*Love Blossom*

Because I'm Stupid

Because I’m stupid (2)

 

Title : Because I’m stupid

Cast : 

  • Kim Taeyeon (SNSD)
  • Heo Young Saeng (SS501)
  • SS501
  • SNSD

Genre  : Romance,Friendship

Rating : PG 13+

Length: Chaptered

Taeyeon POV

“Taeyeon~shii,sebenarnya ada yang ingin kubicarakan.”

“Aku sudah tahu. Jadi apa yang ingin kau lakukan sekarang?”

“Aku ingin pacaran denganmu. Bisa ngak?”

“Apa maksudmu?”

Dia berpikiran apa?Bukannya dia mau Seohyun menyukainya dan menerima cintanya. Kok jadi pacaran sama aku. Anak ini pikirannya ngak beres.

“Maksudku….. aku mencintaimu….” Apa!!! Dia gila/apa? Kok tiba-tiba jadi suka padaku,parah….

END Taeyeon Pov

Kim Hyung Joon POV

Lho,itu kan hyung… Apa aku kerjain aja dia…. Hyung,kamu siap-siap dapat kejutan mengagetkan dariku…^~^

“Aku ingin pacaran denganmu. Bisa ngak?” kataku pada taeyeon,membuat muka taeyeon menjadi bingung. Ia mengangkat satu alisnya tidak mengerti apa yang kubicarakan.

“Apa maksudmu?” masih berwajah bingung

Kulihat hyung terus memperhatikan…

“Maksudku….. aku mencintaimu….” Kataku membuatnya terkejut….

“Apa???!!!” katanya sambil mulai meninggikan sedikit suaranya… suara orang terkejut..

Kulihat hyung pergi,mungkin karena mendengar kata-kataku,ia pun terkejut dan pergi. Hyung-hyung….

“Aku cuman bercanda,Taeyeon~shii…”

“Kau,bercandanya kok gitu… Dan kau tadi mengagetkanku dengan ucapanmu itu…”

“Kalau aku benar-benar serius dengan ucapanku tadi,apa Taeyeon~shii,mau menerimaku?”

“Tidak,Tidak mungkin kan aku menerima seorang namja yang akan menjadi calon namjachingu sahabatku sendiri.”

“Benarkah cuman karena hal itu? Bukan karena taeyeon~shii sudah menyukai namja lain?” tanyaku dengan senyum selidik

“Ahh,hyung joon~shii,mengapa hyung joon shii,bertanya hal tentangku,lebih baik, hyung joon shii,cepat mengatakan hal yang ingin dibicarakan.” Dia mengalihkan pembicaraanku itu dengannya.

“aPA jangan-jangan kau menyukai namja yang tadi mengintipmu,ya?”

“Hah,siapa???”

“A…tidak…” apa dia tidak tahu… tapi mungkin saja…

“Atau kau menyukai hyungku?”

“Hyung… Hyung yang mana. Sudahlah jangan bicarakan hal yang aneh-aneh…”

“Heo Young Saeng… DIa kan hyungku di 501. Jujur saja,Taeyeon~shii…”

“A-ani… Aku tidak mungkin menyukai hyungmu itu.”

“Jangan bohong… Jujur saja…” aku tahu dia menyukai hyungku. Walau dia berkata di mulut tidak. Tapi dilihat dari pandangnya,Taeyeon menyukai hyungku….

“Tidak… Mana mungkin aku menyukai hyungmu itu,dia playboy dan belagu…”

“Sebenarnya hyungku tidak seperti itu.”

“Apa yang tidak seperti itu? Dia adalah namja playboy dan belagu.”

“Mungkin itu efek dari dia dekat dengan leader,hyunjoong hyung… awalnya dia adalah namja yang sopan dan dia itu hyung yang polos bersama dengan kyu hyung. Heo Young Saeng adalah hyung yang paling pendiam diantara kami berlima saat waktu traine… ia berubah jadi playboy karna dekat dengan hyunjoong hyung.”

