Chapter 2

Frozen

Adaptasi dari Disney Film Animasi dgn judul yang sama, Frozen.

 

Main Cast:

- Joonmyun

- Yifan, raja Salju (Snow King)

 

Other cast:

- Chanyeol

- Baekhyun si Manusia Salju

- Luhan

- Other SM Town Artist

Warning: brothership!Krisho, boyxboy


***

Chap 2

 

Sementara itu, di sekitar pegunungan es...

 

Beberapa kumpulan orang tampak sedang memotong dan mengiris daratan es yang kemudian menjadi balok es kemudian menyimpannya dalam kereta. Rupanya di sini adalah tempat para penambang es bekerja. Dan di dalam kumpulan tersebut, terdapat seorang anak laki-laki juga turut serta dalam menambang es. Maklum, anak tersebut perlu bekerja untuk memenuhi hidupnya. Namun dia tidak sendiri, dia mempunyai rusa kutub kecil,mungkin lebih tepatnya anak rusa kutub, yang menjadi teman semasa hidupnya, sekaligus rekan kerjanya, dalam membawa balok-balok es tentunya.

 

Anak laki-laki itu kira-kira berusia 7-8 tahun, namun ia memiliki badan yang cukup tinggi dan tegap untuk anak seusianya. Matanya cukup besar karena dia mempunyai kelopak mata ganda yang cukup tebal, bibir mungil, dan telinganya yang seperti peri elf, serta rambutnya berwarna coklat terang, sehingga wajahnya tampak imut, sangat kontras dengan badannya yang tinggi tegap itu. Anak itu bernama Chanyeol.

 

Oh, tampaknya anak itu membawa wortel yagn diambil dari kantungnya dan memberikannya pada Chen untuk dimakan, setelah dimakan Chen, akhirnya sisanya dimakan oleh Chanyeol sendiri. Mungkin bagi kalian para pembaca pasti merasa jijik jika membaca bagian ini. Tapi mereka adalah sahabat sejak kecil dan soal berbagi makan, terutama wortel, itu sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka dan Chanyeol sama sekali tidak jijik dengan hal itu.

 

"Fiuh, akhirnya beres juga pekerjaan kita. Ayo, Chen. Saatnya kita bawa balok-balok es ini untuk dijual." ajak Chanyeol pada Chen. Yang dimaksud Chen oleh Chanyeol itu adalah rusa kutubnya. Chen hanya mengangguk sambil melenguh.

 

Kemudian mereka menuju para rombongan yang juga telah selesai menambang es dengan mengangkut balok es batunya dengan kereta luncur kecilnya.

 

***Frozen***

 

Setelah mereka selesai menjual semua es batunya ke para penjual es batu, mereka hendak pulang ke rumahnya saat mereka melihat kereta melintas ke hutan, menuju ke arah Chanyeol dan Chen. Tapi yang membuat Chanyeol terkejut bukan karena melihat keretanya menuju ke arah jalan pulangnya, melainkan kereta tersebut justru meninggalkan jejak es di sepanjang jalan tersebut. Ya itu adalah kereta milik kerajaan Sapphire Blue di mana mereka ingin membawa Joonmyun ke hutan di mana troll berada, dan tanpa mereka sadari kereta mereka meninggalkan jejak es karena imbas dari kekuatannya Yifan.

 

"Chen, kau lihat? Mereka akan menuju arah rumah kita. Apa yang mau mereka lakukan di sana? Ayo Chen, kita ikuti mereka!" Chanyeol dan Chen akhirnya mengikutinya dari belakang, tepatnya mengikuti jejak es itu.

 

"Ayo cepat, cepat, Chen! Kejar kereta itu!" Suruh Chanyeol yang sekarang telah menunggangi Chen untuk mengikuti jejak es yang ditinggalkan kereta itu.

 

Sesampainya di hutan troll di mana Chanyeol dan Chen mengikutinya dan mengintipnya di belakang batu besar, di mana Raja Hangeng, Ratu Heechul, dan dua anaknya sekarang berada kini berada. Sebenarnya tempat ini lebih menyerupai goa daripada hutan, karena para troll lebih suka tempat yang gelap dan sedikit tertutup.

 

Namun yang mereka temui kini justru bebatuan yang saling mengumpul satu sama sekali, tidak terlihat tanda-tanda ada keberadaan makhluk wujud troll tersebut. Tapi Raja Hangeng yakin, ia tidak salah tempat, karena memang tempat tersebut sesuai dengan peta yang ia lihat di bukunya itu.

