Jiseul : Drama

4 Hearts

Jiseul : Drama 


Jiseul week 2 hari jisoo terasa semakin berat dengan kehadiran Yooa yang sering muncul tanpa diundang. Bahkan Yooa pernah muncul sesaat sebelum daily meeting yang harus dilakukan Seulgi-Jisoo dan yang pasti memecah konsentrasi Seulgi


Jisoo POV
Akhirnya pagi ini sedikit tenang Yooa tidak muncul 
"Kenapa kau pagi ini terlihat bahagia sekali?" Seulgi duduk disampingku 
"Terlihat sebegitu bahagia kah aku? Biasa saja sih tidak ada yang spesial hari ini" berusaha menutupi 
"Kau tidak bisa berbohong denganku ya. Jelas sejak aku datang kau tersenyum sendiri. Ayo ceritakan padaku" 
"Tidak ada unnie hanya saja aku merasa hari ini cerah dan tidak ada 'polusi' yang cukup mengganggu. Dan aku yakin meeting hari ini akan berjalan lancar" aku sedikit menekan kata 'polusi' sebenarnya kumaksud adalah Yooa


Tetapi tetap saja Seulgi tidak paham dengan yang aku maksud 
Setelah melewati seharian ini dengan meeting dan pekerjaan dan benar saja hari ini berjalan lancar tanpa hambatan sama sekali


"Unnie selama kita disini kita selalu berangkat-kerja-pulang. Kebetulan hari ini kita pulang lebih cepat kan, ayo kita jalan-jalan sekitar sini kudengar makanan juga enak kok" kuajak seulgi unnie pergi sebelum si Yooa itu muncul
"Ide bagus,aku juga bosan aku ingin ttekboki dan odeng. Dan karena hari ini meeting kita lancar aku yang traktir" ucap seulgi unnie sambil merangkul bahuku 


Sepanjang perjalanan pada awalnya tidak ada yang aneh. Tetapi saat akan pulang aku merasa ada yang mengikutiku


"Unnie antarkan aku pulang ya?" Kueratkan peganganku di lengan seulgi dan otomatis seulgi kaget
"Kau ini kenapa? Biasanya juga tidak masalah pulang sendiri. Kemarin kau nonton film horor?" Seulgi unnie santai saja malah menggodaku
"Aish kau ini,aku serius aku merasa ada yang mengikuti kita"kupukul lengan seulgi karena kesal bisanya dia bercanda disaat seperti ini
"Mana?kau lihat tidak ada siapapun lagipula jalan ke apartemenmu kan ramai kalau ada apa-apa tinggal teriak saja"
"Bisakah kau serius unnie? Aku benar-benar takut saat ini" kuhentikan langkahku
"Hehe sebegitu inginnya kau kuantar pulang ya,oke oke kuantarkan kau pulang" Seulgi menarik tanganku dan mengalungkan dilengannya


Keesokan harinya dan hingga hari ketiga pun sama aku pulang diantar Seulgi unnie pulang 
"Sekarang kau merasakan juga kan kalau sepanjang jalan menuju apartemenku seperti ada yang mengikuti?" 
"Benar ada yang aneh,tapi anehnya saat menuju apartemenku bahkan aku sendirian tak masalah biasa saja" 


Hari ke 4 pagi


"Seulgi unnie... Hmm kau tau dimana Yooa berada? Aneh saja biasanya dia sudah ada disini sebelum atau sepulang kita bekerja" aku penasaran 
"Tumben sekali kau menanyakan keberadaannya? Kau merindukannya?" seulgi unnie tertawa menggodaku
"Bukan begitu aneh saja dia tidak muncul" 
"Yooa ada urusan di jepang selama satu minggu, bukankah kau malah senang kalau dia tidak ada? Kenapa sekarang malah mencarinya?"dia sudah menyadari kalau selama ini aku tidak nyaman dengan keberadaan Yooa
"Sudahlah lupakan saja"

