Don't Don - Chapter 2

Don't Don
Please Subscribe to read the full chapter

 

Title : DON”T DON – Chapter 2

Genre : Brothership

Rating : Fiction M

Cast : Kyuhyun. Member SJ yang lain akan bertambah seiring berjalannya chapter.

Disclaimer : All them belong to themselves and GOD. I own only the plot.

Warning : Typos, Geje , Mengandung kekerasan

Summary : “Kyuhyunie, jeongmal mianhe…” // “POLISI!!! ADA POLISI!!!!” // “Namamu Cho Kyuhyun?” // Kyuhyun kecil yang nakal…

.

.

Don’t Don

Chapter 2

.

Scene 2003

            Kyuhyun memeriksa penampilannya di muka cermin dengan puas. Akhir tahun ajaran lalu seorang yeoja mencegatnya di gerbang sekolah. Yeoja itu memberinya sebuah hadiah yang ternyata dua set seragam sekolah baru. Seragam lamanya memang sudah kumal dan lusuh akibat setiap hari dia pakai, cuci, keringkan, dan esoknya dipakai kembali.

            Kondisi eomma yang tidak bisa bekerja dan sakit-sakitan membuatnya lebih memilih membeli obat daripada membeli 2 set seragam. Sepulang sekolah ia mengambil kerja part time dan menerima menjadi guru les. Sepanjang waktu ia gunakan untuk bekerja.

            Liburan kenaikan kelas kemarin di isinya dengan kerja sepanjang hari. Ia cukup puas dengan uang yang terkumpul. Obat eomma yang sudah habis bisa ia beli secara lengkap sepulang sekolah nanti.

            Namja itu memegang perutnya yang belum makan. Semoga hari ini ada yang memberikan bekal untukku.  Kyuhyun tersenyum. Ia bersyukur dengan kondisi fisiknya yang menarik dan otaknya yang pintar. Menjadi populer di sekolah membuat dia mendapat keuntungan. Selain beasiswa, ia juga mendapat banyak perhatian para yeoja. Setiap hari ada saja yang memberikan bekal, snack, maupun barang lainnya. Ia jadi tidak perlu khawatir soal urusan makan.

            Soal makan malam, sama seperti tadi malam, ia diminta membawa sisa makanan di rumah makan Lee Ahjumma. Tetangga mereka itu sangat baik. Setiap ada yang tersisa, ia akan menyisihkannya untuk Kyuhyun dan Eomma. Bahkan saat Kyuhyun bekerja, Lee ahjumma akan mengirim makan siang untuk eomma Kyuhyun.

Kyuhyun hanya perlu bekerja untuk membeli obat eomma. Meski begitu, harga obat selalu di luar jangkauan mereka. Ia hanya sempat tidur sebentar setiap hari untuk mengejar pendapatan yang cukup dan memastikan ranking di kelasnya tidak turun sehingga beasiswanya terjamin.

            “Kyuhyunie….”

            Panggilan lembut itu membuat Kyuhyun menoleh.  Ia bergegas menghampiri eomma yang terbaring lemah di atas kasur. Kyuhyun melihat kondisi kasur itu semakin tipis saja. Kasur baru yang empuk tentu akan meringankan penderitaan eomma.Tapi begitu aku membeli obat, hanya tersisa sedikit uang untuk makan beberapa hari. Aku harus bekerja lebih giat.

            “Kau tampan sekali, Kyuhyunie.”

            Mata Kyuhyun melebar mendengar pujian itu. Sang eomma tertawa kecil melihat wajah tampan anaknya yang berubah menjadi menggemaskan. Kyuhyun berusaha keras menahan rasa harunya. Sudah lama sejak sang eomma terakhir tertawa. Sejak sakitnya bertambah parah, eomma hanya sanggup tersenyum.

            “Eomma, kau sungguh keterlaluan. Apa eomma baru menyadari bahwa aku tampan?”

            Eomma kembali tertawa kecil. Kyuhyun sangat menyukainya. Tawa eomma sangat manis dan lembut. Diraihnya kedua tangan lemah itu dan dilekatkannya di pipinya sambil tersenyum. Sang eomma kembali tersenyum lebar.

            “Kau ingin eomma menepuk pipimu seperti dulu saat kau sedih dan marah ya?”