 

“Kumohon, siapapun tolong kami! Anak kami dalam masalah.” Teriak Raja Hangeng memohon, yang saat ini didamping Yifan dan Ratu Heechul yang sedang menggendong Joonmyun yang kini tubuh kecilnya dibaluti selimut tebal hangat. Terlihat seperti bayi, bukan?

 

Tiba-tiba batu-batu itu bergerak berguling menuju mereka dan berhenti saat batu-batu itu sudah di dekat mereka. Chanyeol yang mengintip hanya terkejut melihatnya. Dan batu-batu itu berubah menjadi troll. Yah, batu-batu itu sebenarnya adalah wujud samaran para troll, biasanya digunakan untuk berjaga-jaga dari bahaya. Para troll kemudian terkejut yang datang ternyata adalah raja. Kemudian datanglah troll yang memiliki rambut emas lebat dan juga memiliki untaian kalung bandul emas menghampiri mereka. Sepertinya itulah raja trollnya. Raja troll itu bernama Shindong.

 

“Para Troll?” sahut Chanyeol setengah berbisik kaget. Dan yang membuat Chanyeol dan Chen lebih kaget lagi adalah ternyata batu yang menjadi tempat mengintipnya juga troll.

 

“Sst, kalian diamlah. Aku mencoba mendengarkannya.” Protes troll yang bernama Eunhyuk saat berada di dekat Chanyeol dan Chen. Chen kemudian menjilat pipi Eunhyuk.

 

“Hei, kalian anak-anak yang manis. Senang bisa bertemu kalian.” Eunhyuk malah gemas sendiri dan langsung memeluk Chanyeol dan Chen.

 

Kembali lagi ke kejadian utamanya...

 

“Yang Mulia, anak ini dilahirkan dengan kekuatan dan juga kutukan.” Vonis Shindong menunjuk pada Yifan.

 

“...dan kekuatannya bertambah kuat.” Lapor Raja Hangeng

 

Kemudian Shindong meminta Ratu Heechul menurunkan Joonmyun agar bisa mencapainya dan Ratu Heechul menurutinya sambil tetap menggendong Joonmyun. Shindong mulai memeriksanya.

 

“Syukurlah, kekuatannya tidak sampai mengenai hatinya. Jika hal itu terjadi, maka bisa fatal akibatnya. Hatinya tidak dapat berubah, tapi kepalanya bisa dikendalikan.” Ujar Shindong

 

“Lakukan apa yang bisa kau lakukan.” Harap Raja Hangeng

 

“Kusarankan kita menghilangkan semua sihir dalam ingatannya... untuk berjaga-jaga...” Shindong mengeluarkan kemampuan sihirnya, sihirnya menunjukkan potret-potret pada momen-momen Yifan dan Joonmyun bermain musim dingin dengan kekuatannya, baik yang dulu hingga yang saat itu mereka lakukan. Di sana terdapat banyak keceriaan di antara mereka saat-saat waktu mereka. Namun semua itu harus mereka abaikan, apalagi Joonmyun harus melupakan momen-momen tersebut, demi keselamatannya.

 

“Tapi aku takkan melakukannya terlalu jauh...aku khawatir jika hal itu malah membuatnya lupa siapa dirinya.” setelah selesai menunjukkan potret-potret itu, dengan sihir penghilang ingatan Shindong menaruh telapak tangannya ke dahi Joonmyun untuk menghilangkan ingatan bahwa kakaknya punya kekuatan es dan salju. seketika wajah Joonmyun yang pucat mulai nampak berseri dan dia tersenyum dalam tidurnya yang lelap.

 

“Apa sekarang dia tidak akan ingat dengan kekuatanku?” tanya Yifan khawatir sambil memperhatikan telapak tangannya.

 

“Itu hanya masa lalu baginya, nak” jawab Raja Hangeng menenangkannya.

 

“Dengarkan aku, Yifan.” Sahut Shindong meminta Yifan memperhatikan perkataannya.

 

...Kau dilahirkan dengan kekuatan es dan salju. itu adalah anugerah untukmu....” Shindong menunjukkan tentang gambar dirinya dan kekuatannya dalam bentuk siluet aurora pada Yifan. Yifan memperhatikannya setiap bayangan dirinya itu.

