Where is Lee Dong Hae ?

Rain From The Sky

 

Tanggal 21

Setelah selesai mengikuti ujian terakhir di kelasnya. Kyuhyun langsung berniat ke mokpo menemui donghae. Tetapi, ketika ia baru saja ingin masuk ke dalam mobilnya. Ponselnya tiba-tiba berdering, kyuhyun melihatnya. Ada nama siwon disana. Tanpa ada rasa curiga apapun kyuhyun mengangkat telepon tersebut, belum sempat ia mengucap satu katapun. Ia sudah dikejutkan dengan kata-kata siwon.

“ Kyuhyunieee ... sungmin mencoba bunuh diri !!!!”

Tanpa berfikir lama, kyuhyun langsung melaju dengan cepat menuju tempat yang diberitahukan siwon.

Kyuhyun tau segalanya tentang sungmin. Sama seperti siwon yang tau segalanya juga tentang sungmin. Kyuhyun mengerti kenapa sahabatnya itu tiba-tiba bertindak bodoh dan mencoba melakukan bunuh diri. Ini adalah karena kedua orangtuanya yang sedang dalam ambang perceraian. Selama ini sungmin selalu diam dan tidak pernah bertindak macam-macam. Dan kali ini kyuhyun tidak habis berfikir, kenapa sungmin memiliki pikiran buruk untuk bunuh diri ?. saat ini, bukan hal itu yang harus ia cari tau, tetapi kyuhyun harus berfikir bagaimana cara menghentikan tindakan bodoh sahabatnya itu.

Lalu ... bagaimana dengan Lee Dong Hae ???? dalam sekejap. Kyuhyun lupa segala janjinya dengan donghae.

-Di Lain Tempat-

Ryeo wook menggenggam tangan donghae berharap laki-laki itu tidak menangis. Namun ryeo wook tidak dapat melakukan apa-apa ketika air mata menetes perlahan di pelupuk mata donghae begitu saja. Wooky merasa kecewa dan bersalah di saat yang sama. Bersalah karena telah merekomendasikan mokpo kepada kyuhyun dan membuat donghae mengenal sahabatnya itu. Dan kecewa karena kyuhyun tidak juga datang ketika semua teman-teman donghae sudah berada disana semua. Hanya kyuhyun ... hanya kyuhyun yang tidak ada.

Donghae melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 5 sore. Air matanya habis dan mulai kering. Wooky masih menggenggam tangan donghae erat berharap genggaman itu mampu mengurangi beban kesedihan pada saat itu. Donghae tau kyuhyun tidak akan datang. Meskipun datang segalanya telah terlambat. Tetapi donghae masih berharap dengan cemas. Ia berharap kyuhyun akan datang di hari yang special ini. Baiklah terlambat pun tidak masalah, seperti apa yang dikatakan kyuhyun ‘yang terpenting ia datang’.

-Pukul 7 Malam-

Setelah akhirnya berhasil membujuk sungmin yang ingin bunuh diri dan berhasil mengantar sahabatnya itu pulang dengan selamat, kyuhyun langsung menuju pulang ke rumah dan mencoba untuk beristirahat. Setelah lebih dari beberapa jam ia tertidur, kyuhyun bangun tepat pukul 1 malam. Ketika ia sadar ia telah melupakan sesuatu, kyuhyun langsung dengan cepat mengambil ponselnya dan menghubungi donghae. Tidak ada jawaban saat itu. Kyuhyun masih terus mencoba sampai akhirnya tersambung juga.

“ donghae, ya tuhan aku minta maaf” kyuhyun merasa bersalah

“ tidak apa-apa kyuhyuniee” suara lain menjawab. Itu bukan donghae.

“ Kim Ryeo Wook !!!” kyuhyun mengeryitkan kening bingung

“ tidak masalah jika kau datang besok” ucap wooky

“ dimana donghae ? dan kenapa kau ada disana ?” tanya kyuhyun

“ donghae hyung ada. Dan kenapa aku disini ???? bodoh !!! kau fikir hanya kau yang di undang di hari special ini” jawab wooky menggerutu sendiri

“ dimana donghae ? aku ingin bicara dengannya” pinta kyuhyun

“ donghae hyung sedang sibuk dengan teman-temannya”

“ ini kan sudah malam ...”

