| Pairing: Baekhyun/Xiumin |

7. Kebun Apel 

Suara canda tawa riuh terdengar dari kebun apel di salah satu sudut kota yang jauh. Bunga-bunga es di dahan pohon apel terbentuk tiap malam. “Ahahaha! Berhenti kau, Baekhyun.” Baekhyun malah tertawa riang, “Kau manis sekali Xiumin. Masih pagi dan kau sudah memerah begitu.” Dari pagi sampai siang, Baekhyun beraksi menggelitiki sang bunga salju yang bergelantungan di dahan. Tertawa puas melihat Xiumin yang meleleh, Baekhyun berhenti. Petani apel sempat takut dengan dahan yang beku akan mati, namun ia tahu pasti kebunnya akan tetap hidup meski diterjang salju. Toh, siang hari ada Baekhyun yang senantiasa melelehkan salju di dahan-dahan itu.