“Benarkah begitu?”

“Ne… Dan kupastikan kalau dia benar-benar mencintaimu,taeyeon~shii… Ia tidak pernah bersikap begitu pada yeoja… Sikapnya jadi berubah,kadang wajahnya begitu senang,suka senyam-senyum sendiri,kadang wajahnya jadi muram.”

“Aku tidak peduli,cepatlah katakana yang mau dibicarakan,kalau tidak aku pergi ajalah sekarang…”

“Ya,begini,aku sebenarnya mau tanya taeyeon~shi. Seohyun suka suasana bagaimana?Aku mau ajak dia pergi makan dan dia suka makan apa???”

“Jangan panggil Taeyeon~shii, panggil taeyeon-a. capek dengar shii,shii…”

“Ne,taeyeon juga ngak usah panggil hyungjoon~shii… panggil hyungjoon-a. Gimana apa yang Seohyun suka?”

“Seohyun suka suasana romantic,suka makanan seafood,dia menyukai bunga mawar putih. Dia orangnya ngak pilih-pilih makanan. Dia paling suka makan dimsum…”

“Oh,begitu… Dia suka warna apa???”

“Biru dan pink…”

“OH,Thanks…. Taeyeon~a…”

“Ok,sama-sama,hyung joon~a,kalau ada yang mau ditanya,sms aja…Aku mau ke perpustkaan,permisi…”

“Ne…”

END Hyungjoon Pov

Heo Young Saeng POV

 “Aku ingin pacaran denganmu. Bisa ngak?”

“Apa maksudmu?”

 “Maksudku….. aku mencintaimu….”

Kata-kata itu terus terngiang di kepalaku. Aku sangat sedih mengetahui kalau hyungjoon ternyata juga menyukai taeyeon… masa aku bersaing dengan dongsaengku sendiri…. Aishh…. Kenapa tidak orang lain saja... Apa taeyeon menerima hyung joon??? Kurasa tidak,tapi….. Putuslah sudah… kalau sampai itu terjadi…

 Aku akhirnya pergi ke perpustakaan,aku ingin melepas semua kepenatan ini dengan ya,membaca. Itu salah satu hobiku. Tapi kalau disuruh membaca buku matematika,aku tidak suka. Matematika adalah pelajaran yang paling kubenci. Kalau pelajaran matematika,aku selalu Tanya Kyu atau leader kalau ngak Jungmin. Karena kalau pelajaran matematika dia lumayan pintar la, daripada aku.

Aku menatap sebuah buku yang menarik yang masih tersusun di rak buku. Aku hendak mengambilnya,ada seseorang juga ingin mengambilnya. Tangan kami bersentuhan…

“Eh…” Kami bergumam bersama dan kutatap dia… Ternyata dia adalah Taeyeon… Kim Taeyeon.

“Kamu…. Heo Young Saeng…” dia terlihat kaget.

“Kim Taeyeon,kamu mau membaca buku ini,nah…”Tawarku sambil menyodorkan buku yang kupegang padanya

“kamu sendiri???”

“Aku ambil buku yang lain saja…”aku bicara sambil lemas. Apalagi kepalaku masih terngiang kata-kata hyung Joon.

“Apa kita baca bersama saja…. Ahh…Aku tidak bermaksud apa-apa…” Lho,kok dia bisa mengatakan hal seperti itu.

“Sebenarnya aku ingin melupakanmu,taeyeon-a… bukannya aku tidak memegang kata-kataku hari itu. Tapi ada sesuatu alasanku untuk melupakanmu dan mulai menjauhimu.” Kataku padanya ,itu karena hyungjoon menyukaimu,taeyeon. Kulihat ia hanya menatapku datar…

“eh… Bagus lar… Supaya tidak ada Si Bodoh yang selalu mengikutiku…”

“Ya,benar… Aku pergi dulu,Taeyeon~a… “ Aku berjalan pergi. Sebenarnya aku sedih sekali untuk mengatakan hal ini. Apalagi dia tidak menahanku dengan kata-kata apapun,dia mala menyebutku bodoh. Tapi sudahlah,apa boleh buat. Mungkin memang taeyeon bukanlah jodohku.

