Holiday ?

CooL Kiss

Gak tau kenapa ini ceritanya jadi bengkok gini dari tema awal ?

Gimana kalo judulnya diganti aja jadi bengkok?hehe

Happy reading, mian kalo badai thypo menghantam..XP

Warning : =>  CERITANYA ACAKADUT


Di dalam bis ‘Antar Kota Antar Propinsi’ yang biasa disingkat dengan AKAP, yang  terpaksa berhenti karena hujan deras yang mengguyur kota Seoul yang mengakbatkan sebagian jalan terkena banjir  bandang. Dikursi penumpang paling depan telihat Ny. Jang dan Ny.Horvejkul sedang bergosip ria dari cuaca yang seringberubah-ubah kayak bunglon sampai artis-artis yang dulu  naik daun sekarang berubah menaik mercedes city. Dibelakangnya terlihat Mr.Jang dan Mr.Horvejkul sedang bermain catur denganmuka yang tidak berprikemanusiaan kareana tertutup oleh hitamnya angus. Dideretan ketiga terlihat ketiga siswi-siswi SMA korban kesenangan orang tua karena mau aja diajak bolos,  terlihat mereka sebentar-sebentar nyengir-nyengir gaje , sebentar-sebentar marah-marah, sebentar-sebentar nangis memandang sebuah laptop (?).  Dan dideretan tempat duduk  paling belakang yang katanya paling  belakang yang katanya paling angker tapi  sekarang jadi gak angker lagi karena diduduki dua coker (*baca cowok keren) yang kerennya ngalahin cowok-cowok bunga ditaman (*flower boy) sedang asik paduan suara (*baca mendengkur -__-“) yang suaranya ngalahin penyanyi kelas atas karena saking kerasnya  suaranya sampe  kaca-kaca bis pada  pecah.

Tiba-tiba salah satu siswi SMA yang paling cantik sendiri diseluruh alam dalam bis menutup laptopnya keras-keras yang membuat kedua temanya yang lagi  mengalihkan seluruh dunianya pada layar laptop melompat ke kanan dan kekiri  kaget.

“Pisang.. Mak.. Pisang.." latah salah satu dari mereka sambil pegangin dadanya. Sedangkan siswi satunya matanya yang sipit tiba-tiba berubah jadi besar melotot sambil pegangin dadanya karena berasa jantungnya mau copot kalo gak dipegangin.

“Yach Wooyoungah kamu buat aku kaget, gimana kalo tiba-tiba jantungku copot disini coba aku kan gak bawa lem.” Umpat  cewek sipit.

“Gampang nanti tinggal aku lem pakek lem kertas, itu aku bawa ditas.” Timpal cewek cantik sambil memasukkan laptopnya kedalam plastik kresek(?).

“YacH aku belum mau mati disini, kan gak etis banget kalo jadi hantu penunggu bis AKAP, gimana nanti kata teman-teman. Lagian ngapain sih kamu tiba-tiba tutup laptopnya kan kita belum selesai tau baca FanFicnya.” Omel cewek pemakan pisang lagi sambil duduk pasang seat belt biar lebih aman.

“Aku heran sama kalian kenapa kalian gak keganggu banget baca FanFicnya padahal dibelakang kita itu adadua cowok eror lagi paduan suara ngerusak gendang telinga.”  Umpat si cewek sambil monyong-monyongin beberapa centi bibirnnya.

“Yahh salah sendiri  kamu gak pasang headset, lihat tuh semua pengguni bis udah pakek headset sebelum mereka masuk tadi.”

“Asihhh… kenapa kalian gak kasih tau aku?” kata sang cewek cantik yang tiba-tiba muka dan matanya terlihat tambah bersinar ngalahin sinarnya matahari yang selalumenyinari dunia ini, yang membuat teman-temanya bergidik ngeri lihat berubahan muka pada temanya tersebut. “aku punya ide gimana kalo kita.. bla..bla..bla..bla..” membisikkan idenya yang membuat kedua temanya cengar-cengir gak jelas (?).

 

*-*-*-*-*-*-*

 

Setelah melewati jalan yang panjang dan berliku-liku dan badai yang mengahantam tiada ampun, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan yang ternyata letaknya tak jauh dari rumah.  Terlihat didepan sebuah pantai telah menghadang dengan bunga-bunga bermekaran indah disekelillingnya. Yang membuat tempat ini begitu tentram tiba-tiba berubah horor karena tiga siswa SMA yang tidak etisnya cepat-cepat keluar dari bis AKAP dengan tawanya yang menggelegar, dan diikuti dengan jeritan keras dari nyonya-nyonya dari dalam bis.

“KYAAAA… siapa kamu??? Kemana kamu sembunyikan anakku  yang tampan.kamu pasti hantu penunggu bis AKAP kan. Ayoo cepat kembaliin anakku yang tampan.” Kata sang Ny.Horvejkul dengan menunjuk-tunjukdua makhluk muka hitam yang ada didepannya dengan gemetaran.

“Eomma..  eomma... ngomong apa sih?” kata salah satu dari muka hitam yang terbangun dari mimpi indahnya.

“Yack.. kamu kemanakan calon menantuku? Jangan-jangan kamu makan  ya calon mantuku itu?? Ayo lepehkan cepat. Kasihan calon mantuku yang malang.”

“Eomma.. bibi.. kenapa? Ini nichkhun sejak kapan kami berubah jadi orang lain?”

“tidakkkkkkk..!!!! anakku wajahnya gak hitam jelek kayak kamu..”

“eomma.. bibi.. sepertinya aku tau ini  perkerjaan seseorang…” tiba-tiba kata muka hitam satunya lagi dengan mengerucutkan bibirnya.

“ Jang Wooyounggg….!!!” Teriak mereka serempak sambil keluar dari dalam bis.

 

*-*-*-*-*-*-*

 

Pada waktu hari udah mau sore, tiga makhluk cantik itu masih duduk di mulut pantai yang basah karena kebanyakan iler sang pantai. Sepintas kalo nggak ada yang mantengin, mereka berdua kayaknya lagi terhanyut menatap suasana pantai yang aduhai. Tapi sebenernya mereka lagi ketiduran. Soalnya walau posisi mereka yang duduk sambil memandang depan pantai tetapi sebenarnya mata mereka terpejam dengan mulut menganga mengeluarkan setetes demi setetes air  menambah basah bibir pantai dan membuat pulau-pulau kecil disekitarnya.

Setelah berubah wujud dari item ke putih. Nichkhun jalan-jalan menikmati udara segar yang bertiup-tiup terus-terusan menggoyangkan rambutnya ke kanan dan ke kiri – ke depan dan ke belakang kayak orang lagi senam. Matanya yang lagi jelalatan, tiba-tiba berbinar cerah ngalahin cerahnya lampu Philips waktu dia liat orang yang lagi dirutukinya. Senyumnya keliatan ngembang bak kembang ditaman dengan seringai kayak serigala ketemu mangsanya. Nichkhun-nichkhun dipantai, diam-diam merayap datang seekor wooyoung langsung dimakan.( *tplakk ditimpuk reader *abaikan)

Dua orang gadis cantik yang lagi melayang-layang ke sana kemari di negri mimpi tiba-tiba jatuh di atas pasir putih yang becek, waktu ada orang gak berpri kemanusiaaan menendang pungung mereka dengan kakinya. Dengan Kingkong yang bergelantungan dikelopak mata ngebuat sang empu yang punya mata ngebuka kelopak matanya dan menengok kebelakang buat ngempari penendang dengan kingkong yang bergelantungan. Sebuah objek yang gak disangka kedatangannya itu melotot kearah dua orang yang lagi bangun tidur itu.

“Kalau kalian gak mau aku ceburin ke laut dan jadi makanan ikan hiu yang lagi lapar-laparnya, mending kalian sekarang pergi dengan tenang.” Dua orang gadis cantik yang masih setengah sadar itu mulai ketakutan ngelihat angel yang berubah jadi setan dihadapan mereka dan lari dalam diam meninggalkan gadis manis satunya lagi yang masih tertidur pulas membuat pulau-pulau di pinggir pantai.

Nichkhun sebenernya gak mau nakut-nakutin dua orang gadis cantik berbadan besar itu, tapi gara-gara ngelihat Wooyoung yang tertidur pulas dengan ngbuat pulau-pulau di bawahnya ngbuat sang angel tersebut jadi demon, niat pertamanya sih mau baals dendam tapi udah lima menit, sepuluh menit, satu jam, satu hari, satu abad berlalu niat itu keganti jadi puas-puasin memandang wajah sang yeoja itu. Niat pertama keganti dengan niat kedua, niat kedua itu juga keganti dengan niat ketiga  waktu ngeliat bibir pink kayak permen kaki (?), yang kebuka ngeluarin air dengan derasnya.

