PBMF 20

Please, be My Fans!
Please Subscribe to read the full chapter

email from: [email protected]
to: [email protected]

sudah ku terima foto yang kau kirim padaku, haft~ you are my sweety... kembalilah ke Los Angeles, bangun karir mu di sini dan aku akan bersiap diri menjadi designer utama untuk karir fashionmu.
Yah... meskipun kulihat karirmu menanjak cepat di Korea... aku sangat senang melihat kau membintangi banyak iklan dan juga photoshoot berbagai majalah ternama...
Kurasa kau memang berbakat dalam bidang itu, kau yakin tidak berminat mengepakkan sayapmu ke Los Angeles?

Jung SeoJung menahan napas.
Ia membaca kalimat demi kalimat dari email yang diterimanya dengan jeli dan teliti.
John Young adalah salah satu teman dekatnya yang saat ini sedang meniti karir sebagai designer di Los Angeles.
Sebenarnya ada alasan tersendiri mengapa ia mengirim email kepada sahabat dekatnya itu... sahabat yang mulai hidup berbaur bebas di Los Angeles... I mean... he is a gay.. thats why I send pict someone to him....

Jung SeoJung menarik nafas, kemudian kembali melanjutkan membaca balasan email dari sahabatnya, John Young.

okay, my sweety, its totally okay jika kau tidak ingin meniti karir di sini. Hidup memang berat, apalagi menjadi public figure yang ternama seperti kau.. pasti akan sangat sulit dan membosankan..

Okay.

to be honest, aku sangat terkejut ketika kau mengirim foto "orang ini" padaku.

Dan...

.

Darimana kau dapatkan perempuan tampan seperti ini di Korea?

Jung seoJung tersedak, ia tertawa tipis ketika membaca email dari John Young. Alright, aku mengirim foto Amber Lee padanya, batin SeoJung sambil kembali menatap layar pc nya.

Kulihat tampaknya dia adalah orang yang ramah, tidak sombong dan pengertian... dan.. omo, omo! aku saja yang pure laki-laki masih kalah manly dengannya, ckckc. Sudah ku pastikan, sweety.. jika dia laki-laki.. aku sangat ingin berkencan dengannya, Haha..

Aku tidak tahu kau bertemu dengannya dimana dan apa hubungan yang saat ini kalian jalin.
Aku hanya ingin memberitahu satu hal yang penting...

perempuan itu...

sangat available...

untuk kau kencani.

Glek.

Jung SeoJung menelan ludah.
Entah ia yg sudah gila atau memang tidak ada pilihan lain
untuk melabuhkan rasa.. ia tidak ingin lagi menahan diri seperti ini....

Maksudku..

Omo! untuk apa perempuan setampan dan se-manly dia hidup jika tidak punya pasangan yang menemani nya?

but, sweety..

kurasa kau harus hati-hati jika ingin berkencan dengannya.
Pahami dengan betul kalau kau adalah public figure.. kau tidak bisa semudah itu mengawali sebuah hubungan yang masih sulit di terima di negara kita...

well..

aku tidak pernah melarangmu berkencan dengan siapapun!
selama kau bahagia... kau berhak mendapatkannya.

Aku tunggu foto terbaru darimu, selfi berdua bersama perempuan tampan itu. Berjanjilah padaku, okay?

See ya, my sweety Seo-ahh..
you are still the one for me, keke

Kang John Young

Jung SeoJung menutup wajahnya dengan bantal.
Menarik nafas perlahan..kemudian menghembuskan kembali dengan berat..

Thankyou, John Young.

Tapi...

SeoJung mencubit pipinya sendiri dengan gemas, berharap jam tidurnya di perpanjang karena malam itu ia sulit untuk tidur.

Percuma saja jika Amber Lee available untuk di kencani..
Yang menjadi big problem nya adalah....

Dia tidak menaruh rasa apapun padaku.

I mean...

Aku sudah bersikap gila padanya... Dan... tetap saja.. ia membisu dan bertingkah seperti orang bodoh.

