My New Teacher

Teach Me!!
Please Subscribe to read the full chapter

≈≈≈≈≈My New Teacher≈≈≈≈≈

 

Ini hari Minggu yang sangat-sangat-sangat berbeda bagi Amber Lee Josephine Liu. Biasanya mungkin dia akan bermalas-malasan di ranjang king size-nya sampai matahari meninggi dan perutnya tak dapat lagi ditolerir. Tapi hari Minggu ini sungguh sangat berbeda, pagi tadi dia sudah dibangunkan oleh ketukan ratusan kali pada pintu kamarnya, kamar barunya tentunya karena, yeah, Amber tidak lagi tinggal di kediaman keluarga Liu melainkan di rumah luar biasa besar yang baru dia pijaki semalam.

 

Amber mendengus saat beberapa ketukan lagi pada pintunya terdengar. “Baiklah aku akan segera keluar!” seru Amber pada maid-maid yang menunggunya di luar kamar.

 

Amber berjalan malas, keluar dari kamarnya dan disambut oleh jejeran maid yang sedari tadi menunggunya bersiap-siap. Amber mengernyit heran, entah mengapa ada banyak sekali maid di rumah ini. Atau tidakkah ini berlebihan menyuruh enam maid hanya untuk membangunkannya, dan sepagi ini. Maid itu membungkuk penuh hormat pada Amber yang tampak risih.

 

“Tuan dan Nyonya Wu telah menunggu anda di ruang makan, Nona,” kata salah satu maid yang tampak lebih tua dari lainnya.

“Okay,” ucap Amber singkat lalu memulai langkahnya menuruni tangga. Tapi sebelum dia melanjutkan langkah keduanya, Amber berhenti sejenak untuk menoleh ke sebuah kamar yang berada persis di seberang kamarnya. Seingatnya semalam lampu kamar itu tidak menyala.

“Ada apa, Nona?” tanya salah satu maid yang berada persis di belakangnya.

“Tidak, bukan apa-apa,” jawab Amber dan melanjutkan langkahnya yang terhenti.

 

Sampai di ruang makan, Amber kembali menganga lebar. Tentu saja, di hadapannya tersaji berbagai macam makanan yang tersusun rapi dari ujung meja satu ke ujung yang lainnya. Bahkan tanpa sadar tangan Amber mengelus perutnya yang mendadak menabuhkan drum-drumnya.

 

“Oh, kau datang diwaktu yang tepat, pancake-nya baru saja matang,” ucap Nyonya Wu dengan senyum ramahnya. Tepat saat sepiring pancake dengan kepulan asap halus diatasnya diletakan di meja.

Amber meneguk air liurnya, matanya berbinar tak sabar. Lalu dia segera mengambil tempat duduk di samping Nyonya Wu sembari membalas senyumnya. Hei, bukankah kita harus berlaku baik pada orang yang memperlakukan kita dengan baik pula?

“Kau tau, pancake buatan bibi Jung adalah yang terlezat di seluruh dunia, dia sangat pandai dalam membuat makanan manis,” ucap Nyonya Wu sembari menepuk pundak Amber pelan.

Amber meneguk air liurnya kembali dan menatap Nyonya Wu, kemudian menatap Tuan Wu yang berada di kursi paling ujung sebelum beralih kembali pada Nyonya Wu, seakan mengatakan ‘Benarkah?’.

Seakan tau isi kepala Amber, Nyonya Wu mengangguk. “Tentu, sekarang makanlah,” kata Nyonya Wu.

“Kurasa kita tak perlu menunggu Yifan turun,” ucap Tuan Wu menatap pintu besar ruang makan itu sekilas.

“Dia mungkin terlambat untuk sarapan,” ucap Nyonya Wu lalu menatap Amber. “Dia pulang dini hari tadi, tak heran dia butuh waktu tidur lebih, benar ‘kan?” Nyonya Wu melemparkan senyumnya pada Amber.

“Hmm..” Amber mengangguk asal.

“Ayo cepat kita makan,” seru Tuan Wu seraya mengambil pisau dan garpu di samping piringnya.

 

Amber baru saja akan melakukan hal yang sama dengan Tuan Wu saat pintu ruang makan terbuka. Menampakan sesosok pria jangkung berambut coklat dengan tatapan tajamnya yang tampak dingin. Untuk beberapa detik Amber memilih untuk tidak menghiraukan kedatangannya, untuk apa? Yang benar saja, dia akan menjadi gurunya selama Amber tinggal di sini. Dia bahkan hanya sedikit lebih tua darinya, tapi mereka jelas seumuran, bukan?

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
miamimutz #1
Chapter 5: Okay where are you author nim....senangat!!!
miamimutz #2
Chapter 4: Kenapa ya dia kesel babget sama kris? Kris itu aslinya temen sekelasnya atau gurunya? Atau siapa? Kok udah kesal duluan?
erinasa #3
Chapter 5: Thor plis next dong
Janidly
#4
Chapter 5: tolong lanjutin dong.....jgn berhenti sampai dsni
llamawu #5
Chapter 5: Hiks thor ga dinext lagi hngg :'(
watdaaa #6
Chapter 5: Gua masi boleh ngarep ff ini dilanjutin gak sih thoorrr fuh greget bat gua bolak balik baca ff ini T.T
dewipur
#7
plliiissss.. lanjutin ffnya...
lestaricho #8
woah baru nemu ff ini, keren
linanabila #9
Chapter 5: Next plissss
xxxluili #10
Ditunguuu author...