KONFRONTASI GAGAL

Addicted to you
Please log in to read the full chapter

Nayeon pergi ke sekolah lebih awal dari sebelumnya, dia melihat Jihyo jadi dia memanggilnya 

  "Oh?, Nayeon?, kamu datang lebih awal hari ini, apakah ada yang salah?"  tanya Jihyo

  "Oh tidak, aku baru saja membelikanmu teh" kata Nayeon dan memberikan teh itu pada Jihyo

  "Uh...., apa kamu baik-baik saja?, maksudku kamu tidak pernah membeli barang untukku" kata Jihyo

  "Ay, ngomong-ngomong, Aeri! VP! Selamat pagi!"  Kata Nayeon saat Aeri keluar dari kantor Kepala Sekolah

  "Oh, Nayeon, hai, selamat pagi juga" sapa Aeri

  "Aku juga membeli teh untukmu!"  Kata Nayeon dan memberikan teh lainnya ke Aeri

  "Uh...., makasih" kata Aeri dan menatap Nayeon sebelum dia menerima tehnya

  'Ada yang salah dengan gadis ini?, dan mengapa dia memberi Aeri teh padahal dia benar-benar membenci Aeri?!'  pikir Jihyo

  "Aeri, aku hanya perlu berbicara dengan Nayeon, tidak apa-apa?"  tanya Jihyo

  "Tentu, aku akan menunggumu di perpustakaan" kata Aeri dan menuju ke perpustakaan

  "Yah, apakah kepalamu terbentur sesuatu kemarin atau tadi malam?, kau bertingkah aneh" kata Jihyo dan menatap Nayeon dari ujung kepala sampai ujung kaki

  "Bodoh!, aku tidak membenturkan kepalaku pada sesuatu, nah itu baru kesadaranku kemarin" kata Nayeon

  "Eh?"  Jihyo bingung bertanya

  “Aish, sulit menjelaskannya padamu, tapi sepulang sekolah jangan menungguku” ucap Nayeon yang membuat Jihyo semakin bingung

  "Argh, aku benci ketika kamu membuat wajah itu, aku akan menghadapi Dahyun nanti" kata Nayeon dan pekik Jihyo yang membuat Nayeon menutup telinganya

  "Bajingan!, aku tahu ini hanya kita tapi berhentilah memekik! Kau terlihat seperti angsa yang ketakutan" kata Nayeon dan menutup mulut Jihyo

  "Wah, jadi itu kesadaran yang melandamu kemarin, kamu menyadari bahwa Dahyun benar-benar orang yang kamu pikir tidak pernah kamu inginkan!"  kata Jihyo

  'Sialan, gadis ini terlalu mengenalku' pikir Nayeon

  "Apa?!, tidak!, aku hanya....., aku hanya!....., ingin dia menghentikan masalah lho!, seperti yang kamu katakan itu untuk kebaikannya sendiri" kata Nayeon

  "Bohong, aku bisa merasakan bahwa kamu merindukan kehadirannya setiap kali kamu pergi ke sini" kata Jihyo

  "Terserah!, hanya!, itu yang akan aku lakukan nanti jadi lakukan urusan OSISmu, sampai jumpa nanti atau besok atau apa pun" kata Nayeon dan menuju ke kelasnya

  "Ah, gadis itu benar-benar peduli pada Dahyun" kata Jihyo dan tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat dia melihat Nayeon pergi

  Nayeon hendak masuk ke dalam kelasnya ketika seseorang menarik lengannya

  Nayeon segera menoleh ke belakang tapi dia kecewa saat itu......

  "Mingyu?"  tanya Nayeon dan Mingyu tersenyum padanya

  "Selamat pagi Nayeon" sapa Mingyu sambil tersenyum

  "Apaan sih?, bukannya kamu harus diskors sampai hari Senin?"  tanya Nayeon

  "Ya, tapi ayahku berbicara dengan Kepala Sekolah jadi aku tidak diskors

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet