Be Friends

Asperger, You Want To Be My Friend ?

 

“ aku senang kita bertemu lagi disini” ucap kibum ketika melihat donghae duduk membaca di perpustakaan.

“ kau kim ki bum ???” tanya donghae memastikan. Kibum tersenyum mengangguk.

“ sepertinya kau suka membaca” kibum angkat bicara. Donghae menatap kibum datar tanpa menjawab, lalu sibuk membaca lagi. Kibum kebingungan, apa pertanyaan yang diajukannya terlalu sulit untuk dipahami donghae.

“ kau tidak menjawab pertanyaanku” kibum hati-hati bertanya

“ apa kau bertanya padaku ? kapan kau bertanya ?” tanya donghae balik

“ aku tanya, sepertinya kau suka membaca ?” ulang kibum

“ aku berfikir itu bukan pertanyaan. Suatu pertanyaan hanya akan diawali dengan *apa , apakah, bagaimana, kenapa , yang mana, siapa, berapa* yang kau ucapkan tadi bukan pertanyaan” kata donghae datar tanpa ekspresi apapun. Kibum menghela nafas, ia lupa bahwa dia sedang bicara dengan seorang asperger

“ oke. KENAPA ..... kau tidak ke kantin pada jam istirahat, atau KENAPA ... kau tidak bermain dengan teman sekelasmu ?” kibum bertanya dengan menekankan kata KENAPA

“ aku tidak punya teman. Mereka bilang aku aneh, dan mereka menjauhiku. Aku tidak kekantin karena disana makanan terlalu mahal” jawab donghae menatap serius ke arah kibum. Kibum yang merasa ditatap merasa risih dan serba salah

“ kenapa ?” tanya donghae

“ bisakah kau tidak melihatku dengan cara seperti itu” kibum gugup

“ apa aku melakukan kesalahan padamu ?” tanya donghae. Kibum semakin kebingungan dengan pertanyaan donghae, bahkan pertanyaannya saja belum dijawab.

“ KENAPA, kau selalu bicara dan menatap orang seperti itu. Kenapa kau tidak tersenyum jika kau bicara pada seseorang” ralat kibum

“ aku berfikir tidak ada yang lucu” kata donghae. Kibum menyerah, dia benar-benar tidak sanggup jika terlalu lama bicara dengan donghae. Kibum meminta izin untuk kembali ke kelas pada donghae dan pergi meninggalkan donghae sendirian.

Melihat kibum pergi meninggalkan dirinya, donghae merasa benar-benar kesepian. Padahal Psikoloh Kang Young Mi menyuruhnya bersosialisasi dan berteman jika ia ingin sembuh dan menjadi anak normal. Tapi donghae sadar, tidak ada satupun orang yang tahan dan mengerti dengan keadaannya.

______________________________________

Donghae keluar dari perpustakaan. Ia melewati lorong yang disesaki para pelajar dengan berbagai aktivitas masing-masing. Ada beberapa yang sibuk bercanda, beberapa lagi saling bicara dari hati ke hati, dan sebagian berlari-larian seperti anak kecil. Donghae berjalan dengan langkah malas. Dia benar-benar merasa kesepian. Tiba-tiba donghae tersenyum kecut pada dirinya sendiri. Perutnya berbunyi tanda ia lapar.

“ kau harus makan dan melangkah ke kantin jika kau lapar” ucap kyuhyun yang tiba-tiba berjalan disampingnya. Donghae hanya mendongak sebentar lalu melanjutkan langkahnya. Kyuhyun masih terus mengikutinya.

“ aku bukan orang kaya seperti dirimu cho kyu hyun. Untuk makan dikantin harus membuatku berfikir berulang-ulang kali. Lalu kenapa kau mengikutiku. Tolong biarkan aku sendiri !” kata donghae yang tiba-tiba mengeluarkan air mata menangis. Kyuhyun terkejut

Tidak-aku ... aku tidak bermaksud seperti itu ... aku ... Kau ... Aku hanya merasa kau seperti” kyuhyun tergagap melihat donghae menangis. Donghae menghentikan langkahnya tertunduk dan menangis menjadi-jadi. Melihat banyak orang yang memperhatikan mereka, kyuhyunpun menarik tangan donghae dan membawanya ke ruang musik kosong.

“ maaf, aku minta maaf ... tolong jangan menangis lagi” kyuhyun cemas. Dia benar-benar tidak tau kenapa dia merasa khawatir dengan sosok dihadapannya. Bahkan dia tidak tau kenapa tiba-tiba ia memeluk donghae. Lalu beberapa detik kemudian ia melepaskan pelukannya.

“ aku sungguh menyesal, aku tidak bermaksud seperti itu” kyuhyun menyesal

“ kenapa kau begitu baik padaku ?” tanya donghae menghentikan tangisannya. Kyuhyun terkejut. Baru saja ia menangis karena ia merasa kyuhyun menyakitinya, tapi secepat itu dia berkata bahwa kyuhyun adalah baik padanya. Kyuhyun berfikir untuk mengambil sebuah jawaban yang mungkin bisa dimengerti donghae.

Kyuhyun tersenyum.

“ Asperger,,,,, You Want To Be My Friend ?” tanya kyuhyun tiba-tiba. Tidak ada respon dari donghae. Donghae hanya diam menatapnya datar.

“ Lee Dong Hae.... kau mau menjadi temanku ?” tanya kyuhyun. Namun tetap, donghae tidak menjawab. Kyuhyun tersenyum.

“ APAKAH,,, kau mau menjadi temanku ????” ulang kyuhyun hingga tiga kali.

“ teman ? kau mau aku menjadi temanmu ?” donghae balik bertanya.kyuhyun mengangguk.

“ kenapa, bukankah waktu itu kau pernah katakan padaku ‘Kalau kau punya masalah denganku, sekecil apapun itu. Aku bersumpah, kau tidak akan pernah belajar dengan tenang di sekolah ini !” kata donghae mengulang ucapan kyuhyun waktu lalu. Kyuhyun hanya menatap donghae dengan pandangan nanar.

“ aku memang pernah bicara itu padamu. Tapi aku tidak mengatakan hal itu untuk kutunjukan padamu, tapi pada siapapun yang bermasalah denganku” kyuhyun mencoba menjelaskan. Donghae tampak tidak mengerti.

“ aku minta maaf telah bicara seperti itu padamu” kata kyuhyun kemudian

(donghae mengangguk, tanda dia memaafkan kyuhyun)

“ jadi, APAKAH kau mau menjadi temanku ?” kyuhyun bertanya lagi

“ kau tidak malu punya teman seperti aku?” tanya donghae

“ tidak. Kau tau ... ibuku bilang, berteman dengan seorang asperger adalah suatu hal terbaik. Karena,,, mereka adalah sosok yang jujur dan tidak pernah berbohong”

“ mereka ? siapa mereka ? kau membicarakan siapa ?” donghae kebingungan

“ maaf, bukan mereka ... tapi kau” kata kyuhyun tersenyum

“ ibumu mengenalku ?”

“ aku menceritakan tentangmu pada ibuku. Karena aku ingin berteman denganmu, aku ingin ingin mengenalmu lebih jauh”

“ kau sudah mengenalku bukan ? kau tau namaku ...” donghae semakin tidak mengerti.

(kyuhyun mendekati donghae dan menatapnya penuh kesabaran)

“ ya, aku mengenalmu. Tapi aku tidak tau apa-apa tentang dirimu, jadi untuk tau hal itu ... aku ingin kau menjadi temanku. Kau juga harus tau. Mungkin,,,, maksudku. Kau melihatku dengan sosok sempurna. Aku orang kaya, pintar, ..... tapi kau harus tau, aku punya kekurangan juga” kyuhyun mencoba bicara pelan-pelan

“ kekurangan ? apa yang kurang ?” tanya donghae curiga

“ ada hal yang belum kau ketahui tentang aku. Jika kau ingin tau, kau harus menjadi temanku dulu”

“ aku mau menjadi temanmu !!!!” donghae akhirnya menyetujui

“ lagipula,. Bukankah semua manusia itu memiliki kekurangan dalam hidupnya”

“ kau bertanya ?” tanya donghae mulai tidak mengerti

“ tidak. Aku hanya berkata” kyuhyun tidak mau membuat donghae merasa kecil dihadapannya.

“ aku tau semua manusia punya kekurangan dalam hidupnya. Tapi aku jalani hidupku dengan kekurangan itu selama ini, dan aku baik-baik saja .... aku punya matahari dan udara, aku punya cinta terindah yang diberikan keluargaku untukku. Jadi, segala kekurangan apapun akan tertutupi jika aku punya mereka” tutur donghae

“ benar” ucap kyuhyun dalam hati.

Kyuhyun tersenyum menatap sahabat barunya. Dia sadar, didunia ini bukan hanya dia yang sepenuhnya memiliki kekurangan. Tapi, banyak orang di luar sana yang punya kekurangan lebih dari dirinya.

“ Asperger, kau harus tau ... satu-satunya kekurangan dalam hidupku adalah,,,,, aku hanya bisa melihat HITAM & PUTIH !!!!!

***

Donghae menatapi seluruh ruangan. Banyak barang-barang mewah dan mahal didalamnya. Berkali-kali ia bergumam ‘wow’ pada diri sendiri. Kyuhyun dan kibum hanya tersenyum menatap donghae. Kibum merangkul donghae. Setelah kyuhyun memperkenalkannya pada donghae dan mengatakan bahwa mereka berteman, kibum pun menyetujui kyuhyun untuk berteman dengannya.

“ wow,,wow,,, ada apa ?” tanya kibum pada donghae. Donghae menatap kibum datar

“ rumah ini benar-benar bagus, rumahku, hanya sebagian meter dari tempat ini. Pasti begitu nyaman tinggal disini” ucap donghae

“ Hidup yang benar-benar sempurna !!!!” kata donghae lagi.

Kyuhyun hanya tersenyum. Lihat, bagaimana bisa tempat tinggal yang dianggapnya membosankan bisa dikatakan orang lain sebagai kesempurnaan. Kyuhyun menatap donghae, matanya tertuju pada lengan kanan donghae. Dia mengeryitkan kening curiga. Lalu dengan cepat menghampiri donghae dan menarik tangan donghae.

“ donghae ah .... tanganmu berdarah !!!” kata kyuhyun panik. Donghae menatap kyuhyun bingung.

“ ikut denganku, tanganmu terluka ... kita harus kerumah sakit sekarang, ayo .. ayo cepat” kyuhyun menarik-narik tangan donghae. Donghae melepaskan tarikan tangan kyuhyun.

“ kyuhyun ini bukan darah !!!” donghae ikut kebingungan

“ tapi,,, ini luka ... kau harus dibawa kerumah sakit sekarang !!!” kyuhyun masih berusaha

“ kyuhyun, aku bersumpah ini bukan darah. Coba kau lihat baik-baik ... ini bukan darah kyuhyun !!!!” donghae memastikan. Kyuhyun menatap donghae nanar.

“ bahkan ini bukan merah ... lihat, ini hanya warna hijau. Tadi aku melukis bersama ana-anak. Mereka tetanggaku, jadi aku cat lukis itu mengenai tanganku !” donghae masih terus memastikan

“ aku tidak bisa melihat warna ! aku tidak bisa lihat hijau ! tidak bisa” ucap kyuhyun pelan sambil tersenyum kecut meninggalkan donghae dan kibum.

“ KYUHYUN ....” panggil kibum.

Kibum berpaling ke arah donghae dan menatapnya penuh kebingungan. Dia tau dia tidak bisa menyalahkan donghae. Donghae adalah seorang asperger. Dan dia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk kyuhyun, karena kyuhyun buta warna.

“ donghae,,, kyuhyun buta warna. Dia tidak bisa melihat warna selain hitam dan putih” kibum memberitau. Donghae terkejut.

“ buta warna ?” tanya donghae. Kibum mengangguk pelan.

Donghae seperti berfikir beberapa detik kemudian. Matanya mulai mengeluarkan air mata. Namun tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Kibum melihatnya dengan pandangan khawatir. Kibum baru saja ingin mencoba menenangkan donghae, namun donghae angkat bicara terlebih dahulu.

“ aku salah ... aku jahat ... aku telah membuat teman pertamaku sakit. Aku jahat, aku pantas diberikan hukuman” donghae berulang-ulang kali menyalahkan dirinya sendiri. Kibum terkejut, dia merasa tidak tau harus melakukan apa. Semakin lama donghae bertindak seperti di luar batas, dia mulai ketakutan dan berkali-kali menyalahkan dirinya sendiri.

“ donghae ah,, kau kenapa ?” tanya kibum ketakutan, namun donghae tidak menjawab pertanyaan kibum. Tubuhnya bergemetar hebat.

Kyuhyun kembali keruang tamu ketika mendengar teriakan kibum. Ia melihat donghae ketakutan, lalu menghampiri donghae dan mencoba menenangkannya.