 

...Kekuatanmu akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usiamu. Kekuatanmu memiliki daya tarik yang menawan...” Di siluet aurora terdapat dirinya dan kekuatan salju tersebut.

 

...Tapi seiring itu pula kekuatanmu ada bahaya di sana dan itu akan menjadi kutukan bagimu sendiri...” Di siluet aurora terdapat gambar sebutir es besar yang biru, namun tiba-tiba melebur menjadi asap aura merah. Yifan mulai merasa takut melihatnya.

 

...Musuh terbesarmu adalah ketakutanmu...” Yah. Aura merah itu menandakan ketakutan dalam diri Yifan.

 

...Jika kau tidak mengatasi masalah itu...” Yifan mulai tidak nyaman dengan suasana di gambar aurora itu. Ia takut hal yang tidak menyenangkan terjadi padanya.

 

“...Kekuatan itu perlahan-lahan akan menjadi batu sandunganmu...dan imbasnya, akan menghancurkan dirimu sendiri...” seketika aura merah itu itu menghancurkan bayangan siluet Yifan dalam sekejap. Seketika Yifan terjengit ketakutan.

 

“AYAH...AKU TAKUT...” ujar Yifan langsung memeluk ayahnya. Orang tuanya semakin khawatir dengan keadaan itu.

 

“Kita harus melindunginya.” Bujuk Raja Hangeng pada istrinya.

 

“Jangan khawatir Raja Shindong, dia bisa belajar mengendalikannya. Aku yakin itu.” Ujar Raja Hangeng sedikit tak terima mendengar kenyataan anak sulungnya dalam bahaya.

 

“Memang bisa, tapi itu akan sangat sulit jika dia tidak mengatasi emosinya itu.”

 

“Bagaimana caranya agar anakku bisa selamat dari bahaya itu?” tanya Ratu Heechul setelah lama ia hanya memperhatikannya.

 

“Untuk mencegah terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan lagi dan agar rahasia ini tidak sampai bocor ke telinga rakyat, kau harus tutup gerbangnya, kurangi para pelayan, batasi kontaknya dengan orang lain, jauhkan kekuatannya dari siapapun...termasuk Joonmyun...”

 

***Frozen***

 

Semenjak kejadian itu, Raja Hangeng mulai mengikuti semua saran dari Shindong dengan menutup gerbangnya, bahkan semua pintu dan jendela pun ditutup, hingga mengurangi beberapa para pelayan yang selama ini bekerja untuk istana kerajaan itu.

 

Dan semenjak itu...dimulailah hari pertama pengasingan diri Yifan dari dunia luar, juga hari pertama ia menjauhkan diri dari Joonmyun.

 

Dan Joonmyun yang tidak tahu-tahu apa karena ingatannya sudah dilupakan, hanya merasa sedih karena kakaknya telah mengacuhkannya, padahal dulu ia dan kakaknya sering bermain bersama.

 

Musim dingin telah tiba. Kini saatnya bermain di luar. Joonmyun ingin sekali bermain membuat manusia salju, bahkan lebih mengasyikkan jika bermain bersama Yifan. Maka Joonmyun mengajak Yifan untuk bermain di luar untuk membuat manusia salju.

 

“Kakak, ayo kita bermain di luar. Kita akan membuat manusia salju.” ajak Joonmyun di depan kamar Yifan. Tapi...

 

“Tidak, Joon. Aku tidak bisa. Pergilah!” Tolak Yifan sambil mengusirnya, dan itu membuat Joonmyun cukup sedih karena dia telah menolak ajakannya.

 

"Baiklah..." gumam Joonmyun sedih.

 

Tak Hanya itu. Setiap kali apa yang disentuh Yifan selalu dikelilingi oleh es alias membeku. semua barang-barang di kamar Yifan hampir semuanya disentuhnya dan selalu membeku.

Suatu hari di kamar Yifan...

 

“Cobalah pakai sarung tangan ini, sayang.” Raja Hangeng memakaikan sarung tangan kecil berwarna putih ke tangan Yifan.

 

“Bagaimana? Tidak terjadi apa-apa kan pada ayah?” tanya Raja Hangeng sambil menyentuh telapak tangan Yifan yang kini sudah dibaluti sarung tangan.

 

“Ya ayah, tidak terjadi apa-apa.” Jawab Yifan sedikit tenang karena tidak terjadi apa-apa pada dirinya dan juga ayahnya.

