Part 7 ; This Is Love

THIS IS LOVE Series
Please Subscribe to read the full chapter

                                                       

 

 

 

Happy Reading,,,,,, J

Kalau gak happy,,,, di happy,,, happy_in aja ya,,,kekekeke  ;)

 

 

 

 

 

“memories OkKay”

 

Akhir  tahun yang penuh kejutan , penuh sensasi ,  penuh ketegangan dimana-mana....   tapi justru akan menjadi akhir tahun yang paling berkesan dari tahun - tahun sebelumnya....

Pertemuan , Cinta , salju, perayaan,  kesakitan , perpisahan.... gambaran yang terlihat begitu tragis namun  jika kau mencoba menjalaninya sungguh semua ini akan menjadi kenangan yang paling berkesan sepanjang hidupmu...

Sebuah pengorbanan, kebersamaan dan perpisahan

Akan menjadi awal perjalanan cinta dua insan manusia dengan persamaan gender

 

..............................................................Aahihihihihihi..................#sponsor lewat.........................................................

 

.

.

.

.

.

.

.

.

“hyung siapa dia....??? kau menemukan orang ini di mana??? Kenapa dengannya??? Apa kau mencelakainya??? Hyung jawab aku namja ini kenapa???? Siapa ???? sepertinya dia bukan orang boston... dia seperti orang korea....  ” pertanyaan bertubi tubi dari chansung membuat taeyeon geram sendiri , waktu yang benar – benar tidak tepat untuk mempertanyakan hal yang sepertinya taecyeon sendiri juga tidak tahu jawabannya... siapa namja yang dibawa ke kontraanya ini dan kenapa... yang jelas dia hanya menemukannya tergeletak tak berdaya didekat mobilnya dengan keadaan yang sangat buruk taecyeon rasa

“ jangan cerewet sekarang bantu saja hyungmu ini.... atau aku akan melaporkanmu pada appa kalau kau kabur dari asrama lagi.... “

“ yachhhh.... kau...” perkataannya terhenti

“cepat....” titah taecyeon

“mwo??? “ mengerutkan keningnya tidak mengerti 

“ channiee???? Kau punya otak atau tidak.... ambilkan handuk , air hangat serta baju ganti untuknya.... cepat... ” lagi – lagi taecyeon berteriak memerintah

Dan chansung hanya bisa mendengus mendengar titah hyungnya itu... sambil mengoceh sendiri

“ ini hyung...”

“ lain kali kau harus menggunakan sedikit otakmu itu untuk berfikir.... “ omel taecyen sambil mengelapi dan mengganti baju namja yang dibawanya itu

“ hemmmm.... ndehhhhhhh” jawabnya malas

lima jam telah berlalu... dan demamnya sudah turun... “ hemmm akhirnya demamnya turun juga....”

“ siapa dia hyung.... kenapa sepertinya hyung sangat menghawatirkannya....??? “ selidik chansung setelah sekian lama memendam rasa ingin tahunya

“ aku juga tidak tahu... aku hanya menemukannya tergeletak  tak berdaya di dekat mobilku , karena aku panik tidak tahu harus bagaimana jadi aku bawa saja kesini.... “

“ aaa......” belum sempat chansung mengajukan pertanyaan lagi, taecyeon langsung menyela ucapan chansung

“ apa??? Kau mau bilang kenapa tidak dibawa kerumah sakit ??? itu maksudmu?? Apa kau tidak menonton tv atau mendengarkan radio hahh???? Diluar itu sedang ada badai salju.... semua ruas jalan ditutup , termasuk jalan menuju rumah sakit “

“ aaa......” chansung mengangguk , dan  terdiam tak bermaksud ingin menanyakan sesuatu lagi , chansung hanya memandangi hyungnya merawat namja asing itu, mendengus kesal karena sepertinya hyungnya lebih perhatian dengan namja asing itu dari pada dongsaengnya sendiri

“  besok malam natal kau harus cepat kembali.... eomma, appa dan grandma pasti menjemputmu ke asrama... “ berjalan menuju chansung setelah memeriksa keadaan namja bermata panda itu

“ ndehhh.....” jawabnya malas

“ sekarang tidurlah.... besok pagi sekali hyng akan mengantarmu kembali ke asramamu”

“ tapi hyung apa kau tidak ingin pulang untuk merayakan natal bersama kami??? “ tanya chansung polos

“ tentu saja channie... tentu aku pulang”

“ lalu???? Kenapa hyung  tidak menelfon appa saja bilang bahwa kau akan menjemputku besok jadi mereka tidak perlu datang ke asrama lagi.... bukankah itu lebih praktis hyung.... dari pada kau repot – repot mengantarku kembali ke asrama besok pagi??? ” bujuk chansung

“ tidak bisa channie... bagaimana dengan namja itu??? Jika seandainya dia belum sadar...”

