Hold for you

Rain From The Sky

Dalam perjalanan menuju rumah sakit yang jaraknya tidak terlalu jauh, kyuhyun berharap-harap cemas bahwa wooky tidak berbohong. Ia sungguh berharap dapat melihat donghae sekali lagi. Setidaknya, ia memiliki kesempatan untuk minta maaf atas apa yang telah diingkarinya. Setelah sampai di sebuah rumah sakit, ia berlari sebisa mungkin menuju pintu masuk. Berharap lagi dan lagi agar ia tidak terlambat. Namun, ketika kyuhyun dan wooky ingin memasuki kamar rawat donghae. Seorang wanita menatap kyuhyun dengan pandangan penuh dengan rasa khawatir.

Kyuhyun berdiri mematung berhenti melangkah. Ryeo wook masih berdiri tepat di sampingnya. Wanita tersebut berjalan perlahan-lahan mendekati mereka. Ketika jarak mereka dekat, kyuhyun tanpa basa basi memeluk wanita itu dan berkali-kali mengucapkan permintaan maaf. Wanita itu tersenyum meskipun mata lelahnya begitu jelas terlihat. Wanita itu menarik diri dalam pelukan kyuhyun, memandang mata sedih kyuhyun yang sudah banjir oleh air mata.

“ aku senang kau datang. Terima kasih” itu adalah kata-kata seorang ibu. Ya ... itu adalah ibu donghae.

“ Bibi, aku minta maaf” kyuhyun sekali lagi meminta maaf.

“ untuk apa ? seharusnya, akulah yang berterima kasih padamu. Kau telah membuat anakku bertahan sampai detik ini”

“ tetapi aku tidak melakukan apa-apa. Aku bahkan mengingkari janjiku padanya”

“ dengar nak, kau begitu khusus di hati anakku. Dia sudah menganggapmu seperti adiknya sendiri. Kau tau kenapa dia begitu berharap padamu ? kau tau kenapa dia begitu membuatmu special di hidupnya ?”

(kyuhyun menggeleng tidak tau)

“ karena anakku. Melihat jiwa ayahnya di dalam dirimu” jawab wanita itu dengan tenang. Meskipun kata-kata tersebut membuat kyuhyun cukup terkejut.

“ aku ???” tanya kyuhyun tidak percaya.

“ donghae bilang padaku ‘kyuhyuniee seperti ayah. Dia begitu egois untuk dirinya sendiri, keras kepala, tidak mau mengalah, tidak banyak bicara, dan selalu acuh. Tapi dibalik semua itu, mereka berdua memiliki sesuatu yang membuat seseorang akan nyaman di dekatnya. Seperti ayah ... akan membuatku merasa terjaga dan terlindungi. Aku menemukan itu di dalam diri kyuhyuniee’” tutur ibu donghae memeluk kyuhyun.

“ dan kau tau nak ... donghae menggenggam tanganku kemarin, sebelum nafasnya terhenti. Ia berkata padaku untuk yang terakhir kalinya .......... ‘ibu .. aku ingin kyuhyuniee ada disini’” suara itu hampir seperti bisikan di telinga kyuhyun, tetapi kyuhyun dapat mendengarnya dengan jelas. Yang bisa ia lakukan saat itu hanya menangis dalam pelukan seorang ibu yang sedang berjuang untuk anaknya.

“ terima kasih nak, kau datang hari ini. Aku berharap .. dengan datangnya kau disini, mampu membuat anakku bertahan hari demi hari. Besok .. dan selamanya” lanjut  ibu donghae

Kyuhyun. saat itu telah dalam keadaan kacau. Ada perasaan bersalah, takut, emosi, sedih, khawatir dan bingung. Perasaan itu seakan berlomba-lomba untuk membuantnya jatuh dan lemah. Tapi ia berusaha menguatkan diri. Satu-satunya yang bisa ia lakukan untuk donghae hanya datang dan bertemu dengannya. Kyuhyun berfikir ‘jika memang kehadirannya mampu membuat donghae bertahan hingga hari demi hari. Ia mau mengorbankan segalanya dan selalu berdiam diri menemani donghae’.

