fever
YOU, WHO?
Irene membuka matanya perlahan, berkas-berkas cahaya masuk ke dalam matanya, dia merasa silau awalnya dan akhirnya ia pun sadar jika ia sedang ada di kamarnya sendiri, -tentu saja kamarnya yang ada di U.S- . Kepalanya agak pening ketika ia mencoba untuk bangun dan ia juga mendapati ada sapu tangan bertengger di dahinya, sapu tangan itu sedikit basah. Apa tadi malam Bogum mengompres Irene?
“Kau sudah bangun? Syukurlah,” dan suara Bogum pun menyambangi rungu Irene, pria tan itu sudah ada di ambang pintu kamarnya dengan membawa sebuah nampan yang Irene yakini diatasnya berisi air putih dan mangkok yang berisi bubur. “Semalam kau pingsan, badanmu panas sekali. Kau tahu? Aku sangat panik waktu itu,” ujar Bogum membuat Irene mearasa bersalah padanya.
“Mian, pasti aku merepotkan yah?” Irene menunduk lesu, Bogum yang kini sudah duduk pinggir kasur Irene pun terkekeh geli, “Yak! Apa kau merasa bersalah? Aigooo...jangan merasa begitu, sudah ayo makan buburmu ini setelah itu makan obatmu yang sudah kubeli dari apotek tadi pagi,” intruksi Bogum namun Irene sedikit heran dengan frasa ‘tadi pagi’.
“Tadi pagi? Memangnya ini jam berapa?” tanya wanita cantik itu. Bogum pun tersenyum “Kau tidur sangat lama bahkan aku sampai takut melihat tidurmu itu, ini sudah jam 1 siang tahu,” Irene pun membelalakan matanya terkejut, mereka sudah ketinggalan pesawat sekarang.
“Yak kenapa kau tidak membangunkanku? Kita ketinggalan pesawat tahu!” ujar Irene panik namun Bogum tertawa melihat reaksi panik Irene, pria tan itu pun menyentil dahi Irene pelan “Babo! Tentu saja aku sudah membatalkan penerbangannya! Kesehatanmu lebih penting dari apapun!” Irene terdiam, jantungnya berdetak dengan sangat kencang membuat kupu-kupu yang semula tertidur nyenyak dalam perutnya tergugah dan berterbangan tak tentu arah, dan entah ini karena demam atau apa, tapi pipinya terasa panas sekarang.
^ YOU, WHO? ^
Yoojung menatap ponselnya kesal, jika Yoojung si ceria sudah mulai kesal itu berarti oknum yang membuat dara cantik itu kesal adalah kakak laki-laki kesayangannya yaitu Park Bogum. Pria tan itu padahal sudah berjanji akan cepat pulang tapi apa ini? Beberapa menit yang lalu Bogum malah mengirimi Yoojung pesan line yang berisi bahwa ia tidak jadi pulang hari ini dan alhasil ia tidak bisa menghadiri acara pernikahan Sunkyu. Yoojung masih sangat ingat jika sebulan sebelum acara pernikahan Sunkyu, Bogum sudah berjanji akan menghadiri pernikahan itu dengan Yoojung -sebagai pasangannya-. Tapi apa sekarang? Bogum malah tidak bisa menghadiri pernikahan itu. Gaun yang sudah Yoojung beli khusus untuk menghadiri pernikahan Sunkyu jadi tidak berarti apa-apa.
“Waeyo?” tanya Sohyun pada Yoojung, gadis yang memang memiliki tinggi badan sedikit melebihi Yoojung itu nampaknya sanggat tidak peka, bertahun-tahun bersahabat dengan Yoojung, Sohyun masih saja tidak terlalu mengerti dengan tabiat seorang Kim Yoojung.
“Pasti karena oppa-mu kan?” sekarang Yeri-lah y
Comments