ENDING

Flat Face

UPDATE CHAPTER 5! ENJOYY

MUNGKIN CHAPTER INI ADA KRISHO MOMMENTNYA ;;)

LALALALA~ BACKSOUND : EXO-Baby Don’t Cry, SUJU-KRY, Kyuhyun- Hope is a dream that doesn’t sleep.

.

.

“Kau jangan bicara seperti itu Sehun, kau itu adikku yang sangat berguna! Kau selalu menurut! Kau bukan anak yang pembangkang! Hyung tidak suka jika kau bicara seperti itu Sehun.”

“Mianhae hyung..hiks..hiks..hikss..” Sehun memeluk kembali Suho yang terlihat rapuh.

“Hm, kakak adik yang serasi.” Seseorang tengah menguping dan mengintip dibalik pohon.

.

 .

ENJOYY~

.

.

Kris mengendarai mobilnya dengan kecepatan maximum, malam ini ia harus ke Busan Night Bar, kalian tahu? Kris adalah penyanyi yang dijumpai Suho kemarin malam, mengapa Kris menjadi penyanyi di bar tersebut? Inilah ceritanya..

>>FLAT FACE #FLASHBACK<<

“Yifan, daddy and mommy akan ke Kanada besok lusa.” Ucap Ayah Kris, Kris bersama keluarganya sedang melaksanakan rutinitas pagi hari, -Breakfast-.

“So? Whatever, yang terpenting daddy memberiku uang dan kartu kredit itu sudah cukup.” Ucap Kris acuh, ia melanjutkan memakan rotinya.

“Daddy belum selesai bicara,  jadi begini, daddy ingin kau mencari uang sendiri, tidak bergantung pada daddy, dan mommy sudah memberi libur pada seluruh pekerja dirumah ini. Daddy dan mommy ingin kau belajar mandiri.” Mata Kris melotot tidak percaya, Kris sudah melayangkan protes, tetapi Daddy-nya hanya menjawab

“Tidak ada penolakan!”

“Huhh..baiklah..” Kris pasrah, tetapi ia bingung harus bekerja dimana.

“Jangan bersedih begitu! Mommy sudah mencarikan seorang butler untukmu, kau tidak akan kecewa dengannya.” Ucap mommy Kris enteng, Kris hanya menjawab dengan anggukan lemah.

Kris melajukan mobilnya dengan kecepatan minim, ia bingung harus bekerja apa, tiba-tiba mobilnya berhenti di depan sebuah club bar, ia membaca selembaran dari dalam mobil. Karena terlalu kecil, Kris turun dari mobilnya dan membaca selembaran itu.

Busan night bar”

Membutuhkan seorang penyanyi atau pemain musik acoustic, dengan syarat

Pria/Wanita

Usia 20-25 tahun

Bisa bermain musik (Bagi pemain musik)

Bisa menyanyi

Dengan bayaran senilai 10 ribu Won

Hub.xxxxxx

Kris tersenyum dan langsung mengambil ponselnya yang berada di sakunya.

Yeoboseyo”

“.......”

“Apakah benar menerima pemain musik?”

Ne.”

“Saya ingin melamar, kebetulan saya bisa bermain gitar dan menyanyi.”

“Temui saya besok di ramen siktang.”

“Okay, ghamsahamnida.”

“........”

>>FLAT FACE #FLASHBACKOFF<<

Ckiiittt..

Mobil Kris berhenti tepat di depan bar tempatnya bekerja, Kris langsung menyambar jaket baseball nya dan gitar berwarna putih milik Kris satu-satunya. Kris memasuki bar itu, Busan Night Bar bukanlah bar yang menjadi bar terlarang, disana memang terdapat minuman alkohol tetapi tidak ada penyewaan kamar, seluruh pegawainya ber-gender namja, bisa dibilang bar itu seperti cafe, tetapi Donghae tetap menyebutnya “Bar”.

Kris menghela nafas panjang, pasalnya hari ini bukanlah sip kerja Suho, ia tahu jika Suho hari ini Suho bekerja pada siang hari tadi, itu membuatnya semakin malas untuk bernyanyi.

