Jodohku bukan jodohku

Hari itu adalah pesta perpisahan untuk mereka yang ada di kelas 3 SMU.dan disana ada jeon somi yang selalu setia mendampingi kekasihnya.si lelaki tampan paling terkenal di sekolah,pemilik nilai UN terbaik di wilayah Seoul,Cha Eun Woo.

Sudah bukan hal yang aneh,bila melihat eun woo dan somi selalu bersama kemanapun. Karena sudah bukan rahasia lagi,kalau somi dan eun woo adalah sepasang kekasih yang sudah cukup lama bersama.hampir 4 tahun mereka berpacaran.dan keduanya masih lengket hingga saat ini.

Banyak orang yang iri pada somi.memiliki kekasih yang tampan,pintar dan juga sopan.kurang apa lagi???

Tapi somi sendiri juga adalah gadis berkepribadian menarik dan ramah,parasnya juga cantik,tak heran sebenarnya somi memiliki banyak penggemar rahasia,namun karena eun woo,pemuja rahasia somi banyak yang sadar diri hingga malu untuk menunjukkan diri mereka.

Tapi hal ini tidak berlaku untuk seorang lelaki bertubuh tinggi besar,anak pindahan dari sekolah yang cukup bergengsi di Seoul bagian selatan,Kang Daniel namanya.

Desas desusnya,Sekolah lama daniel mengeluarkan daniel karena tidak sanggup mengangani ulah daniel yang sering berkelahi dan berperilaku buruk terhadap para gurunya.karena itulah,meskipun di semester akhir dan tingkat akhir sekolah,daniel tetap dikeluarkan dari sekolah lamanya dan dengan koneksi orang tuanya,ia dimasukkan di sekolah yang sama dengan Somi.

Daniel menyukai somi sejak pandangan pertama lelaki itu melihat somi berjalan di kantin sekolah.

Dangan sigap daniel memberhentikan langkah somi dan temannya,tanpa basa basi ia mengucapkan ,”cewek..,cantik banget sih?!siapa namanya?? Kayanya lo cocok banget deh kalo jadi pacar gw..,gimana?mau kan?!”

Dengan tatapan aneh somi melihat daniel dari ujung kepala hingga kaki.tanpa sepatah katapun ia meninggalkan daniel begitu saja dan membuat daniel semakin menjadi2.

Kata2 kasar yang terkadang mengandung hal2 eksplisit tentang fisik biologis wanita pun ia lontarkan tanpa berfikir.membuat somi jengkel dan malah membenci daniel.

Sampai di hari ke 3 daniel bersekolah,barulah ia mengetahui bahwa somi ternyata sudah memiliki eun woo sebagai kekasih.Eun woo yang datang saat daniel tengah menggoda kekasihnya itu pun tak langsung membuat daniel berhenti menggoda somi.

Prinsip daniel adalah,’selama janur kuning belum melengkung,lo masi bisa untuk gw tikung!’

Jadi,tidak heran jika daniel sering terlihat ada di belakang somi.bagaikan bayangan besar yang hanya sekitar 2-3langkah dibelakang somi,disana selalu ada daniel yang tak henti2nya menggoda gadis manis ini.

Daniel hanya menjauh jika somi bersama dengan eun woo.itupun daniel tetap masih ada di radius yang tak jauh dari sepasang kekasih itu.

Jika ditanya mengapa? Daniel hanya akan menjawab,”ya karena somi itu jodoh gw,dan gw ga mungkin ngebiarin jodoh gw jauh2 dari gw!”

“Dasar gila!” Mungkin kata itu yang terlalu sering somi ucapkan setiap hari kepada daniel.somi yang sudah tak punya cara lagi untuk menghentikan dan membuat daniel menjauh darinya akhirnya hanya bisa pasrah dengan keberadaan daniel yang selalu mengekorinya bahkan bila somi masuk ke toilet perempuan sekalipun,daniel tetap menunggu di depan toilet perempuan menunggu somi.

Daniel bukanlah lelaki yang mudah putus asa.berapa kalipun eun woo menegurnya agar menjauhi somi,tak sekalipun daniel mengubris kata2 eun woo.

Ia hanya menganggap kata2 eun woo sebagai angin lalu,tak ada artinya..

Pesta kelulusan angkatan eun woo dan daniel akhirnya selesai,dan eun woo menghabiskan waktu bersama somi dan khusus hari ini,entah mengapa daniel tidak menampakkan dirinya disekolah.

