Heart Attack

Just Only Me

Sesampai di sekolah, kami berjalan sampai gerbang sekolah.

“Sunbaenim,aku tidak ingin memberikan harapan kosong untuk sunbaenim. Aku permisi maafkan aku.”

Saat aku mulai berjalan,ada yang mencegatku dengan memegang tanganku. Aku berbalik.

“Sunbae…. “

“Aku tidak akan menyerah,aku akan selalu menunggumu.” Tiba’ aku melihat Donghae oppa melintas di depanku dan menatapku. Aku segera melepas genggaman sunbaenim dan segera pergi dari tempat itu. Aku berjalan dengan cepat menuju ke kelas.

 

Ketika Lonceng istirahat#

Aku keluar dari kelas dan berniat ke kantin,karena sebenarnya aku belum makan pagi tadi. Saat keluar dari kelas,ku melihat Donghae oppa menungguku dan menarik tanganku.

“oppa,mau kemana?”

“Yah,ke kantin. Kau tahu karenamu ,oppa tadi pagi,tidak  sempat sarapan karena menunggumu.”

“Mianhae,oppa.”

“Chagi,kau mau makan apa?” sebenarnya aku ingin mengatakan padanya kalau aku tdk suka dipaggil begitu tapi karena kutakut dia marah. Sudah nanti setelah makan baru kukatakan pada oppa.

“Makan Spaghetty.”

“Ok,Spaghetty 2 ya.”

Kami menunggu pesanan  kami. Setelh selesai makan ,kami pergi ke taman.

“Chagi,hari ini kau kok jadi aneh?”

“Oppa,jangan panggil aku chagi?”

“Kenapa aku tidak boleh?”

“Aku tidak suka?”

“Apa karena namja tadi pagi itu,jadi kau tidak suka oppamu memanggilmu seperti itu?”

“Ani,bukan begitu oppa a!” raut wajah oppa berubah, ia menatapku dengan raut wajah yang tak dapat kuartikan. Tiba’ oppa memegang bahuku  dan menarikku dalam pelukannya.

“Oppa….” Keadaan kami diam sejenak tak ada yang bicara dan aku hanya diam dipelukannya.

Akhirnya,oppa melepas pelukannya padaku….

“Kumohon Yoona~a. Aku sudah menyukaimu sejak lama. Apa yang kurang padaku? Apa yang membuatmu memilih namja lain? Siapa namja itu? Apa kamu sama sekali tidak pernah melihatku sebagai pria? Apa aku sama sekali tidak menarik perhatianmu? Apa selama ini,kamu sama sekali tidak peduli padaku dan tidak peduli dengan perasaanku? Kenapa? Kenapa,Yoona ~a?”

……… Aku tidak bisa menjawab apapun yang ditanyakannya. Karena aku sendiripun tidak dapat menjawabnya. Aku sebenarnya menyukai siapa? Aku saja tidak tahu sama sekali. Ia menatapku intens dan sepertinya ia menahan emosinya.

“Jawablah,yoona ~a. Apa aku harus melakukan sesuatu agar kamu mau menjawabnya?” katanya yang membuatku bingung untuk menjawab Karena aku tahu sikapnya, jika dia mengatakan sesuatu, ia akan melakukannya dan dia tidak suka orang tidak menjawab pertanyaanya. Tapi aku ingin menjawab sebenarnya kalau aku tidak tahu tapi jika begitu dia akan menyuruhku untuk pacaran dengannya. Bagaimana ini? Apa aku harus melibatkan orang lain dalam urusanku dengan oppa. Tapi,….

Sebelum aku sempat memikirkan sesuatu rencana yang lebih jauh. Oppa ia telah sangat dekat denganku bahkan hidung kami sempat  bersentuhan dan ia sudah menutup matanya.

Aku sedikit memundurkan badanku darinya. Tetapi ia memegang wajahku jadi aku tidak bisa bergerak. Aku memegang tangannya yang mendekap wajahku untuk melepas tangannya tapi alhasil wajah kami semakin dekat .Sangat dekat bahkan aku bisa merasakan hembusan nafasnya itu. Aku menatap wajahnya yang kian dekat padaku. Ya,akhirnya aku jawab dan menggunakan tanganku yang tadinya mencoba tuk melepaskan genggamannya dari wajahku dan menghalangi wajahnya yang semakin dekat denganku.

“Oppa,aku akan menjawab pertanyaan oppa,tapi tolong satu persatu.” Dan akhirnya ia melepas dekapannya itu .

“Baiklah,Apa aku sama sekali tidak menarik perhatianmu?” aku mendengarkan pertanyaannya, ia menatapku intens.

“Ani,oppa. Oppa sangat menarik, oppa cool,oke,mimiliki attitude yang bagus(Kecuali padaku)bahkan banyak yeoja yang menyukaimu dan memintaku untuk mendekatkan kalian.”Kulihat raut wajahnya berubah. Entah kenapa ia terlihat tidak senang.

“Apa selama ini,kamu sama sekali tidak peduli denganku?”

“Pertanyaan oppa terlihat aneh dan bodoh. Aku sangat peduli pada oppa. Kita selalu bersama dan kita saling menyayangi satu sama lain kan oppa aneh deh. Kalau aku tidak peduli dengan oppa. Mana ada insiden aku akan merawat saat sakit dulu.”

“Jadi apa kurangnya aku sebagai namja yang bisa mendampingimu?”

“Ani,oppa cool dan baik ,sangat sempurna . Tapi aku tidak ingin hubungan saudara kita putus karena hubungan aneh yang oppa katakan itu .”
“Jadi siapa namja yang kamu sukai? Huh?”

 

Hallo reader, maaf lama update . semoga kalian menyukainya alur yang aneh ini.

kalau suka disubscribe ya.

author akan lebih cepat update fanfic ini. sudah lama ingin mengupdate tapi terus saja lupa. (curcol)

Annyeoonngggg , chingu ~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
caroline_jansen #1
@uchiyoonwon : blog mana? nih ff buatanku sendiri nih ...
novamp #2
Chapter 1: YoonWÓn harus bersatu ya
Happy ending for YoonWon
Next chapter jangan lama2 ya