The first meeting

Rain From The Sky

 

Donghae berdiri di depan sebuah makam dengan batu nisan kecil dengan perasaan sedih. Ada nama yang sangat ia hapal, bahkan detail ia tau segalanya. Seseorang terbaring di sana. Dan itu membuat hati donghae terpukul ribuan kali sehingga membuatnya sesak. Selalu .. setiapa saat, ketika ia memiliki waktu bebas donghae akan datang dan berdiam diri tanpa kata-kata apapun. Hanya diam menatap kosong, berdoa dalam hati berharap segalanya bisa terlahir kembali. Tapi itu tidak mungkin.

~~~


" Apa kau bilang ... kau ingin melarikan diri dari rumah ???” tanya sungmin tidak percaya

“ buat apa kau kabur ??” siwon angkat bicara sambil melahap makanan yang ada dihadapannya

Kyuhyun tidak langsung menjawab pertanyaan kedua sahabatnya itu. Ia melihat ke sekeliling kantin kampus, lalu menerawang ke luar dengan pikiran kosong. Kyuhyun merasa butuh udara segar, juga butuh kehidupan baru. Matanya fokus menatap mahasiswa yang berlalu lalang dari balik jendela kaca kantin fakultas.

“ Hanya ingin tau ... seberapa besar aku di butuhkan” jawab kyuhyun menyerupai bisikan, tanpa menoleh kepada sungmin maupun siwon. Sungmin dan siwon saling tatap satu sama lain tidak mengerti banyak dengan jawaban kyuhyun.

“ aku tidak mengerti banyak apa yang kau bicarakan. Tetapi hei .... cho kyu hyun si genius berfikir pendek tiba-tiba. Itu bukan dirimu” siwon tertawa

“ semua ada jalannya kyu, kau bisa menemukan cara lain selain melarikan diri dari rumah. Aku mengerti kau jengkel pada kedua orang tuamu. Tetapi melarikan diri bukanlah cara yang tepat” sungmin menambahkan

“ kata-katamu persis seperti ayahku. Sama sekali tidak berani untuk percaya bahwa aku bisa hidup sendiri. Kau bahkan tidak mengerti kehidupanku !!!! bagaimana bisa kau bicara seperti itu” kyuhyun emosi dengan ucapan sungmin. Sungmin hanya mendecak tidak perduli

“ oke ....oke .. its fine. Lalu kau mau melarikan diri kemana ?” tanya siwon menyerah

“ tidak tau” jawab kyuhyun singkat

“ kau bahkan tidak tau kau ingin kabur kemana ....” sungmin menggeleng, merasa tindakan sahabatnya itu konyol.

“ jika aku tau aku pergi kemana, aku juga tidak akan memberitau kalian” jawab kyuhyun mengambil tas miliknya dan beranjak pergi meninggalkan sungmin dan siwon yang kebingungan.

Kyuhyun berjalan melewati taman kampus dengan perasaan jengkel. Dalam kondisi apapun, kedua sahabatnya itu memang tidak pernah bisa membuat hatinya jauh lebih baik, ia hanya membuat kyuhyun semakin merasa terhimpit. Mendengar sungmin dan siwon, tidak ada beda dengan mendengarkan ibu dan ayahnya.

Benar, kyuhyun benar-benar serius untuk pergi melarikan diri dari rumah. Tetapi ia tidak tau harus kemana ia pergi. Ia harus pergi ke suatu tempat yang tidak bisa ditemukan oleh kedua orantuanya, kakaknya dan juga dua sahabatnya itu. Dimanapun itu, kyuhyun akan pergi sejauh apapun itu. Lalu tiba-tiba ia mengingat Ryeo Wook. Seorang sahabat baiknya ketika duduk dibangku SMA. Bagi kyuhyun. hanya Ryeo wook orang yang bisa ia andalkan. Semua kata-katanya, semua saran-sarannya selalu benar dan tidak pernah ada yang meleset. Jadi, saat itu kyuhyun langsung menghubungi Ryeo wook lewat ponselnya.

“ Hallo kyuhyunieeee, kau kah ini ?” tanya wooky dari jauh

“ ne ... wooky, aku butuh bantuanmu” ucap kyuhyun tanpa basa basi

“ bantuan ? apa kau punya masalah ? apa yang bisa kubantu ?” tanya wooky sedikit khawatir, terlihat dari nada suaranya.

“ tenanglah ... aku hanya meminta saran. Aku butuh liburan, butuh tempat yang sepi dari kebisingan kota seoul. Dan sebisa mungkin membuatku nyaman” jawab kyuhyun

“ aku tidak tau pasti tentang tempat. Dan aku tidak punya banyak tempat untuk aku rekomendasikan padamu kyu ... tapi, kalau memang kau benar-benar membutuhkannya, aku punya satu tempat” kata ryeo wook tanpa berfikir

“ di mana ?” kyuhyun tidak sabar

“ Mokpo” wooky langsung mejawab

“ Mokpo ???” kyuhyun mengulang

“ ya ... aku punya teman yang tinggal di sana. Mungkin aku bisa memintanya untuk membantumu. Setidaknya, aku tidak ingin kau tersesat atau apapun. Temanku akan menemanimu” kata wooky

“ tidak ... tidak, aku tidak ingin merepotkan orang lain. Dan .. aku tidak butuh teman” kyuhyun menolak

“ ayolah kyu. Aku tau ini adalah pertama kalinya kau datang ke mokpo. Kau sudah sering berlibur ke luar negeri. Tapi kau baru sekali untuk pergi ke mokpo. Sendiri pula, percaya padaku ... temanku itu orang yang menyenangkan. Aku yakin kau menyukainya” wooky menyarankan

“ tapi apakah ia mau .. dia bahkan belum mengenalku”

“ tidak usah khawatir tentang hal itu. Kau bisa langsung akrab dengannya hanya dengan waktu satu jam, tidak ... tidak ... setengah jam pun kau bisa langsung akrab dengannya” wooky tertawa

“ oh ya ....itu mustahil” kyuhyun tertawa menyindir

“ aku tidak pernah salah kyu. Harus kau tau, aku bisa langsung dekat dengannya hanya dalam waktu 15 menit”

“ baiklah .. apapun itu. Aku minta tolong padamu” kyuhyun menyerah dan membiarkan ryeo wook mengaturnya

“ oke, kapan kau akan berangkat??? Biar aku akan menghubungi dia, dan setelah itu aku akan mengirimkan nomor ponsel dia padamu. Jadi ketika kau sampai di station, kau bisa menghubungi dia dan beritau keberadaanmu” tutur wooky

“ oke ... terima kasih” jawab kyuhyun lalu mematikan ponselnya.

Tersenyum .... menyeringai ...

 

Kyuhyun telah membereskan semua barang-barang yang akan dia bawa ke dalam tasnya yang berukuran tidak terlalu besar. Ia lalu mengenakan jaket hitam pekat dan jeans seadanya. Melirik ke arah pintu kamar sebelum pergi untuk rencananya melarikan diri. Tersenyum, kyuhyun lalu langsung melangkah ke arah jendela kamarnya dan keluar melalui itu. Meloncat turun kebawah dari lantai dua. Untuk sesaat ia mengendap endap seperti seorang pencuri di dalam rumahnya sendiri untuk mencari aman, tetapi ketika ia berhasil keluar dari panggar tinggi. Ia tersenyum dan merasa puas.

“ Selamat tinggal semua ....” kyuhyun menyeringai dan berlari menjauhi rumah.