“ baiklah... baiklah... hyung memang lebih perhatian dengan namja itu dari pada aku.... “ chansung bangkit dari sofa

“ channie... bukan itu maksud hyung...”

“ baiklah... “ memutar bola matanya malas “ aku mau tidur... hyung tidak perlu menjelaskan apapun... karena aku juga tidak terlalu perduli dengan itu.... besok antarkan saja aku kembali ke asrama... itu lebih baik... may be...” chansung melangkah pergi meninggalkan taecyeon masuk kamar dan membanting pintu , melihat tingkah adiknya taecyeon hanya menghela nafas , tidak tahu bagaimana caranya menjelaskan ke anak labil seperti chansung

Dan esok harinya, pagi – pagi sekali taecyeon telah mengantarkan chansung kembali keasrama karena letak asrama dan lingkungan tempat tinggalnya sedikit lebih jauh,apalagi mengingat badai salju tadi malam dia merasa pasti jalanan akan sangat macet ditambah jika berangkat terlalu siang tentu saja appa dan eommanya akan tiba terlebih dahulu di asrama dibandingkan mereka dan tentu saja taecyeon mengkhawatirkan namja yang ada diapartementnya saat ini... kalau dia sadar tidak ada siapapun bisa saja di pergi dalam keadaan lemah.

Selepas taecyeon mengantarkan chansung ke asramanya... tidak lupa sekalian taecyeon membelikan sarapan untuknya dan untuk namja asing itu, taecyeon pun tiba di apartementnya...dan dia tidak melihat namja itu di tempat tidurnya.

Taecyeon panik.... “ minjun~shi??? Kau dimana?? Minjun~shi.... apa kau dengar aku???? Minjun~shi???? ”

Minjun kaget mendengar ada seseorang yang memanggil namanya , merasa tidak percaya bahwa di boston ada yang mengenal dirinya... sedangkan baginya inilah pertama kalinya minjun ke boston ,minjun menutup kulkas perlahan....

“ minjun~shi??? Oww kau disni??” ucap seorang namja tampan dengan postur tubuh lebih tinggi dari minjun.... minjun terdiam membeku ditempat merasa sangat tidak percaya, kaget juga malu

“ k...aaaa...uuuu mengenalku??? ” tanya minjun dengan gugup.... merasa takut juga gugup secara bersamaan

“ eeemmm.... soal itu... aaaammm sebenarnya tadi malam... eeemmmm mianhae aku menemukan pasport mu terjatuh tepat ditempat kau pingsan dan... dan aku... aku melihat namamu minjun buck horvejkul... emmm yaaaahh aku kira itu namamu... mianhae jika aku sudah lancang membuka tanda pengenalmu.... “  ucap taecyeon merasa bersalah

“ oww... qwanchana.... “ menganggukkan kepalanya “ jadi kau yang menolongku tadi malam????.... gamshahamnida....”  ucap minjun sembari membungkukkan badannya

“ eemmm....” mengangguk “ cheonmanayo.... apa kau lapar??? Aku sudah membelikanmu sarapan... ayo kita sarapan bersama, Aku baru saja membelinya....” taecyeon mengambil dua piring dan menuju meja makan “ ayo kemarilah.... kita sarapan bersama...”

“ ndeh.... gamshahamnida....” lagi – lagi minjun membungkukkan badannya

“ sudahlah kau tidak perlu bersikap seformal itu padaku.... bersikaplah biasa anggaplah ini rumahmu sendiri dan aku temanmu.... duduklah..” taecyeon mempersilahkan minjun duduk “ oia perkenalkan namaku... OK.... emmm Okcat....” tersenyum

“ minjun... “ balas minjun menjabat tangan taecyeon...

“ ayo dimakan.....” taecyeon mempersilahkan

“ emmm okcat.... terima kasih karena  kau telah menyelamatkanku , membawaku ke apartementmu dan telah merawatku semalaman... pasti kau belum tidur semalaman karena merawatku??? Mianhae okcat aku telah merepotkanmu..... aku tidak tahu harus bagaimana caranya untuk membalas semua kebaikanmu ini ” ucap minjun dengan penuh penyesalan

“ heyyy.... apa yang kau katakan minjun~shi ??? kau tidak perlu berlebihan seperti itu, aku ikhlas menolongmu dan melihatmu telah sembuh dari demammu  itu sudah cukup untukku , itu sudah cukup membayar rasa lelah semalaman menjaga dan merawatmu” taecyeon tersenyum dengan lesung pipi yang terlihat begitu cute bagi minju

“ oowwwhhh kau begitu manis okcat.... hatimu terlalu lembut juga tulus sama sekali bertolak belakang dengan.....” ucapnya menggantung

“mwo????” dengan raut wajah yang sedikit mencondongkan ke depan , dengan mengkerutkan dahinya dan mulai memainkan alisnya naik turun

Minjun tersenyum melihat taecyeon bersikap seperti itu..... “ ayolah Ok kau tidak perlu bersikap seperti itu.... wajahmu terlihat begitu lucu jika kau melakukan itu terus...”

