Pretending

Better Than Him

Kups dan Dahyun akhirnya memutuskan untuk duduk-duduk di Sevel depan rumah Dahyun. Dia sendiri lagi pergi ke dalam buat jajan sedangkan Dahyun duduk di bangku luar. 

"Gila ya jam segini chicken katsu udah abis aja," keluh Kups usai jajan. Dia menaruh kantong plastik di atas meja.

" Oh ya, gue lupa mau nanya, lo ngapain ada di daerah rumah gue?," tanya Dahyun.

"Abis ngerjain tugas di rumah temen gue. Itu lho yang pager biru, anaknya Pak RT 012," jawab Kups sambil menunjuk rumah pager biru yang nggak jauh dari Sevel. Dahyun meng-oh panjang.

"Padahal gue baru mau ngajak lo main hari Sabtu, eeehh gue malah ngeliat lo berdiri di pinggiran kali malem-malem begini. Ngapain sih?," gantian Kups yang nanya. Dahyun jadi inget lagi kegagalannya membuang kotak keparat itu. Jadinya dia harus membawa kembali kotak keparat itu pulang dan menunggu waktu lain untuk membuangnya.

Membuang kenangan, membuang Hansol.

Ugh, dada Dahyun berasa ditonjok lagi. 

"Oy Hyun", senggol Kups.

"Sorry, tadi lo ngomong apa?," tanya Dahyun usai lamunannya dibuyarkan.

"Wah nggak fokus lo, nih nih minum dulu deh. Gue yakin lo pasti kangen ama jajanan ini," kata Kups sambil mengeluarkan sebotol mogu-mogu rasa leci. 

"Oh my Goddddddddddd, sumpah gue udah lama banget nggak minum iniiii," kata Dahyun. Ia langsung membuka mogu-mogu yang dibeliin Kups dan menegaknya.

"Segitu senengnya lo sama mogu-mogu?," tanya Kups. Dahyun mengangguk.

"Awalnya gue suka ama ini minuman karena lagi ngetrend di antara temen-temen gue pas SD. Terus gue penasaran kenapa banyak banget yang suka minuman ini, tapi gue cari dimana-mana nggak ada. Lo tau nggak gue baru dapet dimana?," Dahyun menggantung kalimatnya.

"Dimana?,"

"Di Dufan pas gue pergi sama keluarga gue. Gue beli yang rasa leci dan sejak saat itu gue cinta banget sama minuman ini," lanjutnya. 

"Ya udeh abisin deh ya minuman kesukaan lo," kata Kups. Melihat Dahyun yang segitu senangnya minum mogu-mogu, Kups ikutan senyum. Toh dia nggak sia-sia buang harga diri demi nyamperin mantannya Dahyun untuk minta bantuannya. 

Handphone Kups bergetar. Saat Dahyun sibuk menghabiskan mogu-mogunya, Kups memandang handphonenya.

1 new message

Vernon: kalo masih bete, ksh aja donat stroberi. dia jg sk.

Untunglah Hansol setuju untuk ngebantuin Kups.

***

Kelas kalkulus baru aja selesai. Kepala Hansol rasanya panas ampe berasep. Dia lalu duduk di kantin dan langsung mesen es teh manis dan kentang goreng untuk ngademin dirinya.

"Gila ya, rasanya neraka bolong panas bener cuaca," belum sempet Hansol memakan kentang goreng, udah keburu dimakan sama Seungkwan yang baru dateng. Di sebelahnya duduk Rayi yang mengambil alih es teh manis punya Hansol.

"Emang di Fisip nggak ada kantin apa? Lo berdua mesti jauh-jauh ke kantek (kantin teknik) cuma buat malak gue?," tegur Hansol.

"Bukan gitu, ini nyai mau ada laporan sama lo," kata Seungkwan menunjuk Rayi. Rayi menaruh es teh manis Hansol yang udah setengah diminumnya.

"Mmm oke, gue tadi mau ngomong apa Kwan?," Rayi balik nanya.

"Itu soal temen lo,"

"Ah ya. Kemaren gue disamperin sama anak DKV namanya Kups. Lo tau dia bilang apa?,"

"Dia minta lo bantuin dia sama mmm temen lo, kan?,"tebak Hansol. 

