I AM SORRY

Terinspirasi dari lagunya B2ST - I'M SORRY

       Happy Reading.....

"Changmin-ah, saranghae. Maukah kau menjadi pacarku ?"

"....."

"Changmin-ah ?..."

"Kau....tidak bercanda kan Yunho ?"

"Tentu saja tidak changmin-ah..."ucapnya sambil tersenyum

"Sejak kapan ?"

"Sejak upacara penerimaan siswa baru, aku menyukaimu sejak pertama kali aku melihatmu..."

"Itu satu tahun yang lalu Yunho..."

"Aku tahu. Pada saat itu aku belum berani menyatakan perasaanku. Hufth.... dan sekarang, maukah kau menjadi kekasihku ?"

"Aku mau... aku mau Yunho..."

"Terima kasih changmin..."

Yunho menarik changmin kedalam pelukannya. Memeluknya erat.

"Aku akan membahagiakanmu Changmin. Aku janji."

"Aku tahu Yunho. Aku percaya padamu." Changmin tersenyum sehingga menampakan mismatch eyes nya. Yunhopun membalas senyumannya.

"Awas kalau kau membuatku kecewa. Aku akan pergi dari sisimu..." Changmin mempoutkan bibirnya

"Hahahahaha... iya changmin... iya.. dan aku tidak akan membiarkan itu.." Yunho tertawa dan mengacak gemas rambut coklat kekasihnya

Tak terasa hubungan mereka berjalan selama satu tahun. Mereka bahagia. Tertawa bersama, bercanda bersama, dan terkadang melakukan perdebatan hal-hal kecil yang wajar dilakukan oleh remaja usia 17 tahun seperti mereka.

Bukankah remaja terkenal dengan sifat mudah bosannya ? Begitupun dengan salah satu diantara mereka.

"Yunho... kita hari ini jadi makan bersama kan ?" Changmin menghampiri Yunho yang sedang berjalan dengan gerombolan teman temannya.

"Ah... Bambi.. mianhae aku lupa dengan janji kita. Bisakah kita undur saja ?. Hari ini aku ada kumpul dengan teman-temanku. Tidak apa apa kan Bambi ?" Yunho tersenyum konyol dan menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal. Ia pun melirik teman-temannya yang sedang menunggunya.

Changmin cemberut dengan alasan Yunho.

"Kita tunda, sabtu malam saja bagaimana ? Aku mohon Bambi." Yunho menangkupkan tangannya dan melebarkan mata sipitnya. Yunho mengeluarkan puppy eyes nya ? Sulit dibayangkan.

"Huft... baiklah... sabtu malam.. awas kalau kau lupa. Aku akan menarik rambutmu sampai botak."ancam changmin

"Baiklah... gomawo bambi. Saranghae." Yunho mengacak rambut jamur changmin.

"Hati-hati dijalan. Kyuhyun sudah menunggumu." 

Yunho mengecup bibir changmin. Ia berlari menghampiri teman-temannya dan melambaikan tangan ke arahnya.

Seperginya Yunho, Changmin hanya bisa tersenyum kecut. Ia pun berbalik kearah Kyuhyun, sahabatnya.

"Batal lagi Changmin ? Atau Ia menundanya lagi ?" Tanya Kyuhyun sarkastik.

Changmin hanya bisa tersenyum kecut mendengar ucapan kyuhyun. Ya.. benar.. lagi.. bukan hanya satu kali ini saja Yunho menunda acara mereka.

"Karena sekarang aku sedang baik. Bagaimana kalau hari ini aku traktir kau es krim.? Ayolah Changmin jangan sedih begitu..." Kyuhyun merangkul pundak Changmin dan menyeretnya untuk berjalan bersama.

Sudah 2 jam Changmin menunggu di caffe tempat dia dan Yunho sepakat untuk makan bersama. Yunho belum menampakan batang hidungnya sekalipun. Apakah ia melupakan janjinya lagi ?

Handphonenya bergetar menandakan satu pesan masuk. Ia membuka pesan tersebut. Hanya helaan napas yang keluar dari mulut Changmin. Ia sudah menduga hal ini akan terjadi. 

From: Yunho Pabbo
"Mianhae bambi. Malam ini teman-temanku datang kerumah. Kami bermain PS dan membuat barbeque bersama. Mianhae... aku melupakan janji kita lagi. Ah... temanku memanggil.. aku harap kita bisa makan malam lain waktu. Saranghae Bambi."

Changmin mencoba mengubungi Yunho. Tidak tersambung, hanya suara operator yang menjawabnya. Apakah Yunho sengaja mematikan handphonenya supaya tidak ada yang menggangu ? Apakah Ia berpikir Changmin pengganggu ?.