            Pertanyaan eomma membuat Kyuhyun tertegun dan hendak melepaskan tangannya. Namun sang eomma bertahan lalu menepuk kedua pipinya pelan. Kini mata keduanya sudah berkaca-kaca. “Eomma juga rindu menepukmu seperti ini. Maukah kau membantu eomma duduk, Kyuhyunie? Sudah lama eomma tidak memelukmu.”

            Kyuhyun sedikit ragu melihat kondisi eomma yang sangat kurus dan lemah itu. Namun akhirnya ia membantu sang eomma duduk dan memeluknya dengan hangat namun hati-hati. Suara napas eomma yang tertawa pelan menerpa lehernya, membuat Kyuhyun mengerjapkan mata menahan rasa sesak. Ia juga merindukan pelukan ini.

            “Mianhe, Kyuhyunie.” Eomma berkata sambil merebahkan kepala di bahu Kyuhyun. “Aku bukan eomma yang baik. Eomma hanya bisa menyusahkanmu.”

            “Eomma jangan berkata yang tidak-tidak. Aku tak pernah merasa direpotkan eomma.”

            Eomma menggeleng lemah sambil tetap merebahkan kepalanya. “Kyuhyunie, tolong diamlah sebentar. Biarkan eomma berkata hingga selesai.”

            Kyuhyun terdiam dan memeluk eomma yang masih memeluknya, menahan agar sang eomma tidak terbeban dengan posisi duduknya.

            “Kyuhyunie, eomma tahu banyak yeoja yang tertarik padamu. Kau menerima semua yang mereka berikan. Eomma paham, kau melakukannya untuk kita berdua.” Eomma mempererat pelukannya. “Berjanjilah satu hal pada eomma. Jangan pernah mempermainkan perasaan yeoja, arrachi?”

            “Arraseyo, eomma. Jika aku sudah memiliki yeojachingu, aku akan memperlakukannya dengan baik.”

            “Syukurlah.” Eomma mengendurkan pelukannya sehingga mereka bisa saling berpandangan. “Kyuhyunie, berjanjilah untuk tetap hidup dengan bahagia dan bersemangat seperti saat ini. Maukah kau berjanji, Kyuhyunie?”

            “Eomma, lebih baik kau minta aku membelikanmu sesuatu,” rengut Kyuhyun. “Pagi ini kau memintaku berjanji terus.”

            Eomma tertawa dan kembali menepuk kedua pipi Kyuhyun dengan sayang. Matanya kembali tergenang air mata. Melihat hal itu Kyuhyun menjadi panik dan menggenggam kedua tangan lemah yang masih melekat di pipinya.

            “Uljima, eomma. Aku berjanji. Aku berjanji akan hidup dengan bahagia dan bersemangat. Jebal, uljima, eomma.”

            Eomma mengangguk puas. Ia merebahkan kembali tubuhnya. Kyuhyun segera membantunya dan menyelimutinya dengan rapat.

“Eomma beristirahatlah. Jangan berpikir yang tidak-tidak. Aku harus berangkat sekarang agar tidak terlambat. Hari ini aku harus memberikan pidato sambutan untuk murid baru.”

Eomma mengangguk. Kyuhyun beranjak keluar setelah berpamitan. Ia memandang sosok putranya hingga menghilang dibalik pintu. Mata eomma Kyuhyun menerawang memandang sebuah lukisan yang selama belasan tahun ini selalu ia simpan baik-baik. Lukisan tangan dari namja yang sangat ia cintai. Namja yang membuatnya mampu menempuh penderitaan seperti apapun.

“Nae nampyeon, semoga suratku tidak terlambat tiba. Mianhe, aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi untuk mewujudkan janji kita.” Air mata yang sedari tadi tergenang kini membasahi wajahnya. “Kyuhyunie, jeongmal mianhe…”

Wanita itu menutup matanya. Napasnya yang terasa sesak sejak beberapa hari belakangan ini terasa semakin sakit. Beberapa menit kemudian tarikan napasnya berhenti dan tangannya tergeletak lemas di sisi tubuhnya.

.

.

Kyuhyun keluar dari gerbang sekolah dengan wajah ceria. Hari itu ia mendapat banyak makanan dan oleh-oleh dari para fansnya yang baru saja berlibur. Bahkan ada beberapa yang membelikannya pakaian di tempat mereka pesiar.