Setelah ibu donghae pamit untuk menemui dokter, kyuhyun langsung menatap wooky dengan serius. Pandangan kosong yang tidak bisa terbaca oleh siapapun, bahkan dirinya sendiri.

“ kau tau segalanya tentang ini ?” tanya kyuhyun pada wooky

“ sedikit. Tidak sepenuhnya aku mengetahui segalanya. Ini mengejutkan aku juga kyu” jawab wooky

“ lalu apa yang bisa aku lakukan sekarang untuk donghae ?” tanya kyuhyun lagi. Ia bingung dan tidak bisa berfikir dengan baik lagi.

“ temui dia. Dia hanya koma, tapi dia mampu mendengarmu. Mungkin itu akan membantu” wooky tidak yakin.

“ kau bilang, dia masih bertahan karena aku. Itu tandanya ... dia masih menungguku. Lalu, jika aku berdiri di hadapannya. Apa yang akan terjadi ?? itu akan berakhir ??” kyuhyun bicara dengan nada tenang, air matanya jatuh begitu saja. Ryeo wook cukup terkejut dengan kata-kata kyuhyun.

“ kyuhyun kau tidak boleh berkata seperti itu. Meskipun ia bertahan karenamu. Bukan berarti setelah kau datang padanya dia akan pergi”

“ AKU TIDAK BICARA SEPERTI ITU. KENAPA KAU BISA MENGAMBIL KESIMPULAN SEPERTI ITU. AKU HANYA BERTANYA, KENAPA KAU BERKATA SEPETI ITU !!!!” kyuhyun suara meninggi

“ kyuhyun berhentilah. Berhenti untuk putus asa. Jangan berteriak-teriak seperti itu. Aku tau kau bingung. Aku tau kau marah pada dirimu sendiri. Tapi bukan seperti ini caranya” wooky tenang.

“ sekarang masuklah dan lihat dia. Aku akan menunggu di luar, jika terjadi sesuatu. Panggil aku” wooky memerintah. Kyuhyun tersenyum kecut.

“ tidak. Aku tidak akan pernah masuk”

“ kyuhyunieeee ...”

“ jika memang ia bertahan sampai saat ini karena aku. Lebih baik aku tidak menemuinya. Dan donghae akan bertahan hingga nanti”

“ kyuhyuniee kau ..”

“ jika aku masuk. Dan bertemu dengannya ... segalanya akan berakhir” ucap kyuhyun dengan suara parau. Kemudian ia bersandar di dinding tembok. Menutup matanya dengan lelah.