“ ada masalah dengan hal itu ? memangnya kenapa ?” wooky jengkel

“ayolah wooky, berikan teleponnya pada donghae. Aku ingin bicara dengannya” paksa kyuhyun tidak sabar

“ aku sudah bilang. Dia sedang sibuk dengan teman-temannya. Kau sudah tidak datang ke sini, sekarang kau ingin mengganggu suasana hatinya !!!!” wooky bersikeras menolak.

“ hei kim ryeo wook, baiklah ... tetapi beritahu aku satu hal. Sebenarnya ada apa dengan tanggal 21 ? hari special untuk apa ? ulang tahun donghae itu bulan oktober kan ?” tanya kyuhyun

(Ryeo wook diam sesaat, ia mendengar kyuhyun berteriak-teriak memanggilnya)

“ bagaimanapun aku menjelaskan padamu. Kau tidak akan pernah memahami dan mengerti. Jadi, datang saja besok. Dan kau akan tau segalanya” jawab wooky. Suaranya tiba-tiba merendah.

“ iya aku akan datang. Tapi apa ? dan ada apa ?” kyuhyun masih tidak habis berfikir

“ persiapkan dirimu untuk besok. Aku harap .... aku harap kau benar-benar akan datang besok” jawab wooky langsung menutup telepon. Kyuhyun terkejut dengan tindakan wooky. Kyuhyun berfikir dengan apa yang sebenarnya terjadi. Semua pertanyaan di otaknya tidak bisa dipecahkan, dan tidak bisa ditemukan jawabannya.

-Tanggal 22-

Kyuhyun melaju dengan kecepatan tinggi untuk berharap cepat sampai di mokpo. Setelah percakapannya dengan wooky semalam membuat rasa penasarannya tubuh semakin menjadi-jadi. Kyuhyun tau itu pasti hal yang penting. Sesuatu yang donghae katakan ‘mendesak’, sesuatu yang wooky katakan ‘tidak dapat dijelaskan. Dan harus melihat dengan mata kepalaku sendiri’ fikir kyuhyun, itu pasti sesuatu yang lebih dari sekedar kata penting.

Setelah beberapa jam menempuh perjalanan. Akhirnya kyuhyun sampai di depan rumah donghae. Tidak ada yang berubah, masih tetap sama seperti ketika ia datang beberapa bulan lalu. Kyuhyun langsung turun dari mobilnya dan berlari secepat ia bisa. Namun, tiba-tiba tangan seseorang menariknya menjauh dari pintu masuk rumah donghae. Kyuhyun mendesis kesal, dan mendongak untuk melihat. Itu Ryeo Wook. Kyuhyun sedikit terkejut melihat sahabatnya masih berada disini. kyuhyun menatap wooky dengan perasaan khawatir. Mencoba menemukan jawaban yang selama ini mengganggu pikirannya. Tetapi itu tidak membantu.

“ aku senang kau datang” kata wooky tersenyum

“ kau sakit ?” tanya kyuhyun, ia menatap mata wooky yang bengkak dan merah.

“ tidak ... jika karena mataku. Debu membuatnya menjadi seperti ini” jawab wooky. Tentu itu bohong.

“ dimana donghae ?” tanya kyuhyun menatap ke sekeliling

“ kebetulan dia tidak ada di rumah” wookt tertunduk. Melihat itu kyuhyun pun semakin frustasi dan bertanya-tanya ‘ada apa ini’

“ KIM RYEO WOOK, lihat mataku dan jujur padaku. Apa sebenarnya yang terjadi ? apa donghae dalam masalah ?” kyuhyun menekan keras bahu wooky tidak sabar. Wooky mendongak menatap langsung di mata kyuhyun. air mata mengalir akhirnya setelah tertahan sejak tadi. Kyuhyun merenggangkan cengkraman di bahu wooky dan melepaskannya.

