Penyihir

Cerita cinta SOMNIEL
Please Subscribe to read the full chapter

Cerita ini bergenre sci-fi.

ada beberapa adegan explicit. R-

(Lelaki itu..penyihir. _no rated)

 

 

Pyo dan somi baru pindah di lingkungan baru di kawasan chungnam dong,tepat di seberang rumahnya.ada 1 rumah besar yang bercat hitam yang terlihat agak tidak terurus.

Pepohonan di sekitar rumah tumbuh subur memenuhi tembok rumah besar itu.

 

Sejak hari pertama somi tinggal dirumah itu,pada malam hari,somi seringkali merasa ada seseorang yang mengawasinya saat ia sedang sendiri dikamarnya.

Karena itu terkadang somi menyelinap masuk kekamar kakaknya pyo jihoon dan memohon untuk menemaninya tidur.

 

Somi memang adik pyo satu2nya,tapi tidak pernah pyo menyangka somi akan berubah menjadi gadis manja yang harus ditemani tiap ia tidur.

Pada awalnya pyo berpikir bahwa somi hanya tidak terbiasa dengan suasana rumah baru mereka,karena itu pyo masi mengijinkannya untuk tidur dikamar pyo.

 

Tapi setelah seminggu berlalu,pyo mulai merasa jengah dengan kelakuan adiknya,somi yang semakin banyak menuntut.

Bayangkan,somi bahkan sering menyuruh pyo untuk menjaga di depan pintu saat ia mandi.

 

“Apaan sih som,uda gede...kenapa jadi manja sih?!”pyo protes karena adiknya itu tidak mau mandi bila pyo tidak menemani.

 

“Ih...beneran...somi tuh ngerasa kaya ada yang ngeliatin gt,kak...somi takuttttt...” katanya sambil merengek menarik2 lengan sang kakak untuk memaksanya ke kamar mandi.

 

“Som. Kita ini sekandung,ya tapi gak gini juga caranya..kita sama2 uda dewasa gini.masa kakaknya masi harus nemenin adek mandi,yang bener aja!!” Pyo protes membuat somi merengut.

 

“Abis gimana...somi takut...” somi mulai merengek lagi.

 

“Banyakin doa! Udah ah..kakak mau pergi,uda telat ngampus ini..” pyo melepaskan diri dari tangan somi dan berlari keluar meninggalkan adiknya sendiri dirumah.

 

Somi benar2 sendirian dirumah ini. Dan hawa dingin melintasi tengkuknya dan membuatnya bergidik.segera ia lari dan mengunci pintu kamar mandi dan mandi sambil bernyanyi dengan suara keras mencoba untuk mengusir rasa takutnya.

 

 

Saat somi sedang mengerjakan pr dikamarnya,tanpa sengaja ia melihat seorang laki2 berperawakan tinggi tegap berpakaian serba hitam masuk ke rumah tua seberang rumah somi.

“Oh?!” Somi terkejut.ternyata rumah tersebut ditinggali seseorang,yang baru kali ini ia melihatnya.

 

Saat matanya lekat memandangi sosok lelaki itu,tanpa diduga si laki2 itu menoleh kearah somi seakan ia merasakan somi sedang melihatnya.dengan segera somi menunduk dan menyembunyikan diri agar tidak ketahuan.

Jantungnya berdegup kencang,karena sekilas ia melihat wajah laki2 itu.

Lelaki berwajah pucat tanpa senyum di wajahnya,sorot matanya dingin.

Tapi.. ia cukup tampan.

 

Beberapa detik kemudian,somi kembali mengintip kearah tempat dimana laki2 tadi berdiri,namun lelaki itu sepertinya sudah masuk dan somi tanpa sadar mendesah dan merengut.kemudian kembali melanjutkan pr nya lagi.

 

 

Malam harinya,somi yang kelelahan tertidur pulas di kamarnya,iapun bermimpi ada seseorang memasuki kamarnya yang entah dari mana orang tersebut bisa masuk.

Orang itu adalah orang yang sama,tetangga seberang rumahnya yang tadi sore ia lihat dari jendela kamarnya.

Lelaki itu datang dan hanya memandangi wajahnya dengan tatapan dingin tanpa ekspresi.

Seakan lidah somi kelu,ia tak bisa berkata sepatah katapun dan hanya bisa memandangi lelaki itu.

Seluruh tubuh somi pun seakan kaku tidak bisa bergerak.

Keduanya saling menatap tanpa mengucapkan sepatah katapun sebelum akhirnya laki2 berkata “akhirnya kau kembali,sayang..” suara itu terdengar berat dan dingin membuat jantung somi berdegup kencang,namun somi hanya bisa menatap laki2itu dalam kebisuan,sebelum lelaki itu lenyap dan menghilang seketika.

 

Pagi harinya,somi terbangun dan masih teringat jelas dengan mimpinya semalam,rasanya begitu nyata.rasa takut dan bingung itu masih menari di pikiran somi,sampai akhirnya ia tergesa2 untuk ke sekolah dan tak menyadari adanya kehadiran sekuntum mawar merah segar di samping tempat tidurnya.