 

“Yah, meskipun ayah tak bisa membuatmu dapat mengendalikan kekuatanmu sepenuhnya, tapi setidaknya ayah ingin membantumu meringankan bebanmu ini dan ayah akan melindungimu semampu ayah mungkin.” Ucap Raja Hangeng tulus.

 

“Terima kasih, ayah.” Yah, setidaknya Yifan masih bisa bersyukur masih mempunyai orang tua yang baik dan perhatian padanya, apapun keadaannya saat ini.

 

***Frozen***

 

3 tahun kemudian...

 

Dari waktu ke waktu, semuanya belum berubah. Termasuk juga dengan keadaan keluarga kerajaan Sapphire Blue, terutama hubungan kakak adik antara Yifan-Joomyun dan juga Yifan sendiri.

 

Setiap kali saat musim dingin telah tiba, Joonmyun ingin mengajak Yifan untuk bermain membuat manusia salju dan akan selalu menunggu jawaban di depan pintu kamar Yifan. Tapi setiap itu pula penolakan dari Yifan yang selalu menjadi jawaban atas ajakannya Joonmyun, sehingga kekecewaanlah yang tiap kali harus diterima oleh Joonmyun. Setiap waktu, Joonmyun hanya bermain-main sendiri di ruang tengah. Yah, cukup menyenangkan, tapi tetap terlihat sepi.

 

Di lain pihak, seiring berjalannya waktu, kekuatan Yifan semakin kuat dan Yifan semakin tak mampu untuk mengendalikan kekuatannya sendiri, bahkan dengan sarung tangannya yang akan terus dipakainya seumur hidupnya.

 

“Ayah, ini benar-benar tidak mempan ayah. Kekuatanku semakin tidak terkendali. Bagaimana ini?” Keluh Yifan sambil menunjukkan sarung tangan yang dikenakannya pada orang tuanya saat hanya mereka bertiga saja di kamar Yifan

 

“Yifan, kalau kau panik justru kekuatanmu makin tak terkendali. Tenangkan dirim....” Bujuk Raja Hangeng hendak mencoba mendekati putranya untuk menenangkannya.

 

“TIDAK!!! JANGAN SENTUH AKU!!!” Bentak Yifan sambil menghindari ayahnya. Sontak ayahnya dan ibunya kaget dengan reaksi anaknya.

 

“Maaf kalau aku kasar. Tapi, aku tak mau menyakitimu, Yah...” rintih Yifan menunduk. Raja Hangeng yang mengerti keadaannya hanya memaklumi dan menghela nafas saja.

 

“Tidak apa-apa, sayang. Mungkin dia butuh waktu lebih.” Ujar Ratu Heechul memegang pundak suaminya.

 

***Frozen***

 

5 tahun kemudian...

 

Seiring berjalannya waktu takkan membuat semua keadaan yang lama berubah, kecuali perubahan diri Yifan dan Joonmyun yang semakin tumbuh dewasa seiring bertambahnya usia, begitu dengan Raja Hangeng dan Ratu Heechul yang semakin bertambah tua.

 

Suatu hari, Raja Hangeng dan Ratu Heechul berencana untuk berlayar ke luar pulau hanya untuk melakukan hubungan diplomasi dengan kerajaan lain. Joonmyun sontak langsung menuju ke orang tuanya ketika saat ia melewati pintu kamar Yifan, ia berhenti sejenak. Hanya untuk memastikan apa kakaknya mau keluar. Sayangnya, tidak, pikirnya. Dia langsung meneruskan tujuannya.

 

Sesampainya di kamar orang tua dan mendapati mereka sedang berkemas-kemas, Joonmyun langsung berlari menuju orang tuanya dan memeluk mereka erat.

 

“Ayah, ibu. Aku akan sangat merindukan kalian.” Ucap Joonmyun tanpa melepaskan pelukannya.

 

“Ayah dan ibu juga akan sangat merindukanmu, nak.” Balas Raja Hangeng dan Ratu Heechul sambil memeluk anak bungsunya.

 

Saat mereka hendak pamit untuk pergi, mereka tak lupa untuk menjenguk Yifan untuk pamit pergi berlayar.

 

“Yah, Bu. Kalian benar-benar akan pergi?” tanya Yifan

 

“Maaf sayang, kami punya urusan penting mengenai kerajaan kita.” Jawab Raja Hangeng

 

“Kapan ayah dan ibu akan kembali?” tanyaYifan lagi dengan nada tak dapat terima kenyataan bahwa orang tua mereka akan jauh darinya.

