chapter 1

BELIEVE

Chapter 1

 

Puk!

Puk!

Puk!

Sebuah jari-jari kecil sedang memukul pipi seorang pria dewasa berkali. Namun si pemilik pipi itu tak kunjung bangun hingga...

Aarrrggh!!

Seru pria bersurai cokelat itu sambil memegang hidungnya yang memerah.

“ugh.. Baby, kau menggigit daddy lagi huh?” Sang pria tersebut langsung merengkuh balita kecil ke dalam pelukannya, setelah menggigit hidung mancung sang ayah.

“Cu..cu..cu..cu..” ucap balita yang bernama Yoong memajukan bibir mungil yang menggemaskan itu.

“Hahahaha, ya..ya...ayo kita buat sarapan. Daddy juga lapar.”

Mereka melangkah menuju dapur apertement yang terbilang mewah tersebut. Namun ternyata sudah ada seorang wanita yang sedang menyiapkan makanan.

“bibi Nicole selamat pagi.” Pria tersebut menirukan suara anak kecil sambil melambaikan tangan Yoong, dan Yoong tertawa.

“Hai, Yoong sayang. Bibi sudah buatkan susu untukmu. Sini sama bibi.” Nicole langsung mengambil Yoong dan duduk diangkuan sambil minum susu.

“Noona terima kasih sudah menyiapkan sarapan untuk kami, maaf aku selalu merepotkanmu.” Ucap pria itu sambil memakan omelet buatan kakak sulungnya itu.

“Aish, kau ini bicara, Jesse??? bagaimanapun kau ini adik bungsuku dan Yoong adalah keponakanku. Aku dan ibu mana bisa tenang melihat kalian kesusahan terutama Yoong.” Jelas Nicole sambil memegang botol susu yang sedang di hisap oleh Yoong.

“Hm.” Balas pria yang bernama lengkap Jesse Jung.

 

Flashback

“Jesse, kapan kau akan menikah hm? Usiamu itu sudah 30 tahun, sudah waktunya punya istri dan anak.” Kata Sunny, namun tak di hiraukan oleh Jesse yang asik memangku bayi berumur satu setengah tahun.

“Lupakan gadis SMA itu Jesse, dia hanya menganggapmu cinta monyetnya. Bahkan dia memutuskan dirimu karena kau terlalu tua untuknya dan berpaling ke lelaki di sekolahnya.” Tambah Taeyeon.

“ benar kata Taeyeon, parahnya lagi kau di hina ‘paman pedofil’ oleh pacar gadis itu.”

“Aish!! Yoong, ayah dan ibumu berisik sekali. Apa telingamu tak sakit,hm?” Jesse malah mengadu ke Yoong namun dia hanya menatapnya, sambil menarik dasinya.

“Hah! Yoong mana tahu apa yang kau ucapkan.... Sudahlah, Kami berangkat dulu Jesse. jaga Yoong ya? Dan Yoong sayang, jangan nakal ya dengan daddy Jesse sayang.” Ucap Sunny kemudian mengecup surai cokelat anaknya.

“Ya hati-hati. Selamat berkencan.” Kata Jesse sambil melambaikan tangan Yoong.

Sunny dan Taeyeon akhirnya pergi dan Jesse berdua dengan Yoonan. Setelah pulang dari kantornya Jesse sering kerumah sepupunya hanya untuk bermain dengan Yoong, karena hanya Yoong lah yang bisa melupakan Gadis yang mencampakkannya.

.

.

.

.

.

Jesse menatap Yoong yang sedang tidur terlelap di ranjang orang tuanya. Melihatnya hati Jesse begitu senang, bagaimana tidak, Yoong yang tidur terlentang dengan bibir sedikit terbuka. Dalam hati Jesse memang sangat ingin mempunyai anak, bahkan dia ingin seperti orang tuanya yang punyai tiga anak. Tapi gadis yang ia cintai, gadis yang ia puja ternyata memupuskan impian karena malu punya kekasih yang lebih tua 12 tahun darinya.

