Memory

Description

JANGAN DIBACA !!!!!!

Karena aku sendiri belum tahu mau kapan chapter 1 nya akan aku update dan juga karena masih banyak tanggungan FF yang terbengkalai dan belum terselesaikan.

Jadi takutnya dikira nanti PHP apa gimana ya .... jadi jangan terlalu berharap #emangadayangngarepin????

Aku akan usahakan menyelesaikan FF ku yang lain dulu terutama yang tinggal 1 chapter itu.... yang ono noh.... HAH... ga pada ingat ya ? Ga papa deh...

Foreword

 

Malam ini terasa lebih dingin dari malam malam sebelumnya, angin berhembus menembus kulit orang yang masih berkeliaran di jalan.

Entah apa yang mereka pikirkan, entah apa pula yang mereka lakukan di jam yang menunjukan hampir tengah malam.

Seorang pria mengusap lengannya yang terasa dingin, ia merapatkan jaketnya dan memasukan tangannya ke saku jaket. Bukankah ini masih pertengahan musim gugur ? Tapi kenapa udara sudah sedingin ini ?. Pria itu mempercepat langkahnya agar ia bisa cepat sampai di apartement yang sudah ia tempati selama setengah tahun ini.

 

Ia menggerutu kecil mengumpat angin yang berhembus yang membuat bulu kuduknya merinding. Okey... dia mulai membenci situasi yang sudah seperti ini. Malam hari, udara dingin, angin yang entah datang dari mana, dan hanya satu yang ia inginkan yaitu sampai di apartementnya tanpa ada gangguan apapun.

Matanya menyipit melihat sesosok pria yang berdiri di jembatan, pria itu menundukan kepalanya. Ia mengernyit melihat penampilan pria itu. Topi wol, jaket panjang berbulu, celana skinny jeans, dan sepatu boots. Terlalu mencolok jika dipakai di musim gugur seperti ini bukan ?

 

Otaknya menyuruhnya agar mencoba mengalihkan pandangan dari pria aneh itu, tapi hati dan matanya menghianati otaknya. Ia terus memperhatikan pria bertopi wol itu.

Pria bertopi wol itu seperti kebingungan, ia menggigit kuku kuku jarinya, dan matanya pun bergerak gelisah. Merasa kasihan, ia pun menghampiri pria bertopi wol itu, salahkan saja hatinya yang terlalu baik.

 

"Ada yang bisa aku bantu ?"

Dan seketika itu juga ia menyesali kebaikan hatinya...

TT....

Kenapa aku lupa jika aku berbeda dengan orang lain.... ???? . . . . .

.

.

.

"Apa kau tidak panas memakai pakaian seperti itu ?"

"Kau lupa hyung, aku tidak bisa merasakan hal yang seperti itu..."

"Hei... dari dulu aku penasaran... bagaimana kamu bisa meninggal ...?"

.

.

.

.

"Apakah kita saling mengenal ? Kenapa ada foto kita bersama ?"

"Kenapa kau tanya padaku hyung ? Itu foto milikmu. Seharusnya kau yang lebih tahu hyung..."

"Tapi... aku tidak bisa mengingat masa laluku.... jika kita pernah berfoto bersama berarti kita dulu dekat kan ?"

"......."

.

.

.

.

"Kenapa kau tidak bilang jika kita memiliki hubungan ?! Kau ingin membuat aku merasa bersalah kepadamu HAH ?! Kau membuatku terlihat seperti orang bodoh...!!!."

.

.

.

.

. "Bagaimana aku bisa memberitahumu hyung, kalau aku sendiri saja tidak mengingat semua itu..."

Comments

You must be logged in to comment
Tesyaliliani
#1
Lanjut dong kk