“ kau tidak usah khawatir, aku akan di sini. Jika terjadi sesuatu buruk pada donghae. Aku baru akan menemuinya. Itu lebih baik” lanjut kyuhyun. ryeo wook hanya bisa mengalah dan mengikuti keinginan kyuhyun.

~~~

Dan setelah hari itu. Benar apa yang dikatakan kyuhyun. ia benar-benar tidak pernah masuk ke dalam kamar rawat donghae setelah 5 hari berada di rumah sakit. Jika ia datang, ia hanya akan melihat dari balik pintu dan tidak pernah tergoda untuk melangkah masuk. Ia masih menyadari akan sesuatu hal. Jika ia berani melangkah masuk, itu akan membuat segalanya fatal. Jadi kyuhyun, harus menahan semua itu.

Saat itu hujan. Kyuhyun berdiri dan menatap keluar memandangi hujan turun dari langit. Mengingat semua moment yang pernah terjadi antara dirinya dengan donghae. Itu membuatnya tersenyum miris. Menyakitkan di saat yang sama. Namun senyum itu mereda dalam sekejap ketika ia melihat ryeo wook berteriak ‘DOKTERRRR’ ketika ia keluar dari kamar rawat donghae. Kyuhyun menegang seketika, matanya kabur karena bingung dengan keadaan, ia melirik kamar rawat donghae dan tergoda untuk berlari ke sana menemui donghae. Hati kecilnya mengatakan lari dan temui donghae, namun otaknya melarang untuk bertindak seperti apa yang dikatakan oleh hati. Sampai ia melihat ryeo wook berlari bersama seorang dokter masuk ke dalam kamar rawat donghae. Kyuhyun mematung seketika. Menguatkan diri untuk segala kemungkinan yang terjadi.

“ kyuhyun ....” wooky memanggilnya dengan suara parau

“ sekarang ... aku mohon. Masuklah ...” pinta wooky, kyuhyun menggeleng.

“ aku tidak bisa” jawab kyuhyun gugup

“ kyuhyunieeee kamu mohon .....” wooky mengguncangkan bahu kyuhyun berkali-kali, namun kyuhyun hanya diam.

“ bukan aku yang bisa merubah segalanya !!!! tapi tuhan !!!!” teriak kyuhyun. seakan mengingat sesuatu, kyuhyun langsung berlari. Tetapi bukan untuk menemui donghae. Wooky memanggilnya berkali-kali. Tetapi kyuhyun tidak perduli dan terus berlari ke luar rumah sakit. Benar, jika memang tuhan yang bisa membuat keajaiban. Ia hanya perlu berdoa dan meminta agar semua baik-baik saja.

Setelah kyuhyun menemukan sebuah gereja kecil di dekat rumah sakit, ia pun masuk ke dalam gereja tersebut. Sepi dan sunyi. Tidak ada satu orang pun di sana. Dengan tubuh basah kuyup karena hujan ia berjalan gontai perlahan-lahan. Dan berlutut seketika.

“ Tuhan .... selamat dia dari kematian !!!!!. Tuhan, aku hanya pemuda lemah yang saat ini mencoba mengadu padamu. Di tengah deras hujan, di mana semua orang terhanyut dengan rintikan air yang turun ke bumi. Di mana langit kini mendung, dan terasa begitu gelap. Aku memohon kepadamu atas nama hati dan perasaanku” kyuhyun menangis

“ Tuhan tolong dengarkan aku, dengarkan aku memohon dengan suara parau ini. Dengan air mata yang sudah kering, habis tak tersisa. Kumohon padamu tuhan, selamatkan dia dari kematian ! aku menyayanginya seperti kakak ku sendiri. dia adalah satu dari jutaan orang yang bisa mengubah hidupku dalam sekejap. Kini dia tergolek tanpa daya di pembaringan dingin yang tidak siapapun inginkan. Dia tidak berdaya, sekarat menghitung satu dua nafas yang telah engkau berikan untuknya” kyuhyun berhenti sesaat mengatur nafas.