END Young Saeng Pov

Taeyeon POV

“Sebenarnya aku ingin melupakanmu,taeyeon-a… bukannya aku tidak memegang kata-kataku hari itu. Tapi ada sesuatu alasanku untuk melupakanmu dan mulai menjauhimu.” Apa YoungSaeng mengatakan hal ini. Dia mau melupakan dan menjauhiku. Kenapa rasanya sakit? Taeyeon sadar,bukankah itu yang kau inginkan taeyeon. Itu kan hal yang bagus. Supaya tidak ada yang mengganggu dan mengikutimu.

“eh… Bagus lar… Supaya tidak ada Si Bodoh yang selalu mengikutiku…” aku ingin dia menjawab aku bukan si bodoh seperti pertama kali bertemu.

“Ya,benar… Aku pergi dulu,Taeyeon~a… “ wajahnya lemas saat mengatakan itu,dia berbeda dari namja yang penuh semangat menjadi seperti sekarang,lemas. Tapi kurasa memang dia sudah menyerah dan ada alasan khusus  yang membuatnya untuk menyerah…

Aku melihat dia berjalan menjauhiku. Aku melihat punggungnya yang mulai tidak tampak. Dan akhirnya menghilang.

Keesokan harinya…

“Taeyeon~eonnie!!!” Suara Yuri,aku mendengarnya…

“Ne,Yuri~a… Pagi…”

“Pagi,eonnie… Ayo kita masuk ke kelas bersama-sama… HAri ini kelas campuran kan?”

“Ne,Yuri…” kelas campuran,berarti aku akan bertemu dengan Heo Young Saeng…

“ayo,kajja,eonnie…”

Kami masuk ke kelas campuran…

Aku dan yuri duduk bersama. Ruangan ini sungguh luas,sebab itulah satu deretan bisa diisi mungkin 10 siswa. Dan dari dudukkan di atas sampai bawah bisa menempati ratusan siswa keadaannya seperti bangku di bioskop..

Aku mengobrol-ngobrol dengan yuri… tidak terasa,awalnya kelas yang masih sepi sudah ramai…

Dan kulihat anggota 501 pun datang dan hyungjoon berjalan dan menunjuk barisan tempat kami duduk. Akhirnya entah gimana didesak oleh member lain. Akhirnya Heo Young Saeng duduk disebelahku. Aku masih cuek dan tidak peduli.

“Eonnie… Lihat sebelahmu,namja dari anggota 501.”

“Oh…”

“Kok cuman,oh… harusnya eonnie beri salam. Bukannya eonnie pernah mengatakan hal itu pada keponakan eonnie. Jika ada yang duduk disebelahmu. Kamu harus memberi salam padanya…” aku terpojok dan akhirnya aku pun memberi salam padanya..

“Hi,Annyeong,Young Saeng~shii….” Kulihat ia menatapku dengan pandangan dingin.lalu berbalik dan bicara dengan member 501 yang lainnya.

“Annyeong…” katanya dengan dingin. Aku jadi merasa aneh dengan sikapnya itu. Dia berubah drastic seperti itu padaku. Tapi tunggu dulu,kenapa kau pedulikan sikapnya padamu,kim taeyeon. Jangan bilang kamu sudah… taeyeon babo,paboo… tak kusadar,kedua tanganku memegang pipiku sendiri dan kemudian memukul kepalaku sendiri dengan pelan saat dalam hatiku mengatakan taeyeon jangan babo… Ingat jangan paboo karena dia.

“ada apa,taeyeon eonne?” Tanya Yuri padaku..

“Ani,aku cuman lupa sesuatu…” jawabku asal aja dr dlm pikiranku

“Sesuatu apa??? Mengapa memukul kepalaku sendiri???” dia menatapku dengan wajah yang penuh tanda Tanya.

