Chap 3 is Up!

Gatau mau ngomong apa yang penting saya sangat berterimakasih kepada kometator-komentator buat ff flat face ini~~ JOGET CAESAR + GROWL (~^o^)~ cerita ini semakin ga nyambung, otak saya lagi kebawa-bawa sama ex-girlfriend Suho, hmmm cemburuuu huaaaaa T.T kenapa cewek sejelek (?) itu bisa jadi pacarnya Suho yang seharusnya adalah tunangan saya #DibacokHydrokinesis+Kris

.

.

.

“Karena apa?” Kris terlihat penasaran, sebelumnya ia belum pernah seperti ini dengan Suho.

“Karena, aku menginap di apartement Chanyeol.” Ucapan Suho berhasil membuat hati Kris tersayat ribuan pisau, entah mengapa mendengar nama Chanyeol yang notabene sahabatnya sendiri.

“Oh.” Jawab Kris dengan cuek, meski didalam hatinya ia ingin bertanya-tanya dengan Suho sebab akibat yang dialami Suho.

.

.

.

.

.

DON’T FORGET TO REVIEW~

.

.

.

KEEP SMILE :D

.

.

.

JOGET CAESAR WITH KRISHO *PLAAK*

.

.

.

.

-Skip Time-

Suho, Kris, Chanyeol, Lay, dan Tao sudah berpamitan kepada Xiumin, sedangkan Chen? Ia masih melanjutkan lovey dovey dengan Xiumin.

“Lay ge.. kajja kau ku antar.” Tawar Tao.

“T-Tapi, S-Suho..??” Jawab Lay dengan ragu-ragu dan sesekali memandang ke arah Suho.

“Sudahlah xingie~ aku akan dijemput Sehunnie~.” Nampak Suho yang tengah menggoda Lay dengan menaik-turunkan alisnya, dan itu membuat pipi Lay merona merah.

“B-Baiklah, Kris, Chanyeol, myoenni hyung aku duluan, paipai~” Lalu Lay dan Tao tancap gas (?) meninggalkan tiga sejoli ahh bukan, tiga manusia yang sedang dilanda heart attack.

“Kris hyung! Kajja kita pulang, bosan lama-lama disini.” Ucap Chanyeol tanpa berpamitan dengan Suho, karena ia harus jaga image didepan Kris, Chanyeol harus bersikap dingin dengan Suho, padahal sebenarnya didalam hati ia ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Suho dan memeluknya.

“Hm.” Kris mengikuti jejak Chanyeol tanpa memandang Suho yang sedang menatap kepergian dua tower (?) kembar itu.

‘Kenapa sikap mereka berubah drastis? Terutama Chanyeol, bukankah tadi pagi ia bersifat manis didepanku?’ Batin Suho tanpa mengerjapkan matanya.

‘Arrgghh!! Suho kau ini kenapa penasaran!! Ya tuhaann!!’ Suho segera membuyarkan lamunannya karena Sehun sang adik telah datang dengan menaiki sebuah motor besar pemberian dari paman mereka juga.

“Kajja hyung!”

Suho lalu naik ke motor Sehun dan langsung menuju ke apartement mereka.

“Hyungie~ kau tahu?? Aku..akuu..” Suho yang kini sedang merebahkan dirinya di sofa sembari menonton televisi  yang menyiarkan sebuah boyband baru keluaran entertainment yang sedang kondang di kalangan dunia, tetapi Suho tidak terlalu mempedulikan itu ia menatap Sehun.

“Wae?”

“Aku, emm menyukai Luhan hyung.” Ucap Sehun sambil menahan malunya, Suho hanya memasang wajah datar.

“Aku sudah tahu.”

“Emm, dan aku menjadikannya sebagai kekasihku hyung..” Sehun kini menunduk dan muncullah samar-samar rona merah di pipinya.

“MWOYA!!! SEHUNNIE SUDAH REMAJA!!” Teriak Suho dengan keras, untung saja di apartement mereka sudah dilapisi dengan peredam, kalau tidak pasti sekarang kamar mereka sudah gosong disembur(?) oleh para tetangga.

“Ck! Aisshh hyung!! -,- kau ini..” Sehun membekap mulut Suho supaya tidak berteriak lagi.

“ahh..mianhae, lalu lalu bagaimana?” Tanya Suho dengan antusias.

“Dan dia menerimanya..ahh terimakasih ya tuhaann..yeyeyeye!!” Kini Sehun meloncat-loncat diatas sofa yang ia duduki bersama Suho.

“KIM SEHUN JANGAN LONCAT-LONCAT!! SOFA INI JUGA BELUM LUNAS!!” Teriak Suho dengan nada amarahnya.

“Oh, hehe mianhae mianhae.” Sehun hanya menyengir.

