Oppa 2 & 3

Lisa

(ft. Jimin & Taehyung)

 

Jungkook membuka pintu untuk mendapati pacar cantiknya sedang berdiri di depan pintu. Sang wanita memeluk Jungkook, sedikit mendorongnya hingga Jungkook mundur ke belakang. Jungkook tertawa

“Aku merindukanmu” bisik Lisa.

Jungkook membelai rambut panjang Lisa dan mencium kepalanya. Mereka masih berpelukan untuk beberapa detik sampai akhirnya Jungkook sadar saat ia melingkarkan lengannya di tubuh Lisa, sang wanita tak seperti biasanya membawa sebuah tas ransel.

Mereka menyudahi pelukan. Lisa memandang Jungkook dengan senyum.

“Kenapa bawa tas?” tanya Jungkook heran.

Sang wanita tertawa. “Aku akan menunjukan sesuatu pada Jimin Oppa.” jawab Lisa terlalu bersemangat. Dengan matanya yang berbinar.

Jungkook mengangkat alisnya, penasaran.

“Apa Jimin Oppa ada?”

“Emm, dia sedang menonton tv.”

Lisa dengan semangat berjalan meninggalkan pacarnya sedangkan Jungkook hanya menggelengkan kepala melihat Lisa. Ia menutup pintu lalu mengikuti Lisa ke ruang TV.

“Jimin Oppa!” panggil Lisa.

Jimin yang sedari tadi fokus bermain dengan HP nya di ruang tv mengangkat kepalanya dan melihat ke arah suara yang memanggilnya. “Oh hei!” jawabnya tak kalah semangat.

Lisa duduk di lantai, membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah laptop dari dalam tas itu. “Oppa, aku punya permainan yang baru dan seru.”

Jungkook yang sedari tadi berdiri di belakang Lisa yang sedang duduk di lantai, mengamati apa yang Lisa lakukan dan penasaran akan apapun itu yang ingin sang wanita tunjukan ke Jimin, kini Jungkook hanya bisa tersenyum.

Lisa memencet tombol on di laptopnya. Sambil menunggu laptopnya siap. Lisa dengan semangat, seperti seorang anak kecil yang ingin memamerkan mainan barunya ke orang lain, menjelaskan dengan menggebu-gebu kepada Jimin.

Jimin masih sesekali bermain dengan HP nya saat Lisa menjelaskan bahwa game yang ia katakan baru dan seru adalah Harvestmoon.

Jungkook memutuskan untuk meninggal kan mereka berdua dan pergi ke dapur untuk meneruskan makan yang tadi sempat berhenti untuk membukakan pintu Lisa.

Sedangkan di ruang tv, Jimin mulai tertarik atas ajakan Lisa untuk melihat game barunya.

Lisa sangat antusias.

Dan berkat suara berisik Lisa, seseorang keluar dari kamar. Taehyung muncul keluar dengan muka penasaran.

Jungkook yang melihat dari dapur, tersenyum. Seperti 3 orang anak sekolah dasar pikirnya. Jungkook tak masalah jika pacar kesayangannya bermain dengan ke dua hyungnya. Dan faktanya ini bukanlah pertama kalinya bagi mereka.

Lisa seperti mempunyai sebuah karisma yang membuat dua laki-laki seumuran ini mendengar apa yang ia katakan dan ikut penasaran akan apa yang ia ‘pamerkan’.

Dua minggu lalu saat lisa datang membawa kue yang mereka belum coba. Lisa dengan childis nya memamerkan itu kepada 95line yang kala itu juga ada di rumah. Membuat mereka mencoba makanan itu. Lisa akan menambahkan kalimat-kalimat yang membuat orang lain yakin bahwa makanan itu sangatlah enak. Dan keesokan harinya ke dua laki-laki yang berumur sama itu menanyakan Jungkook agar pacarnya memberitahu dimana ia membeli kue itu.

Pun ketika Lisa menceritakan bagaimana ia pergi liburan dengan sahabatnya. Memamerkan beberapa foto dna menceritakan pengalamannya bermain jetski di pulau itu. Taehyung dan Jimin membuat rencana untuk pergi ke pulau itu saat musim panas.

“Aku juga memainkan permainan itu.” Kata Taehyung yang berdiri di dekat Lisa.

Lisa mengangkat kepalanya dari layar laptop ke arah Taehyung. “Benarkah?” kata Lisa.

Taehyung menangkap sesuatu di layar dengan pandangan matanya, ia pun ikut duduk di sebelah Lisa. Membuat sang wanita berada di tengah diantara Jimin dan Taehyung.

“Bagaimana kau bisa mendapatkan emas banyak sekali?” tanya Taehyung heran. Lisa memberikan senyum sombong ke arah Taehyung.

Mereka sibuk dengan permainan itu hingga Taehyung mengambil laptopnya untuk ikut bermain di ruang tv. Jimin masih setia hanya menjadi penonton dan sedikit memberikan komentar.

Jungkook duduk di sofa ruang tv dan tidak ada yang melihat ke arahnya. Mereka bertiga masih sibuk dengan laptop.

Ia mulai sedikit sebal karena pacarnya lebih memilih untuk bermain dengan kedua hyungnya daripada memberikan perhatian padanya.

Tapi Jungkook tidak mau menjadi pacar yang posesif. Kedua orang laki-laki itu hanyalah hyungnya.

Dan akhirnya Jungkook menyerah. Daripada ikut penasaran dengan permainan yang 3 orang itu ributkan Jungkook menonton tv.

.......

“Hei”

Jungkook membuka matanya. Ia terdiam kepalanya sedikit pusing setelah bangun tidur. Lisa tersenyum sambil bermain dengan rambut sang laki-laki. Sang wanita duduk di lantai, di samping Jungkook yang tidur di sofa.

“Kau tidur lama sekali” lanjut Lisa. Jungkook tak sadar tertidur di sofa. Efek setelah makan dan menunggu sang pacar untuk seleseai bermain game dengan hyungnya. Saat ia mulai mengantuk ia tidur di sofa tersebut.

“Emm? Jam berapa sekarang?” tanya Jungkook dengan suara serak.

“Empat sore.” Lisa menopangkan kepalanya di tangan kanannya sambil terus tersenyum ke arah Jungkook.

 “Dimana hyung?”

Lisa menaikan pundaknya. Taehyung dan Jimin sudah pergi sejam yang lalu, tapi ia tak ingin membangunkan Jungkook jadilah ia hanya menonton TV selama itu.  “Mereka pergi, tidak bilang mau kemana”

Jungkook menguap lalu mengusap matanya dengan tangan kanannya. Lisa mengusap pipi Jungkook dengan lembut. Jungkook tersenyum.

“Aku harus pulang.” Kata Lisa.

“Tidak boleh.” Jawab Jungkook cepat. Ia mengambil tangan Lisa dan mengusapnya.

“Kau tidak boleh pulang. Disini saja.” Kata Jungkook lagi. Sang wanita tertawa.

 “Chaeyoung akan marah padaku, aku sudah janji bertemu dengannya.” Terang Lisa. Jungkook terdiam.

Jungkook sudah bersabar sepanjang siang karena hyungnya telah mengambil perhatian Lisa dan kini setelah ia punya waktu berdua, pacarnya harus pulang.

 “Aku akan mengantarmu pulang kalau begitu”jawab Jungkook mengalah.

Lisa mencubit pipi Jungkook atas tingkah childis nya. Lisa tersenyum lebar dan memeluk Jungkook. Keduanya tertawa.

 

 

 

-MayJune-

17/08/2018

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet