"Lakukan dengan benar.. ish" Amberlee menarik kedua tangan Lay dan memposisikan pose yang sedikit jauh dari SeoJung.

"Hei, hei.. seharusnya lebih dekat. Seperti ini." Lay memeluk lengan SeoJung lebih erat di dekatnya, SeoJung membalas perlakukan Lay dengan wajah jijik.

"Im the leader now." Sahut Amberlee sambil melipat kedua tangannya di ikuti anggukan setuju Chanyeol yang sedaritadi gusar melihat SeoJung di peluk oleh Lay.

"Aku tidak peduli! aku sudah membayar mahal team mu untuk melakukan ini.. cukup foto dan buat kesan aku dan dia seperti sepasang kekasih... bukankah itu hal yang mudah untukmu?" seru Lay dengan wajah sinis.
SeoJung membelalakkan matanya dengan geram, berani-beraninya kau bersikap seperti itu di depanku... Memangnya aku ini apa, hah?

"Mr. Lay... Jika menurutmu hal ini mudah untukmu.. lakukan lah." sahut Amberlee smbil melempar kameranya di depan Lay.
Spontan Lay terkejut dan menangkap kamera itu.

"Apa-apaan kau?"

"Begini Mr.Lay.. anda katakan 'cukup foto dan jadikan sebuah kesan seperti sepasang kekasih dengan mudah.'... well.. lakukanlah padaku... beri aku sebuah contoh..."

SeoJung menatap Amberlee dengan tajam, memperhatikan photographer yang selama ini membantunya melakukan photoshoot.
Tapi ia tidak menyangka kali ini photoshootnya di selamatkan oleh Amberlee...

"Apa maksudmu?" tanya Lay sambil memicingkan matanya, tangannya masih memegang erat kamera.

"Foto aku bersamanya." Ujar Amberlee sambil menarik Chanyeol di sampingnya.
"Foto dan jadikan sebuah kesan bahwa aku dan dia berpacaran." tegas Amberlee sambil tersnyum manis.
Chanyeol yang memahami maksud Amberlee mulai bertingkah seperti perempuan, ia mengalungkan tangannya di lengan Amberlee dan memasang wajah imut seperti perempuan.

Irene dan SeoJung tertawa melihat tingkah Chanyeol dan Amberlee yang terlihat sangat aneh.

"Sama halnya dengan anda dan Nuna Jung... sesuatu yg tidak cocok sangat buruk jika di paksakan." tegas Amberlee dengan wajah datar.

"ish." Lay nampak seperti orang bodoh, ia hendak menyela namun SeoJung mencegahnya.

"Hahaha...Sudahlah, Lay...." sahut SeoJung sambil terus tertawa.

oh Tuhan, bagaimana mungkin Amber bisa sejenius itu?

"Ayolah, Mr. Lay..."

"Bagaimana mungkin kalian memiliki kesan seperti sepasang kekasih? You are guys look so gay..." desis Lay dengan sinis.

"Apa kau bilang? Lee sunbaenim adalah wanita! tidakkah kau lihat wajah cantiknya ini?" teriak Chanyeol sambil menarik lengan Amberlee. Keduanya malah seperti sepasang laki-laki tampan yang hendak berfoto.

"Wa..wanita?" bisik Lay dengan terkejut.

"Iya, dalam team kami hanya Chanyeol yang laki-laki." sela Irene dengan setengah tertawa.

"Sudahlah, cukup."
Amberlee merebut kameranya dari tangan Lay.
"Ayo kita lanjutkan photoshoot ini dan berhentilah mengaturku. Chanyeol, atur lighting dengan baik.. Irene.. pastikan make up dari Nuna Jung tidak luntur.. dan anda... Mr.Lay.. cukuplah berpose yang semestinya." ucap Amberlee dengan tersenyum manis.

Lay mendesis kesal, mau tidak mau ia harus menuruti apa yang dikatakan Amberlee padanya.
SeoJung terdiam... tanpa sadar matanya terus menatap Amberlee yang sibuk mengatur photoshoot private antara dia dengan Lay.

Entahlah... terimakasih sudah menyelamatkan ku dari mimpi buruk bersama Lay....

Gumam SeoJung sambil tersenyum.

Deg.

Tiba-tiba saja detak jantung SeoJung mencelos...
Amberlee baru saja membalas tatapan matanya dengan senyum yang sangat manis.

==========

Luna tertawa dengan keras, matanya masih sibuk meneliti satu persatu hasil photoshoot antara Lay dengan Jung SeoJung.
Malam itu setelah photoshoot selesai di lakukan, Luna dan Seojung mentraktir Amberlee, Chanyeol dan Irene untuk makan malam di apartemennya.

"Daebak! Photographer Lee mampu membuat wajah Lay terlihat seperti ayam rebus.. Haha., Maksudku.. kalian terlihat sangat aneh... sepasang kekasih yang terlihat depresi..." celetuk Luna di iringi tawa Chanyeol dan Irene.