Kris POV

“Huuuffftt...” Aku malas sekali hari ini, mengapa? Ya karena tidak ada bocah imut itu, jujur saja aku menaruh hati padanya, aku mengakui bahwa aku mencintainya.

Kulangkahkan kakiku menuju mini stage yang disediakan di bar ini.

Aku mempersiapkan segala sesuatunya.

“Cek..Cek.. Goodnight everyone, this night i will sing a song for someone, enjoy.” Aku mulai mendendangkan sebuah lagu.

Look into my eyes – you will see

What you mean to me

Search your heart – search your soul

And when you find me there you’ll search no more

Don’t tell me it’s not worth tryin for

You can’t tell me it’s not worth dyin for

You know it’s true

Everything i do – i do it for you.

Tepukan tangan menggema diseluruh penjuru ruangan, aku tersenyum dan mengedarkan pandanganku, tepat di sudut ruangan aku melihat Suho bersama

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

 

CHANYEOL?

“Hah? Mereka mengapa berada disini?” Batinku menjerit, dan mengapa hatiku sangat sakit sekali, tapi tunggu! Bukankah Chanyeol juga membenci Suho?? Kenapa mereka terlihat akur?? Bahkan –ekhem- Romatis.

“Permisi Fan Chan-ssi.” Sapa seseorang dengan nama samaranku.

“Ne, waeyo?”

“Bisakah kau bawakan lagu milik Richard Max?” Pinta seorang yeoja berparas lumayan cantik, menurutku.

“Baik.” Dan aku mulai menyanyikan lagu itu, dan tak kusangka pula yeoja itu ikut duduk disebelahku dan bernyanyi bersamaku.

Wherever you go whatever you do

I will be right here waiting for you

Whatever it takes or how my heart breaks

I will be right here waiting for you Suho.

Tanpa sadar aku memanggil nama Suho, dan itu membuat Suho menolehkan kepalanya dan menatapku. Aku memalingkan wajahku pada yeoja tadi, dia mengatakan terimakasih, aku hanya mengangguk dan mengemasi peralatanku hari ini untuk pulang ke rumah.

Saat sampai di loby bar sebuah tangan mungil menghentikanku.

“Hay..” Sapa seseorang itu, aku menoleh dan aku melihat Suho bersama Chanyeol.

“H-Ha-Hai.” Jawabku gugup, siapa yang tidak gugup jika Suho dan Chanyeol berdiri menatapku, Terutama Chanyeol sepertinya dia curiga terhadapku.

“Kau yang kemarin itu kan?” Tanya Suho dengan melukis senyumnya, ya tuhaan ampunilah dosaku jika aku sering berbuat jahat kepadanya.

“Yap.” Hukum karma itu ada, aku semakin takut ya Tuhan, kau menciptakan makhluk indah yang sekarang berada didepanku.

“Siapa namamu?”

“Namaku e..e- Wu Fan Chan.”

“Ooo, emm Chan-ssi, by the way mengapa kau tahu namaku?” Skakmat! Aku bingung harus menjawab apa, Mama tolong aku!

“ee.. enmm.. k-karena-“

“Iya?” Dia nampak menautkan alisnya.

“K-karena d-donghae-ssi memberitahuku, jika kau adalah pegawai teladan dan berparas manis, haha iya aku tahu dari Donghae-ssi.” Huufftt untung saja tadi aku melihat sekilas pemilik bar ini.

“Ooo, begitu..gomawo Chan-ssi.” Kulihat pipinya yang samar-samar berwarna merah, menambah kesan imut untuk namja seperti dia.

“Sehun! Ah aku sudah dijemput, kalau begitu aku pamit pulang dulu ne? Anyeong Chanyeol, Fan Chan-ssi.” Sehun nampaknya sudah menjemput Suho, aku semakin merapatkan jaket ku ketika Suho berteriak ke arah Sehun, karena Sehun sangat membenciku, bahkan aku pernah babak belur dengannya gara-gara aku selalu mem-bully Suho.