Genap 3 minggu,somi tidak bertemu dengan daniel.bahkan kakaotalknya pun mendadak menjadi bisu,karena biasanya setiap hari sejak pagi hari saja daniel sudah mengirimkan banyak pesan ke kakaotalk somi yang bisa diketegorikan spam message saking banyaknya.

Dan disaat hari pertama somi masuk menjadi murid kelas 2 SMU,disana daniel muncul setelah sekian lama.

Somi tertegun melihat daniel sampai ia tak sadar kalau ia menatap daniel sampai mulutnya terbuka.

“Kenapa lo ngeliatin gw bgitu??!” Tanya daniel yang bangkit dari motornya dan berjalan menghampiri somi.

“K-ka-kamu ngapain disini??” Tanya somi bingung.

“Emang kenapa??ga boleh??” Daniel malah balik bertanya.

“Kebiasaan bgt sih?! Aku nanya duluan!dijawab dulu kek!” Kata somi jengkel.

“Ih...ngambek... kenapa sih ngambek gitu?makin bikin aku gemes tau..,cium nih!” Tantang daniel yang membuat somi terbelalak dan menghindar dengan reflek karena seketika daniel menarik tangan somi membuatnya mendekat kepada daniel.

“Ish!! Gila ya??!” Protes somi agak berteriak. Seperti biasa.. teriakan somi bukan hal yang aneh bagi daniel.dan itu malah membuat daniel tertawa melihat somi.

“Kangen ya?liburan ga ada yang gangguin? “ tanya daniel dengan PD nya dengan senyumnya yg menggoda.

“Malah bersyukur bangeeeeetttt... gak ada yang gangguin. Kakaotalk aku jadi gak brisik..,ngga harus ngapusin notif masuk yg banyak bgt..” kata somi menjelaskan.

“Sorry...,hp gw ilang waktu di bandara.jadi gw gak bisa ngehubungin lo..” kata daniel.membuat somi ber “oh” ria tanda mengerti.

“Emang kamu kemana??” Tanya somi reflek.

“Ciyeeeeeee....kangen bgt sampe penasaran pengen tau ya??ciyeeeee...” ledek daniel sambil menunjuk pipi somi yang bersemu merah.

“Amit2!!! Geer bgt sih??! Tadi kan kamu bilang,hp kamu ilang di bandara.ya aku tanya,kamu kemana?ke bandara kan bwat berangkat ke suatu tempat..” tangkis somi 

“Cih...bilang aja kek...kalo lo kangen ama gw..susah bgt...dah keliatan dari mukanya tuh...” lanjut daniel masih senang mengejek somi.

“Tau ah,gausa dijawab aja.malesin bgt..!” Kata somi sewot sambil meninggalkan daniel.

“Eits...mo kemanaaa??? Ayok...dah dijemput jugaaaa..” kata daniel sambil menarik tangan somi kearah motornya.

Ini Bukan pertama kali somi dibonceng daniel,sebelumnya,daniel sudah beberapa kali membonceng somi pulang kerumahnya saat eun woo sedang mengikuti rapat dan pelantikan yang membuat somi harus pulang sendirian.jadilah itu menjadi kesempatan daniel mengantar somi pulang dengan motor sportnya.

Tak langsung mengantar somi kerumah,tapi daniel membawa somi ke cafe yang sangat somi sukai.daniel yang memperkenalkan cafe ini kepada somi,dan interior dan taman cafe ini benar2 cocok dengan selera somi.makanannya pun sesuai dengan selera somi.

Setelah selesai mengambil beberapa selfie di sekitar taman,Somi kembali duduk di bangku dihadapan daniel dan segera menyeruput green tea latte nya dengan senang.

“Gw ke jepang.. kemarin ada urusan disana..” kata daniel menjelaskan tanpa ditanya.

“Hm...” somi hanya menanggapi dengan gumaman sambil mengecek hasil foto selfie  di hp nya.

“Bentar ya.” Kata daniel yang langsung beranjak dari kursinya dan menghampiri coffee bar dan berbicara dengan seorang pelayan disana.

Tak lama kemudian,daniel balik membawa 3buah paper bag ukuran sedang dan meletakkannya di meja dihadapan mereka.

“Hm??” Somi terlihat bingung dengan paperbag yang dibawa daniel .

“Gw ga tau lo suka pa ngga.tapi