“ Kyuhyunieee ... aku tidak tau, apakah aku harus marah padamu ? atau apakah aku harus berterima kasih padamu. Tetapi ... setelah aku fikir, aku harus berterima kasih padamu karena kau tidak datang kemarin” wooky menangis

“ ada apa ?” kyuhyun tidak sabar

Wooky tidak menjawab pertnyaan kyuhyun. ia hanya mengambil sebuah surat dari kantong celananya dan menyerahkan surat itu pada kyuhyun. kyuhyun menerimanya ragu-ragu. Ia sempat bertanya surat apa itu. Namun wooky hanya diam tanpa bicara apapun. Kyuhyun lalu membuka surat tersebut secara perlahan-lahan. Berharap dalam hati agar ia tidak menemukan sesuatu yang buruk.

Dear .. kyuhyunieeee ...

Itu adalah kalimat pertama yang tertera di atas bingkai surat. Kyuhyun melihat wooky, laki-laki kecil itu masih tertunduk diam. Menangis. Kyuhyun melanjutkan membaca.

Jika aku bisa membuat takdir berpihak padaku. Aku ingin bisa bertemu denganmu lagi. Dimanapun itu. Tetapi sayangnya takdir memusuhiku dan membuatku pada akhirnya tidak dapat bertemu denganmu lagi. Oke ... baiklah , itu tidak masalah. Kau juga tidak begitu berharap untuk bertemu denganku lagi. Benarkan ? kau bahkan tidak merindukanku. Jadi, itu baik-baik saja jika takdir tidak berpihak padaku.

Bukan bagaimana aku begitu merindukanmu. Tetapi itu karena kau adalah satu yang berbeda diantara banyaknya teman yang kutemui. Sifatmu, karakter dalam dirimu, cara bicaramu, semua ... semuanya tampak berbeda dari yang lain. Meskipun semua itu terkadang membuatku jengkel, tetapi karena itulah kau adalah satu yang special. Tetapi, teman specialku tidak datang dihari yang special untuk aku. Bagaimana itu benar-benar mengecewakan.

Tetapi kyuhyunieee. Itu tidak masalah untukku. Aku hanya berharap teman specialku bisa berada disampingku dihari yang special, namun kau tidak ada. Dan itu tidak apa-apa untukku kyuhyuniee. Mungkin lain kali kau bisa datang menepati janjimu tepat waktu. Dikehidupan selanjutnya. Aku berharap.

(kyuhyun mengeryitkan kening dengan kata-kata ‘DIKEHIDUPAN SELANJUTNYA’)

Aku ingin minta maaf padamu kyuhyuniee. Aku tidak jujur dengan apa yang terjadi padaku. Bukan aku tidak ingin memberitahumu, tetapi aku tidak yakin kau ingin tau tentang aku. Selama ini kau tidak pernah bertanya tentang hidupku. Kau selalu acuh dan hidup dengan duniamu sendiri. Tetapi aku tau ... benar, karena kita belum lama saling kenal, dan kau tidak pernah ingin membuka dirimu pada orang yang baru kau kenal. Aku fikir, kau orang yang cukup teliti akan sesuatu. Itu baik. Tetapi tetap ... kau pelit bicara .......

( Kyuhyun tersenyum)

Kau bingung ? jangan .. jangan bingung. Aku akan jelaskan semua ini !!!!

Kau pernah mengatakan padaku bahwa aku ini misterius. Jujur, aku lebih suka dinilai keren ^_^ tidak kyuhyuniee, aku tidak misterius seperti yang kau fikirkan. Aku menjadi seperti itu dimatamu, karena kau sendiri yang terlalu acuh padaku.

Kau pasti bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi ? ya ... seperti pertanyaanmu yang kau ajukan padaku waktu itu. Kenapa aku membenci Hujan ?, kenapa aku membawamu ke tiga tempat yang kau tidak suka ?, dan ada apa di tanggal 21 itu ? hari apa itu ? dan kenapa aku begitu berharap kau datang pada tanggal 21 ? ada apa ?. aku akan jelaskan semuanya. Satu persatu.