Normal POV

Kris akan kembali ke mobilnya tapi tiba-tiba Chanyeol menahan tangannya.

“Kau Kris kan?” Ucapan Chanyeol berhasil membuat Kris melongo dan menahan rasa tegangnya.

“Hey! Kau Wu Yi Fan kan?” Ulang Chanyeol, Kris berbalik menatap Chanyeol.

“Hah? Kris?” Kris pura-pura tidak mengerti dengan ucapan Chanyeol.

“Jangan bohong kau! Ini mobil Kris! Sudahlah Kris jujur saja!” Kris nampak terkejut, tetapi sedetik kemudian ia membuka jaket dan kacamatanya, dia tersenyum kearah Chanyeol.

“Hah?Kau benar-benar Kris??” Chanyeol sangat terkejut dengan Kris yang sekarang tersenyum ke arahnya, Chanyeol menghampiri Kris.

“Ceritakan padaku!” Chanyeol langsung masuk ke dalam mobil Kris, sedangkan Kris hanya menghela nafasnya.

Di dalam perjalanan Chanyeol terus saja bertanya dengan Kris.

“Kris!! Bagaimana kau bisa bekerja di bar itu??”

“huuuhh Chanyeol!! Sudah berapa kali aku berkata padamu hah? Daddy menyuruhku untuk menjadi anak yang mandiri.” Jawab Kris.

“Dan aku tanya mengapa kau bersama Suho tadi? Bukankah kau membenci Suho hah?” Tegur Kris sambil menatap Chanyeol dengan tatapan dingin.

“E-e..karena a-aku a-ada..... tugas dengannya.” Ucap Chanyeol dengan kegugupannya.

“Oh.” Singkat Kris, mobilnya berhenti tepat di depan rumah bernuansa minimalis yang diyakini adalah rumah Chanyeol.

“Kris?”

“Hm.”

“Sepertinya aku menyukai Suho.” Aku Chanyeol, Kris menatapnya dengan tatapan menusuk.

“Hah? Kalau begitu kau harus bersaing denganku, dengan sahabatmu sendiri.”

“Maksudmu?” Chanyeol tak mengerti apa maksud Kris.

“Karena aku juga mencintainya, jadi liat saja siapa yang akan mendapatkan Suho.” Kris menatap lurus ke arah jalanan. Chanyeol mengeluarkan smirk-nya dan menutup pintu mobil Kris dengan kasar.

“Baik! Kita lihat nanti!” dan Chanyeol masuk kedalam rumahnya.

>>FLATFACE<<

Hari ini adalah keberangkatan orangtua Kris ke Kanada, Mau tidak mau Kris harus bangun lebih pagi untuk mengantarkan kedua orangtuanya di bandara, kebetulan selama seminggu kuliah Kris libur.

At incheon airport

“Bye fan, mommy dan daddy sepertinya tidak akan pulang sebentar, disana mommy and daddy sekitar 2 Tahun, jaga dirimu baik-baik.” Ucap Daddy Kris , dan entah mengapa Daddy Kris memeluk Kris sangat lama, dan menangis, begitu juga dengan Mommy Kris.

“Mengapa kalian menangis?” Tanya Kris aneh

“Nothing, Yifan saranghae.” Lalu orangtua Kris menghilang dari pandangan Kris

 “Pengasuhmu akan datang nanti jam 9.” Timpal Mommy Kris dari kejauhan.

“Baik.”

>>Flat Face<<

Kris melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, ia ingin segera pulang kerumahnya.

Sesampainya dirumah Kris langsung menuju kamarnya yang terletak di lantai 2, sebelum menaiki tangga bel rumahnya berbunyi.

‘Mungkin pengasuh itu datang’ Pikir Kris, ia langsung membukakan pintu itu dan nampak terkejut karena yang datang adalah Suho.

“Hah?”

“Apa benar ini rumah tuan Wu?” Tanya Suho yang masih menunduk melihat alamat yang ditulis di secarik kertas. Kris masih kaget. Suho menengadah, dan melotot.

