My Feeling

Can I?
Please Subscribe to read the full chapter

Young Mi POV

“YAAA!!! DIMANA KAU TARUH KEMEJAKU?!?!” teriak seseorang ketika aku sedang sibuk memasak di dapur. Aish! Selalu setiap hari, ada saja yang dia lakukan yang membuatku selalu marah, tapi….aku menyukai keadaan ini.

 

“MWOYA?! AKU KAN SUDAH TARUH DI LEMARIMU BAGIAN KIRI!” teriakku tak kalah keras dari arah dapur. Sambil mematikan kompor, aku pun bergegas menaiki tangga dan menuju sumber teriakan itu.

 

Ketika aku membuka pintu kamar, aku disuguhkan pemandangan yang err.....sepertinya mengguncang iman? Bagaimana tidak terguncang jika di hadapanmu disuguhkan seorang namja dengan dada telanjang yang bagian bawahnya hanya ditutupi oleh lilitan handuk? Apalagi tubuh namja itu err....sangat atletis, memiliki abs dan lengannya sedikit berotot. Aku membayangkan jika aku..... STOP! Lewatkan saja pikiran burukku dan kembali ke pokok masalah yang sedang terjadi.

 

“Otte? Ada kan? Kau saja yang selalu terburu-buru membuatmu menjadi tidak teliti! Aku ini juga sibuk, bagaimana bisa hanya mengurusimu saja yang sangat-sangat tidak teliti, huh? Kau juga harus belajar teliti, kalau sewaktu-waktu aku per....”

 

Ucapanku terhenti oleh sebuah bibir yang mengunci mulutku ini. Saat aku akan mendorong tubuhku menjauh darinya, dia malah makin merapatkan tubuhnya padaku. Malah sekarang tangan kanannya melingkar di pinggangku, seakan mengunciku dan tidak membiarkanku pergi.

 

“YA! Lepaskan aku!” Ucapku seraya sedikit memberontak dalam pelukannya.

 

“Aku tidak akan melepaskanmu dan tidak berhenti menciummu sampai kau memanggilku Oppa!” ucapnya kembali menciumku.

 

Tapi, sebelum dia menciumku, aku sudah memalingkan wajahku. Geu namja! Memangnya otaknya ini hanya berisi hal-hal mesum, huh?! Kapan aku bisa hidup tenang tanpa gangguan kelakuannya yang mesum ini?!

 

“SIRHEO! YA! Namja Mesum! Bagaimana bisa aku memanggilmu dengan sebutan yang menjijikkan itu?! Aku takkan pernah memanggilmu dengan sebutan menjijikkan itu!” Ujarku kembali melepaskan diri darinya dengan menambah lebih tenagaku. Dan akhirnya aku pun terlepas dari jeratan tangannya itu.

 

“Nah! Kau tak bisa lagi mengancamku untuk memanggilmu dengan hal-hal menjijikkan itu! hahaha” kataku sambil menjulurkan lidah dan menuju dapur, meninggalkannya seorang diri di kamar.

 

“Keundae Yong Mi, kau sudah memberikanku Morning Kiss hari ini, biasanya kan kau akan menolaknya! Gomawo My Honey! Hahaha” Teriaknya yang aku dengar ketika aku menuruni tangga.

 

Mendengar teriakannya itu, membuat bibir ini perlahan membentuk senyuman. Senyum pahit lebih jelasnya.

*****

Penasaran? Bingung? Jika ya, mari kujelaskan.

 

Namja itu err.....boleh tak usah kusebut namanya? Namanya sangat tidak kusukai tapi namanya sangat kukagumi. Dia orang yang kubenci tapi orang yang kucintai. Bagaimana ini? Mengapa bisa terjadi seperti ini? #lupakan

 

Baiklah, kumulai dari sini.

 

Aku dan Namja itu.....pasangan suami istri. Menggelikan bukan? Sangat. Seorang Namja mesum disandingkan dengan Yeoja super cerewet dan emosional. Kami telah menikah sekitar...hhmmm... 11bulan? OMO! Aku sudah hampir satu tahun bersamanya? Tak kusangka.

 

Bagaimana bisa kami bersama? Mudah. Tahukah kalian istilah Arranged Marriage? Nah! Semua berawal dari situ. Awalnya kami ini adalah teman biasa, kami bersama-sama sejak kelas 2 SMP tapi hanya sebatas teman kelas yang cukup dekat, tak lebih. Kami pun berlanjut ke jenjang SMA dan kami pun satu sekolah lagi walau berbeda kelas. Ketika lulus SMA, kami masuk ke Universitas yang sama, yaitu Ulsan University tetapi berbeda jurusan. Aku mengambil jurusan Sastra dan Kebudayaan Korea, dia mengambil jurusan Manajemen Bisnis karena dia akan meneruskan perusahaan Appanya.

 

Aku tak tahu jika orang tua kami merupakan sahabat dekat. Dan mereka berpikir menikahkan kami karena melihat kami yang selalu bersekolah di tempat yang sama, apalagi kami dulunya cukup dekat hingga dia berubah menjadi idola di kampus dan membuatku harus menjauhinya karena beberapa penggemarnya –para yeoja genit– mendatangiku dan marah-marah padaku karena selalu menempel padanya. Daripada aku mencari keributan, lebih baik aku menjauhinya, lagipula aku sangat kesal dan jijik akan kelakuannya super playboy! Bayangkan saja, semenjak dia menjadi Idola di kampus, setiap hari dia selalu gonta-ganti pacar! Jika hari ini si A maka be

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cbs_Key #1
Chapter 3: whooaa..
khidupan rumah tangga yg complicated..

gag sabar ama chap brikutnya..
authornim~~
ditunggu update patasnya..^^
familywinnerx #2
Chapter 2: Bagus! Update cepat ya. :-D
familywinnerx #3
Bagus cerita ini walupun ianya di tulis dalam bahasa Indonesia.Great work even you do in Indonesia language. :-D