi best lagi meriah . Betul tak sayang?", Chanyeol memegang tangan Ran , Ran tersipu malu .
Chanyeol mengalihkan pandangannya ke arah Kkyung .
"Kkyung, sini kat papa", Dia memanggil Kkyung . Kkyung merangkak perlahan-lahan dan Chanyeol terus menariknya ke dalam dakapan . "Kkyung , tadi mama tanya, Kkyung nak adik tak?", Chanyeol cuba memanipulasi keadaan . "Ahakkss appa", Kkyung menjerit comel dan mengangguk , tak tau apa-apa yang si bapak nya tanya . Chanyeol tersenyum menang dan memandang Ran .
"see? Sekarang dah ada dua vote", Dia memang tak kan dan tak nak kalah .
Ran menggeleng kepala .
"Ewah, ingat saya ni mesin buat anak ke?Apalah abang ni", Ran membetulkan rambut Chanyeol yang menutup matanya .
"Ahahahahaha rasanya ya", Dia menerima satu lagi tepukan di peha .
"Kkyung tengok papa ni , nakal . pukk sikit", Ran membiarkan tangan kecil Kkyung memegang jarinya .
Kkyung memandang ayahnya dan menampar pipi Chanyeol dengan daya seorang bayi bergigi susu . Chanyeol buat-2 pening dan terkedu .
Ran ketawa kuat , akhirnya dendamnya sudah terbalas dengan kuasa Kkyung .
"Sampai hati Kkyung buat papa macam tu . Oooo nnt Kkyung tak payah main air lagi", Chanyeol melagakan hidungnya dengan hidung kecil Kkyung .
"Ayokk Kkyung, papa dah merajuk , mama tak tauu", Ran menakut-nakutkan Kkyung yang tercengang dengan Chanyeol yang sentap .
"Appa calanghaee", Kkyung yg cem tetau , terus memeluk leher Chanyeol dan bergoyang-goyang di atas peha ayahnya . Berbunga-bunga hati Chanyeol .
"Yeahh thats my boy", Dia memberi kucupan di bibir Kkyung sekilas . Ran terasa gebu melihat mereka berdua dan dia mengaku, Kkyung lebih rapat dengan Chanyeol mungkin sebab jantina sama .
"Kkyung sayang mama tak?", Ran yang terlentok kepala di atas bahu Chanyeol , meletakkan Kkyung duduk menghadap mereka di antara pehanya dan peha Chanyeol .
Kkyung mengeleng kepala .
Chanyeol dan Ran mengangkat kening .
"Nae?Tak sayang papa pun ?", Chanyeol menyoal .
Kkyung geleng lagi dan menghisap rubber duck nya sampai basah .
"Habistu, Kkyung sayang siapa?", Ran tanya lagi , mengucup sebanyak 2 kali pipi gebu Kkyung berbau Carrie Junior Raspberry .
"Appa amma pororo nyii !!! ", Kkyung pelat menjerit , dia terhenjut-henjut pinggul eksited .
"Tadi kata tak sayang", Chanyeol mencubit hidung bayi lelaki itu , membuatnya menjerit lebih kuat, seronok .
Ran tersenyum dan mengeleng kepala , ada je Kkyung ni .
"Sayang, Saranghae halbwa", Ran mengajar Kkyung, mengeletek perut anaknya .
"Calanghaeyy", Dia pelat lagi . Berbelit belit ayat tu dibuatnya.
"Bukan , Sa-rang-hae. Saranghae appa amma", Dia meletakkan tangan kecil Kkyung di atas tapak tangannya
"Shalanghaey appa amma nyii", Tetap dengan pendirian yang sudah bertahan sejak abad ke 21, Kkyung pelat tetap pelat .
"Papa, mama , Kkyung. Yeay!", Chanyeol menunding ke arah nya , arah Ran dan akhirnya ke arah Kkyung .
"Pororo!!", Jerit Kkyung dengan suaranya yang tak pecah . Mereka berdua ketawa lagi, semakin gebu hati melihat telatah Kkyung .
<
Comments