Sepasang mata tiba-tiba kebuka lebar gara-gara tidur indahnya ke ganggangu oleh sepasang bibir  yang dengan gak sopannya menciumnya. Satu detik, dua detik, tiga detik, empat detik,…

“Yack, kamu lagi apa eoh?” serunya setelah seluruh arwanya kembali keraganya, sambil mendorong jauh-jauh dada sang namja.

“Menciummu, wae?”

Wooyoung mlongo “yahhh... yahhh… ngapain pakek cium-cium segala?”

“Kenapa, kamu kan calon istiku, jadi wajar kan kalo aku menciummu.” Katanya dengan seringai.

Jederr tiba-tiba petir menyambar dan membelah kepala Wooyoung jadi dua waktu dengar kata istri.

"Yack, pergi sana hilangkan dulu otak musiummu."

“Kenapa Wooyoung sayang, apa kamu mau aku cium lagi Wooyoung ah?” tanpa menunggu jawaban Nichkhun satu tangannya memegang kepala Wooyoung, dan satu tangan lainnya menyeret pinggangnya pinggangnya untuk lebih mendekat dan menempelkan bibirnya.

Entah emang karena suasana yang tentram kayak dikuburan  atau karena ciuman Nichkhun yang memang  bisa dibilang aduhai. Wooyoung tiba-tiba kehilangan kewarasannya dan balas mencium nichkhun. Di balik semak-semak, diam-diam telihat sepasang nyonya-nyonya yang lagi ngintip dan menjeprat-jepret putra dan putrinya yang biasanya kayak Tom and Jerry sekarang lagi berlove dovy sambil cekakak-cekikik gak jelas -__-“.

 

*-*-*-*-*-*-*

 

Pagi hari yang tentram dan damai kelihatan nyonya-nyonya lagi berjalan sambil menyeret sebuah toa yang gak tau diambil dari masjid mana.  Mereka mendirikan toa tersebut diruang tengah penginapan yang gak bias dibilang tua-tua juga, tapi lumayan tua.  Mereka tiba-tiba berdehem dan test vocal.

“a..a..a..a”

“b…b…b..”seru nyonya kedua.

“loh kenapa bilang b jeng?” Tatap nyonya satu ke nyonya dua dengan muka bingung.

“lah tadi kamu bilang a makanya aku  bilang b jeng”

“ah~ iya bener abis a kan b yah? Ayo test lagi kalo gitu.” Dengan muka dumbfounded nyonya satunya lagi manggut-manggut.

“a..a..a..”

“b..b..b..”

“test..  test..ehm..ehm..” Ny. Horvejkul dan Ny. Jang udah mulai dance ala grub band Dirty Eyed Girls dan nyanyi pakek toa masjid yang tadi dicuri dari masjid.

[Ny. Jang ] Yeah, yeah

[Ny. Horvejkul] Yo! Keu nomui yeah yeah~

[Ny. Jang ] Deuron eyed girls!

[Ny. Horvejkul] Deo isang  JYP ga anieyo!

[Ny. Jang ] Ddokbaro hae igeotdeura! Ddokbaro!

[Ny. Horvejkul] Beu.a.geol saranghaeyo!

[Ny. Jang ] Ireoda michyeo nega, jimseungjimseung gatdeon keureon nega~

 

Baru awal permulaan mereka duet, mereka terkaget ketika sebuah tangan membengkap mulut mereka.

“Emomaaaaaaaa stoppppp….!!!!” Kata yeoja dengan membekap mulut eommanya, Terlihat semua orang sudah berkumpul menganggug-anggukan kepala.

“Eomma, jangan berani menyanyi lagi ne.” kata namja Thailand sambil mebekap mulut ibunya juga, yang mendapat anggukan dari yang lain.

“Eomma,, kalau omma menyanyi lagi rumah ini bias runtuh dan kita bias mati.” *yang lain angguk-angguk lagi

“Emm..emm…” rancu nyonya-nyonya sambil melepaskan tangan anaknya.

“Kalau ka uterus membekap eomma, eomma yang bakal mati” teriak kedua nyonya bersamaan bak paduan suara yang telah gagal.

“Mianhae eomma.” Kata mereka sambil nyengir.

“Baik karena kalian udah pada bangun kalian siap-siap mandi dan kumpul disini lagi dalam sepuluh menit, kalau dalam sepuluh menit kalian telat kalian tidak dapat jatah makan malam. Hahaha…”

“Eomma jahat…” teriak mereka langsung berubut kamar mandi.

 

*-*-*-*-*-*-*

 

Terlihat dua orang namja dan yeoja sama-sama memegang pintu kamar mandi dengan saling tatap dengan tatapan pembunuhan.

