KONDOM

Cerita cinta SOMNIEL
Please Subscribe to read the full chapter

KONDOM.

 

 

Wonyoung.gadis yang baru mulai beranjak remaja ini sedang sibuk berganti2 baju dikamarnya.baju2 berserakan di kasurnya sampai akhirnya ia menemukan baju yang dianggapnya cocok.

“Lihat...siapa gadis cantik itu..” pujinya didepan cermin dan melakukan wink sebelum kemudian ia terkekeh sendiri.

 

Maklum saja..,sore nanti wonyoung dan teman2nya ada janji untuk hang out bersama.dan disana ada guanlin yang menjadi cowok incarannya.jadi..tentu saja wonyoung harus tampil extra cantik supaya guanlin bisa meliriknya.

Maklum saja,segala kode2 yang wonyoung lemparkan kepada guanlin selama ini tak pernah mempan karena guanlin hanya menanggapinya datar2 saja.

Uh.sebal..

 

Jam menunjukkan pukul 10pagi,dan wonyoung sudah sibuk merapikan kembali pakaian2 yang tadi dicoba nya 1 per satu.kemudian wonyoung mengendap2 membuka pintu kamar kakaknya,berusaha sedemikian rupa agar sang kakak yang masi tertidur pulas itu tidak terbangun dan mulai mengomelinya karena meminjam baju2nya.

 

Kriet~

 

Pintu lemari berbunyi dan wonyoung membuat muka panik di wajahnya saat somi menggeliat di kasurnya.

Saat wonyoung memastikan bahwa somi tidak terbangun,dengan cepat ia menggantung kembali pakaian2 somi di lemari dan menutupnya kembali,dan kemudian dengan langkah seribu ia keluar dari kamar somi dan menutup pintu dengan perlahan.

 

 

“Ngapain lo dek??!” 

 

“Hah??!” Wonyoung tersentak kaget,seketika jantungnya serasa copot saat ada yang mendapatinya mengendap2 ke kamar eonnie nya.

Somi paling tidak suka ada yang masuk ke dalam kamarnya.kecuali teman2nya dan kekasihnya daniel.selebihnya,kamar somi dilarang untuk dimasuki siapapun.

 

Dan itu jungkook.anak pertama di keluarga jeon dan satu2nya pembela wonyoung.

 

“Ngapain ngendap2??hayooo...abis ngapain hayoooo...???” Goda jungkook 

 

“Sssshhh..” wonyoung memberi isyarat menaruh telunjuknya didepan bibirnya.

 

“Halah..palingan minjem baju somi lagi lo mah..dasar..” kata jungkook sambil menoyor kepala wonyoung dan menuruni anak tangga.

 

“Anjer...jangan sampe aja ketauan somi eonni..,bisa mati dicekek gw..” kata wonyoung perlahan sebelum mengikuti jungkook ke lantai bawah.

 

“Waduh...ga dimasakin sarapan lagi..hih tragis nih..” jungkook mengecek dapur dan meja makan yang kosong melompong.

 

“Yah...terus kita makan apa donk,kak...?” Keluh wonyoung.

 

“Somi!!!!!!!!!! Bangun lo!!!!!!!! Masak buruan!!!!! “ jungkook teriak tiba2 membuat wonyoung menutup telinganya karena teriakan oppa nya yang memekakkan telinga itu.

 

“BrisiKKKKKKKKK!!!!!!!” Berapa menit berikutnya,si cantik yang terkenal sebagai bunga sekolah itu pun membanting pintu kamarnya sambil memekik tak kalah kuat dari teriakan si sulung.

 

Drap drap drap

Langkah kaki cepat menuruni anak tangga dan muncullah si cantik jeon somi dengan muka bantalnya yg masi menghiasi wajah cantiknya.

Wajahnya merengut marah,mungkin karena tidur nyenyaknya terganggu oleh teriakan si sulung.

 

“Pagi eonni..” sapa wonyoung dengan senyum manisnya.

 

“Apa??! Abis ngacak2 lemari gw lagi ya lo?? Krasak krusuk dikira gw ga tau kali?! Awas aja ya kalo ketauan make baju gw..” jawab somi ketus kepada wonyoung.

 

Wonyoung merengut tak berani membantah karena kalo ia membantah,baju somi yang hari ini rencananya akan ia pinjam bisa saja gagal ia pakai karena somi mengeceknya.

 

“Buruan masak.laper nih,eomma pegi ga ninggalin makanan.” Kata jungkook sehabis menenggak susu.

 

“Ish..masak aja sendiri kek?!ngapa juga ampe bangunin gw sih?!” Kata somi sambil sibuk mencuci beras.

Somi memang begitu.mulutnya mengomel,tapi sebenarnya ia tidak pernah tega membiarkan saudaranya kelaparan.eomma nya adalah eomma sosialita,dan tidak pernah memasak.lebih tepatnya,eomma jeon tidak suka dan tidak pandai memasak.jadi,si anak ke dua lah yang lebih sering memasak untuk keluarganya.

Bersyukur,karena somi anak yang rajin dan memang hobby memasak dan membuat kue.