SeoJung menarik tubuhnya untuk bersandar di tempat tidur. Matanya ia paksa untuk terpejam, bayangan tentang dia dan Amber yang sedang bersama tidak pernah berhenti menghantuinya.
Amber selalu diam, berbicara hanya ketika ia butuh untuk berbicara.. selebihnya dia hanya diam... diam.. dan diam.

Aku sudah berciuman dengannya.
Sudah sejauh ini.. tapi...
tapi kenapa kenapa dia bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja.
apa dia tidak sadar sedang berciuman dengan seorang Jung SeoJung? Arh!

"kau masih belum tidur, bodoh?"

SeoJung membuka kedua matanya dan menatap Luna yang tengah berdiri di depannya dengan tatapan galak.
SeoJung semakin lemas, ia tidak mampu lagi mendengar omelan dari managernya, Luna.

"Aku sudah lelah dengan segala bentuk kegiatan artis yang membosankan.....Luna...let me..."

"No, No, No." Sela Luna dengan cepat, ia tahu ketika mood Jung seoJung sedang buruk, ia akan memakai berbagai alasan untuk tidak melakukan aktivitasnya.

"Kapan aku dapat cuti, hah? Meskipun aku seorang selebriti, aku butuh hidup dengan bahagia." sahut SeoJung dengan kesal, ingin sekali rasanya ia pergi ke suatu tempat dimana tidak ada seorangpun yang mengikutinya.

"Hanya besok, satu photoshoot untuk iklan produk olahraga bersama Ahn Jae Hyun.. dan.. setelah itu, okay.. kau dapat satu hari penuh untuk libur.."

Jung SeoJung menoleh, mengerutkan dahi kemudian melempar pertanyaan pada Luna.

"Benarkah besok aku punya schedule Photoshoot? dengan team photographer darimana?"

"kita." sahut Luna dengan cepat, ia merebahkan tubuhnya di samping Jung SeoJung dan memeluk artisnya itu.
"apa gunanya kau menggaji Lee, Chanyeol, dan Irene jika mereka tidak kau pakai untuk pemoretan? cepatlah tidur.... besok mereka akan segera datang dan bekerja.. aku akan membunuhmu jika kau sulit di bangunkan.." bisik Luna dengan setengah mengantuk. Perlahan kedua matanya mengatup dan tertidur pulas.

Jung SeoJung mengangguk dengan penuh semangat, tiba-tiba saja ingin segera tidur dan bangun lebih cepat.

Ahn Jae Hyun... hm.... Artis junior yg satu agensi denganku..

Baiklah....

Ah.. astaga..

Jung SeoJung menyentuh dadanya perlahan, degupan jantung terasa lebih kencang dari biasanya.

Kenapa gugup? Kenapa rasanya senang sekali jika besok aku bertemu dengan Amber Lee?

AARHHH

APA JATUH CINTA SAMA GILANYA SEPERTI TERJUN BEBAS DARI LUAR ANGKASA?

rasanya sungguh mendebarkan....

dan....

aneh.

==========

"Nah, Nona Jung. Semoga berhasil.. hwaiting!" Irene tersenyum lrbar, kedua tangannya mengepal ke arah Jung SeoJung.
"Terimakasih, Irene. Semoga kau bisa mengerjakan tugasmu dengan baik." balas SeoJung sambil memeluk Irene, keduanya saling melempar senyum kemudian berpisah satu sama lain. Irene pergi bergabung dengan team photographernya sedangkan SeoJung mengarahkan kakinya menuju tempat photoshoot.

"Hai, Ahn Jae. Senang bertemu denganmu." sapa SeoJung sambil menghampiri juniornya itu.
"Terimakasih, Nuna. Saya juga senang dapat bekerja sama dengan anda... suatu kehormatan bisa melakukan photoshoot bersama Jung SeoJung." balas model laki-laki itu dengan wajah merona merah.