“Yack, kerempeng minggir kamu aku mau mandi.”

“Yang harus minggir itu kamu tepres.” Balas  namja Thailand dengan santai sambil melirik ke badan sang yeoja.

“Apa kau bilang?”

“Tak kusangka ternyata itu memang tepres.” Sindir sang namja sambil melihat bagian depan  dada yeoja tersebut.

“Yack, kamu Nikung.. makin hari otakmu makin nikung aja.” teriak sang yeoja sambil menutupi area dadanya.

 

-*Flash back*-

Ciuman yang tadinya biasa aja tiba-tiba berubah menjadi luar biasa, mungkin karena gara-gara ada setan lewat tangan Nichkhun yang tadinya diem aja sekarang  gerak-gerak gak jelas menyusup kedalam baju Wooyoung.  Sang malaikat yang gak sengaja lewat dan lihat setan lagi ganggu orang menghampirinya dan menendang bokong sang setan lalu mengusirnya, gak lupa sebelum pergi sang malaikatpun membacakan doa. Wooyoung yang tersadar abis didoain langsung mengeluarkan tangan Nichkhun dari balik bajunya, tak lupa ia daratkan satu bogem ke wajah Nichkhun yang tampan.

“Yack, kenapa kau pegang-pegang?”

“Molla, mungin kebawa perasanya aja, tunggu... ternyata beneran rata eoh?” katanya sambil tersenyum gak jelas sambil ngacir nghindari pukulan-pukulan Wooyoung.   

-*End Flash Back*-

 

*-*-*-*-*-*-*

 

 “Andwee eomaaa, aku gak mau pasangan sama dia.” Teriak salah satu yeoja , setelah mendengar kalo dia dipasangkan dengan namja yang paling dia benci buat naik gunung dan mencari minimal 100 buah jamur Sintake.

“Yack, disini sudah gak ada lagi anggota yang tersisa buat kamu. Apa kamu mau ditemenin sama sopir bis?” Wooyoung melirik supir bis yang berbadan gembul dengan idung besar kembang kempis.

“Anio, kajja kita pergi Khun semakin cepat semakin baik bagi kita” Sungutnya sambil menarik tangan khun menaiki gunung.

Haha.. Wooyoung sepertinya terjebak oleh tipu daya orang tuanya, setelah melihat Wooyoung dan nichkhun pergi kegunung. Mereka memasukan jamur sintake yang kemarin udah dibawa dari rumah ke dalam tas mereka masing-masing, dan duduk buat BBQan.

Setelah menaiki gunung, melewati lembah dan sungai yang mengalir indah sampe kesamudra tetep mereka gak belum dapat 100 jamur sintake tadi, Wooyoung yang sedari tadi strees karena kebelet pipis dan berhadapan dengan cowok yang paling dia benci diseluruh jagat raya serta alam semsta ini.

Dalam keadaan serba nggak tahan gitu, mata Wooyoung nginder ke sana ke mari. Kayaknya dia lagi nyari  sesuatu untuk ngelampiasin hasrat yang membara dari tadi. Tiba-tiba matanya menagkap ada sebuah rumah reyot yang kayaknya ditinggali makhluk halus bukan manusia. Wooyoung diem bentar, terus tiba-tiba aja lari nyelap-nyelip deretan pohon dan ngebuka pintu dan buru-buru nutup pintu rumah reyot tadi begitu badannya udah masuk. “sori”, katanya asal nyeletuk,  “aku nggak tahan. Numpang pipis yaaa?” trus, nggak pakek nunggu persetujuan atau basa-basi, Wooyoung langsung aja masuk ke wc.

Nichkhun yang dari tadi ngerasa ada yang aneh karena gak denger suara berisik dibelakannya, noleh ke belakang, wajahnya langsung keliatan panik begitu celingak-celinguk sana-sini ternyata Wooyoung udah keliatan lagi. Nichkhun jalan balik arah sambil ngeliatin ke sana ke mari, orang  yang dicari tetep nggak keliatan. “hey, Wooyoung ah!” teriaknya”hey, kamu dimana?”  

Didalem rumah reyot, Wooyoung baru aja keluar dari wc . wajahnya segeran. Ngerasa merinding waktu tiba-tiba ada angin yang gak sengaja lewat menyenggol kulit mulusnya. Dengan buru-buru Wooyoung ngebuka pintu  lalu lari keluar. Wooyoung yang baru ngeh kalo dia kepisah sama Nickhun, berusaha nenangin diri biarpun hatinya ngeri juga.

