Millitary Service

Junho 2PM Oneshoot Collection
Please Subscribe to read the full chapter

 

Senyum dan tawa Junho seketika lenyap setelah kamera dimatikan. Awan hitam seolah kembali membayangi wajahnya yang tertekuk kesal. Tanpa bicara sepatah katapun ia langsung melangkah pergi dari tempat mereka mengadakan VLive. Tak ada satupun Hottest yang tau kalau sebenarnya ia tengah berada dalam mood yang sangat buruk, karena ia dengan lihai memasang senyum ceria dan tawanya di depan kamera. Tapi ada satu orang yang tahu betul bahwa semua itu hanyalah topeng yang sengaja dipakainya. Satu orang yang merupakan penyebab hancurnya mood seorang Lee Junho malam ini.

 

Ok Taecyeon.

 

Dengan tidak berperasaannya -menurut Junho-, tepat sebelum mereka melakukan VLive, Taecyeon mengatakan akan berangkat wajib militer besok.

 

Junho benar-benar tak habis fikir, bagaimana bisa kekasihnya tersebut mengatakan hal itu dengan entengnya! Ia bahkan sama sekali tidak mau menjawab kapan ia akan berangkat tiap kali Junho menanyakan tentang hal itu!

 

Alhasil, selama VLive berlangsung, Junho menolak untuk duduk di samping Taecyeon dan memilih untuk duduk di samping Chansung. Walaupun saat ditengah-tengah VLive ia tetap berjalan menghampiri Taecyeon dan meletakkan tangannya di bahu lelaki bertubuh besar tersebut. Bagaimanapun juga, ia tak mau jauh-jauh dari kekasih berlesung pipitnya itu.

 

Junho tengah menunggu pintu lift terbuka saat sepasang lengan kekar memeluknya dari belakang, disusul dengan beban yang ia rasakan bertumpu pada bahu kanannya. Ia melirik sekilas hanya untuk mendapati senyum bodoh terlukis apik di wajah tanpa cela seorang Ok Taecyeon.

 

"Kau marah, Chagy?" ucap Taecyeon dengan nada polos yang dibuat-buat yang sangat kentara di mata Junho.

 

"Menurutmu?!!" Junho menjawab dengan nada ketus yang sangat jelas. Wajahnya masih terlihat tertekuk kesal. Dengan kasar ia melepaskan pelukan Taecyeon dan segera memasuki lift saat pintu itu terbuka. Meninggalkan Taecyeon yang tengah berdiri dan menghela nafas berat di sana. Bahunya merosot, dan ia terus berfikir bagaimana caranya agar Junho tak lagi marah kepadanya.

 

~2PM~

 

Junho memasuki apartemennya dengan langkah gontai. Ia melemparkan tas selempangnya sembarangan, membuat Jonhy, kucing bermotif leopard milik Junho yang tengah tertidur di sofa, terkaget karena hampir terkena lemparan tas Junho.

 

Junho kemudian berjalan kearah kamarnya dan duduk di pinggiran ranjang king size miliknya. Ia mengeluarkan ponsel yang terus bergetar dari dalam sakunya sejak tadi. Di sana ia melihat belasan notifikasi baik pesan maupun panggilan tak terjawab dari Taecyeon. Ia merasa semakin kesal saat melihat belasan notifikasi tersebut. Tanpa membukanya, ia langsung mematikan ponselnya dan melemparkan ponselnya dengan kesal hingga ponsel itu jatuh di dekat pintu kamarnya yang setengah terbuka karena seseorang membukanya dari luar.

 

Di sana, di ambang pintu kamarnya, kekasihnya tengah berdiri diam, sedikit terkejut karena hampir saja terkena lemparan ponsel dari kekasihnya.

 

Ekspresi Junho juga tak kalah terkejut dari Taecyeon. Ia tak menyangka bahwa kekasihnya tersebut akan mengikutinya pulang.