Kriiiing...

Kriiiiing...

Bunyi telpn rumah membunyarkan lamunan Jesse dan segera mengangkat gagang telponnya. Namun satu menit kemudian wajah Jesse memucat. Dan dengan segera dia menggendong Yoong dan melaju mobil ketempat yang ia tuju.

.

.

.

.

Seoul Hospital

Mobil sedan mewah terparkir manis, sang empunya keluar dari mobilnya dan bergegas masuk ke tempat tersebut.

“Saya Jesse Jung, sepupu dari Taeyeon dan Sunny. Bagaimana kondisi mereka dokter?” Tanya Jesse berusaha tenang menggendong Yoong yang masih terlelap.

“Tuan Jung, kami mohon maaf.. Kami tidak bisa menyelamatkan nyonya Kim karena kecelakaan tersebut. Namun Tuan Kim baru sadar dan ingin bertemu dengan anda.”, jawab dokter tersebut. Jesse masuk keruang rawat Taeyeon.

“Taeyeon..”, Panggil Jesse mendekat Taeyeon. Dilihatnya, Taeyeon yang penuh perban dan jarum infus serta alat bantu pernapasan.

“Jess..Jesse..” suara Taeyeon lirih.

“Ini aku.. Jesse, dan aku membawa Yoong juga.” Jawab Jesse.

“Ohya? Aku ingin memeluk Yoong, Jesse.” ucap Taeyeon sambil mengulurkan tangan kirinya yang terbebas dari infus. Jesse menurutinya. Diletakkannya bayi yang terlelap itu di dada Taeyeon.

Taeyeon memeluk anaknya dengan penuh sayang.“Yoong.. Ini ayah nak.. Ayah minta maaf tak bisa menjaga dan melindungimu karena sebentar lagi ayah akan menyusul ibu, sayang...”

“Taeyeon, hentikan. Kau akan baik-baik saja.” Potong Jesse dengan suara paraunya.

“Aku sudah tidak kuat lagi.. Aku mohon padamu, jaga Yoong untuk kami. Jadikanlah dia Jung Yoonan Jesse.”

“Kau gila. Masih ada orang tuamu Taeyeon. Bagaimana ...” Ucapan Jesse terpotong

“Hanya kau...karena kau selalu mengganggap dia anak kandungmu dan yang terpenting dia juga menganggapmu ayah kandungnya juga ‘daddy Jesse’dan carilah ibu untuknya. Aku dan Sunny selalu percaya padamu... Aku mohon Jesse.” pinta Taeyeon.

“Aku berjanji, Taeyeon. Untukmu dan Sunny, aku akan membesarkannya.” Jesse pun menangis dalam diam. Hatinya perih mendengarkan pesan Taeyeon untuk Yoong, sedangkan balita itu justru tersenyum dan menyamankan tidurnya di dada ayahnya, hingga Taeyeon berhenti mengelus punggung Yoong. Jesse langsung memeluk Yoong dan menangis tanpa suara.

Flashback off

“Jesse!” panggil Nicole hingga membuat Jesse tersentak dari lamunannya.

“Astaga Jesse kau pasti teringat Taeyeon dan Sunny ya.. Padahal sudah satu setengah tahun yang lalu.” Ucap Nicole.

“Maafkan aku Noona.” Jesse mengusap air mata yang meluncur di pipinya.

“Jesse begini, sebenarnya aku ada sesuatu yang aku beritahukan padamu.”

“ apa itu Noona?”

“ayah, ingin kau dan Yoong ke rumah nanti siang. Karena ayah akan menikahkan dirimu dengan anak teman ayah.”

“Apa??? Kenapa harus dijodohkan lagi Noona??”seru Jesse membuat Yoong menggeliat.