“K-Kau??” Suho tergagap, karena Kris berdiri dihadapannya.

“Mengapa kau berada disini?” Tanya Kris dengan tangan yang ia sandarkan di daun pintu.

“A-aku s-suruhan t-tuan W-Wu..”

“Hah? Jadi kau yang menjadi pengasuhku selama 2 Tahun?? WHAT THE HELL???!!!!” Seru Kris tidak percaya.

“Uuugghh!! Ya Tuhaaann!!” Kris mengacak rambutnya frustasi, dan langsung masuk ke dalam tanpa memperdulikan Suho. Suho masih berada diluar dengan semua barang-barangnya. Kris berhenti dan melirik ke arah Suho.

“Masuklah!”

“B-Baik t-tuan..” Suho lalu masuk kedalam rumah Kris, dan mengikuti Kris dari belakang.

Kris berhenti mendadak membuat Suho mencium punggung Kris, Suho menghirup aroma maskullin dari tubuh Kris, tapi ia langsung sadar dan langsung menegakkan tubuhnya.

“Ini kamarmu.” Tunjuk Kris dengan tangannya.

“G-Gomawo t-tuan.” Suho memasuki kamar itu, dan hendak menutup pintu tetapi tangan Kris menghalangi.

“J-Joonmyeon..” Ucap Kris tergugup, Dan kenapa jantung Kris berdebar-debar melihat Suho dihadapannya.

“Y-Ya t-tuan?...”

“Tolong jangan panggil aku tuan, panggil aku Kris saja.” Lalu Kris berlalu meninggalkan Suho yang mematung.

“D-Dia m-memanggilku?? Dengan nama asliku??” Gumam Suho menahan malunya, dan segera Suho masuk ke kamarnya.

.

SUHO POV

Malam telah tiba, aku masak untuk makan malam, aku diberi cuti dengan pamanku karena suruhan tuan wu untuk menjaga anaknya, yang ternyata adalah Kris.

“K-Kris makan malam sudah siap.” Ujarku sembari mengetuk pintu kamar Kris.

“Ya.” Jawab Kris singkat, dan tidak lama dia keluar dengan menggunakan kemeja lengan panjang, tetapi lengannya ditekuk sampai siku, celana panjang dan sepatu bermerk vans, dan tunggu? Dia membawa gitarr??? Gitar itu kan dipakai dengan penyanyi di bar waktu itu.

“Kau mau kemana Kris?” Tanyaku penasaran.

“Bukan urusanmu.” Jawab Kris, jawaban itu membuat hatiku sakit, ternyata Kris memang benci terhadapku, dan aku akan membuang perasaanku padanya.

“Oh, yasudah.” Aku lalu turun dari tangga menuju ke meja makan.

.

“Kau yang memasaknya?” Tanyanya penuh kecurigaan.

“Iya..tenang saja ini enak kok.” Jawabku dengan mantap.

“Ah, aku malas, aku mau pergi.” Hah? Pergi? Bahkan dia tidak menyentuh masakanku sama sekali, aku memasak ini dengan susah payah, dan dia hanya mengacuhkanku? Aku menghela nafas, menahan sakit hati.

‘Sabar Suho, kau pasti kuat..hanya 2 tahun bersamanya.’ Pikirku, dan malam ini aku memakan hasil masakanku sendiri dengan tangisan.

Normal POV

“Jam 12 malam? Mengapa Kris belum pulang??” Suho sedaritadi mondar-mandir di depan pintu.

“Aku sangat mengantuukk, bagaimana ini??” Suho sangat cemas jika terjadi apa-apa dengan Kris.

Jam 1 malam akhirnya Suho terlelap di sofa ruang tamu.

Cklek~

Pintu ruang depan nampak terbuka, terlihat sosok Kris yang menguap menahan kantuknya. Kris menutup pintu itu dan berjalan menuju lantai 2, tetapi saat kakinya melangkah di dekat ruang tamu, ia melihat Suho terbaring di sofa.

‘Pasti dia menungguku, mianhae princess’ Batin Kris, ia menaruh gitarnya di sofa dan langsung mengangkat tubuh Suho menuju kamarnya.