Nichkhun kepikiran mungkin Wooyoung balik lagi ketempat tadi, jalan puter arah lagi. Sambil celingukan ngeliatin lingkungan sekitar.

 Dipinggir jalan, Wooyoung celingak-celinguk. Begitu dia ngeliat arloji di tangannya, Wooyoung ngedecak jengkel. Udah tiga jam dia disitu, tapi nggak ada tanda-tanda sosok Nickhun bakal datang.

Tega banget, pikirnya. Wooyoung yang tergolong anak nggak sabaran. Dari tadi Cuma  berdiri atau duduk manyun tanpa bikin apa-apa adalah hal yang bener-bener nggak disukain Wooyoung.  Wooyoung yang bayangin kalo dia gak bakal biasa balik lagi mulai nangis. Dia yang mulanya kelihatan pede banget, sekarang udah kehilangan semangat. Dan bukan kehilangan semangat, dia juga malah mulai keliatan seniu waktu  ngeluncur tanpa bias diberhentiin. Matanya mendelik sewaktu ngelihat namja tampan lagi jalan kearahnya.

“Waaaa…!! Sakit…Khun” Wooyoung mangis sambil pegangin telinga yang masih dijewer Nichkhun.

“Diam! Makannya jadi orang  jangan nakal,” bentak Nichkhun galak.

Wooyoung langsung diem biarpun bibirnya masih kelihatan memble, siap untuk ngelanjutin tangis jilid dua. Dirinya udah bener-bener pasrah.

“Jadi orang jangan nakal, ngerti?! Jangan asal nyelonong kesana sini.” Nichkhun masih ngomel.

“Udahan nangisnya, ayo kita pulang aja.” Ajak Nichkhun sambil ngelonyor jalan sendiri.

“Stoopppp..”

“Apa lagi ?” dengan sebal Nichkhun menoleh ke belakang ngelihat Wooyoung yang masih duduk ditempatnya.

“Gendongg…” katanya sambil nyodorin kedua tangannya. Nickhun mendesah berbalik memberikan punggungnya menggendong sampai villa.

 


 

HAHA.. ternyata ini chap paling panjang yang pernah aku tulis..XP

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cheonsa_19 #1
Chapter 6: ampun dah ama para ibu" kkkee~
masih banyak typo tuh thor ..
ffnya bagus,kocak haha..
lanjut ya thor hehe
ademonica #2
Chapter 6: Author nya koplak :p
Ndah_Young #3
Chapter 6: Bwahhaahahahah,,,,
Baca ni ff serasa lagi nonton komedi,ngakak terusss,,,
Next Chap ditunggu:]
teru_neko
#4
Chapter 6: km sm al cocok deh ta..ffnya komedi n typo sangat teramat banyak bertebaran XDDDDDD
krn kurang terasa romance-nya aku jd g liat perkembangan hubungan khunwoo nih..moodnya jg gonta-ganti aku jd bingung -.-
khun emang lbh berani di chapter ini,tp aku kurang nangkep apa maksud khun tiba2 bgitu..jd kelihatan kalau itu scene yg terlalu tiba2 ditambahkan utk memper-pedas cerita hahaha
utk komedi ini lucu, 10 out of 10..tp mungkin akan lebih menarik jika 1 chapter isinya g komedi terus hehe
woorama
#5
Chapter 6: eeeeyy saeng your back...kkkklanjut dooong ini lucu tau saeng kkk
leehaeri
#6
Chapter 6: ahahahahahahahahahahahaha ini fic kenapa jadi full komedi rit?? tapi gak papa seru kok :D:D:D:D lanjut updatenya rit, jangan lama-lama yah :D
cahyaAngAngel #7
Chapter 6: Wah.... akhirnya up date juga ...!!

Khun aku juga mau digendong dong..!!
Next Up date soon thornim......
khunyoungyes
#8
Chapter 6: waaahh seruuuu dan lucuuuu hahahaa..
baru tahu kalau nichkhun semesum itu hahaha.. tapi wooyoung mau mau aja xD yg paling lucu tuh ny. jang dan ny. horvejkul hahaha.. nyanyi2 gk jelas xDD

oh ya, kan ada 3 yeoja, woo, chan, sama junho. lalu 2 namja? nichkhun sama siapa?

plisss update soooooo.n
panda_attack #9
hi sorry for taking space here..anyway, we're currently on our grand opening now~ come and request your poster at our shop ^^
http://www.asianfanfics.com/story/view/608717/pandaattack-the-second-batch-is-now-open-graphic-jyj-poster-request-postershop-graphicshop