0. Introduction

Mujigae No. 7

Pagi yang cerah di Gwangjin, Seoul. Terlihat keramaian kota oleh hiruk-pikuk kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya dan para pejalan kaki yang memenuhi trotoar. Beberapa kedai pun mulai menggelar jualannya. Tak jauh dari kedai-kedai itu, ada suatu wilayah dengan gedung-gedung yang besar dan megah. Ya, itu adalah Universitas Konkuk. Saat itu terlihat para mahasiswa yang sedang berbondong-bondong masuk ke dalam wilayah universitas tersebut untuk melaksanakan kegiatan kuliahnya. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai macam daerah dan negara. Mahasiswa yang daerah asalnya di luar Seoul atau jauh dari wilayah kampus rata-rata menempati rumah kos yang lokasinya berada di belakang kampus. Banyak sekali rumah kos yang ada di wilayah belakang kampus itu. Salah satunya rumah kos dengan nama “Mujigae No. 7”. Kos putra itu diberi nama seperti itu karena terletak di jalan Mujigae dan kos itu berada di no. 7. Kos itu berbentuk ‘letter U’ dengan ruang menjemur untuk penghuni lantai 1 yang terletak di tengah. Kos yang memiliki 3 lantai dengan 18 kamar itu memiliki 9 kamar mandi luar (masing-masing lantai terdapat 3 kamar mandi) yang letaknya di pojok dalam. Lantai 2 dan lantai 3 dilengkapi balkon yang lumayan besar. Fasilitas yang ada di kost itu cukup lengkap, seperti dapur, ruang parkir, ruang tamu, ruang kumpul yang disertai TV, free WiFi, Kasur di setiap kamar, dan sebagainya. Kebersihannya pun dijamin karena setiap pagi ada tukang pembersih yang membersihkan kos (kecuali kamar). Pemilik Mujigae No. 7 adalah bapak Bang Yongguk beserta istrinya Yoon Jeonghan. Keluarga itu hanya memiliki satu anak yaitu Chan atau biasa dipanggil Dino. Rumah mereka persis berada di depan kos Mujigae. Siapa sajakah penghuni Mujigae No. 7? Yaaaaak ini dia.

 