~~~

Kyuhyun turun dari sebuah kereta ketika ia meuju ke mokpo. Ia mencari-cari keberadaan seseorang yang sahabatnya, Ryeo Wook sebutkan. Setelah ia menghubungi wooky, wooky langsung meminta kyuhyun untuk menghubungi sahabatnya itu dan memberitau tepat dimana posisi ia berada. Kyuhyun menurut apapun yang dikatakan wooky dan menghubungi sahabat wooky itu melalui ponsel. Setelah beberapa detik, suara seseorang terdengan.

“ Hallo di sini Donghae ... ini siapa ? boleh aku tau kau siapa ?” suara di seberang sana

“ aku teman ryeo wook, aku ....” kata-kata kyuhyun tiba-tiba saja di potong dengan cepat.

“ Heiiii ... kau sudah sampai rupanya ? kau dimana sekarang. Aku akan menyusulmu ke sana” tanya orang itu riang. Kyuhyun sempat kebingungan dengan teman ryeo wook itu dan berfikir wooky memiliki teman berumur 10 tahun. Kyuhyun lalu menatap ke sekeliling, tak jauh dari sana ada sebuah restaurant kecil.

“ aku ada di dekat restaurant. Aku akan menunggumu di sana. Apa bisa ?” tanya kyuhyun

“ oke ... baik ... baik ...” jawab laki-laki itu. Kyuhyun mematikan ponselnya dan berjalan ke dalam sebuah restaurant. Ia mencari tempat duduk kosong dekat pintu masuk agar orang yang akan menjemputnya nanti dapat dengan mudah mencarinya.

Kyuhyun menatap ke luar jendela. Ia tersenyum dengan apa yang dilakukannya. Meskipun tidakannya itu akan menyebabkan kemarahan orangtuanya. Tetapi kyuhyun tidak perduli akan hal itu. Ia hanya ingin bebas, ia muak dengan semua omong kosong kedua orangtuaya yang selalu menentang apa yang diinginkannya. Selalu mengatur kehidupannya. Bahkan teman pun harus sesuai dengan kedua orangtuanya. Jadi ... ini adalah hal yang paling menyenangkan untuk pertama kalinya ia datang ke mokpo. Kyuhyun sudah sering pergi dan pulang dari korea ke luar negeri, tetapi mendatangi mokpo adalah pertama kalinya.

