Adaptasi dari Disney Film Animasi dgn judul yang sama, Frozen.

Main Cast:

- Joonmyun

- Yifan, raja Salju (Snow King)

Other cast:

- Chanyeol

- Baekhyun si Manusia Salju

- Luhan

- Other SM Town Artist

***

Chap 1
 

Pada suatu malam di sebuah kerajaan Sapphire Blue, kerajaan dengan nuansa biru dari dekorasi luarnya yang indah dan tenang, begitu juga dengan suasana malam saat itu, hiduplah sebuah keluarga kerajaan yang begitu damai sejahtera. Raja Hangeng, begitulah nama penguasa kerajaan tersebut, dan Ratu Heechul, mempunyai dua anak yang sama-sama begitu tampan. Namun kali ini kita lebih fokus pada dua pangeran tampan cilik yang terpaut tiga tahun itu.

Pangeran pertama yaitu Yifan. Dia merupakan cikal bakal penerus raja. Dia begitu berkharisma dan berpendirian tenang. Bukan hanya itu saja, Yifan juga dikaruniai sebuah kekuatan yang mampu membuat dan mengendalikan es dan salju. Darimana ia memiliki kekuatan semacam itu? Entahlah. Orang tuanya bahkan juga tidak tahu darimana Kris mendapatkan kekuatan itu karena orang tuanya sama sekali tidak mewarisi kekuatan itu padanya, bisa dibilang orang tuanya manusia biasa saja. Mungkin saja Yifan mendapatkan itu sejak bayi, dan berarti itu adalah sebuah anugerah dari Tuhan. Selain itu yang tidak diwarisi sama sekali dari orang tuanya adalah Yifan memiliki rambut pirang, padahal ayahnya berambut coklat kemerahan sedangkan ibunya berambut hitam. Bisa jadi karena kekuatan yang dia miliki sejak kecil, bukan?

Pangeran kedua yaitu Joonmyun. Berbeda dengan kakaknya, Joonmyun memiliki sifat ceria dan periang. Dia sangat suka bermain dan memiliki sifat lugu dan jujur. Perawakannya begitu mungil dan memiliki wajah yang tampan dan manis. Dan berbeda lagi dengan kakaknya, Suho justru tidak punya kekuatan apapun, dia hanya manusia biasa seperti halnya orang tuanya, namun dia dianugerahi bibir yang mudah tersenyum dan juga mata indah yang bisa tersenyum ketika ia tersenyum. Dia memiliki rambut coklat kemerahan, sama seperti ayahnya.

Meskipun karakter mereka berlainan, mereka justru begitu rukun. Yifan dan Joonmyun saling menyayangi satu sama lain, seperti halnya saudara pada umumnya. Bahkan mereka mempunyai waktu bersama favorit mereka, yaitu bermain musim dingin dengan kekuatan Yifan tentunya. Dan hal yang paling disukai Joonmyun adalah membuat manusia salju bersama kakaknya.

Yah, kekuatan Yifan mampu mempererat tali persaudaraannya dengan Joonmyun, namun tanpa ia sadari, kekuatannya itu pula mampu memisahkannya dari adik kesayangannya, bahkan menjadi sebuah kutukan baginya, dan juga adiknya, suatu saat nanti. Mengapa? Kapan? Aku tak tahu itu.

Kita kembali lagi pada suatu malam di kerajaan Sapphire Blue, kini berada di sebuah kamar di mana ada seorang anak lelaki berambut pirang, kira-kira berumur 10 tahun, sedang tertidur dengan tenangnya. Di saat dia dengan nyenyaknya tertidur, ada anak lelaki mungil lainnya, kira-kira  yang kini tengah berusaha naik ke ranjang itu dan menaiki kakaknya, lalu berusaha membangunkannya.

“Kak Yifan, ayo bangun, kak. Ayo kita main musim dingin yuk...” ajak si bungsu bernama Joonmyun itu dengan menggoyangkan tubuh kakaknya dengan tangan mungilnya.

“Ini sudah malam, tidurlah.” Elak si sulung yang dipanggil Yifan itu.

“Tapi aku ingin main musim dingin dengan kakak sekarang. Bangun kak, bangun.”

“Aku mengantuk, Myeon. Lain kali saja.” Dengan malas Yifan menyingkirkan Joonmyun dari atas tubuhnya sehingga membuat Joonmyun terjatuh dalam posisi duduk dari ranjang itu. Joonmyun hanya mengerucutkan bibirnya, namun ia tak menyerah untuk membujuk kakaknya. Ia kembali lagi ke ranjang Yifan dan kembali membangunkan kakaknya, kali ini dengan membuka mata Yifan secara paksa agar mau melihatnya.

“Kak, ayo bangun dan main musim dingin. Apa kau tidak mau membuat manusia salju dan bermain bersamanya?” rayu Joonmyun sedikit berbisik.

Mendengar kata membuat manusia salju, Yifan mulai tersenyum. Sepertinya ia mulai tidak mampu lagi menolak ajakan si kecil satu ini, mengingat Yifan juga sangat suka manusia salju. Joonmyun dan Yifan kemudian keluar kamar dan turun menuju ruang tengah yang luas, cukup luas untuk bermain musim dingin. Kemudian Yifan menghentakkan satu kakinya dan membuat lantainya menjadi lantai es dan membuat suasananya kini benar-benar seperti musim dingin sungguhan.

“OK, kau siap?” tanya Kris

“Ya, sangat siap.” Jawab Joonmyun penuh semangat.

