Madness

Lost In Your Love
Please Subscribe to read the full chapter
"Urmm", Ran terjaga dari tidurnya , dia mengeliat sedikit dan membuka matanya perlahan-lahan . Dia terpandang Chanyeol yang sedang menyiku kepala di atas bantal dan merenungnya tidur . Ran blank . "Kenapa pandang saya macam tu ?", Soal Ran tersipu malu , namun dia tak tahu kenapa matanya berani membalas mata dengan suaminya . "Nothing . saja je . Hehe", Chanyeol menyelak rambut Ran ke belakang . Ran duduk melutut di hadapan Chanyeol . Chanyeol menarik Ran dan mengucup dahinya lembut ; Ran tersenyum dan menutup mata . Rasanya seakan mimpi mereka dapat bersama kembali sedangkan dia ingat hubungan mereka akan hancur bila bila masa sahaja . "Good Morning", Chanyeol mencuit dagunya dan memandang nya . Ran tersenyum simpul dan menganguk . "Good Morning abang", dia lega . "Jom mandi sama-sama? :3", betapa gediknya Chanyeol itu tidak berubah dari dulu . Ran blushing . "Apa awak ni . hahaha", Ran menampar dada Chanyeol , malu bila diusik sebegitu . "Saya mandi dulu tau .. Wait for me baby", Chanyeol mengerlip matanya dan bangun dari katil . Ran mengeleng kepalanya . "Saya nak turun buat breakfast.", Ran juga bangun dan mengikat rambutnya . Langkah Ran terhenti bila Chanyeol memegang tangannya . "I love you baby", Ujar Chanyeol . Ran ketawa manja . Dia mendkatkan dirinya dengan Chanyeol . "Baby , i love you too", Ran mengigit bibir , menggoda suaminya . Chanyeol ketawa nakal . Mereka akhirnya menamatkan sesi geli geleman itu . Ran turun ke bawah dan mula menyiapkan breakfast . Ran tak putus mengukir senyuman sewaktu memasak , Chanyeol tak pernah berubah perangainya . Tiba-ii dia dipeluk dari belakang . Pinggangnya dipeluk . Saat itu , dia teringat tentang hari pertama mereka berbulan madu . Dia juga dipeluk begitu . betapa bahagianya . Chanyeol mengucup belakang telinganya sambil melepaskan nafas hangat yg didambakan oleh Ran . "Chanyeol , stop . its tickle" , Ran ketawa manja , dia menggeleng kepalanya sedikit . "Haaha, tu pun geli eh ?", Chanyeol mengucup lehernya pula membuat Ran gelak dan gelak . "Hajimaaa ... Hahaha nakalnya", Jihui dapat menangkap suara Ran sedang bergelak tawa di dapur , itu mengundang curiga nya . "Eh . Pahal Ran tu ?", Jihui yang berada di separuh jalan tangga itu bermonolog , dia yang sudah bersedia mahu pergi ke kerja pelik juga
Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
oppabimbap
pls upvote hehe

Comments

You must be logged in to comment
xoxogirl2 #1
Erm.........
Nabieyhah #2
Chapter 44: a/n xleh bukk link lhh
allya_safia #3
Chapter 43: Dah habis dah~~ comel jaa kkyung tuuu >\\\\\< scene yg readers suka?saya suka semua scene :3 heheheh a/n fighting for your next ff^^
b2utyxoxo #4
Chapter 43: saya suka ff yang ada part pasal baby-baby cute nii...
best... buat la sequel...
MissLuhan #5
Chapter 43: Alolo comey nye kyung~~
tyra-99
#6
Chapter 43: Kesian ran, kyung x rapat sgt ngan dia.. Klau dia ada ank perempuan kn best.. Ada lh yg nk rpt ngan dia. So adil.. Chanyeol satu ran satu.. Yeay. Tapi bila lh?
Part yg plg suka ff ni part chanyeol suka sgt sakat ran. Lgi2 waktu lps gaduh yg ran mati2 percaya chanyeol kemalangan. Pstu ckp ran singa.. Hahaha.. Comel je diaorg.
zira_ira #7
Chapter 43: Sweet sgt family chanyeol ni. Alahai. Jeles iolls
babyotics
#8
Chapter 42: waaaaah !! this ff is so dae to the bak . author -nim nnti buat lgi cita mcm ni >.<
Jminiee #9
Chapter 42: Ahhh... Comelnya kkyung!