Poor (?) Maknae

Dong Bang Boarding High School: Dorm number 13

“Sejujurnya aku agak nyesel masangin mereka berempat.”

Onew yang lagi makan es krim berhenti dan memandang Changmin dengan bingung. Dia menaruh sendoknya dan bertanya, “Loh, kenapa? Kamu bilang kamu senang melihat mereka—”

“Kukira Yunjae itu versi warasnya Yoosu... Ternyata mereka sama gak warasnya. Malah Yoosu jadi lebih parah waktu Yunjae jadian.”

“... Detailnya?”

Changmin mengangkat satu tangan dan mengacungkan jari telunjuknya. “Satu. Nada bicara mereka berempat jadi berubah. Seperti orang nyanyi tapi pita suaranya kejepit tulang leher.”

~~~

Changmin merinding hebat waktu melihat Yunho keluar kamar tidur sambil senyum-senyum suatu pagi. Jung Yunho TIDAK pernah senyum-senyum setelah bangun tidur. “Jaejae~ sarapan pagi ini apa?”

Jaejoong yang lagi mengaduk-aduk adonan kue itu menoleh dan senyum-senyum ke hubby-nya. “Oh, Yunnie ah~ Aku lagi bikin pancake nih~”

Yunho cekikikan dan Changmin merinding lagi. Majalah yang dibacanya pun bergetar hebat. Jung Yunho TIDAK pernah cekikikan. “Awee~~~ Sirupnya rasa apa?”

~~~

“Dua. Mereka sering ngomong hal yang bikin aku gak nafsu makan. Meski secara gak sengaja.”

~~~

“Awee~~~ sirupnya rasa apa?”

Jaejoong menaruh jari telunjuknya di hidung, berpikir. “Rasa… rasa Joongie!”

“Horeee!!! Pancake pakai sirup rasa Joongie buat sarapan!”

~~~

“Tiga. Yunho hyung punya hobi baru. Hobi itu adalah memandangi bemper belakang Jae hyung. Juga Yoochun hyung, dia suka liatin bemper duck-nya Junsu hyung.”

~~~

“Yunho hyung,” bisik Changmin dengan keras. Yunho mengalihkan perhatian dari Jaejoong dan menatap Changmin dengan satu alis naik. “Apa?”

“Kamu liat kaset Tekken 3 ku gak? Aku sama Junsu hyung mau main nih.”

“Di di bawah meja ruang tamu sana.”

“Oh, oke.” Sebelum Changmin pergi ke ruang tamu buat ngambil kaset itu, dia melihat apa yang akan dilakukan Yunho selanjutnya. Appa orang satu dorm itu kembali memandang Jaejoong yang membelakanginya. Dia gak menghiraukan apa yang Jae masak karena apapun makanan yang dibikinnya pasti rasanya enak dan ada pemandangan lain yang lebih bagus buat dia liat.

~~~

“Empat. Yunho dan Yoochun hyung sering kosultasi bareng. Junsu dan Jaejoong hyung juga sama.”

~~~

Malam itu Changmin mau ke dapur buat ngambil semangkuk es krim Neapolitan. Tapi pemandangan pertama yang dilihatnya adalah Junsu dan Jaejoong lagi ngobrol sambil cuci piring. 

 “Kalo Yunnie suka makan coklat.”

“Ooo… Chunnie bilang vanilla itu enak dan harum baunya. Dia suka banget sama vanilla, hyung!”

“Hmm, kalo begitu kamu belikan dia cologne bau stroberi aja.”

“Loh, kok—”

“Iya, biar dia tau kalo kamu selalu pingin mencoba hal baru.”

“Oh… oke dah!”

Changmin memandang sekotak es krim Neapolitan di tangannya. Es krim tiga rasa itu punya rasa coklat, vanilla, dan stroberi. Dengan berat hati dia menaruh kotak es krim itu balik ke freezer karena nafsu makannya hilang.

~~~

“Lima. Yunho hyung juga suka nggombal. Sama parahnya ma Yoochun hyung.”

~~~

Siang itu mereka lagi makan siang di kantin sekolah. Selama makan Yunho terus memandangi Jaejoong sambil senyum-senyum gak jelas.

“Yunnie, lagi ngapain sih?”

“Hmm? Aku lagi makan. Sambil liatin kamu...”

Changmin memandang kedua orang itu tanpa minat. Pipinya Jaejoong memerah dan Yunho nyengir melihatnya.

“Kenapa... sambil liatin aku?”

“Karena kalo gak, nasi gorengku bakal gak ada rasanya. Kamu kan yang bikin hidupku lebih berasa.”

“CIEEEEEEE!!!” seru anak-anak sekantin mendengar Yunho nggombali Jae.

~~~

“Enam. Tiap hari Sabtu, tradisi nonton film kita bakal terganggu oleh suara-suara yang mereka buat.”

~~~

Malam Minggu itu mereka lagi nonton film Titanic. Changmin yang bosen karena udah nonton film itu jutaan kali hampir ketiduran di tengah-tengah film. Di bagian akhirnya dia bangun lagi karena Junsu nangis; menjerit lebih tepatnya.

“Huaaa!!! Kasian mereka!!! Huaaa!!!”

Ternyata bukan cuma Junsu.

“Huhuhu... Yunnie... aku gak tega liatin mereka...”

Changmin memeluk bantal yang kebetulan ada di dekatnya sambil mendengar kata-kata hyungdeulnya yang jadi seme.

“Udah, udah... ini cuma film kok...”

“Su-ah... setidaknya kita gak bernasib seperti mereka...”

Diam-diam Changmin merindukan masa-masa di mana keempat hyungdeulnya itu ketiduran waktu mereka nonton film yang sama sementara dia nangis sendirian.

