Everlasting Friend

Asperger, You Want To Be My Friend ?

 

_Pagi, Rumah Kyu Hyun_

"jangan ! Kyuhyun! Aku mohon kembali !!! kyuhyun jangan! "donghae berteriak dalam tidurnya.

Kyuhyun terbangun oleh suara Donghae menjerit. Dia berlari ke kamar tidurnya di mana ia membawa donghae tidur semlam dikamarnya. Donghae  terbaring di sana, keringat membanjiri tubuhnya, air mata mengalir di pipinya, dan tubuhnya meronta-ronta ketakutan. Kyuhyun tidak tahu apa yang sedang terjadi.

 "Donghae! Donghae! Hae! Tenanglah, Hae "Kyuhyun! Berteriak, berusaha menahan donghae untuk tenang. Itu sangat mudah, mengingat betapa ringan tubuh Donghae sebenarnya. Setelah ia menenangkannya, Kyuhyun menyentuh helai rambut yang menempel di dahi Donghae. Dia merasa yakin bahwa Donghae akan baik-baik saja.

 "Kyuhyun ..." ucap donghae tiba-tiba. kyuhyun mendengar Donghae berkata dengan suara gemetar.

"Kyu ... Jangan pergi ..." Dia menangis. Kyuhyun memeluk donghae dan mulai menangis di bahunya.

"Jangan tinggalkan ... aku mohon... jangan tinggalkan ...,,, jangan marah padaku, aku hanya punya kau sebagai sahabatku" donghae menangis dan menangis. Kyuhyun akhirnya menenangkannya lagi dengan bersenandung, bernyanyi dan menyuruh diam menjalankan jari-jarinya ke rambutnya. Kyuhyun melihat air mata donghae yang mengalir di wajah nya. dengan lembut kyuhyun menyeka air mata donghae dan tersenyum padanya.

"Jangan menangis lagi, aku mohon"pinta Kyuhyun, donghae mengangguk.

"ayo  sarapan" kata Kyuhyun, berdiri dan menarik Donghae mengikutinya.

Donghae kagum saat melihat rumah besar kyuhyun. Kyuhyun memiliki orang-orang yang memasak untuk dia! Mereka makan dalam diam selama beberapa saat, sampai mata Donghae's melihat jam di dinding.

"ya tuhan! Kyuhyun! Kita hampir terlambat ke sekolah " Kata donghae, terdengar panik!.

"lalu ..." kyuhyun bertanya,dia tertawa melihat kepanikan donghae.

 "lalu ... sekolah ... kita .." donghae terbata-bata.

"donghae, aku adalah anak dari pemilik sekolah itu. Aku bisa melakukan apa pun yang aku inginkan. Aku sudah meminta izin sebelumnya pada pihak sekolah. Dan mereka mengizinkan kita " ucap kyuhyun  sambil memasukkan sarapan terakhir ke dalam mulutnya.. Donghae mengangguk.

"Kyuhyun ... aku ... Terima kasih dan aku minta maaf" Donghae tergagap, tidak dapat menemukan kata yang tepat.

"Yeah? Untuk apa dan kenapa minta maaf padaku ? "tanya kyuhyun, berusaha untuk mendapatkan beberapa klarifikasi tentang apa yang telah terjadi.

"Membiarkan aku tidur dikamar mu dan menginap, juga maaf aku tidak tau kalau kau juga sakit" jawab Donghae. Kyuhyun tersenyum, ia hendak mengatakan sesuatu ketika donghae melanjutkan kata-katanya.

"Dan ... tadi malam ... untuk membuatmu kecewa dan sedih. Aku ... sangat jahat "Donghae menelan ludah untuk membersihkan gumpalan di tenggorokannya.. Kyuhyun tersenyum.