“Kau tidak perlu tahu,yuri…”yuri pun menggembungkan pipinya kesal.

“Ishh,eonnie kok gitu… Menyebalkan…. Masa sama aku pakai g kasih tahu…”aku hanya diam dan tidak menyahut apa katanya.

Ting Tong…

Songsaenim pun masuk ke dalam kelas. Pelajaran ini adalah pelajaran matematika. Aku harus bisa berkonsentrasi pada pelajaran,jangan pikirkan yang bukan-bukan.

END Taeyeon Pov

Heo Young Saeng POV

Aduh,aku didesak oleh hyungjoon dan jungmin serta kyujong untuk duduk di samping taeyeon. Dan akhirnya mereka mengapitku. Aku juga dengar ada sedikit pembicaraan taeyeon dengan temannya itu.

“Eonnie… Lihat sebelahmu,namja dari anggota 501.”

“Oh…” dia cuman berkata oh. Dan dia tidak menyapaku.

“Kok cuman,oh… harusnya eonnie beri salam. Bukannya eonnie pernah mengatakan hal itu pada keponakan eonnie. Jika ada yang duduk disebelahmu. Kamu harus memberi salam padanya…”

“Hi,Annyeong,Young Saeng~shii….” Karena temannya mengatakan hal itu, dia baru mau menyapaku.aku pun menatapnya dan berbalik tanpa mau melihat wajahnya, aku ingin melupakannya.

“Annyeong..” kataku tidak menatap wajahnya dengan nada dingin.aku pun pura-pura ajak bicara hyungjoon tentang yeoja yang dia suka.

“Hyung joon,apa dia ikut kelas campuran,juga???” aku mala mengajaknya berbicara tentang topic yang ingin kuhindari.

“Hyung,ngak usah peduliin aku. Pentingan peduliin yang ada disebelahmu itu…” dia mengatakannya dengan mata menuju taeyeon.

“Tapi…”

“Tapi apa,hyung? Hyumg,menyukainya kan???”

“Kamu ….” Aku menunjuknya… dia bingung mengapa aku menunjuknya

“Oh,tentang semalam ya,hyung. Aku tidak suka padanya. Hyung,jangan pikir aku tidak tahu,hyung menguping. Aku cuman mau kerjain hyung.” Bisiknya padaku.

“apa??? Kau dongsaeng yang nakal ya…”

“Haha… hyung ketipu.. MIanhae deh,hyung. Hyung jadi takut kalah seperti itu padaku,apa aku lebih ok dari hyung,sampai hyung ngak pede seperti itu. Tapi memang aku lebih keren dari hyung. wekk.” Dia berbisik dan mengejekku.Apa aku harus mendekatinya lagi… atau aku menghindarinya apa yang harus kulakukan? Aku takut aku ditolak lagi…

END Heo Young Saeng POV

Taeyeon POV

Sudah satu minggu dia menghindariku,apa memang dia sudah melupakanku kulihat ia sekarang sedang berjalan ke arahku tapi dengan seorang yeoja. Ia melewatiku tanpa menatapku. Ia berubah lagi menjadi seperti semula.

Dia kembali menjadi namja belagu tapi sikapnya jadi lebih lembut dan sopan pada orang lain tapi makin menghindariku dan sombong. Sebenarnya apa maksudnya. Melakukan seperti ini? Aisshh, kenapa dia bisa mengganggu pikiranku? Ada apa ini? Aku memukul pelan kepalaku dan berkata dalam hati ‘Taeyeon,kau yeoja pintar dan waras untuk apa memikirkannya. Lupakan dia,jangan memikirkannya dan membayangkannya.