Saat hampir tiba di tempatnya bekerja part time, ia melihat seorang murid sekolah lain tengah dikerumuni beberapa orang. Ia memandang bawaannya yang hari itu sangat banyak. Aish! Biar saja para berandalan itu bertengkar. Bukan urusanku. Jumlah mereka terlalu banyak.  Kyuhyun pun kembali berjalan.

“Hei! Lepaskan anak itu!”

Sebuah suara membuat Kyuhyun menoleh. Seorang namja yang berseragam sama dengan anak yang dikeroyok tadi, mendekat dan mencoba menolong. Sebentar saja mereka sudah adu mulut. Bahkan jumlah pengeroyok yang berjumlah sepuluh orang itu mulai menarik tas sang penolong tadi dan menghamburkan isinya di jalan.

Kyuhyun terbeliak melihat mereka menginjak isi tas itu. Matanya menangkap sebuah kotak hitam yang ia tahu adalah PSP. Ia sangat menyukai benda itu dan sering meminjamnya kepada teman di sekolah. ANDWAE! PSP itu tidak salah apa-apa! Kalian tidak boleh menginjaknya!

“POLISI!!! ADA POLISI!!!!” Kyuh

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Guixian98 #1
Chapter 6: Bisakah ff ini di update cepat dan segera ending iyagi-sshi? *wkwkw benar2 gak sabaran*
Daku terlajur gregetan sama ff nyaaaa. gakpapa deh gak di update di sini, asal di bukukan wkwkw. gakpapa beli. setimpal sama karya iyagi-sshi yang selalu bagus ^^
hayoung_cloud
#2
Chapter 6: saking pendeknya bingung mau review apa @_@
anisah563 #3
Chapter 6: Apa kyu mau berkerjasama dengan heechul untuk menjatuh kan klan cho
anyojo03 #4
Chapter 6: Eonni ini terlalu pendeeeeeeerkkkkk.....huuuaaa
bella0203
#5
abis bacain ff2 lama
eonniiii kangen don't don mau agent K & M
tapi eonninya harus selesaiin SW dulu jd harus sabar haafff
eonni fighting!
Light_xj #6
Chapter 5: Tp kalau tidak ingin menyimpang sebentar dr masalah utama. Kasus itu bisa dijadikan umpan balik, jika mereka sudah bisa memecahkan kasus tsb, akan ada umpan balik yg mereka terima berupa petunjuk yg memudahkan mereka dlm mengatasi masalah utama di ff ini. Maaf author-nim atas saran yg absurd ini.
Ah ditunggu juga utk setiap flashback yg harus diungkapin di cerita ini, semangat iyagi~
Light_xj #7
Chapter 5: Timpuk author, 2003,2005 & di chapter ini sudah menceritakan 2009 yg bikin penasaran.
Di negeri mn mereka tinggal, sprt apa pertemuan keduan kyuhyun & Changmin sehingga mereka bisa bersama skrg, peran Mr. Blair disini muncul & sepertinya Sgt mendukung, & kyuhyun hilang ingatan?.

OK just wait & see, author mungkin akan bosan dgn apa yg bakal aku bilang karena selalu sama, karya iyagi bagus~
Terus semangat buat nerusin ff ini :) ah karena disisi lain peran K & M di ff ini polisi, kalau boleh aku memberi saran agar next chapter ada kasus yg harus mereka selesaikan & harus menggunakan berbagai macam taktik utk memecahkan masalah tsb, walaupun kasus ini bisa jd menyimpang dr masalah utama mereka
Light_xj #8
Chapter 4: Seperti yg dikatakan iyagi wait & see kkk
Penasaran peran heechul & Klan dark moon saat muncul di chapter 4, ada yg kyuhyun appa sembunyikan. Inti dr semua chapter - penasaran. Just wait & see.
Light_xj #9
Chapter 2: Awal pertemuan yg lucu antara kyuhyun + changmin,jalan ceritanya jg bagus, sampai tiba kemunculan appa kyuhyun mengawali kisah selanjutnya. Ff nya bagus~
Light_xj #10
Chapter 1: Salah satu dr genre yg paling aku suka~ chapter 1 yg bikin para pembaca antusias buat membaca chapter selanjutnya~