After Lunch
"Kau mau kemana?"tanya seulgi
"Mau ke balkon lantai atas,sejak kita disini kau belum melihat indahnya pemandangan dari atas gedung ini kan?" Setelah makan aku mengajak Seulgi unnie 
"bagaimana? Bagus kan desainku, sengaja aku mengambil spot ini aku membuat seperti taman kecil disini. Udaranya segar bahkan kalau malam akan lebih bagus dengan lampu-lampu dari gedung lain" ucapku bangga sambil meregangkan kedua tanganku 
Sejenak aku kaget karena Seulgi unnie berdiri tepat di belakangku sambil menggenggam tanganku
"Hehe kalau titanic di atas kapal pesiar,kita diatas balkon paling atas gedung" entah apa yang sedang merasuki Seulgi unnie sehingga dia memelukku dari belakang
Aku berbalik tapi seulgi unnie malah mengambil tanganku dan mengalungkan di lehernya


"Kau ini kenapa unnie? Kenapa menjadi sok romantis begini? Kalau ada orang yang melihat kita sudah pasti mereka berfikir kita berpacaran" aku masih bingung 
"Memangnya kau tidak mau berpacaran denganku?" Ucapnya dengan nada sombong
"Tidak" jawabku singkat kugelengkan kepalaku
"Kenapa tidak mau? Aku keren dan baik hati jago dance bernyanyi pun juga oke lah" seulgi makin menyombongkan diri
"Sayangnya aku tidak jatuh cinta denganmu unnie jadi percuma saja, hatiku sudah untuk yang lain"
"Siapa dia? Seberapa hebat dia sampai kau menolakku?" 
"Ada deh hehehe" 
"Kau yakin mau menolakku?kuberi satu kesempatan lagi dan sebaiknya kau jangan menolakku" Deg deg deg Seulgi unnie makin mengeratkan pelukannya di pinggangku dan otomatis membuat jarak diantara kita makin dekat bahkan aku bisa merasakan nafas seulgi unnie
"Unnie apa yang sedang kau......"kata-kataku terputus tiba-tiba Seulgi unnie mencium keningku 
"Ah Sial aku lupa setelah makan siang aku ada meeting dengan pihak konstruksi" setelah mencium keningku dia mengomel sendiri sambil melihat jam tangan. " kau masih mau disini atau ikut turun?" 
"Aku disini saja dulu unnie" 
"Okelah aku turun dulu" ucapnya sambil mengusap kepalaku lalu pergi
Ada apa ini? Seulgi unnie menyukaiku? Bagaimana ini?

Esok harinya 
Kulihat pagi-pagi sama seperti hari-hari sebelumnya Yooa sudah ada disini, bukankah Seulgi unnie bilang kalau Yooa di jepang selama satu minggu tapi ini baru hari ke-5 tapi kenapa dia sudah kembali. 
"Hei chagiya akhirnya kau datang juga tidak macet kan di jalan?" Seulgi unnie langsung memeluk pinggangku dan mencium pipiku 
Ada apa ini kenapa seulgi unnie bersikap begini? Dia langsung menggenggam tanganku menuntunku duduk persis di sebelahnya 
"Yooa kau nanti ada acara?kalau tidak ada maukah kau ikut kami. Jadi begini kami mau merayakan hari jadi kami kemarin kita resmi berpacaran" kata Seulgi unnie sambil mencium tanganku di hadapan Yooa


Aku shock dengan perlakuan seulgi unnie hanya mengikuti saja apa yang dilakukannya karena saat mencium tanganku Seulgi unnie memberi isyarat mengedipkan mata pelan dan mengangguk kecil 
"Apaa??bagaimana bisa kalian berpacaran? Unnie tidak kah kau sadar aku selama ini mencintaimu? Kenapa kau memilih dia? Apa kurangnya aku?" Yooa sudah emosi nada bicaranya meninggi
"Yooa dari dulu hingga sekarang tetap sama,kau sudah aku anggap seperti adik sendiri tidak lebih. Dan sekarang aku sudah memiliki Jisoo. Karena kau sudah kuanggap adik sendiri maka dari itu aku sengaja memberitahumu orang pertama yang harus tau kalau dia adalah orang yang aku cintai" ucap Seulgi ke Yooa


Apaaa??jadi benar Seulgi unnie mencintaiku. Aduh aku harus bagaimana ini?? 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nishichan
#1
amazing!
nishichan
#2
thanl u :D for a good job
nishichan
#3
looks so nice
fhaxsz12 #4
Chapter 4: Yooa kok nyebelin banget sih
andokit11 #5
Chapter 3: owh~ gonna wait for more~ huhuhu~ curious~