~~~

“Tujuh. Peserta kampanyenya Junsu hyung bertambah. Dan topik kampanyenya bukan hanya tentang lumba-lumba lagi...”

~~~

Suatu siang, begitu Changmin masuk kamar untuk ganti baju, seekor makhluk yang bertampang innocent sedang duduk dengan tenang di atas kasurnya. Ada juga di kasurnya Yunho, Jaejoong, Yoochun, dan Junsu. Maknae itu terbelalak, lalu melolong, “Junsu hyuuung!!!”

Dengan tenang Junsu yang sedang main PS di ruang tamu balas bertanya, “Ada apa min?”

“Kenapa bisa ada kucing di kamar kitaaa???” tanya Changmin dengan histeris.

“Oh, itu bagian dari kampanye baruku, selamatkan kucing jalanan!”

“Aku gak peduli soal kampanyemu! Aku gak mau ada kucing di—hus! Jangan cakar-cakar bantalku! Tidaaak! Jangan selimutku!! Cakarin boneka Bambinya Yunho hyung sana!”

Lalu suara Yunho dari luar menyahut, “Andwe! Jangan bonekaku Min!!!”

“Singkirkan makhluk ini dari dorm kita!!!” Changmin berhenti menjerit, terengah-engah, capek teriak-teriak. Tapi kemudian samar-samar dia mendengar Jaejoong bilang, ‘Jiji, nih makan siangnya. Ajak Leo juga ya...’ dari dapur. Changmin murka.

“Sebenarnya ada berapa kucing di dorm kitaaaaa???”

“Sembilan! Eh, sebelas!” jawab Yoochun, masih dari luar. Mendengar jawaban itu Changmin semakin naik darah. Seharusnya keempat hyungdeulnya bilang dulu kalo mereka mau mengadopsi kucing. Dia gak suka liat kucing asing di tempat tinggalnya.

“Oi, blognya udah jadi nih! Kita latihan buat kampanya yuk!” seru Yunho. Changmin jadi heran. Lalu setelah berpikir sebentar, dia terbelalak. Jangan-jangan—

“Oke Yunnie! Chunnie, Su-ah! aku udah beli saus tomat! Kita latihan buat lumba-lumba ato kucing dulu?”

~~~

“Wow.”

“Yep.” Changmin menarik nafas panjang. “Itulah kenapa aku ajak kamu ke kafe ini. Aku gak tahan tinggal di dormku selama sehari aja.”

“Hmm, tapi setidaknya kamu senang kan melihat mereka bahagia. Meski ada efek sampingnya juga...” kata Onew sambil senyum-senyum. “Setidaknya kamu gak single sendirian di dorm. Lagian kamu hebat deh, bisa masangin mereka.”

Pipi Changmin memerah dan dia senyum-senyum gak jelas mulai tampak di wajahnya. “Ehem... iya sih... tapi—” Dia berehenti bicara, seolah seperti teringat ke sesuatu. Lalu seringai khas joker datang ke wajahnya. Dia memandang Onew lagi. “Kita ke dormku yuk.”

“Eh? Katanya kamu gak mau—”

“Jaejoong hyung pinter banget bikin ayam goreng pakai saus asam manis.”

Onew merasa heran beberapa saat. Meski di benaknya ayam goreng pakai saus asam manis gak ada tandingannya, tapi dia masih merasa ragu apa Jaejoong mau masakin ayam goreng itu.

“Tenang... aku baru ingat satu hal, Onew.”

“Apa?”

“Bahwa karena aku sangat berjasa buat mereka...” Seringai Changmin semakin lebar. “Maka mereka harus membalas budi... dengan menjadi budakku...” Dia melirik Onew, masih menyeringai. Onew tersenyum evil dan mengangguk.

 

A/N: Dan itulah akhir dari Dong Bang Boarding High School ^0^ sebuah akhiran yang menakutkan dan gaje O_o

Thanks buat subscribers, comments, dan supports-nya ^0^ CU on my next gaje stories!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 26: Hahaha...bener deh ini, tapi dari semua aku paling suka pas junsu sma yoochun akting jadi mayat lumba-lumba pake saos:D
kjjjyh #2
Chapter 2: Sejak kapan muka kyu uda bapa-bapa mukannya aja masih unyu" wkwk
kjjjyh #3
Chapter 1: Yang jae paling jleb wkwk. Masa rank saty dari bawah jadi bisa masuk 10 besar dari berapa murid?? 15? Wkwkw
kjjjyh #4
Suara junsu ga baik untuk kesehatan???! Wkwkw
carissawhite #5
Chapter 26: huaaaa, changmin ngegombal. ugh, I feel like vomit but want to laugh out loud.
carissawhite #6
Chapter 25: eyyy, gak bs bayangin tingkah ny yunjae yg dh jadian,. haha, gaje tp lucu. keep up the gaje work :D
carissawhite #7
Chapter 22: sian chunie, agk serem bayangin apa yg dilakukan voldemin pada ny.
tp yunjae emg kelewat lemot y.
carissawhite #8
Chapter 21: si jae psti mw blg yeobo, tp dasar yoochun dtg d saat yg salah, *geleng2*
carissawhite #9
Chapter 17: heechul ama noona ny jae klop amat y nyuruh yunjae bwt anak, wkwkwkwk
carissawhite #10
Chapter 18: banget gaje ny, tp suka.humor ny, hehehe.