“Hyung mau bersiap-siap kerja.” Suho melesat pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap bekerja di bar milik pamannya.

Sedangkan Sehun, ia sedang berguling-guling tak jelas di depan ruang santai.

>>>FLAT FACE<<<

“Pesanan anda tuan, silahkan dinikmati.” Suho menyuguhkan secangkir whiskey untuk pelanggannya.

“terimakasih.” Jawab pelanggan itu dengan tersenyum genit ke arah Suho, sebelum Suho kembali ke meja bartender nya pelanggan itu memanggil Suho.

“Hey! Siapa namamu?”

“Ah! Saya Joonmyeon.”

“Kau cantik sekali.” Pelanggan itu mencolek dagu Suho membuat Suho membelalakan matanya.

“Eh, maaf tuan saya permisi.” Lalu Suho pergi meninggalkan pelanggan mesum itu yang menatapnya penuh nafsu.

.

.

“uugghh...aku tidak tahan berada disini..” Keluh Suho kepada temannya bernama Baekhyun.Mereka adalah rekan kerja di bar itu.

“Ahahaha..hanya digoda seperti itu saja kau sudah frustasi, kau tidak tahu? Dio saja digoda seperti itu hanya tersenyum, Kai juga dia sudah pernah ditiduri dengan pelanggan mesum.” Jawab Baekhyun.

“Ishh, aku kan bukan namja seperti itu.” Suho menggerutu, ia melihat ke arah panggung terdapat seorang namja yang membawa gitar, Suho tak habis pikir, padahal ini di bar jelas-jelas saja music nya ber genre remix.

“Baek itu siapa?” Tanya Suho penasaran.

“Dia Fan..” jawab Baekhyun.

“Fan siapa? Kipas angin?” Tanya Suho dengan tampang watados, Suho penasaran dengan namja yang sekarang sedang mengecek microphone dan gitarnya.

“Aisshh kau ini, namanya Wu Fan Chan, itu bukan nama aslinya sebenarnya itu hanya namestage saja, kalau aslinya aku tidak tahu.” Jelas Baekhyun, dan Suho baru sadar jika hari ini adalah jadwal acoustic live music, dan ia tersenyum karena Suho adalah penyuka musik akustik.

“Cek..cek..cek..hana dul set..net..” Ucap penyanyi itu dengan mengetes suara microphone.

‘Sepertinya aku pernah mendengar suara ini.’ Batin Suho tanpa mengalihkan pandangannya dari seorang namja yang memakai topi, kacamata hitam, dan jaket.Sehingga Suho tidak mengenali namja itu.

“Malam ini saya akan membawakan sebuah lagu yang mewakili perasaan saya.” Lalu penyanyi itu menyanyikan sebuah lagu yang Suho dan Kris sukai, memang Suho tahu jika Kris menyukai lagu itu terbukti ringtone handphone Kris adalah lagu itu, tapi kenapa saat Suho memikirkan Kris ia tersenyum seperti orang gila? Dan Suho langsung menepis pikirannya, menikmati setiap dentingan yang mengalun di gitar penyanyi itu.

Do you hear me,

I’m talking to you

Across the water across the deep blue ocean

Under the open sky, oh my, baby i’m trying

Boy I hear you in my dreams

I feel your whisper across the sea

I keep you with me in my heart

You make it easier when life gets hard

I’m lucky i’m in love with my best friend

Lucky to have been where i have been

Lucky to be coming home again~

Ooohh..ohhh..oohh..

(Jason Mraz ft Colbie Calliat-Lucky)

Setelah lagu itu selesai Suho langsung menghampiri penyanyi itu, dan sebenarnya jam kerja Suho sudah selesai sedari tadi.

“Hay..suaramu bagus sekali, aku suka permainan gitarmu tadi..em by the way siapa namamu?” Tanya Suho, saat ini mereka sudah berada di basement bar itu.Sang penyanyi tersentak kaget dan membulatkan matanya, membuat Suho bingung dan mengerjapkan matanya.

“S-Suho..” Ucap namja itu tergugup.

“Hah? Kau tahu siapa namaku??” Suho menahan tangan namja itu sebelum namja itu berlari.

“A..Aku..”

.

.

.

.

.

Te to the Be to the Ce.

.

.

TBC^^

.

.

.

.

.

.

.

Review!! PLEASE :*

.

.

.

.

YANG REVIEW DAPET CIVOKAN DARI BIAS KALIAN...

.

.

.

.

.

.

DALEM MIMPI TAPI HAHAHAHAKS :P

.

.

GOMAWO Buat para REVIEW dan ReadersJ

JunmaWifey, Junmawu, KjnYeol, diaheka, guylian, banana93