Kris membaringkan tubuh Suho di ranjangnya, dan langsung mengganti pakaiannya dengan piyama.

“Jaljjayo nae princess.” Ucap Kris dan membaringkan tubuhnya disamping Suho sambil memeluknya.

>>FLATFACE<<

Kring...kring...kring..

Ponsel Kris berdering, membuat Kris melenguh tanpa memperdulikkan ponselnya, ia semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Suho.

Kring...Kring..kring..

“Uggghh...mengganggu saja!” Kris langsung mengangkat telfonnya tanpa mempedulikkan nama yang tertera di ponselnya.

“Hey! Mengganggu saja! Kau kira ini jam berapa hah?” Omel Kris dengan suara beratnya.

“Mianhae tuan Kris, ini saya bibi Im.”

“Ada apa?”

“Tuan Wu dan nyonya Wu kecelakaan saat pesawat mereka akan mendarat di bandara Kanada, saat ini mereka sedang berada di rumah sakit Kanada, Daddy ingin bicara kepadamu.”

“APAA?? D-daddy.. hiks..”  Kris tak percaya dengan omongan bibi Im.

Hallo k-kris, i-ini d-daddy..”

“Daddy jangan tinggalkan Kris, Kris akan secepatnya kesana dan—“

“Tak perlu K-kris, d-daddy i-ingin berbicara k-kepadamu.” Suara Daddy Kris terdengar lemas.

“D-daddy i-ingin k-kau s-segera m-menikah d-dan t-tolong t-teruskan p-perusahaan d-daddy.. i-ibu m-mu s-sudah hiks—“ Lanjut daddy Kris.

Tolong daddy hiks..jangan bicara seolah-olah kita akan berpisah selamanya hiks.. mommy kenapa daddy?hiks..” Kris menangis dan tangisan Kris membuat Suho bangun dari tidurnya, Suho kaget mendengar suara Kris yang saat ini sedang terisak.

“D-daddy a-akan menyusul m-mommy m-mu... D-daddy s-sayang p-padamu—“ Terdengar suara isak tangis dan suara handphone terjatuh, bahkan Kris sempat mendengar Bibi Im berbicara “Tuan tolong jangan tinggalkan kami..”

“K-Kris juga sangat menyayangi Daddy hiks..hiks...hiks..” Dan telefon Kris terputus.

“DADDYY!! MOMMYY!! KRIS SAYANG KALIAN Hiks..hiks..hiks..” Kris menangis sejadi-jadinya, Suho menenangkan Kris dalam pelukannya, Suho teringat dengan kejadiannya jaman dahulu, sama persis seperti Kris.

“Uljjima Kris, Daddy dan Mommy mu pasti sangat menyayangimu.” Suho mengelus punggung Kris, Kris mempererat pelukannya dan menangis semakin keras.

“M-mianhae S-suho, a-aku m-minta m-maaf p-padamu hiks.. s-selama i-ini a-aku s-selalu m-membully mu dan hikss... hukum karma itu b-benar benar ada hiks.. maafkan aku..” Kris berbicara masih dengan memeluk Suho.

“Ne aku sudah memaafkanmu Kris, sssttt uljima ne..” Tiba-tiba Kris meregangkan pelukannya dan mencium bibir Suho.

CHUP~

Suho kaget tetapi sesaat dia menikmati ciuman Kris.

“Saranghae Suho, maukah kau menjadi pasangan hidupku untuk selamanya?” Suho lagi-lagi terkaget atas ucapan Kris kepadanya.

“T-tapi k-kau kan t-tidak m-menyukai ku Kris?”

“Aku memang tidak menyukaimu tetapi aku mencintaimu Suho, Kim Joon Myeon.” Kris tersenyum, Suho menatap mata Kris mencoba mencari kebohongan, namun hasilnya nihil.

“N-nado s-saranghae Kris hikss.., my flat face..” Suho menangis dan memeluk Kris.

“Myunnie~ aku ingin bicara padamu.”