“Perhatikan baik-baik.” Yifan menggerakkan tangannya yang kini mengeluarkan sebuah cahaya biru muda terang dan begitu dingin di hadapan Joonmyun yang sekarang begitu takjub dengan kekuatan kakaknya.

“Inilah dia...” Joonmyun hanya mengangguk-angguk lucu.

“Ta-da”

WUUUUSSSSHHHH

Yifan mengarahkan tangannya ke atas dan....voila.....

“Salju....” Joonmyun berteriak kegirangan sambil menatap salju-salju buatan Yifan.

Di situlah, mulailah mereka bermain musim dingin sepuasnya tanpa ada yang mengganggu mereka. Mereka bermain salju, berselancar bersama di tumpukan salju, dan lain-lain, bahkan yang menjadi favorit mereka adalah membuat boneka salju bersama.

“Halo Joonmyun, Aku Baekhyun. Dan aku suka pelukan hangat.” Yifan memberikan nama ‘Baekhyun’ pada boneka salju buatan mereka dan memperagakan boneka itu pada Joonmyun seakan-akan boneka salju itu berbicara padanya.

“Aku juga suka padamu, Baekie” sahut Joonmyun girang dan memberikan pelukan pada Baekhyun dan juga Yifan yang di belakang Baekhyun. Joonmyun bermain ice skating dan menari bersama Baekhyun yang tentu di belakangnya ada Yifan yang mendorong Baekhyun dari arah belakang dengan kekuatannya agar bisa bergerak mengikuti Joonmyun.

Setelah itu Joonmyun dan Yifan bermain selancar dan membuat Joonmyun jatuh ke tumpukan salju dan membuatnya kegirangan.

“Hahaha, kakak. Ini sangat menyenangkan.” Joonmyun melompat kegirangan.

“Joonmyun” Yifan mengarahkan kekuatannya dan membentuk sebuah gundukan kecil sehingga membuat Joonmyun melompat ke atasnya. Yifan terus mengarahkan kekuatannya untuk membuat gundukan yang semakin tinggi untuk membuat Joonmyun melompat tinggi ke atasnya.

“Yippie” teriak Joonmyun kegirangan.

Namun tanpa disadari saat membuat gundukan lebih tinggi lagi sebagai pijakan Joonmyun, tiba-tiba Yifan terpeleset oleh lantai es yang licin dan terjatuh. Yifan yang mulai bangun dari jatuh menjadi panik karena Joonmyun belum berhenti melompat padahal dia belum membuat gundukan untuk pijakannya.

“Ini benar-benar menyenangkan. Yeeiyy”

“Tunggu, Joonie. Berhenti.” Maksud hati ingin menghentikan adiknya, namun tangannya yang ia arahkan justru mengeluarkan kekuatannya dan tepat mengenai wajah adiknya sehingga ia terjatuh di atas tumpukan salju dan tak sadarkan diri.

Yifan yang benar-benar panik langsung menuju adiknya yang pingsan dan ia memperhatikan sebagian kecil untaian rambutnya mulai berubah warna menjadi pirang, seperti highlight di rambutnya, dan wajah Joonmyun berubah pucat.

“Joonmyeon...Joonie...bangunlah...Joonmyun! Tidak, tidak. Ayah, Ibu.” Yifan mulai berteriak merengek minta tolong pada orang tuanya dan bagaimana awalnya namun tiba-tiba di sekitar kaki Yifan mulai terbentuk es yang mencekam, bahkan sekitarnya juga perlahan mulai berubah menjadi es.

Orang tuanya membuka pintu ruang tengah setelah mendengar teriakan Yifan dan melihat situasi sekitarnya.

“Apa yang terjadi? Astaga! Yifan. Apa yang kau lakukan pada adikmu?” tanya Raja Hangeng tak percaya.

“Ini kecelakaan. Saat aku jatuh terpeleset, aku tak sengaja mengenainya hingga Joonie seperti ini.” Jelas Yifan.

Ratu Heechul yang kemudian menggendong Joonmyun dari Yifan memeriksa tubuh mungilnya.

“Oh Tuhan, lihatlah. Tubuhnya begitu dingin seperti es.”

“Aku tahu ke mana kita akan membawa Joonmyun.”

“Ayah, apa aku boleh ikut?”

“Tentu saja, nak. Siapa tahu dia juga punya jalan keluar untuk masalahmu. Ayo kita ke sana.”

Kemudian Raja Hangeng membuka buku untuk mencari tempat di mana ia dapat menyembuhkan Joonmyun dan mengatasi kekuatan Yifan. Dari buku itu, terlihat gambar troll. Yah, mereka akan membawakan mereka ke hutan para troll, karena di sana ada Troll yang dapat menyembuhkan penyakit apapun, bahkan karena imbas kekuatan sekalipun. Maka berangkatlah keluarga kerajaan itu menuju ke hutan para troll.

TBC

Maaf, untuk saat ini aku TBC-in dlu ya, soalnya ini aku ngetiknya dah terlalu malam banget. Dan untuk chap ini ada bagian scene plotnya dari film asli tidak semuanya aku sertain, yang penting-penting aj dan mengena banget gitu, dan sesuai dengan jalan cerita intinya. Untuk bagian-bagian yang ada nyanyian musikalnya aku improvisasi dialognya sendiri, soalnya kalo pake nyanyian malah bikin (Disney memang selalu bikin film yang ada nyanyiannya. Kayak film India aja)

Maaf yah kalo chap ini masih tentang masa kecilnya Joonmyun sama Yifan. Ok deh, semoga aja kalian puas untuk saat ini. Gomabta