 

“Secepatnya.” Jawab Raja Hangeng mantap. Mungkin.

 

“Dan mungkin saja setelah ayah dan ibu kembali, kami bisa melihatmu dapat mengendalikan kekuatanmu dengan baik.” Hibur Raja Hangeng. Yifan hanya tersenyum. Yifan masih tetap merasa beruntung karena orang tuanya masih punya keyakinan bahwa ia dapat mengendalikan kekuatannya itu, meskipun itu sudah terlalu lama

 

Tiba waktunya kapal pelayaran akan membawa Raja Hangeng dan Ratu Heechul beserta pelayan lainnya keluar dari Sapphire Blue.

 

Namun, takdir berkata lain....

 

Saat kapal yang mengangkut orang-orang dari kerajaan itu berada di tengah laut, tiba-tiba terjadi hujan badai yang amat besar, menunggangbalikkan kapal dan seisinya hingga kapal itu tenggelam. Dalam kejadian ini, tidak ada penumpang kapal itu yang selamat, termasuk juga Raja Hangeng dan Ratu Heechul.

 

***Frozen***

 

Hari ini adalah hari perkabungan atas wafatnya Raja Hangeng dan Ratu Heechul. Di mana foto mereka saat berdampingan ditutup dengan tirai hitam transparan, menandakan perkabungan yang mendalam. Yah, semua penghuni istana Sapphire Blue yang ada berduka, begitu juga dengan rakyatnya yang turut berduka setelah mendengar berita menyedihkan itu.

 

Di acara pemakaman kedua penguasa kerajaan itu, hanya ada pendeta, beberapa pengawal kerajaan, dan juga Joonmyun. Yah, hanya Joonmyun saja yang datang ke makam orang tuanya, dengan mengenakan baju serba hitam.

 

Setelah selesai melayat, ia kembali ke istana. Saat ia melewati kamar Yifan, ia mulai berhenti sejenak di depan pintu kamar itu. Ia ingin mengetuk pintu kamar itu, tapi ia mengurungkan niatnya, karena sampai kapanpun pintu itu tak akan terbuka untuknya. Joonmyun hanya memandang pintu itu dengan sendu.

 

“Kak, aku tahu. Kau takkan membukakan pintu itu untukku.” Ujar Joonmyun memelas, entah apa itu bisa didengar oleh Yifan atau tidak.

 

“Aku tahu. Kau hanya ingin hidup menyendiri saja.”

 

“Aku tak tahu apa masalahmu, kenapa kau terus menghindariku. Apa salahku, Kak?”

 

“Tapi aku tahu, kau takkan mau menjawab pertanyaanku.” Kemudian Joonmyun bersandar di pintu kamar Yifan

 

“Sekarang hanya kita berdua di sini. Tidak ada ayah. Tidak ada ibu. Kita sendirian di sini.” Joonmyun terus mencurahkan semua isi hatinya, dengan hati yang gundah gulana.

 

“Tapi aku punya satu permintaan untukmu. Aku tidak tahu apa kau mau menurutinya apa tidak?”  Joonmyun perlahan-lahan terjatuh dan kini terduduk sambil tetap bersandar pada pintu kamar Yifan.

 

“Pada saat musim dingin tiba, maukah kita bermain bersama, membuat manusia salju bersama?” mohon Joonmyun lirih. Tanpa terasa, setitik air mata mengalir di mata Joonmyun.

 

Di sisi lain, Yifan juga menitikkan air mata sambil bersandar di belakang pintu kamarnya. Ia telah mendengar semua curahan hati Joonmyun. Ia ingin sekali menuruti semua keinginan Joonmyun. Tapi, ia takut. Ia takut menyakiti adiknya. Semuanya hanya ia lakukan hanya untuk keselamatan Joonmyun. Lagipula sekarang tak ada yang dapat memberikan kepercayaan dirinya lagi bahkan memberinya semangat. Ayah dan ibunya yang biasanya selalu meyakinkan Yifan bahwa ia dapat mengendalikan kekuatannya, telah pergi untuk selamanya. Ia takkan bisa menunjukkan kemampuan mengatasi kekuatannya sendiri pada orang tuanya. Kini ruangan kamarnya dilingkupi oleh es yang begitu dingin, sesuai dengan suasana hati Yifan yang semakin memburuk.