“ aku tidak seharusnya seperti itu padamu. Aku yang salah, aku lupa kalau kau tidak tau apa-apa tentang aku. Kau lihat sekarang, rumah besar ini, dan begitu banyak barang-barang berharga ... mereka semua dihargai jutaan. Tapi apa gunanya untuk ku. Aku tidak pernah tau, kalau tembok dirumahku berwarna apa, aku tidak pernah tau lukisan yang terpampang besar di setiap sudut ruangan berwarna apa. Karena aku hanya dapat melihat hitam dan putih” tutur kyuhyun menjelaskan

“ apakah kau sakit ? sedih ?” tanya donghae. Kyuhyun tersenyum

“ awalnya ya ... itu menyakitkan untukku. Tapi setelah mengenalmu, semua berubah .... kau seperti mengajarkan padaku. Bahwa kekurangan yang dimiliki seseorang adalah kelebihan untuk orang lain. Itu menjadikannya seimbang. Bahwa di dunia ini, bukan hanya aku yang punya kekurangan” kyuhyun melanjutkan.

“ kedua orangtuamu sibuk. Apakah kau tidak kesepian. Kau bisa menghubungi mereka sekarang” donghae menatap kyuhyun datar tanpa ekspresi.

“ tidak perlu. Itu akan baik-baik saja. Setidaknya, aku telah menemukan sahabat baik sekarang. Dihadapanku” tegas kyuhyun pada donghae. Donghae hanya mengangguk. Entah ia mengerti atau tidak.

“ donghae ,,,, apakah boleh aku minta sesuatu darimu ?” tanya kyuhyun

“ sesuatu ? apa ?” tanya donghae balik

“ apa aku boleh memanggilmu HYUNG ?????” tanya kyuhyun berharap

“ Hyung ... kau ingin memanggilku hyung ? tapi aku bukan kakak mu” donghae bingung

“ aku ingin kau menjadi kakak ku, mulai sekarang .... donghae hyung” ucap kyuhyun tersenyum. Donghae hanya mengangguk seperti tanda bahwa ia setuju dengan permintaan kyuhyun.

***

Kyuhyun memperhatikan donghae yang sibuk melukis bersama anak-anak berusia sekitar 5-6 tahun. Donghae mengatakan bahwa mereka adalah teman kecilnya. Donghae selalu datang dan bermain, melukis bersama dan menggambar sesuatu bersama mereka. Donghae menghampiri kyuhyun, dan memberikan sebuah papan lukis pada kyuhyun. Kyuhyun mengeryitkan keningnya.

“ lukislah sesuatu .... “ kata donghae

“ aku tidak bisa menggambar” kyuhyun jujur. Donghae masih menatapnya. Kyuhyun awalnya bingung kenapa tidak ada reaksi dari donghae, tapi setelah berfikir, ia lupa. Donghae tidak semuadah itu mengerti ucapannya.

“ aku tidak suka melukis. Jadi, jangan menyuruhku untuk melukis” pinta kyuhyun. Donghae mengangguk.

“ kalau begitu. Aku akan akan melukis untukmu” kata donghae lalu pergi meninggalkan kyuhyun.

Setelah 1 jam kemudian. Donghae kembali menghampiri kyuhyun yang masih duduk sendirian menatapi anak-anak dihadapannya. Donghae duduk disamping kyuhyun, lalu memberikan papan lukis pada kyuhyun. Kyuhyun mengambilnya.

“ untukmu ....” ucap donghae singkat

Kyuhyun menatap secara cermat lukisan yang diberikan donghae. Ia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Tidak terlalu bagus memang, tapi dia dapat menangkap arti dari lukisan tersebut dengan jelas. Donghae melukiskan sosok 2 orang laki-laki saling duduk disebuah taman  dan dihadapan taman ada sungai yang mengalir disana.

“ hyung ... ini, kau ..” kyuhyun terbata-bata

“ untukmu, untuk kau simpan, agar kau selalu ingat bahwa setiap manusia sekalipun ia kekuarangan jika ia punya teman, semua hal bisa tertutupi” donghae berkata dengan serius sambil memainkan kakinya

“ ada dua orang laki-laki yang aku lukis disana. Aku mengibaratkan bahwa itu adalah kau dan aku. Dua sahabat yang mana didalam dirinya memiliki kekurangan, tapi jika mereka bersama mereka bisa membuat kesempurnaan” ucap donghae lagi

(kyuhyun menatap donghae dengan mata berkaca-kaca)

“ apakah kau tau, warna apa saja yang aku tuang ke dalam lukisan itu ?” tanya donghae sengaja