“ bukankah aku memang imoute... lucu... dan juga cute minjun~shi???” kembali menaik turunkan alisnya

“ baiklah....baiklah kau benar....... paling tidak untuk meredam supaya kau tidak bertingkah seperti itu lagi..... kwkwkkwkwkw” minjun tertawa lepas kemudian

 Taecyeon memundurkan wajahnya menyenderkan badannya ke kursi tempat duduknya , tesenyum melihat minjum bisa tertawa selepas itu dihari pertama mereka bertemu dan berkenalan

“ kau tau minjun~shi aku merasa kita sudah seperti teman lama yang kembali bertemu..” perkataan taecyeon membuat tawa minjun terhenti seketika “ yaaa.... aku merasakan itu... aku benar –benar merasa kita sudah saling mengenal sebelumnya.... dan andai kau tahu aku tipe orang yang susah untuk memulai berkomunikasi terlebih dahulu jika aku belum merasa sangat mengenalnya.... aku seorang yang sangat kaku... tapi... bersamamu, mengenalmu bahkan aku tidak perlu bersikap sok menjaga imageku didepanmu saat ini....” tersenyum dengan mengusap ngusap lembut tengkuknya

“ kau tidak terlihat seperti seseorang yang kaku ??? kau seseorang yang baik Ok bahkan terlalu baik untukku..... untuk ukuran seseorang yang belum pernah aku kenal sebelumnya kau memperlakukanku dengan sangat baik dan sopan.... kau benar aku juga merasa sudah saling mengenal sebelumnya.... tiada kecanggungan berbincang denganmu seperti saat ini ”

“ aaiiiissshhh sudahlah minjun~shi cukup pujianmu itu.... aku jadi malu.... emmm apakah wajahku terlihat memerah sekarang???” 

“ aaisssshhh... kau ini masih saja bercanda.....” keduanya tertawa kemudian

“ eeemm.... ngomong – ngomong sebenarnya tadi malam kau kenapa??? Emmm maksudku kenapa kau tiba – tiba pingsan di depan mobilku??? Sebenarnya kau dari mana??? Ahhh... maksudku ya.. aku tahu kau dari korea tapi kau disini tinggal dimana???” pertanyaan bertubi – tubi taecyeon terhadap namja dihadapannya itu

Minju tersenyum sebelum menjawab pertanyaan tecyeon “ pertanyaanmu detail sekali ??”

Taecyeon tersadar kemudian bersamaan dengan senyuman minjun, taecyeon mengusap tengkuk lehernya ragu... di ikuti senyum masamnya karena malu “ ahhh... mian.... emmm bisakah kau menceritakan sedikit apa yang kau alami tadi malam minjun~shi???”

“ emm... aku rasa itu terjadi karena aku kedinginan, sebenarnya kemarin adalah jadwalku untuk kembali ke korea... tapi aku ketinggalan rombonganku dan aku ketinggalan pesawatku , aku kedinginan menunggu bus di halte seberang jalan kemarin... rencananya aku akan kembali kehotel malam itu tapi nyatanya aku terjebak badai salju , aku keseberang hanya untuk membeli sebuah kopi hangat karena aku benar – benar kedinginan tapi ternyata sebelum aku sampai kepalaku mulai terasa pusing dan badanku terasa sangat kaku karena dingin dan aku tidak ingat apa – apa lagi sampai aku terbangun telah berada disebuah apartement yang aku sendiri tidak mengenalnya “ minjun tersenyum kemudian seperti mengingat sesuatu kejadian yang memalukan buatnya “ dan aku kelaparan setelah bangun dari pingsan itu.... makanya tadi aku kedapur mencari sesuatu yang bisa aku makan... sungguh aku merasa malu mengingat itu, aku malu kau memergokiku seperti orang yang sedang kelaparan.... tapi nyatanya aku memang kelaparan “ tersenyum menunduk malu

“ tidak apa – apa minjun~shi aku mengerti itu.... kau tidak perlu merasa malu padaku.... lalu?? Sebenarnya ada kepentingan apa kau ke Boston???”