 

Kini dua pangeran tampan Sapphire Blue telah resmi menjadi anak yatim piatu. Tak ada lagi keceriaan yang biasa mengisi suasana istana itu. yang ada hanyalah duka, dan ketakutan.

 

TBC

 

 

 

Maaf yah kalo aku sambung aja di sini...

 

Sekedar curhat aj:

 

Maaf yah kalo bagian ini lebih terasa angst banget, Hanchul couplenya cuma muncul dua chapter, yah, karena memang sesuai jalan cerita film itu. aku yang nulis pas bagian itu aja bener2 pingin nangis, soalnya kasian Joonmyun sama Yifannya, dah jadi yatim piatu, apalagi lebih ngenes lagi ma Yifan.

 

Btw, aslinya film Frozen itu kan modelnya musikal banget, pasti ada nyanyiannya, kayak film Bollywood. Tapi di sini gak bakalan ada nyanyian sama sekali kecuali yah pas itu tokohnya memang nyanyi beneran, bukan pas ada kejadian pasti nyanyi gitu.

 

Oh ya, meskipun dialog-dialog dalam FF ini aku buat sepersis mungkin, tapi nggak semuanya aku miripin, selain karena aku agak lupa jalan ceritanya kayak apa dan bagaimana mereka dialognya, aku juga sedikit tambahan dialog-dialog ato pergantian dialog hanya biar cerita ini lebih mudah dipahami sedikit-sedikit. Jadi setidaknya ada perbedaan antara FF ini dengan film aslinya.

 

Untuk karakter-karakternya, semuanya sudah ditentuin dari diskusiku sama temen facebook ku. Awalnya sih aku request dia yang bikin FF ini, sampai aku harus cerita ke dia gi mana film itu karena ternyata dia belum liat filmnya. Padahal aku juga gak tau filmnya kayak apa, tapi aku tau reviewnya dari internet, apalagi sampe nonton potongan2 filmnya di Youtube. Tapi akhirnya aku yang berinisiatif bikin cerita FF ini, soalnya aku dah nonton filmnya dan tau sepenuhnya tentang film itu. jadilah FF ini.

 

Btw lagi yah, ada nggak yang bisa bikin gambar poster untuk FF ku ini? Soalnya aku nggak bisa bikinnya.

 

Ya udah deh, sampai di sini aja dulu, makasih bagi yang dah subscribe dan commentnya, dan juga terima kasih bagi silent reader krn dah baca FF ini.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
RyuuMizu-Chan #1
Chapter 2: Kumohon, segeralah update, lanjutkan please, aku benar² mencintai karya satu ini, jangan dilupakan, sudah lama aku menunggu untuk lanjutannya T^T
BrandNew #2
kyaaaa! do u know how I feel author-nim?? udah lamaaa banget aku nyari" nih fanfic dan akhirnya ketemu! (malah curhat)

and please jangan lupakan fanfic ini yaa... keep update and FIGHTING! :D
schandelierre
#3
Chapter 2: heyyy!!! where is the continuation of this story??? bagus banget ini! frozen itu salah satu film animasi yang sukses bikin aku nganga, selain toy story dan up, dan film-film pixar lainnya. kamu bikin ini bikin aku mau teriak sangking senangnya rasanya!! cepetan update yah!!! ceritamu keren, bahasanya juga bagus banget!!!
JunMaWu2 #4
Chapter 1: kayaknya seru~~~~


lanjut thor~~
guylian #5
Chapter 1: Ohhh '-' lupa hehe .-. Ihhh nangis ;-; hue... Angst parah...... Pengen nonton filmya deh.. Emang seru ya thor '-' ?
guylian #6
Chapter 2: Ohhh '-' lupa hehe .-. Ihhh nangis ;-; hue... Angst parah...... Pengen nonton filmya deh.. Emang seru ya thor '-' ?
Evakrisuho
#7
guylian: Chen disini bkal jadi rusanya Chanyeol ato Sven. Kan dah dikasih tau di forewordnya klo Chen itu rusa peliharaan Chanyeol
guylian #8
Chapter 1: Joonma kenapaaaa ?? Troll.. ? Jadi kepikiran jongdae... Jangan bilang chen yg jadi dokternya... Apa lay ?
littlestarrie #9
Chapter 1: Omoooo~ semoga Joonie gapapa
Ditunggu chap 2 nya ne?
Evakrisuho
#10
kaiexoteenjoe oh, i think u are Indonesian or Malaysian, and i think u know Indonesian