Chanyeol bergerak tidak nyaman di kursinya, mencoba tidak menunjukkan kalau punggungnya terasa luar biasa sakit. Dia suka fan signing, tapi duduk di kursi plastik yang bergoyang selama dua jam sangat kejam untuk punggungnya setelah terluka dalam latihan dance minggu lalu. Dia dengan cepat melihat barisan di samping kanannya. Sisa 12 penggemar lagi.

Dia menandatangani album yang ada di hadapannya, dan memberinya senyuman cerah sekilas. “Ambillah.” Gadis itu segera maju, jelas lebih tertarik pada Kris, yang duduk di sebelahnya.

Gadis selanjutnya adalah orang asing. Ia tersipu malu saat ia mendekati Chanyeol dengan senyum ragu. Di albumnya ada post-it dengan tulisan korea kaku di atasnya – “Maaf, aku tidak bisa berbahasa Korea. Saranghae!” Chanyeol terkekeh. “English?” tanyanya dengan harapan itu aksen yang benar. “Yes!” “Ah.. Good” and begitulah percakapan rumit itu terjadi. Chanyeol mengutuk kemampuan berbahasanya yang buruk.

Dia dengan cepat menemukan halamannya di album bergaya buku tersebut, dan mulai menulis “I Love You, Chanyeol” ketika dia melihat sesuatu telah tertulis di halaman tersebut. “Chanyeol + Baekhyun = 10080 4ever.”

Itu adalah album ke-7 yang dia tanda tangani yang terdapat angka 10080 di dalamnya. Seorang penggemar memintanya berjanji “Jangan pernah menjadi 10080”. Dia sangat bingung dengan permintaan aneh tersebut, tapi memutuskan untuk membiarkannya dan berkata dia tidak akan melakukannya.

Dia kembali melihat ke pe