 

"Semarah itukah kau padaku sampai-sampai kau menyambutku dengan lemparan ponsel saat aku datang, Nuneo?" tanya Taecyeon sembari memungut ponsel Junho yang tergeletak tak jauh dari kakinya.

 

"Kalau aku tahu kau akan datang bukan hanya ponsel yang aku lemparkan, Taec. Tapi pisau dapur." dengan ketus Junho membalas pertanyaan Taecyeon. Ia masih sangat kesal karena sikap kekasihnya tersebut.

 

Taecyeon berpura-pura kesakitan dengan memegang dadanya. "Ugh, aku tidak tahu kalau selama ini kekasihku ternyata adalah seorang psikopat."

 

"Itu tidak lucu!" dengusan sebal dari Junho hanya dibalas dengan kekehan kecil dari Taecyeon.

 

Taecyeon berjalan perlahan menghampiri Junho. Ia meletakkan ponsel Junho di meja nakas sebelum akhirnya duduk di samping Junho. Ia memegang bahu Junho dan membuat Junho menghadap padanya. Ia kemudian menangkup salah satu pipi Junho yang terlihat semakin tirus dengan telapak tangannya. "Maafkan aku Nuneo."

 

Junho memejamkan kedua matanya, meresapi kehangatan yang diberikan oleh telapak tangan Taecyeon hingga tanpa sadar sebulir air mata jatuh di pipi putihnya. Ingin sekali Taecyeon menyumpahi dirinya sendiri karena telah membuat Junho menitikka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
ovygaara
Sebenarnya saya mau nyelipin gambar yg menjadi inspirasi saya ngebuat ff ini. Tapi saya yg gaptek ini ga bisa nyelipinnya. Gambarnya malah ga munculmuncul xD jadi maaf, no pict

Comments

You must be logged in to comment
Tina0608
#1
Chapter 9: Good idea,kreatif. . .
Jd yg baca jg g bosen. . . ^.^V
Tina0608
#2
Chapter 1: Imajinatif. . .
Nice FF sis. . .
cnnisleal
#3
Chapter 13: Nuneooo uri little angel...uri sunshine....cepat lariiii sebelum diterkam om kim hihihi ^^
dehana
#4
Chapter 13: apa iniii om nam gong pedopiiiill, bisa bisanya modus pen ketemu bocah sampe beli pembalut di indomirit haha... sebagai jajaran bini chansung pencinta channuneo yang lagi selingkuh ke taecho aku cemburu wkwkwk,
tapi penasaran, nanggung, jadi lanjut...!!
Woonilynnelle
#5
Chapter 13: Si om ihh mlh beli pmbalut... Wkss.. Sinihh buat aku aja.. Mayann... Haha
Hottest2pmIndo
#6
Chapter 13: Aleming om kim muncul dimari wkwkwkwkwkkw
cnnisleal
#7
Chapter 12: Sebenarnya ceritanya bagus siih, tapi kenapa open ending author-nim hueeeeee kan jadi berharap lebih...... hihihi >,<
Ditunggu deeh cerita2 selanjutnya dari author-nin
Hottest2pmIndo
#8
Chapter 12: Minta kena tampol nih bocah, lanjutin weeiiii jebhaaallll, tolong jgn ada kucing ijo d antara pinguin dna pisangggggg hikkkzzzz...
adeloveskyu #9
Chapter 12: yaudah channie nya buat akoh ajah :p soalnya nuneo nya lbh memilih babang taec.. hehehehe
fytry_ #10
Chapter 12: Why must be open ending...??? Waee..?? Waee...??? *guling2*

Kan guenya jadi gak bisa nentuin itu Junho bakal sama siapaa..??
Sama Channie atau sama Taec... -_-
Imajinasi gue gak nyampe.... #ditoyor.

Atau biar gue gak puyeng dan juga adil biar Taec sama Chan gak sama2 terluka, Junho sama gue aja....
Siniiihhhh....
*kemudian gue ditendang sama authornya*
Wkwkwkwkk.....

Next.... gue tunggu cerita lainnyaaaaaaa......... :D