Jadi,walaupun sambil mengoceh,masakan somi bisa membuat perut keluarganya kenyang.

 

“Som..,kalo pacaran jangan pulang malem2 lah..,bilangin niel.jam 10 paling ngga uda nganter lo kerumah..” kata jungkook saat mereka bertiga sedang makan di meja makan.

 

Somi sedikit tersedak mendengar keluhan jungkook.wajahnya menjadi pink seketika.namun ia tidak menanggapi omongan jungkook dan terus melanjutkan makan.

 

“Lo kan kakaknya wonyoung.kalian sama2 perempuan..,harusnya lo bisa kasi contoh yang baik bwat wonyoung..,daniel emang temen gw..ya tapi kan lo pacarnya.ada baiknya lo donk yg ngomongin ke pacar lo,jgn malem2 balikin anak gadis orang..” lanjut jungkook.

 

“Iya.. i-i-itu semalem tuh ada masalah di mobilnya niel oppa,j-jadi kemaleman baliknya..” kata somi tanpa menatap jungkook.

 

Jungkook melihat gelagat somi,namun tidak etis melanjutkan pembahasan ini disaat ada si bungsu diantara mereka.jadi jungkook hanya menghela napas panjang dan kemudian bicara,”denger ya..som,dek..,kalian berdua tuh perempuan.harus bisa jaga diri..,ato kalian sendiri yang rugi..” kata jungkook penuh makna.

 

“Iya..” kata somi sekenanya

“Iya oppa..” kata wonyoung sambil menatap jungkook yg terus melihat kearah somi.

‘Ada apaan sih?kok jungkook oppa ngeliatin somi eonni sebegitunya..?Daniel oppa kan temennya jungkook oppa.tapi kok kayanya jungkook oppa ngga seneng kalo somi eonni jalan sama daniel oppa? Apa jungkook oppa dan daniel oppa berantem ya??aneh..’ kata wonyoung dalam hati.

 

 

 

Hari sudah mulai sore.dan somi sedang mengerjakan tugasnya dikamar.tiba2 terdengar ketukan dari pintu dan wonyoung mengintip dari sela pintu,”eonni..,wonnie bole masuk ngga.....?” Katanya setengah memelas.

“Ngapain??” Tanya somi malas.

Wonyoung dengan cekatan masuk ke kamar somi.

“Tutup pintunya.” Kata somi melirik wonyoung yang mulai menggerayangi meja rias somi dengan matanya yg berbinar.

 

Wonyoung menuruti kata somi dan segera menutup pintu.

 

Somi yang tengah sibuk mengerjakan tugas di laptopnya di kasur,memunggungi wonyoung yang kini duduk manis di depan meja rias somi.tangannya mengecek satu per satu peralatan make up somi dan kemudian bibirnya merengut.

Wajahnya seakan kecewa karena tidak menemukan apa yang dicarinya di kotak make up somi.

 

“Eonni..wonnie pinjem lip tint donk..” wonyoung berbalik melihat kearah somi yang masi bergulat serius dengan laptopnya.

“Hm..” somi hanya membalas dengan singkat.

 

‘Ah..mungkin ditas nya..?’ Pikir wonyoung. Dan dengan segera tangannya meraih tas tangan somi dan membukanya.

Tangan wonyoung merogoh kedalam tas dan disaat ia menarik keluar sebuah stick liptint,ternyata ada sebungkus plastik kotak dengan lingkaran berwarna putih dengan tulisan ‘extra safe’ diluar bungkusnya.

 

Wonyoung terlihat bingung dan karena rasa penasarannya,ia bertanya,”eon..ini apa?” Dengan menunjukkan plastik tersebut terjepit diantara jari telunjuk dan ibu jarinya.

 

“Apa sih dekkkk....?” Somi yang merasa terganggu dengan pertanyaan wonyoung menoleh dan matanya seketika membesar.dengan segera somi merebut plastik ditangan adiknya dan menyembunyikannya dibelakang punggungnya.

 

“Somi,wonnie..ayo makan buah..” eomma mereka masuk tanpa mengetuk dan mendapati kedua putrinya saling bertatapan dengan situasi yang agak aneh.

 

Wajah dan kuping somi berubah menjadi merah padam,dan itu membuat ibu mereka curiga.apa lagi tangan somi tersembunyi dibalik punggungnya,jelas somi menyembunyikan sesuatu.

Awalnya ny.jeon berpikir bahwa somi tidak mengijinkan si bungsu meminjam barang2 miliknya,namun...

 

“Apakah itu kondom?” Tanya wonyoung dengan polosnya membuat somi dan ny.jeon terkejut.

 

“Dedek ngomong apa??!” Ny.jeon bertanya dengan tegas.

 

“Apaan sih dek?!” Somi dengan segera mengelak.

 

“Itu mah.. di tasnya somi eonni..itu kayanya kon-“ 

 

“Wonyoung!!” Somi membentak adiknya.

