Unsteady2

Unsteady
Please Subscribe to read the full chapter

"Ah, sayang. Maafkan aku. Aku tidak bisa makan malam. Kita ganti lain hari, okay?"

Aku terdiam.

Oke. Kencan makan malam yang ku tunggu-tunggu harus batal karena tunanganku sibuk.

Ah... apa dia balas dendam? Seharusnya dia lebih mengerti profesiku sbg dokter. Tidak bisa mengatur waktu semauku sendiri, menjadi dokter harus siap sedia menghadapi apapun.

Aku rebahkann tubuh mungilku di kursi putar. Kedua mataku menutup dengan tenang. Membiarkan rasa lelah yg selama ini kurasakan segera pergi dan hilang.
Ada banyak hal yg harus ku pikirkan. Pasien, keluarga, tunanganku, sahabat, pekerjaan keluarga pasien dan...

"Pppfft....."

Moodku benar-benar buruk.

Sret.

Kutarik amplop di depanku dan kembali membacanya. Kuputuskan untuk kembali memikirkan pasienku ketimbang memikirkan Kai yang sibuk bekerja.

Oke..

Aku berushaa untuk tidak lari dari tugas ini dan menghadapinya.

Mungkin akan sulit tapi aku akan berusaha....

Name: Bae Joohyun

Gender: Female

Birthday: March 29, 1991

Birthplace: Daegu, South Korea

Blood Type: A

Height: 161cm

Weight: 44kg

A

ku letakkan data pasien ku dengan cepat. Sedang tidak ingin mengetahui lebih dalam ttg pasien baruku.

Arh.

Sulit.

Aku sulit menjelaskan mengapa penyakit yg dideritanya sangat langka dan penuh risiko.

Seketika kepercayaan diriku sbg dokter mulai runtuh.

Aku mulai takut tidak bisa membantu pasien ku ini untuk sembuh..

"Dr. KRYSTAL."

ketukan diruang kerjaku berbunyi. Aku anggukkan kepalaku memberi tanda menyuruhnya masuk.

Ah, dia Eric. Assistenku.

"Ya, eric?"

"D..do.dokter... apakah anda...tau pasien..."

Ku hentikan kalimat Eric dengan telunjuk tanganku.
Seketika dia terdiam. Aku mengangguk memberi tanda mengerti.

"Aku mengerti. Sudah membaca dan memahami apa yg harus kulakukan nantinya."

Eric mengangguk tanda mengerti.

Membuatku semakin gemas dan kesal..

Tidakkah dia tahu gurat cemas di wajahku? Aish!

"Lagipula.. penyakit semacam ini seharusnya di rawat di luar negeri, kenapa harus di rumah sakit ini?"

Ah.
Aku mengutuk diriku sendiri karena bersikap bodoh. Seharusnya dokter tidak mengatakan hal semacam ini...

"Pasien Bae Joohyun dari keluarga yg tidak begitu mampu. Dia wanita yang baik, keluarga satu-satunya yg tersisa hanya ibunya...."

Jelas Eric dengan gemetar.

Aku mendongakkan kepalaku dengan dahi berkerut. Ohyah? Separah itukah keadaan hidupnya?

"Saya datang kemari memberi semangat untuk dr. KRYSTAL.. semua dokter di rumah sakit ini berharap banyak padamu, dokter."

Ah.

Menyebalkan.

Haruskah aku selalu berhasil dengan pekerjaanku? Ayolah! Jangan terlalu berharap pada hal sulit seperti ini.

"Ah, iya Eric. Aku mengerti. Kau boleh pergi."

Kukibaskan tangan kananku untuk menyuruh Eric pergi dari sini.
Aku benar-benar sedang dalam mood yg buruk. Menyendiri adalah pilihan yg tepat.

"Baiklah, dr. Krystal. Ah, tidak pergi kencan bersama Pak Kai?"

Eric mencoba basa-basi denganku. Hmm.. dia paling tahu bahwa membahas Kai adalah hal yg menyenangkan untukku.
Tapi tidak untuk hari ini, Kai mendadak membatalkan acar

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
safitri22 #1
2020
Icegirl17 #2
Chapter 3: Hahahaha.. lagi2 amber disangka cowok. ?
Appledots5 #3
Authornim kemanaaa
Mellyuz95 #4
Chapter 5: Kak kpn lanjut?
choiminho24 #5
Chapter 5: lanjut lagi thor ini keren
erikafa190 #6
Chapter 5: Thor ini lanjut lgi dong
satanegara #7
Chapter 5: Emh baru nemu ini ff kekekeke bagus bagus cerita yang di buat Thor.
Dekpabbo #8
Chapter 5: Ditunggu thor. Semangt untuk karyanya..
Dekpabbo #9
Chapter 3: Selalu bikin penasaran thor. Selalu berkarya, semua cerita yg dibuat bikin ketagihan buat bacanya.
co_kudo #10
Chapter 4: Keren!ditunggu kelanjutannya author :)