“ tolonglah aku tuhan ... tundalah kematiannya. Aku telah sepakat untuk menjadi manusia lebih baik ketika aku mengenalnya. Aku telah bertekad untuk menjadi teman baik yang selalu ada dan tidak akan pergi juga lari. Kami telah berjanji untuk berteman dan selamanya berteman. Kumohon berilah kesempatan untuk aku menjadi teman yang baik untuknya seperti apa yang ia inginkan. Penyakit dan segala sumber keburukan telah dia titipkan di raga sahabatku yang baik ini. Dia telah menjadi penghalang persahabatan kami. Segala macam obat telah teman ku minum .... sudut-sudut terpencil dibumi, tempat dimana mungkin terdapat obat lebih baik telah didatangi. Namun segalanya tidak ada hasil. Sahabatku tetap terkapar tak sadarkan diri” kyuhyun tertunduk, kini tangisnya semakin menjadi-jadi. Nafasnya sulit untuk di atur sedemikian baik. Namun hanya rasa sakit yang di rasakannya saat itu.

“ Tuhan, kesehatannya semakin memburuk, keadaannya semakin mengenaskan ... tidak ada yang tidak mungkin jika kau mau membatuku disini. hanya engkau yang mampu merubah segalanya. Kasihanilah aku tuhan ... aku mohon. Kabulkanlah permintaanku ini tuhan. Ampunilah aku dan perkataanku ini, sekiranya melewati batas kesopananku padamu. Aku bingung, ketika sahabatku berada di bibir jurang kematian tanpa aku mampu menolongnya. Jangan biarkan hatiku diam dalam duka menyakitkan ini. Dengan tangan terlipat, kumohon selamatkanlah selembar nyawa sahabatku yang sakit ini Tuhanku. Jangan biarkan watu terlalu dini menghancurkan mimpi-mimpinya. Jangan biarkan dia menjadi manusia yang tidak bahagia hidup di bumi. Jangan masukan dia dalam kelompok orang-orang yang akan datang padamu saat ini. Aku mohon kepadamu Tuhan, mohon selamatkan .. selamatkan ... sahabatku !!!!  lepaskanlah dia dari sakitnya penyakit yang meredam di tubuhnya. Bangunkanlah dia dan biarkan dia melihat dunia sekali lagi”

“ Tuhan .. sahabatku masih terlalu muda, tidak berdaya aku melihatnya menderita seperti ini. Dia baru saja meninggalkan jejak senyum pada semua orang. Tolong jangan renggut jiwanya, jangan sekarang Tuhan. Biarkan dia mengepakan sayap kecilnya dan terbang menikmati alam semesta. Doa, dan air mataku ku serahkan segalanya padamu untuk memohon agar kau bisa membawa keajaiban. Aku sadar, semua keajaiban hanya dirimu yang dapat mengubahnya. Bukan aku ataupun seorang dokter di sana. Tetapi untuk saat ini, biarkanlah sahabatku hidup sedikit lebih lama. Jangan biarkan iblis membuatnya lupa akan bernafas. Seribu kali aku memohon .... Tuhan, selamatkan sahabatku ...... Tuhan, selamatkan sahabatku, selamatkan dia !!!!”

Kyuhyun berusaha kuat berdiri dan masih berharap dan berdoa lagi dan lagi, terus menerus. Sampai lututnya bergetar karena dingin di sekujur tubuhnya, takut di saat yang sama. Ia tidak ingin pergi sebelum seseorang membawa kabar padanya. Sehingga ia masih terus berdiri dan berdoa selama hampir 3 jam.

(dan setelah itu suara seseorang berteriak di sana. Menggema)

(kyuhyun membuka matanya dari berdoa dan mendongak)

(Ryeo wook berdiri di pintu masuk gereja)

 “ CHO KYU HYUN !!!!!!!!!!!” itu wooky yang berteriak padanya. Kyuhyun mendongak dan menatap wooky dengan serius. Hatinya berdegup cepat dan cepat.

“ kyuhyun .... Doa mu, Tuhan ... mengabulkannya” ucap wooky berlari kepada kyuhyun dan memeluk sahabatnya itu. Kyuhyun tidak bicara apa-apa selain menangis sekeras mungkin seperti seorang bayi yang baru dilahirkan ke bumi. Bagaimana ia merasa hatinya tenang saat ini. Dan tidak ada yang bisa melukiskan perasaan itu. Dirinyapun tidak.

“ ia sadar kyuhyunieee .. ia sadar ...setidaknya, ia membuka matanya sekarang. Aku tau tuhan memberinya kesempatan hidup padanya sekali lagi” ucap wooky tanpa jeda. Kyuhyun hanya mengangguk tersenyum.

“ ayooooo kyuhyunieeee .....” wooky menarik kyuhyun. kyuhyun mengikutinya, lalu berbalik menghadap. Dan berkata dalam hati ‘TERIMA KASIH TUHAN’.