“ donghae, kau tidak salah ... aku minta maaf,,, kau tidak salah ... donghae ah,,,” kyuhyun mencoba menenangkan donghae. Tiba-tiba donghae pingsan. Kyuhyun dan kibum saling padang merasa khawatir.

Kyuhyun langsung membawa donghae ke kamarnya. Menidurkan dia di tempat tidurnya. Kibum mencoba membantu kyuhyun untuk membawa donghae. Setelah donghae tertidur, kyuhyun menarik selimut ke tubuh donghae. Kibum menatap kyuhyun dan mendekatinya. Merangkulnya. Mata keduanya masih lekat pada sosok terbaring dihadapannya.

“ aku membuatnya takut. Tidak seharusnya aku pergi meninggalkan dia” kyuhyun merasa bersalah. Kibum tersenyum.

“ itu wajar kyu. Selama bertahun-tahun, tidak ada satu orangpun yang mengingatkanmu kalau kau juga sakit. Dan aku juga merasa donghae tidak bersalah. Dia tidak tau tentang hal itu”

(kyuhyun mendongak menatap kibum penuh tanda tanya)

“ kau tau. Aku merasa tertarik berteman denganmu ketika aku tau kau tidak bisa melihat warna. Bukan karena aku ingin memanfaatkanmu, tapi ada sesuatu yang menarikku untuk bertaman denganmu. Kau selalu mengatakan kau benci jika orang-orang mengatakan bahwa kau anak special, tapi kau juga tidak bisa memungkiri .... kau memang special. Sama seperti donghae” tutur kibum tenang

(kyuhyun masih fokus mendengarkan kibum tanpa bicara apapun)

“ sama seperti ketika aku bertemu dengan donghae. Aku tertarik padanya ketika dia mengatakan bahwa dia adalah seorang ‘asperger’. Meskipun awalnya benar-benar melelahkan bicara dengannya. Tapi setelah melihat kejadian ini. Aku sadar. Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Tidak akan ada kelebihan jika kekurangan tidak ada” lanjut kibum

“ kibum,,, aku tau kau orang baik. Apa kau tidak merasa dirimu seperti orang aneh, yang berteman dengan orang-orang cacat seperti kami” tanya kyuhyun

(kibum tersenyum kecut)

“ cacat ??? kau bicara tentang kau dan donghae ? kyuhyun. Aku tidak melihat kalian sebagai orang yang cacat. Kalian berdua pintar, kalian berdua hebat. Dibalik kekurangan yang kalian miliki.... dibelakang itu kalian punya sejuta kelebihan yang mungkin diri kalian sendiri belum tau. Aku percaya itu” jawab kibum sambil tersenyum ke arah kyuhyun.

“ terima kasih” ucap kyuhyun pada kibum, membalas senyuman.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kuroi_ilna #1
Chapter 5: Hai.. Bru baca, mian ya lngsung review disini. Huaaa keren, persahabatan mereka bener2 alami. Like this
ningekaputri #2
Chapter 5: waaahhh,,,,lgsg trhanyut dlm cerita. Thanks. Nambah ilmu baru. Jg isi pesan ini trsampaikn. Nice story :)
shindiyoung #3
nice story ,,

Rumusnya ,, - + - = +
Kekurangan + kekurangan = kesempurnaan ,,

_n n_
dhiarharuchiha #4
awesome, setiap pemain punya porsi peran yang pas. tidak berlebihan, kakak kapan update kyuhae lagi?
premiummilk #5
yes i am willing!! LOL
ELFantasyhand
#6
can someone make a english version of it? i don't understand indonesian.
kkbman
#7
keren ceritanya.
masing-masing tokoh punya kekuatan tersendiri, walaupun panjang tapi punya porsi yang pas, jadi bacanya tidak bosan.

Terima kasih udah masukin Kibum kedalam cerita ini, kangen banget ama KIbum :D
Harmonia
#8
Pas lihat ada kata asperger, langsung buka google haha

Alur ceritanya cepet banget, tapi ceritanya termasuk seru

Nice story ^^
MilMilk203407
#9
<3 Love it!

thank's for writing <3
superfxtion
#10
@dHaelicious : hehehe ... bukan, aku anak ekonomi. tapi emang suka baca buku. tentang psikologi, kedokteran cukup menarik buat di cari tau. jadi waktu baca-baca di perpustakaan ketemu sama satu buku yang menjelaskan asperger, aku langsung punya ide untuk buat satu fic dengan tema itu. terima kasih udah mau baca.