(kyuhyun menggeleng, tertunduk. Dia sama sekali tidak tau apa-apa)

“ aku hanya bisa lihat hitam dan putih di lukisan itu !” ucap donghae tegas tersenyum kepada kyuhyun. Kyuhyun spontan terkejut

“ seperti yang kau lihat. Hanya hitam dan putih” donghae menegaskan

“ kenapa ?” tanya kyuhyun bingung

“ aku mencoba membuatnya dengan beragam warna. Tapi setelah semua selesai, itu tidak tampak sempurna. Benar-benar buruk ... terlalu ramai dengan warna. Seperti sampah. Tapi,,,,,aku mencobanya dengan hitam dan putih. Dan aku lihat,,, itu sempurna. Meskipun hanya dua warna. Tapi sangat terlihat bagus, terlihat mewah, terlihat sederhana, terlihat tenang dan sangat elegan” donghae tersenyum sebisa mungkin ke arah kyuhyun. Kyuhyun tidak mampu menahan air matanya.

“donghae hyung ..........” bisik kyuhyun

“ kesimpulannya. Hitam dan putih itu adalah sempurna. Tidak ada warna yang bisa berdiri sendiri tanpa adanya hitam dan putih” donghae melanjutkan.

Kyuhyun benar-benar tidak bisa berkata apa-apa mendengar penjelasan donghae. Kini ia hanya memeluk donghae dan menangis dibahunya. Seolah ia merasa ia sedang memeluk kakaknya sendiri, tanpa malu kyuhyun mempererat pelukannya.

“ gomawoyo hyung ...” kata kyuhyun sambil melepaskan pelukannya

“ aku siap masuk ke dalam dunia hitam dan putihmu. Karena, kau sudah siap masuk ke dalam dunia kebodohanku ...” donghae mengakhiri dan memeluknya lagi.

Mungkin benar apa yang dikatakan kibum. Tidak akan ada kesempurnaan jika tidak ada kekurangan. Tidak akan ada baik jika tidak ada buruk. Tidak akan ada kaya jika tidak ada miskin. Tidak akan ada pintar jika tidak ada bodoh. hidup memang tidak bisa dijalani sendiri tanpa orang-orang disekeliling kita. Seburuk apapun kekurangan adalah kesempurnaan yang terpendam dalam diri kita, ‘itu fikir kyuhyun’.

THE END

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kuroi_ilna #1
Chapter 5: Hai.. Bru baca, mian ya lngsung review disini. Huaaa keren, persahabatan mereka bener2 alami. Like this
ningekaputri #2
Chapter 5: waaahhh,,,,lgsg trhanyut dlm cerita. Thanks. Nambah ilmu baru. Jg isi pesan ini trsampaikn. Nice story :)
shindiyoung #3
nice story ,,

Rumusnya ,, - + - = +
Kekurangan + kekurangan = kesempurnaan ,,

_n n_
dhiarharuchiha #4
awesome, setiap pemain punya porsi peran yang pas. tidak berlebihan, kakak kapan update kyuhae lagi?
premiummilk #5
yes i am willing!! LOL
ELFantasyhand
#6
can someone make a english version of it? i don't understand indonesian.
kkbman
#7
keren ceritanya.
masing-masing tokoh punya kekuatan tersendiri, walaupun panjang tapi punya porsi yang pas, jadi bacanya tidak bosan.

Terima kasih udah masukin Kibum kedalam cerita ini, kangen banget ama KIbum :D
Harmonia
#8
Pas lihat ada kata asperger, langsung buka google haha

Alur ceritanya cepet banget, tapi ceritanya termasuk seru

Nice story ^^
MilMilk203407
#9
<3 Love it!

thank's for writing <3
superfxtion
#10
@dHaelicious : hehehe ... bukan, aku anak ekonomi. tapi emang suka baca buku. tentang psikologi, kedokteran cukup menarik buat di cari tau. jadi waktu baca-baca di perpustakaan ketemu sama satu buku yang menjelaskan asperger, aku langsung punya ide untuk buat satu fic dengan tema itu. terima kasih udah mau baca.