“ Apa ada teman Ryeo Wook di siniiiiiiiiiiiiii .....” teriak seorang laki-laki di depan pintu, membuat semua orang yang ada di dalam mendongak padanya. Kyuhyun tampak mengenali suara itu, dan ia tau itu adalah teman mokpo ryeo wook. Karena malu dengan teriakan orang tersebut, kyuhyun tidak langsung berdiri dan menghampirinya, ia malah diam tertunduk dan tidak perduli. Ketika laki-laki itu keluar restaurant, kyuhyun baru berdiri dan pergi untuk menemui laki-laki itu secepatnya.

Ketika ia keluar, ia mendapati seseorang berdiri menatap jalur kereta. Kyuhyun yakin dia adalah orangnya.

“ apa kau sahabat Kim Ryeo Wook ?” tanya kyuhyun hati-hati. Untuk sesaat ia mencoba mengenali. Ia merasa pernah bertemu sosok dihadapannya kini, sampai ketika laki-laki itu berbalik dan tersenyum sambil berteriak ‘benarrrrr’. Keduanya saling tatap satu sama lain.

“ kau ....” teriak keduanya bersamaan

“ jadi ... kau teman baik Ryeo Wook ....” ucap kyuhyun sedikit terkejut, pantas ia merasa sudah tidak asing lagi dengan suaranya.

“ kau teman wooky juga ? ya Tuhan ... senang sekali bisa bertemu denganmu lagi Kyuhyunieee” donghae memeluk kyuhyun tiba-tiba, membuat anak yang lebih muda terkejut. Bagaimana bisa ia dipeluk oleh orang asing.

“ bagaimana kabarmu ???” tanya donghae antusias. Kyuhyun masih belum pulih dari keterjutannya. Tersenyum kaku pada donghae.

“ aku .. aku baik” jawab kyuhyun singkat.

“ jadi, apa kau datang ke mokpo untuk berlibur ???” tanya donghae lagi. Donghae selalu menyimpan senyum setiap kali ia bicara, senyum itu tidak pernah hilang dari wajah manisnya.

“ ya ... seperti itulah” kyuhyun menjawab singkat lagi.

“ bagus. Pilihanmu tepat. Kau tidak akan pernah menyesal untuk datang ke mokpo. Aku akan menjadi pemandumu selama kau liburan disini. sungguh .. percaya padaku kyuhyunieee” tutur donghae meyakinkan. Kyuhyun hanya tidak percaya dan sedikit heran. Bagaimana ia bisa bicara secepat itu dan bahkan tidak tersedak.

“ lalu .. apa kau tau ada hotel atau apartement yang bagus di sini ?” tanya kyuhyun sambil melihat ke sekeliling. Donghae diam. Kyuhyun menoleh kepada donghae, mengingat anak itu begitu cerewet lalu tiba-tiba diam hanya membuatnya cukup untuk bergumam ‘kenapa ?’

“ kenapa ???” tanya donghae. Seharusnya kyuhyunlah yang bertanya.

“ kenapa harus mencari hotel. Kau bisa tinggal denganku. Wooky mengatakan aku harus menjagamu selama kau di mokpo. Apa kau tidak suka berteman denganku ? apa karena aku orang miskin ? apa karena aku menyebalkan ? atau karena aku ....” donghae terus mengoceh

“ tidak ...tidak ... bukan seperti itu” kyuhyun dengan cepat memotongnya sebelum ucapan donghae membuat kepalanya pusing.

“ aku pikir, aku akan merepotkanmu” lanjut kyuhyun

“ tidak ... kau tidak akan merepotkanku. Percayalah .... jadi kau harus menginap dirumahku, aku akan memperkenalkanmu pada ibuku juga bada” donghae kembali tersenyum

“ Bada ?” kyuhyun mengeryitkan kening

“ ya ... bada, anjing kesayanganku” donghae nyenging memperlihatkan giginya. Kyuhyun hanya bergumam ‘ohhh’ pada dirinya sendiri. Dan mulai dari sanalah .... segalanya dimulai. Hidup baru, teman baru, ketika kyuhyun merasa hidupnya berubah menjadi begitu menyenangkan dalam sesaat. Tetapi ia tidak menyadari .. suatu hari nanti,,, tawa itu .. akan menjadi air mata yang tumpah tak terkendalikan. Semua karena ia bertemu dengan, Lee Dong Hae.

~~~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 5: hiyaaa,,,,ketar ketir tkt donghae mati tp trnyata enggak. Syukurlahhh^^/ trima kasih ats crta na chingu. Mengesankan :) :)
dhiarharuchiha #2
dari dulu aku selalu suka sama fanfic ini, awesome ^^
sparkyurievil #3
terharu....
ceritanya keren, persahabatan yg indah..