01.
THE RED EYE.Pada malam dingin itu, ia melihat api.
Pada malam yang sepi itu, ia mendengar rintihan.
Pada malam itu, ia menyaksikan kematian.
Ia mendengar teriakan dan rintihan mereka semua, namun tak ada yang bisa ia perbuat. Sebab kematian adalah hal yang hanya bisa ia lihat. Ia tak mampu untuk menghentikannya. Dan setiap kali kejadian tersebut terulang kembali, Ia hanya bisa diam menyaksikan.
Minseok bisa merasakan, bisa mendengar, dan bisa menyaksikan kematian.
Dan ketika malam itu ia melihat api, ia pun menyaksikan, bagaimana api melahap kedua orang tua angkatnya. Namun, apa yang bisa ia perbuat?
Ia jauh lebih lemah, dibanding kematian.
“Ada kasus kebakaran, di dekat rumahmu. Akan ada banyak reporter kesana.” Seorang pria bermata besar berkata. Baekhyun, temannya, mengerutkan dahinya, kebingungan.
“Hanya kebakaran? Kenapa banyak reporter kesana?”
“Hanya anak angkat mereka yang selamat. Kita harus menjemput dia,” balas Kyungsoo, pria bermata besar itu, lagi-lagi tidak menjawab pertanyaan Baekhyun.
“Dimana dia sekarang?”
“Kudengar dia masih disana, di mobil pemadam kebakaran.”
“Baiklah, kita pergi sekarang.”
Byun Baekhyun, 28 tahun, adalah seorang mantan polisi, yang sekarang menjabat sebagai seorang detektif. Selama 28 tahun hidupnya, tak pernah sekalipun ia menyangka akan memilih pekerjaan yang sangat membahayakan nyawanya itu. Walau sejak kecil, ia sudah belajar hapkido dan seni bela diri lainnya, mimpi kanak-kanaknya adalah menjadi seorang dokter. Dokter yang menyembuhkan anak-anak. Sayangnya, orang tuanya tak punya cukup biaya untuk menyekolahkannya ke sekolah kedokteran.
Selama 5 tahun menjadi detektif, banyak kasus sudah ditanganinya. Pembunuhan berantai, penculikkan, kekerasan rumah tangga, hampir semua sudah pernah ia tangani. Ia juga dijuluki Tuan Tiga Hari, karena semua kasusnya selesan dan terpecahkan dalam waktu 3 hari.
Ia sudah menikah. Juga punya seorang anak, seorang putri cantik yang ini usianya baru 3 tahun.
Tidak ada kasus yang tak bisa ia selesaikan. Tak ada kematian yang tak bisa ia cari tahu penyebabnya.
Ia jauh lebih cerdik, dari kematian.
Persis seperti yang Kyungsoo katakan tadi, rumah kebakaran itu penuh dengan reporter. Api masih belum bisa dipadamkan, padahal sudah hampir setengah
Comments