 

“Jeon somi! Apa2an ini?? Wonyoung,kamu ngomong apa sih dek?!” Ny.jeon yang sedari tadi hanya berada di pintu terburu2 masuk untuk mengkonfirmasi apa yang terjadi.

 

“Eonni..wonnie kan cuma nanya...” wonyoung yang terkejut dengan bentakan somi tiba2 merasa takut.

 

“Ngga ada apa2 mah..wonnie cuma mau pinjem liptint aku,udah..sana ambil aja sana sana!” Somi mencoba menjelaskan kepada eommanya.

 

“Wonnie..,tadi dedek ngomng apa?kondom apa??wonnie tau darimana soal begituan?” Tanya ny.jeon serius melihat kearah wonyoung.

 

“Aku tau dari youtube ma...,plastiknya tuh sama kaya yang somi eonni punya itu..” wonyoung membela diri.

 

Ny.jeon yang meletakkan piring buah dikasur kemudian melangkah mendekati somi,”somi..sini,mana eomma mau liat.”

 

“Apa sih ma..ngga ada apa2..” somi mencoba mengelak dan terus berusaha menyembunyikan dibalik badannya.

 

“Ada mah..itu kondom mah..somi eonni punya kondom di tasnya..!” Wonyoung menunjuk kearah kakaknya.

 

Jungkook yang hanya kebetulan lewat hendak menuju kamarnya langsung tersentak mendengar adik bungsunya menyebut2 soal alat kontrasepsi pria.dengan marah ia masuk kekamar adiknya dan mendapati somi dan ibunya sedang memperebutkan sesuatu yang saat ini masih ada di genggaman erat tangan somi.

 

“Jeon somi!! Tunjukin apa itu!!!” Jungkook tiba2 teriak mengejutkan mereka semua.

 

Dengan wajah kesal somi memberikan plastik kecil tersebut ketangan jungkook yang mengadah.

 

“Somi apa2an kamu???!!!!” Ny.jeon seketika naik pitam melihat wujud benda ditangan jungkook.

 

“Itu bukan punya somi ma...,aku gak ngetri kenapa bisa ada begituan di tas aku...” somi berusaha membela diri.

 

Jungkook dengan segera mengantongi benda yang tadi ada ditangannya itu dan kemudian menyuruh wonyoung untuk keluar.

Wonyoung yang masi penasaran terpaksa mengikuti perintah oppanya,dengan sebal ia mengambil liptint somi dan pergi ke kamarnya.

 

 

 

(Didalam kamar somi)

“Som,kamu jawab jujur.ini punya siapa??!” Jungkook berusaha menahan emosinya dan bertanya baik2 kepada somi.

 

“Aku gak tau,oppa.serius.itu semalem aku nemuinnya di dalem tas aku.aku sama niel oppa juga kaget,kenapa bisa ada barang itu di dalam tas aku.sumpah aku gak bohong...itu bukan punya aku..” somi berusaha meyakinkan eomma dan oppa nya.

 

Ny.jeon sudah mulai menangis dan jungkook memeluk ibunya dan mencoba menenangkannya.

 

“Ma..aku jujur ma...jangan berpikir negatif dulu...aku gak salah...” somi meyakinkan ibunya.

 

“Udah ma..mama sekarang tidur aja dulu dikamar,istirahat..ini nanti jungkook yg urus.yah..” jungkook membawa ibunya ke lantai bawah setelah memberi kode bahwa ia akan kembali setelah ini pada somi.

 

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Bengkopie
#1
Chapter 7: Duh makin suka sama kang Dan meskipun suka modus ke somi tetep gak mengambil kesempatan saat sominya lagi kalap ㅋㅋ

unnie selalu bikin karakter daniel menyenangkan jadi susah mau berpaling ㅎㅎ
Bengkopie
#2
Chapter 6: waduw ada cha eunwoo jadi inget di acara apa itu ya yg bareng got7, cute juga mereka ㅋㅋ
Btw semangat buat niel kejar neng somi jangan kasih kendor ㅠㅠ katanya sih usaha gak menghianati hasil

unnie ada semangat lagi kah nulisnya tumben ini 2 hari up
minminna #3
Chapter 5: I do not want to think badly, but something tells me that lots of times several people (sasaeng, haters, hackers, pseudo journalists, ...) have tried to enter the accounts of Somi and Daniel, and also other kids.

If Somi and Daniel have a relationship (whatever it is, with whomever they want) it is their decision, I will accept it and I will continue to support it. I would love to see them together, but if they are not, there's no problem ... they can always get a collaboration that would drive the world crazy!!!!!!!!!!!! ... the absolute kings of all the p101 project and the role models of a lot of people.
Bengkopie
#4
Chapter 5: Aku setuju unnie kalo soal di tag ke mereka langsung,,, mereka jd tau kalo dishipperin jd hati2 bgt malah ntar gk dapet moment. Apalagi kalo Sampek kena rumor yg rugi shippernya
Mirnawaty26 #5
Chapter 3: Wow, this story is very interesting and also I really like this couple, aaa my center couple
Venchit #6
Chapter 2: Kak update dong kak
Venchit #7
Chapter 1: Love somniel