(Kyuhyun menatap wooky lagi, anak itu masih dalam posisi yang sama)

Ada apa dengan Hujan, sehingga aku begitu membenci Hujan ??????

Ayah. Ini semua karena seorang ayah yang sangat aku cintai. Ia menghembuskan nafas terakhirnya tepat ketika hujan turun dengan sangat deras membasahi bumi. Mungkin jika saat itu hujan tidak turun, kabut tidak akan mengganggu ambulance menyelamatkan ayahku dan membawanya ke rumah sakit. Tetapi itu terlalu terlambat, sehingga tuhan dengan cepat mengambil ayahku. Itulah kenapa aku membenci hujan. Itulah bagaimana aku selalu mengingat perjuangan ayah ketika berusaha bertahan. Aku benci hujan karena hal itu. Ini lucu ... tapi itulah faktanya.

Dan lalu, kenapa aku membawamu ke pasar pinggiran kota ? restaurant kecil yang hampir bangkrut, juga bukit di donghae city ?. benar ... ini masih karena ayahku. Ayahku pernah datang dan membawaku ketiga tempat itu. Ia berkata “ kebahagiaan itu bukan datang dari bagaimana kita memiliki banyak uang dan menghabiskannya di sebuah tempat megah,  mewah, indah, tempat-tempat diluar sana yang mengharuskan seseorang mengeluarkan banyak uang yang mereka fikir akan mendatangkan kebahagiaan penuh. Tidak seperti itu. Bahagia tidak cukup hanya karena uang. Kebahagiaan seseorang hanya dapat di ukur dari hati. Tidak ada orang lain yang tau dan dapat merasakan kebahagiaan itu kecuali diri kita sendiri. Tiga tempat itu, bukan tempat yang mengharuskan kita mengeluarkan banyak uang, bukan tempat yang memaksa kita harus merapihkan diri untuk dapat di perhatikan jutaan orang. Tetapi 3 tempat sederhana itu, mampu membuat hati nuranimu tumbuh dan tumbuh lebih dari merasakan apa itu arti bahagia .... “. Ya, kyuhyuniee, kau tidak memasuki pasar. Padahal jika kau mau ... kau dapat melihat kehidupan lain disana. Sesuatu yang aku yakin belum pernah kau rasakan. Tidak apa-apa. Kau menyukai bukit. Aku bahkan tidak percaya itu. Tapi jika aku boleh jujur ... aku senang !!!!

Lalu ... ada apa di tanggal 21 ????

Jika aku boleh berbohong. Aku ingin berbohong. Itu jauh lebih baik dibandingkan aku harus jujur padamu. Itu menyakitkan untukku.

Pertama ...

 kyuhyunie ... aku sakit !!!!

(kyuhyun, lutut langsung lemas, tubuh bergemetar hebat, keringat mulai jatuh panas terasa, membuat hatinya berdegup lebih cepat dan cepat)

Empat tahun lalu, aku di fonis mengidap penyakit Kanker Hati. Dan dokter memfonis hidupku tidak lama lagi.

(kyuhyun, tangan bergemetar. Wooky yang melihat itu langsung berdiri di samping kyuhyun mencoba menopang tubuhnya agar tidak jatuh karena lemas)

Tapi aku bertahan dan terus bertahan. Sampai pada waktu dokter mengatakan dan telah memfonis hidupku pada waktu yang telah ditentukan. Aku menerima itu. Menerima segalanya ... kapanpun tuhan menjemputku. Aku akan ikut bersamanya ..

 tidakkkk ... ini bercanda, ini tidak mungkin !!!” kyuhyun berkata pada diri sendiri. Wooky masih menopang kyuhyun dengan tangan kecilnya. Kyuhyun melanjutkan membaca.

Dan aku yakin kau tau ada apa di tanggal 21 ????

(kyuhyun menangis saat itu .... ia berharap ini hanya mimpi)

Benar kyuhyunieeee, karena hari itu. Adalah hari terakhir aku hidup dan bernafas !!!!