“Ssst!!!kau ini.. Nanti Yoong bangun. Itu salahmu juga, umurmu sudah lebih 30 tahun, harusnya kau sudah punya istri, dan Yoong harus punya ibu, pikirkan psikis dia yang hidup tanpa seorang ibu, Jesse.” Jesse terdiam perkataan kakaknya.

“Aku mohon, trima saja Jesse. Masalah cinta, nanti akan tumbuh seiring berjalannya waktu, yang terpenting Yoong. Ayah juga tak tega melihat cucunya tumbuh tanpa keluarga yang lengkap Jesse. dan jangan lupa janjimu pada Taeyeon untuk mencarikannya seorang ibu.” Lanjut Nicole.

Sejenak Jesse memejamkan mata memikirkan perkataan kakak perempuannya. Dan melihat Yoong yang pulas di pelukan kakaknya.

“Hm... baik, aku setuju, demi Yoong.” Ucap Jesse.

.

.

.

.

Kediaman Jung

Yunho Jung, ayah Jesse ternyata menjodohkan gadis yang ternyata pernah melukainya. Jesse kaget bukan main, begitu juga dengan gadis itu. Gadis bermarga Hwang, Hwang Tiffany.

“Paman Chansung maaf sebelumnya, bukan aku menolak pernikahan ini, tapi Tiffany masih muda, lebih baik dia menikah dengan pria yang seusia dengan umurnya. Aku..aku terlalu tua untuknya, dan aku sudah punya anak, paman.” Jesse berkata halus dan sopan agar tidak menyakiti perasaan sahabat ayahnya ini.

Tiffany segera menggenggam tangan ayah untuk mengisyaratkan biar dia saja yang bicara.

“Eem.. Jesse-shi, aku akan menjadi ibu untuk anak Jesse--san. Aku kan menjadi ibu dan istri yang baik untuk Jesse-shi dan anak kita nanti. Dan masalah umur...aku..aku ingin punya suami seperti Jesse-shi, yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarga.” Balas Tiffany.

“Pikirkan baik-baik, keputusanmu itu nona Hwang. Anda masih terlalu muda untuk menikah dengan pria yang sudah punya anak. Lagi pula, pernikahan itu bukan sebuah permainan nona Hwang.” Ucapan mantan pacarnya membuatnya terdiam sesaat.

“Jesse-shi, aku serius tentang pernikahan ini, dan aku mau kita menikah secepatnya.”

“Tapi kita..”Perkataan Jesse terpotong

“Jesse, kau sudah dengar kan, perkataan Tiffany. Jadi pernikahan ini akan dilaksanakan satu bulan lagi. Tidak ada penolakan. Ayah dan paman Chansung, ingin kalian berdua menikah.” Suara dingin Yunho membuat Jesse tidak bisa berkata apa-apa.

TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Imjessica #1
Chapter 5: Wah gila gw bacanya deg-degan terbawa suasana sama moments jeti...btw kemana aja Thor baru muncul? Dan terimakasih sudah update
tazkia16 #2
Chapter 3: Finalllyyyy updateeeee TT Thnks thorr
gorjell_89 #3
Chapter 3: akhirnya up date juga..
well... gak sabar niih pengen tau klanjutan drama percintaan jeti hehe.. moga aja langgeng slalu tp enak kali yaa klw ditambahkan bumbuh2 orang k3 hihi..
semangat ya thor...
MaoMao_96
#4
Chapter 2: I love his character here
I want to know what happened to him until his become cold like that towards Tiffany
Jafierra #5
Chapter 2: First comment g yah?
Kasihan tiffany dicuekin mulu mah daddy jesse...Tetap sabar yah mommy fany...
Tetap semangat thor....
Ditunggu trus karyanya....
Jafierra #6
Cerita yang menarik semoga lanjut terus....
Tetap semangat thor...
Imjessica #7
Chapter 1: Yeey Jeti gendben lg, duh gak sabar untuk bab selanjutnya, Fany bener2 tulus gak ya itu? Gomawo thor
tazkia16 #8
Chapter 1: Suukakkkkkkk^^