~~~

Kyuhyun berjalan melewati lorong demi lorong di rumah sakit. Berharap ketika ia melihat donghae, ia dapat melihat senyum kecil manis yang ia rindukan. Bicara yang tanpa koma dan titik bergumam di telinganya dengan cepat tanpa jeda. Ia ingin mendengar donghae mengeluh dan mengatakan dia pelit. Itu tidak apa-apa, bahkan jika menyakitkan sekalipun. Ketika ia sampai di depan pintu kamar rawat donghae. Wooky mendorong tubuh kyuhyun dan memaksanya masuk. Tanpa di sengaja, dalam hitungan detik mata kyuhyun bertemu dengan mata teduh seseorang yang menatapnya tidak percaya.

“ heiiii pelittttttttt, kau ingkar janji padaku” teriak donghae. Meskipun suara tidak jelas, kyuhyun masih bisa mendengar itu. Tanpa basa basi ia menghampiri donghae dan memeluknya. Donghae tersenyum, masih lemah karena baru sadar.

“ aku tidak tau kenapa mataku terbuka ? aku fikir ketika aku membuka mataku, aku ada di samping ayah. Tapi aku salah. Aku melihat wooky dan ibu di sini” ucap donghae kekanakan. Manja. Kyuhyun tertawa masih dalam pelukan.

“ maaf aku mengingkari janjiku” kata kyuhyun menarik diri dari pelukan

“ kau harus di hukum untuk itu” kata donghae cemberut.

“ apa ????”

“ kau harus cerita padaku tentang siapa kau sebenarnya” ucap donghae tersenyum

“ masih belum menyerah rupanya” jawab kyuhyun membalas senyum. Ryeo wook dan ibu donghae ikut tersenyum saat itu. Kyuhyun bisa melihat ibu donghae berbisik ‘terima kasih’ padanya saat itu.

“ baiklah ... kau harus sembuh dulu, baru aku akan menceritakan semuanya tentang diriku” tantang kyuhyun. donghae cemberut