 

 

 

Sore harinya,somi kembali kerumahnya setelah sekolah usai dan saat ia merapikan tempat tidurnya,ia mendapati mawar merah segar itu disamping bantal tempat tidurnya dan tanpa curiga yang berlebihan,somi hanya menyangka kakaknya pyo yang memberikan mawar itu kepadanya.

Somi sibuk mengerjakan pr nya tanpa menyadari sepasang mata mengawasi gerak geriknya dari kejauhan.

 

Selesai mengerjakam pr,ia memasak makanan dan mandi.saat ia mulai bersantai dan bermain dengan hp di tangannya,somi mulai merasakan lagi ada orang yang mengawasinya.namun ia berusaha untuk tidak memikirkannya dan membuat dirinya ketakutan karena saat itu ia hanya sendirian dirumahnya.

 

Somi mencoba menyibukkan pikirannya namun ia kembali teringat akan mimpinya semalam.

Siapa dia?

Mengapa dia begitu dingin.

‘Akhirnya kau kembali sayang?’

Mengapa dia memanggilku begitu?

Apa orang itu salah mengira aku dengan orang yang pernah ia kenal?

Aneh.

Tapi..

Kenapa rasanya mimpi itu terlalu nyata?

 

 

Hari hari berlalu dan somi memimpikan hal yang sama setiap malam.

Ia didatangi orang yang sama itu lagi dan masih saja somi tidak bisa berbicara dan juga menggerakkan badannya setiap lelaki itu datang dalam mimpinya.

Dan akhirnya somi mulai menyadari kejanggalan,karena setiap pagi setelah ia memimpikan hal yang sama,setangkai mawar merah selalu ada di tepi tempat tidurnya.

 

Somi yang awalnya menyukai mawar itu,mulai merasakan hal yang aneh dan memutuskan untuk membuangnya.

Namun saat ia hendak membuangnya,tanpa sengaja tangannya tertusuk duri mawar dan berdarah.

Somi hanya mencuci luka di tangannya dengan air tanpa mengobatinya,karena toh hanya luka kecil saja..

 

Malam harinya,somi kembali bermimpi,

Laki2 itu datang namun kali ini ia mulai berani mendekati somi dan bahkan menyentuhnya.lelaki itu menyentuh jari somi yang terluka,sentuhan tangan lelaki itu membuat rasa nyeri di tangan somi lenyap seketika.

 

Somi ingin sekali bertanya,siapa lelaki itu,namun lidahnya kelu dan ia tidak bisa berkata apapun.

“Tidakkah kau mengingatku,sayang? Aku suamimu..daniel..” katanya lirih.seakan ia bisa membaca pikiran somi.

 

Mata somi membulat,tak percaya.namun sekujur tubuhnya kaku,ia tak bisa bergerak ataupun berkata2.

Jadi somi hanya bisa memandangi lelaki itu.

 

Aura dingin menjalar hingga ketubuh somi.

Lelaki itu menatapnya lirih.

“Aku merindukanmu ennik.. aku sungguh sangat merindukanmu..”

 

Somi tiba2 terbangun dengan terkejut dan napasnya terengah2.

Apa2an..

Siapa ennik??

Suami??? Katanya... ia suamiku???

Apaan ini???

 

Hari masih

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Bengkopie
#1
Chapter 7: Duh makin suka sama kang Dan meskipun suka modus ke somi tetep gak mengambil kesempatan saat sominya lagi kalap ㅋㅋ

unnie selalu bikin karakter daniel menyenangkan jadi susah mau berpaling ㅎㅎ
Bengkopie
#2
Chapter 6: waduw ada cha eunwoo jadi inget di acara apa itu ya yg bareng got7, cute juga mereka ㅋㅋ
Btw semangat buat niel kejar neng somi jangan kasih kendor ㅠㅠ katanya sih usaha gak menghianati hasil

unnie ada semangat lagi kah nulisnya tumben ini 2 hari up
minminna #3
Chapter 5: I do not want to think badly, but something tells me that lots of times several people (sasaeng, haters, hackers, pseudo journalists, ...) have tried to enter the accounts of Somi and Daniel, and also other kids.

If Somi and Daniel have a relationship (whatever it is, with whomever they want) it is their decision, I will accept it and I will continue to support it. I would love to see them together, but if they are not, there's no problem ... they can always get a collaboration that would drive the world crazy!!!!!!!!!!!! ... the absolute kings of all the p101 project and the role models of a lot of people.
Bengkopie
#4
Chapter 5: Aku setuju unnie kalo soal di tag ke mereka langsung,,, mereka jd tau kalo dishipperin jd hati2 bgt malah ntar gk dapet moment. Apalagi kalo Sampek kena rumor yg rugi shippernya
Mirnawaty26 #5
Chapter 3: Wow, this story is very interesting and also I really like this couple, aaa my center couple
Venchit #6
Chapter 2: Kak update dong kak
Venchit #7
Chapter 1: Love somniel