"Yup, dan katanya dia disuruh sama lo buat nyamperin gue," balas Rayi. Hansol mengangguk.

"Kok lo gila sih Non? Ngapain lo nyuruh tu anak buat nyamperin gue? Seharusnya kan lo tolak bantuin dia bahkan malah nyuruh ke gue yang sahabatnya demi bantuin dia ama Dahyun!," protes Rayi.

"Abis gue harus jawab apa? Gue kan nggak ada urusan lagi sama Dahyun, ya gue suruh minta tolong sama sahabatnya aja," jawab Hansol santai.

"Iya abis itu dia jadinya ngikutin gue kemana-mana sambil nanya-nanyain Dahyun. Risih tau nggak!,"kata Rayi. Hansol cuma menghembuskan nafas panjang.

"Tau, ngapain sih lo oper-oper si Kups ke nyai, cemburu bilang aja kali," kata Seungkwan usai minum es teh manis Hansol.

"Ngapain gue cemburu? Bagus dong kalo ada yang suka sama Dahyun, jadinya dia bakal cepet dapet pacar," kata Hansol sambil mengaduk es teh manisnya. Tiba-tiba Rayi menggebrak meja. 

"Maksudnya apaan ngomong kayak gitu, kalo Dahyun mau punya cowok juga bisa nyari sendiri nggak perlu bantuan lo. Lagian gara-gara siapa juga temen gue sampe sekarang nggak punya cowok? Kalo lo mau temen gue punya pacar, selesain dulu masalah lo sama dia. Jadi laki, bilang alesan lo mutusin dia karena apa!," bentak Rayi.

"Ett nyaiii, sabar nyaiii. Maksudnya Vernon nggak kayak gitu. Udah duduk duduk malu diliatin orang," Seungkwan membujuk Rayi, meanwhile Hansol nggak bergeming dengan gertakan Rayi. Udah sering dia digertak Rayi, apalagi zaman dia baru banget putus dari Dahyun.

"Pokoknya gue nggak mau bantuin Kups atau sekop apalah buat deketin Dahyun. TITIK!," ujar Rayi sambil membereskan barang-barangnya dan cabut. Seungkwan ngelirik ke arah Hansol yang sepertinya udah kebal sama omelan Rayi.

"Yang dibilang Rayi bener, loh," katanya.

"Sebelah mana?,"

"Kalo lo berharap Dahyun mau punya pacar, ya selesain dulu masalah lo sama dia," Balas Seungkwan. Gantian Hansol yang berberes siap-siap cabut.

"Udah kelar Kwan, urusan gue udah selesai sama Dahyun. Soal kenapa gue putusin dia, nanti dia juga bakal ngerti. Duluan," pamit Hansol.

Dan pada akhirnya, Hansol juga masih bungkam soal alasan kenapa dia mutusin Dahyun.

***

Sengaja kuupdate dua chapter langsung untuk para subscriberskuuuh!

Thanks for reading!

BTW, KUSENANG TWICE SVT COMEBACK BARENG HUHUHUHUH~

Asli, aku kek orang idiot pause pause video Twice winning demi liat interaksi bungkuk bungkuk lucu moi luv Danon.

do leave comments, subscribe, and upvote yo!

komenmu semangatku~

xxoo

MJIL~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LuHaeRin
#1
Chapter 5: Halo, masih inget aku gak? Dulu aku sering comment ff silent hello, tahun 2016. Ini aku abis ngebaca ff itu juga. Seingat aku waktu itu ff ini blom dipublish jadi aku gak up-to-date tentang ff ini. Btw silent hello will forever be my favourite story. Udah 4 tahun tapi aku masih inget cerita nya. Dan sekarang pun aku masih senyum senyum lagi waktu ngebaca ff itu. Jadi keinget waktu aku di sma dulu. The time flies too fast. Gak tau kapan kamu bakal ngebaca comment ini tapi i hope you’re doing well now :)
Update soon ya.. aku rindu danon XD
Navydark
#2
Chapter 3: Truth hurts sih
Tapi apa alasanmu mutusin dahyun vernoniiee????
Navydark
#3
Chapter 2: Kekekekeke, kups lo beneran deh demi dahyun segitunyaa ahahahaha
Navydark
#4
Chapter 1: Whyyyyy