“ dasar pelit” ucap donghae membuat semua orang tertawa. Kyuhyun mengklaim itu dengan pelukan lagi dan lagi. Rasa bersalah itu hilang dalam sekejap. Ia berfikir bahwa segalanya akan baik-baik saja mulai saat itu. Meskipun donghae bukan sembuh total, tetapi setidaknya kyuhyun masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi sahabat yang baik untuk donghae. Mulai sekarang dan hingga donghae benar-benar pergi darinya.

~~~

-GEREJA, PUKUL 12 MALAM-

Kyuhyun dan donghae duduk di sebuah bangku yang berderet di gereja. Menatap juga menerawang jauh. Tuhan benar-benar memiliki keajaiban luar biasa. Itulah mengapa kini keduanya ada disana dan ingin berterima kasih. Awalnya donghae tidak mengerti kenapa kyuhyun diam-diam merayap tengah malam keluar dari kamar rawatnya. Donghae lalu mengikutinya dengan diam-diam, selimut rumah sakit masih hangat bergelayut di seluruh tubuhnya. Donghae sempat terkejut melihat kyuhyun masuk ke dalam gereja. Awalnya donghae tidak ingin mengganggu dan kembali ke kamar, namun karena saat itu donghae tiba-tiba terbatuk, dan kyuhyun menangkapnya dengan matanya. Sehingga sekarang ... keduanyapun di dalam.

“ aku fikir kau punya profesi menjadi penyusup” ucap donghae asal sambil melipat kedua lututnya dan memeluk itu.

“ benar-benar orang ini” kyuhyun tertawa, kemudian membetulkan selimut yang hampir tergelincir jatuh dari tubuh donghae.

“ kenapa mengikutiku ?” tanya kyuhyun

“ kalau di rumahku ada penyusup aku akan mengikutinya dan memukulnya dengan sapu, tetapi aku tidak percaya penyusup dihadapanku pergi ke gereja” jawab donghae, asal lagi.

“ serius donghae ..” kyuhyun tidak sabar

“ aku tidak tau” jawab donghae

“ kau sendiri, kenapa ada disini ??” tanya donghae balik bertanya

“ aku ingin berterima kasih pada Tuhan” jawab kyuhyun singkat

“ untuk apa ?”

“ untuk ... membuatmu kini bisa duduk di sini bersamaku. Mengembalikan nafas yang hampir saja di ambil oleh Tuhan dan mengakhiri hidupmu” kyuhyun tersenyum pada diri sendiri.

“ kau berdoa pada tuhan untuk keselamatanku ?” tanya donghae lagi

“ ya. Dan Tuhan mengabulkan doa ku” kyuhyun melihat donghae yang masih sibuk dengan selimutnya yang terlalu besar. Tersenyum tanpa membantu. Donghae tiba-tiba berdiri. Selimut jatuh dari tubuhnya, dan ia tidak perduli tentang itu.

“ Terima kasih tuhan untuk mengabulkan doa sahabatku. Dia memang pelit, tapi dia baik. Percayalah .. suatu saat nanti kau akan menemukan dia menjadi orang paling baik di dunia ini. Itu berlebihan, ahhhhh tidak apa-apa. Tapi dia berdoa untukku, bukankah itu menunjukan bahwa dia orang baik. Aku tau aku hidup saat ini hanya untuk sementara, tetapi Tuhan .. jangan biarkan orang pelit ini pergi meninggalkan aku lebih dulu. Biarkan dia hidup lebih lama dariku. Terima kasih. Itu saja” tutur donghae, lalu duduk kembali. Kyuhyun tersenyum dan menyelimuti donghae dengan selimut tadi.

“ terima kasih berdoa untukku” kata kyuhyun. itu dari hati.

“ terima kasih juga untukmu” donghae membalas dengan senyum. Kyuhyun memeluknya saat itu dengan erat. Benar-benar tidak percaya bahwa donghae bisa hidup dan bersamanya saat ini.

“ baiklah, aku bisa bertahan hidup. Benar ... tapi aku tidak tau, mungkin sebentar lagi aku akan mati mendadak karena kau memelukku dengan erat. Aku .. tidak .. bisa .. bernafas ..” ucap donghae. Kyuhyun tidak perduli, dia hanya tertawa dan masih memeluk donghae.

“ kyuhyunnnnn lepaskan aku, aku tidak bisa bernafas. Ayo kita kembali, di sini dingin” kata donghae menarik diri dari pelukan.

“ dingin ? memangnya pelukanku tidak hangat ?” kyuhyun menggoda

“ lebih hangat api !!” kata donghae berdiri berjalan perlahan meninggalkan kyuhyun

“ api itu panas bukan hangat” ucap kyuhyun mengikuti donghae

“ ahhh ... aku tidak perduli” keluh donghae

“ kau tidak bisa membedakan hangat dan panas ya ?” tanya kyuhyun merangkul donghae

“ kenapa kita jadi membahas soal api sih. Ganti topik ...” kata donghae cemberut sambil terus berjalan keluar dari gereja.

“ kau yang memulai” kyuhyun mencibir

“ oke .. dan aku harus mengakhirinya. Sekarang .... berakhir !!!!” kata donghae. Kyuhyun mengangguk dan berjalan mengikuti donghae kembali ke rumah sakit. Kini ... bukan tangis yang menggema di lorong rumah sakit. Tetapi tawa kebahagiaan yang akan segera dimulai. Hari esok ... akan menjadi hari yang lebih baik.

“ Donghae hyung terima kasih untuk bertahan” ucap kyuhyun di tengah lorong

“ hyung ??? seharusnya dari dulu aku mendengar itu” kata donghae sambil tertawa.

Dan sekarang ... Hidup baru di mulai ....

THE END

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 5: hiyaaa,,,,ketar ketir tkt donghae mati tp trnyata enggak. Syukurlahhh^^/ trima kasih ats crta na chingu. Mengesankan :) :)
dhiarharuchiha #2
dari dulu aku selalu suka sama fanfic ini, awesome ^^
sparkyurievil #3
terharu....
ceritanya keren, persahabatan yg indah..