  1. Kim Himchan                     : mahasiswa jurusan Sastra Korea angkatan tertua. Sampai sekarang belum selesai menuntaskan skripsi yang terus tertunda. Memiliki keinginan “menumbuhkan hobi memasak”. Kemana-mana selalu memakai pomade, bahkan ke warung kopi sekalipun. Memiliki cermin yang besarnya melebihi lemari pakaian di kamarnya. Menempati kamar lantai 3 no. 16.
  2. Jung Daehyun                   : mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi tahun ketiga. Hidupnya bernada, bahkan kalau curhat pun pakai nyanyi. Sumber keberisikan kosan disaat kosan sedang hening. Punya stok lengkap obat-obatan yang berhubungan dengan tenggorokan. Memiliki lemari makanan yang harus full tiap bulan. Menempati kamar lantai 2 no. 10.
  3. Yoo Youngjae                    : mahasiswa jurusan Manajemen Pertanian tahun ketiga. Sahabat baik sekaligus korban telak keberisikan Daehyun. Memiliki jiwa keibuan. Terkadang isi curhatannya mengandung unsur stress dengan tugas kuliahnya. Ketika ada anak kos yang sedang bersedih, dia yang paling sigap buat merangkul orang yang bersedih itu. Menempati kamar lantai 2 no. 11.
  4. Moon Jongup                    : mahasiswa jurusan Seni Rupa tahun ketiga. Dulu ingin sekali menjadi arsitek namun gagal karena tak lolos ujian masuk perguruan tinggi pilihan arsitektur. Tidur kapanpun dimanapun, bahkan bisa mencapai 18 jam sehari. Memiliki bantal dengan ukuran bervariasi di kamarnya. Meja belajarnya penuh dengan alat-alat lukis dan hasil karyanya. Menempati kamar lantai 3 no. 13.
  5. Choi Seungcheol               : mahasiswa jurusan Perikanan tahun ketiga. Jago berenang, tapi bukan altit. Mengikuti unit kegiatan Taekwondo di kampus. Terobsesi menjadi seorang pemimpin. Aslinya cuek, tapi berusaha care terhadap orang lain terutama anak-anak kosan. Sangat senang jika ada yang ingin menggendongnya. Jarang memakai baju ketika sedang tidur (alias ). Menempati kamar lantai 1 no. 2.
  6. Joshua Hong                    : mahasiswa jurusan Kedokteran Umum tahun ketiga. Orang LA yang hidupnya perfeksionis. Hobi membaca dan sangat senang dengan ketenangan. Hidupnya teratur dan disiplin. Karena hidupnya yang perfeksionis sukar sekali ia bersosialisasi dengan anak-anak kosan. Kamarnya berisikan barang-barang elit dan mahal (termasuk Kasur, bantal, meja belajar). Menempati kamar lantai 1 no. 1.
  7. Moon Junhui                     : mahasiswa jurusan Sastra China tahun kedua. Orang asli China yang terus mengasah kemampuannya berbahasa Korea. Karena asli China anak-anak kos mengira dia jago pijit. Sering dimintai pijit oleh Wonwoo karena anak itu gampang lelah. Ganteng sih, tapi agak cupu. Mengikuti unit kegiatan Wushu di kampus. Jago bermain piano. Dulunya seorang aktor di China. Semenjak pindah ke Korea ia fokus dengan kuliahnya. Menempati kamar lantai 1 no. 6.
  8. Kwon Soonyoung            : mahasiswa jurusan Perikanan tahun kedua. Adik tingkatnya Seungcheol. Orang yang sangat pecicilan dan sangat suka tersenyum. Memiliki hobi dance. Sekali dengar musik yang enak buat dance, ia pun tak segan-segan nge-dance apapun kondisi tempatnya. Suka sekali bercanda, kadang susah membedakan kapan dia bercanda kapan dia serius. Orang yang tingkat ke-pede-annya sangat tinggi. Menempati kamar lantai 2 no. 7.
  9. Jeon Wonwoo                   : mahasiswa jurusan Ilmu Hukum tahun kedua. Mukanya sangar, tapi berbeda dengan sifat aslinya. Sok kuat, padahal aslinya lemah. Pelanggan pijitnya Jun. Suka galau dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Kamarnya sangat rapi. Menyematkan parfum ruangan dimana-mana, bahkan di dalam kipas anginnya pun ada parfum ruangan. Memiliki khas tersendiri yang membuatnya lucu. Memiliki stok Kratindaeng di kamarnya. Menempati kamar lantai 1 no. 4.
  10. Choi Junhong                    : mahasiswa jurusan Ilmu Hukum tahun kedua. Teman satu jurusan Wonwoo tapi beda kelas. Cara bicaranya cepat sekali bak kereta commuter Jepang. Memiliki tinggi badan yang terlampau panjang. Sebenarnya tidak pede dengan tinggi badannya itu, tapi mau bagaimana lagi. Orangnya kalem dan pendiam. Karena sifat pendiamnya itu ia kadang susah sekali diajak bercanda. Lebih suka memperhatikan daripada mengikuti. Menempati kamar lantai 2 no. 12.
  11. Lee Jihoon                           : mahasiswa jurusan Teknik Komputer tahun kedua. Memiliki tinggi badan yang berkebalikan dengan Junhong. Hidupnya sangat fokus dengan jejeran software. Sikapnya terlalu serius membuat anak-anak kosan takut terhadapnya. Bersifat tegas dan disiplin. Sekalipun bercanda, candaannya kasar sekali sampai main pukul-pukulan. Berteman dekat dengan Soonyoung. Dibalik keseriusannya itu, ia termasuk orang yang peduli terhadap sekitarnya. Menempati kamar lantai 3 no. 15.

Saat ini, Mujigae No. 7 sedang menerima mahasiswa untuk menempati kamar kos yang masih kosong. Sang ibu kos, Jeonghan, mengutamakan mahasiswa baru yang sedang mencari kos-kosan untuk penerimaan anak kos. Siapa sajakah mahasiswa baru yang mau nge kos disana?

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 3: ciee...wonwoo sampe segitunya sama mingyu hihi~~ tpi ngomong2 aku penasaran sama soonyoung~~
ilovechangkyunim
#2
Chapter 3: arggghhhhh MEANIE!!! >,<
kopel paporit banget ini >,<
ilovechangkyunim
#3
Chapter 1: lucu!!!! baru intro aja udah lucu. lanjut author!