(kyuhyun tiba-tiba berontak dan mendorong wooky jauh. Wooky terkejut dengan tindakan kyuhyun yang terlalu tiba-tiba. Surat masih ketat di genggamannya. Ia melanjutkan membaca)

Masih ingatkah ... ketika aku bilang aku memiliki satu tempat paling special ??? kau memintaku untuk membawamu kesana, dan aku menolaknya. Tentu saja ... tempat itu adalah tempat yang hanya orang yang sudah tidak bernyawa yang dapat merasakannya. Di sisi tuhan. Di dekat ayahku.

( kyuhyun mengingat-ingat hari dimana itu terjadi ....... ‘Dan kau tau ... sudah lebih dari 4 tahun, aku ingin sekali berada di tempat yang special’ ..... ‘kau akan menyesal jika kau tidak banyak bicara padaku’ ..... ‘tapi kau punya banyak waktu, tidak seperti aku’. Semua kata-kata yang pernah kyuhyun dengar kini beradu dalam otaknya ketika ia mengingat)

Itulah kenapa aku mengatakan terlalu mendesak jika kau datang pada sore hari. Waktu telah menunjukan pukul 5 dan aku masih terbaring di rumah sakit, berharap di detik-detik kematianku kau datang dengan caramu sendiri. Tapi itu tidak terjadi .... aku yakin. Surat ini aku buat tepat pukul 5. Wooky membantuku menulis, karena tanganku sudah tidak sanggup untuk menari-nari di atas kertas. Dan di saat itu aku masih berharap ... entah, tiba-tiba aku merasa pusing ... dan, apakah kau datang setelah itu ??????????????? -------------------------------------

Kyuhyun mencengkram surat di tangannya hingga surat itu tidak berbentuk. Rusak karena terlalu keras kyuhyun menekan. Ia menghapiri wooky yang memandangnya khawatir, mencengkram kerah kemeja sahabatnya itu dan menatapnya penuh dengan sejuta pertanyaan. Kyuhyun ingin marah juga ingin bertanya. Tetapi tidak ada satu katapun yang bisa ia ucapkan selain isakan tangis yang semakin menjadi-jadi. Lalu ia melepaskan kerah kemeja wooky dan tersungkur jatuh berlutut di hadapan wooky. Ryeo wook dengan cepat ikut berlutut dan memaksa kyuhyun menatapnya.

“ dengarkan aku dulu kyuhyuniee ..” ucap wooky

“ apa ? apa lagi yang ingin kau katakan ???? ini sudah cukup” jawab kyuhyun menahan emosi pada dirinya sendiri.

“ ini sudah terlambat. Benar. Aku sudah sangat terlambat” lanjut kyuhyun menyesal. Wooky menggeleng dengan cepat.

“ kau belum terlambat. Kau masih punya waktu ....” ucap wooky membuat kyuhyun mendongak.

“ donghae hyung belum mati. Ia masih berjuang untuk hidup” lanjut wooky

“ APA ????” kyuhyun berteriak

“ sekarang dia ada dirumah sakit. Itulah kenapa aku bingung harus marah atau berterima kasih padamu. Dia masih bertahan untukmu kyuhyunieee. Aku bahkan tidak percaya, bahwa ia masih bernafas ketika dokter menyatakan ia menyerah. Donghae hyung masih bernafas. Ia masih bertahan untukmu” wooky menangis sambil memeluk kyuhyun erat.

“ bawaku ke sana .. sekarang ... SEKARANG !!!!” kyuhyun mendesak

(dan saat itu wooky membawanya ke rumah sakit)

~~~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 5: hiyaaa,,,,ketar ketir tkt donghae mati tp trnyata enggak. Syukurlahhh^^/ trima kasih ats crta na chingu. Mengesankan :) :)
dhiarharuchiha #2
dari dulu aku selalu suka sama fanfic ini, awesome ^^
sparkyurievil #3
terharu....
ceritanya keren, persahabatan yg indah..