Changmin mengahapus air matanya yang mengalir.

"Gwenchana Changmin. Ini bukan yang pertama kalinya kan ? Kau seharusnya sudah terbiasa dengan sikapnya kan?" Changmin berusaha  menyemangati dirinya sendiri.

Ia menghapus air matanya, bangun dan melangkah pergi dari caffe.

"Bambi... maafkan aku ya... bambi.." Yunho menggenggam tangan Changmin. Ia sedang berusaha meluluhkan Changmin yang marah karena insiden makan malam kemarin.

"Bambi... lihat aku... bambi... aku benar benar lupa kemarin kau tahukan aku orang yang pelupa dan Ceroboh?"

"Kau melupakan janji kita Yunho.!!! Dan itu yang kesekian kalinya.!!! Dan itu semua karena teman-temanmu..!!" Changmin berteriak. Ia kesal, marah, karena kekasihnya selalu melupakan janjinya.

"Aku tahu Bambi... aku tahu... maafkan aku.. aku janji tidak akan mengulanginya lagi. Aku janji bambi... aku janji. Hey... kenapa kau menangis ? Aku janji tidak akan melakukannya lagi.. aku janji. Saranghae.... aku menyukaimu..." Yunho menghapus air mata di pipi Changmin dengan ibu jarinya. Ini baru pertama kali Yunho melihat kekasihnya menangis dan itu karena dirinya. Ia membawa Changmin ke dalam pelukannya dan mengecup keningnya.

"Jangan menangis bambi. Kau jelek kalau menangis." 

"Auw... sakit bambi. Jangan kau cubit perutku ini... sakit"  Yunho meringis karena Changmin mencubit perutnya. Karena reaksi itu, Changmin jadi tersenyum.

"Tersenyumlah lebih banyak Changmin.. Saranghae.."

"Nado saranghae"

Yunho menangkup wajah Changmin. Membawanya lebih dekat. Menyatukan kedua bibir mereka. Dan memejamkan mata mereka.

"Kita pergi sekarang. Hari ini aku milikmu. Seharian aku akan bersamamu kemanapun kau mau."

Mereka berdua berkencan hari ini. Pergi ke taman bermain,  menaiki berbagai wahana, makan ice cream bersama. Dan berakhir dengan mendayung perahu bersama di danau sore hari.

"Untukmu" Yunho mengulurkan sebuah kalung liontin ke Changmin.

"Tidak mau."

"Kenapa ?. Kau masih marah ?"

Changmin menggelengka kepalanya.
"Kau yang seharusnya memakaikannya ke leherku bodoh.." 

Changmin mempoutkan bibirnya. Yunho tersenyum melihat kekasihnya yang sangat manis. Ia pun memakaikan kalung tersebut ke leher Changmin. Yunho mencium bibir Changmin lama. Dan hal itu disakskan oleh matahari yang mulai terbenam.

Satu minggu kemudian....

From: Yunho Pabbo
"Maaf bambi... aku harus latihan basket dengan teman-temanku. Hari ini aku tidak bisa  datang ke rumahmu. Mianhae...."

2 Minggu Kemudian....

From: Yunho Pabbo
"Mianhae... aku melupkan janji kita lagi. Hari ini aku terlalu lelah karena bermain basket bersama Yoochun dan lainnya. Mianhae... sarangae Bambi..."

1 Bulan Kemudian....

From: Yunho Pabbo
"Mianhae Bambi. Hari ini Yochun ulang tahun. Dia mengajak aku dan lainnya untuk berlibur bersama. Kita tunda acara kencan kita ya ? Minggu besok bagaimana ? Sarangae Bambi"

Acara kelulusan SMA Toho diadakan hari ini. Semua siswa lulus, termasuk Changmin dan Yunho yang memang terkenal dengan kepandaiannya.

"Selamat atas kelulusan kita bambi. Bagaimana kalau kita merayakan kelulusan kita dengan makan bersama nanti malam. Aku akan menjemputmu. Bagaimana ?" Ucap Yunho semangat.

"Bambi... kau baik-baik saja ?" Yunho mengusap mata Changmin yang terlihat lembab.

"Bambi, kau habis menangis ?"

"Yunho. Aku ingin bicara..."

"Ada apa ? Apa ada hal buruk ?"

Changmin mengambil sesuatu dari saku celananya. Memegang tangan Yunho dan menaruh sesuatu tersebut, membuat telapak tangan Yunho menggenggam benda tersebut.

Yunho membelalakan matanya. Kalung ?

"Bambi ? Apa maksudnya ini ? Kenapa kau mengembalikannya ?"

"Aku tidak bisa lagi bersamamu Yunho. Aku ingin mengakhiri hubungan kita. Kau selalu lebih me