"Haha, kau berlebihan, Ahn Jae. Nah, kita mulai skrg ya. Kau tak perlu canggung dan lakukanlah dengan bebas." tambah SeoJung sambil mengedipkan sebelah matanya.
Sontak Ahn Jae yang melihat kerdipan dari Jung SeoJung mendadak tersipu malu.

Nah! Lihatlah! Siapapun bisa begitu mudah ku taklukkan.. kenapa dia begitu sulit menyukaiku?

Batin SeoJung sambil mengamati Amber yang tengah sibuk memberikan intruksi pada Chanyeol dan Irene.
"Nah.. kita mulai sekarang.. Chanyeol pastikan bahwa lighting dan..."
SeoJung terdiam, ia mengamati Amber yang tengah mengalungkan kamera di lehernya.

Dia benar-benar seperti bukan-amber jika sudah memegang kamera.. haft... menarik...

"Nuna Jung, Fokuslah! Jangan merusak hasil photoshoot dengan wajah melamun seperti itu."
SeoJung sontak mengerjapkan matanya dan terkejut, Amber baru saja membentak dirinya.

Omo...dia sudah menghayati perannya sebagai photographer, eh?

Beberapa saat kemudian photoshoot dimulai, Amber terus saja memberikan intruksi dengan sikap profesional.
Amber bahkan tidak memberikan sikap gentlenya seperti pertama kali ia menyelamatkan SeoJung dari photoshoot bersama Lay.
Perlahan.. tiba-tiba saja SeoJung kecewa... Berharap dengan segala pose yang ia tunjukkan bersama Ahn Jae bisa membuatnya tersentak dan memberi intruksi untuk tidak terlalu dekat.. tapi mustahil, Amber hanya terdiam dan mengikuti seluruh jalannya photoshoot dengan baik.

Malah Ahn Jae yang tersipu malu seperti ini padaku.
Arh.. dasar gila....

"wait, Lee Unnie berkeringat." Irene menghampiri Amber dan mengusap keningnya
"Ah.. bagus.. sebelahnya lagi." tukas Amber sambil menunjukkan lehernya untuk di usap dengan handuk oleh Irene.
Irene tersenyum, ia melakukan lagi dengan sungguh-sunguh. Bahkan keduanya nampak tidak canggung..

dan...

Amber bersikap manja seperti itu pada Irene?

Jung SeoJung terdiam, ia melihat hal itu dengan tatapan datar. Tidak ada alasan yang jelas mengapa ia kesal melihat hal itu... Entahlah.. Amber bersikap sangat manly di depan Irene, tidak seperti yang ia tunjukkan pada SeoJung.. sikap dingin dan menyebalkan.

"Terimakasih untuk hari ini..."

"Terimakasih sudah bekerja keras.."

Beberapa jam kemudian photoshoot selesai di lakukan, seluruhnya saling menunduk dan mengucapkan terimakasih satu sama lain.
Amber, Irene dan Chanyeol tengah memeriksa hasil photoshoot sedangkan Luna menghampiri SeoJung sembari membahas schedulenya.

"Okay, welldone untuk hari ini. Besok kau libur satu hari penuh... gunakan sebaik mungkin.. setelah itu kau akan dapat banyak jadwal syuting dan..."

"Oka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
jagga_nim
#1
Chapter 25: Tep ternyata ente punya akun AFF juga? wew baru tau... gegara baca side note mu di part 24 di wattpad
Mellyuz95 #2
Chapter 40: Huuuaa sediiihhhh udahan ajaa

Good story
Mellyuz95 #3
Chapter 3: Anak cowok knp manggil unnie, ya?
Cherrycherry24 #4
I loveee your story about krysber
qarinah #5
Chapter 40:
qarinah #6
Chapter 39: Hihi
qarinah #7
Chapter 38: Itu lebih bagus jung
qarinah #8
Chapter 37: WOW
qarinah #9
Chapter 36: Yonha cantik
qarinah #10
Chapter 35: Astaga