~waktu berlalu~

Pulang sekolah,badanku tegang semua karena pelajaran kali ini tidak kunikmati tapi sangat tegang seperti aku sedang dalam kondisi melihat orang sedang berperang padahal sebenarnya tidak,Cuma karena yang mengajar guru magang dan membosankan sekali pelajaran yang diajarkan membuat otot dan otakku tegang. Aku berjalan ke perpustakaan untuk mengembalikan buku dan saat aku masuk aku bertemu dengan seorang namja yang belakangan ini ada dalam pikiranku. Dia berjalan tanpa melihatku,aku sebal aku langsung memberikan buku pada petugas perpus.

“Heo Young Saeng” seruku memanggilnya dan ia pun berhenti sejenak lalu berjalan pelan untuk pergi.

“Heo Young Saeng,TUnGgu!!!” ia pun akhirnya berbalik dan aku mengejarnya. Dan sekarang kami saling bertatapan.

“Ada apa???” tanyanya dengan nada dingin.

“ada yang ingin kubicarakan. Bisakah kita bicara sebentar?”

“Baiklah, tapi kita bicara di atap sekolah saja..” katanya padaku aku mengangguk. Ia berjalan duluan menuju atap sekolah, Aku pun mengikutinya.

“ada apa,taeyeon?” tanyanya membelakangiku.

“Bisakah,Young Saeng tidak bersikap seperti ini padaku?”

“Maksudnya???”

“Aku tahu kalau kau menghindariku,itu aku sedikit mengerti,tapi bisakah saat aku bicara denganmu,tataplah aku,jangan mebelakangakiku seperti ini?”akhirnya,ia berbalik tetapi dia tidak menjawab apa-apa. Dia cuman diam di tempat dan menatapku dengan sorotan mata yang lembut. Aku tidak mengerti maksud sorotan matanya itu.

“Walau aku mengatakan kalau aku senang kau tidak mengikutiku,tapi setidaknya kita sudah saling mengenal, bisakah kita menjadi teman dan kamu tidak bersikap seperti selama seminggu ini padaku?” aku mengatakan hal itu dan kemudian menatapnya. Dia tidak menjawab dan terus menatapku, aku mulai menunduk dan mencoba lagi untuk menatapnya dan mata kami bertemu. Suasana jadi hening, dia terus menatapku. Aku ingin mencoba menghindari tatapannya tapi dia seperti menghipnotisku. Aku seperti terpaku dalam tatapannya. Di.. Dia… tiba-tiba memelukku. Aku terkejut saat dia memelukku dengan tiba-tiba. Aku cuman diam tanpa suara. Tanganku perlahan ingin menyentuh punggungnya tapi akhirnya aku menolak sendiri. Perasaanku bergejolak. Dan akhirnya aku membalas pelukannya itu dengan perlahan. Dia pun melepaskan pelukannya padaku.

“Kau tahu aku mencintaimu,bukan? Ini adalah terakhir kali aku mengatakan ini. Saranghae,maukah kau jadi yeojachinguku??? Dan kalau kau menolakku,kau berbalik dan pergilah. Tapi jika kau memelukku artinya kau menerimaku. Berikan jawabannya sekarang juga,taeyeon.”

“Baik…” aku berbalik dan mulai berjalan pergi,dan aku berbalik dan melihat punggung youngsaeng. Kurasa dia kecewa padaku. Tapi sebenarnya aku ingin memberi surprise padanya. Aku berlari menuju tempat dia sekarang berdiri dan memeluknya.

“Heo Young Saeng…” kataku masih memeluknya. Dia berbalik dan melihatku.

“apa benar ini jawabanmu???” tanyanya menatapku.

“Ne,nado saranghae,Young saeng~a…”

“Apa benar,taeyeon~a…?” ia memegang kedua tanganku.

“Tentu saja..” ia memelukku dengan erat… pelukannya begitu hangat dan nyaman,aku pun membalas pelukannya. Dan mulai hari ini aku dan dia jadian. Disinilah kehidupan asmaraku dimulai.

END Taeyeon Pov

TBC…

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
whateverlah #1
Chapter 2: wee.... daebak thor! :D
update very soon :D