“Bicaralah Kris.”

“Daddy dan Mommy meninggalkanku untuk selamanya, Daddy berpesan jika aku harus segera menikah, meninggalkan kuliahku dan harus mengurus perusahaan Wu corp..”

“HAH? TUAN WU hiks.. tidak mungkin Kris.”

“Ssstt.. mereka sudah tenang, mungkin mereka bahagia mengetahui aku bersamamu disini.. so, menikahlah denganku Suho.”

“Ne..”

CHUP~

“Gomawo princess..” Kris tersenyum, Suho tersenyum.

.

.

2 YEARS LATER

Kris dan Suho sudah menikah mereka hidup bahagia, Chanyeol sudah punya pengganti bernama Baekhyun, Sehun dan Luhan mereka akan segera menyusul pasangang KrisHo, Lay dan Tao mereka pindah ke China.

“Kris!! Akhirnya kau yang menang... hahaha selamat ne..” Ucap Chanyeol sambil memeluk tubuh Kris.

“Hahahaha, aku kan penakluk hati Suho, iyakan chagiya~” Kris mengerling genit ke arah Suho.

“Iiisshhh...” Suho mengerucutkan bibirnya.

“Hey Kris hyung! Jika terjadi apa-apa dengan Suho hyung, aku tidak akan segan-segan menendangmu ke planet mars.” Ucap Sehun sambil merangkul kekasihnya, Luhan.

“Tenang Sehun, kupastikan Suho akan baik-baik saja, kecuali untuk malam ini, aku yakin dia tidak bisa berjalan selama 2 Minggu hahahaha..” Kris, Chanyeol, dan Sehun tertawa, sedangkan Suho hanya menggerutu, Baekhyun dan Luhan memberi selamat atas pernikahan Suho yang dilaksanakan hari ini.

.

.

ENDDDD!!!!! +__+ =d

.

.

Masih ada bonus..

.

.

.

 “Kriiissshhhh!!!! Hentikaann... ahhh!!”

“Uuugghh Suho you’re so tight!! Uuhhh!!”

.

.

.

BENAR-BENAR END!!

.

.

MAKASIH YANG UDAH REPIEW! SAYA SADAR KALAU INI FF TERLALU CEPET WKAKAKAKAKAK XD.. DAN ANEH SOALNYA SAYA NGEBUT SAMA FF BECAUSE RAIN + NANTI ADA FF KRISHO LAGI LOOHH..

.

.

.

MAAF SAYA NGGAK BISA BALES REPIEW PEMIRSA..

.

.

JOGET CAISARR WITH KAIHUN LAY WWKWKKWKK
 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
woogyuyie #1
Chapter 5: sedikit saran authornim, alurnya jangan ngebut banget jd susah dimengerti hehehe
guylian #2
Chapter 5: Bus dah-_- ngebrit bet dah thor... Ditunggu karya lainnya yee^^
JunMaWu #3
Chapter 5: yey,, happy ending~~ di tunggu ff krisho lainnya^^
KJNYeol
#4
Chapter 5: yah!!! Krisho tOGEHTHER :DD
JunMaWu #5
Chapter 4: aduh, terharu~~ kok suho sedih banget idupnya~~ gak tega T.T *abaikan
lanjut thor^^
diaheka #6
Chapter 4: jangan sedih2 mulu dong. idup suho udah menderita bablas...masak sedih mulu, kasih keluar kris dong biar suho y bahagiaan dikit.hehe
guylian #7
Chapter 4: Author~ apdet yee /joget caesar/ tuk tak dang dung!!! .-.
KJNYeol
#8
Chapter 4: Jangan mgomong gitu Sehun...
suho amat menyanyagimu..
KJNYeol
#9
Chapter 3: sambung min!!!
pingin tau siapa
JinPlumplips #10
Chapter 3: where is my name?? T.T
huuuaaa /acuhkan/
semakin ke sini semakin menarik.. d tunggu kelanjutannya hhe..
eh BTW ksih link yg Suho's ex duuunk pnsaran aq.../bisikin author/