“ aku sebenarnya sedang mengikuti study tour selama satu minggu di salah satu universitas disini.... dan sekarang seharusnya aku sudah berada di soeul jikalau tidak ketinggalan pesawatku.... hari ini aku harus mencari tiket untuk secepatnya kembali ke seoul... tapi aku bingung , aku tidak tahu dimana dan bagaimana caranya memesan tiket disini.... jika.....” ucapnya ragu – ragu

“  iya... aku tidak keberatan , aku akan membantumu mencarikan tiket ke seoul untuk hari ini...” potong taecyeon , menyela perkataan minjun sebelum minjun menyelesaikan ucapannya

“ Heyyyy bagaimana kau bisa tahu??? Apa kau bisa membaca fikiran??? “ minjun tersenyum

“ Not the mind but the heart.... “ menggelengkan kepalanya dan mulai menunjuk tepat dijantungnya

“ heart????” minjun mengikuti taecyeon menunjuk tepat dijantungnya

“ eemmmm.......hemmmmm....” mengangguk “ Oke... lupakan soal itu, lebih baik sekarang kau mandi dan bersiap – siaplah setelah itu aku antar kau ke bandara untuk mencari tiketmu.... ya... mudah – mudahan saja masih ada... karena malam ini malam natal aku sedikit meragukan soal itu ”  taecyeon bangun dari tempat duduknya membereskan meja makan dan menuju dapur untuk mencuci piring dan gelas yang baru saja mereka pakai untuk sarapan di ikuti minjun dibelakangannya

“ iya kau benar Ok... bagaimana ini??? “ dengan muka yang ditekuk

“ heyyy.... sudah mandi saja dulu nanti kita pikirkan cara yang lainnya.... jangan kau tekuk wajahmu jika kau tidak ingin  terlihat seperti jeruk yang amat sangat masam.... “ taecyeon mengatakannya tanpa menoleh ke arah sang lawan bicara, taecyeon menjawab sekenanya dan terus saja fokus membersihkan piring mereka “ mandilah... bersihkan badanmu, supaya kau lebih fresh dan bisa berfikir lebih jernih “ menatap minjun penuh keyakinan

.

.

.

.

.

.

.

 Nyatanya apa yang ditakutkan minjun benarlah terjadi mereka tidak mendapatkan tiket untuk hari ini dan untuk 3 hari kedepan.... semuanya telah habis, mulai dari yang ekonomi sampai yang bisnis, lalu apalagi??? Semua telah terlanjur... semua telah terjadi....

“ bagaiman

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ayudaantariksa #1
Chapter 8: Yeee bagus ^_^ . Akhirnya happy ending
Ndah_Young #2
Chapter 8: Happy Endingg juga akhirnya Ni Ff,,,
Ditunggu ff oneshotnya authornim :D
utywoo #3
Chapter 8: Wooaahhh happy ending semuanya ^o^
Ditunggu ff oneshotnya ^^
lvtaeckay
#4
Chapter 8: sama bleh nanya foto taeckay itu editan or beneran? low editan kok kyak beneran ya???
lvtaeckay
#5
Chapter 8: ini FF nya dah end pa blom authornim?
low dah end kok akhrnya da kata2 bersambung ya?
ditunggu one shootnya
low bisa da one shoot taeckay ya hehehhe...
aku suka akhirnya happy ending, n taeckay bisa bersatu hehehe..# senyum mesum
utywoo #6
Chapter 7: Wooooaahhhh ternyata begini ceritanya okkay ("ˆ́▿ˆ̀)
Mdah2an semuanya jadi happyend ^^
Ditunggu updatenya thor^^
angangbooungeeowl
#7
Chapter 8: ditunggu one shootx thor..(*^^*)
eh ini btw crtax udah slse ya??
soalx msh butuh pnjlsn gmn khun bsa smbuh? tp ini khun udah smbuh beneran kn?
thor lanjutin khunyoungx donkk kurang itu cerita khunyoungx.hhehe.. fighting thorr..!(^O^)y
afiati #8
Chapter 8: Yach di tunggu yg khunyoung thor,q msh penasaran knp khun ga buru2 nemuin woo saat dia udah sehat,msh ngegantung yg khunyoung.ok di tunggu ff one shotnya...gomawo thor ^_^
aldios_khunyoung
#9
Chapter 8: Huhuhuhuhuhu *sobs khun kau tau woo selingkuh ? Hahahahaha

ayo one shot aku mau ! Khunyoung nya terlalu agresip d rumasakit aja gitu gitu hahahaha

channuneo udah nikah biar tidak trjadi fitnah

taeckay cie yang cemburu

new story thor
rikayoung
#10
Chapter 8: Cries....... khunyoung.. taecjun... channuneo... hiks...
Love u all

Thanks author