BERSAMAKU

Addicted to you
Please log in to read the full chapter

Nayeon terbangun saat jam wekernya berdering+
 Dia meraihnya untuk berhenti dan kemudian dia melakukan rutinitas paginya

  Setelah dia melakukan itu dia sudah memakai seragamnya dan dia memeriksa dirinya di cermin sebelum pergi

"Selamat pagi cintaku!"  Kata Dahyun saat melihat Nayeon keluar dari pintu rumahnya

  "Ya ampun----, Dahyun! Kau membuatku takut!"  Kata Nayeon sambil melompat mundur

  "Oh, maaf" kata Dahyun sambil tersenyum

  "Apa sih yang kamu lakukan di sini di rumahku pagi-pagi sekali" kata Nayeon

  "Aku di sini supaya kita bisa pergi ke sekolah bersama!"  Kata Dahyun dengan semangat

  'Astaga ini melelahkan' pikir Nayeon

  "Tidak bisakah kau pergi sendiri?"  Nayeon bertanya dan Dahyun dengan manis menggelengkan kepalanya

  "nuh-uh, bukan tanpa cinta dalam hidupku" kata Dahyun dengan imut dan Nayeon memberikan tatapan menjijikkan

  "Corny" kata Nayeon sambil berjalan

  "Tunggu!"  Dahyun berkata dan mengikuti Nayeon dan hendak memegang tangan Nayeon tapi Nayeon terlalu cepat untuk menyembunyikannya sehingga Dahyun tidak bisa memegangnya

  "Bolehkah aku memegang tanganmu?"  tanya Dahyun

  "Tidak" Nayeon langsung menjawab
 Dahyun menyeringai saat dia buru-buru mengaitkan lengannya ke lengan Nayeon

 "Kalau begitu, jika aku tidak bisa memegang tanganmu, maka mari kita bergandengan tangan!"  Kata Dahyun dan Nayeon menghela nafas

  "Apapun, jangan merusak hariku" kata Nayeon dan Dahyun mengangguk dan tersenyum pada Nayeon
 Mereka menunggu bus datang dan saat mereka masuk Dahyun dan Nayeon masih bergandengan tangan

 Mereka berdua duduk di paling belakang berdampingan

  "Bisakah sekarang kau berhenti mengaitkan lenganku dengan lenganmu?, aku tidak akan kemana-mana" kata Nayeon

  "Seseorang mungkin menggodamu, jadi tidak, tidak, kamu tidak ingin melihatku cemburu, aku berbahaya ketika aku cemburu" kata Dahyun dan Nayeon memutar matanya

  Nayeon sudah menyerah dan membiarkan Dahyun bergandengan tangan dengannya, dia hanya melihat jalan dan kendar

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet