Asperger is ...

Asperger, You Want To Be My Friend ?

 

Setelah selesai bermain basket, kibum kembali ke rutinitas biasanya. Perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat yang sangat akrab untuk kibum, karena memang tempat itulah yang membuat dia nyaman berada di sekolah.

Kibum duduk disalah satu sudut di perpustakaan. Kesibukannya membaca teralih dengan seseorang yang sedang berdebat di lorong perpustakaan. Mendengar percakapan itu kibum merasa ada yang aneh. Kibum beranjak dari tempat duduknya untuk melihat. Satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan sedang berdebat. Entah apa yang diperdebatkan. Kibum menghampiri keduanya.

“ ini perpustakaan, jika kalian ingin berkelahi jangan disini” kata kibum

(salah satu dari dua orang itu pergi dengan perasaan jengkel, namun seorang lagi tampak kebingungan)

“ apa aku salah ?” tanya donghae pada kibum, kibum terkejut tiba-tiba ditanya.

“ apa kau melakukan kesalahan padanya ?” tanya kibum balik

“ aku melihat dia menagis tadi, aku bertanya padanya kenapa dia menangis. Apa ada hal menyedihkan ? lalu dia jawab bahwa dia baru saja mendapat surat cinta dari orang yang dicintainya. Dia bilang dia bahagia. Sangat bahagia.... aku bilang padanya dia aneh. Kalau dia bahagia, kenapa dia menangis ????” tutur donghae polos tidak mengerti. Kibum memperhatikan donghae bicara. Kibum tersenyum.

“ terkadang manusia menangis bukan hanya karena dia sedih bukan, tapi juga terkadang mereka menangis karena bahagia” jelas kibum

“ tidak. Semua orang menangis karena dia sedih atau sakit. Tidak ada orang yang menangis karena bahagia. Itu aneh !” kata donghae polos. Kibum mengeryitkan kening, memperhatikan donghae dengan saksama. Yang aneh itu kau, fikir kibum dalam hati. Kibum akhirnya mengerti kenapa orang tadi berdebat dengannya.

“ aku tidak pernah melihatmu sebelumnya” kibum mengalihkan pembicaraan

“ aku lee dong hae, aku datang dari mokpo, dan aku seorang asperger” kata donghae tersenyum, seakan telah melupakan kejadian sebelumnya. Kibum mengeryitkan kening.

“ asperger ????” tanyanya. Donghae mengangguk

“ apa itu asperger ?” tanya kibum hati-hati. Donghae tersenyum.

“ aku juga tidak terlalu tau. Tapi ayah dan ibuku, juga seorang psikolog mengatakan padaku bahwa aku mengidap penyakit asperger. Mereka bilang padaku bahwa seseorang yang mengidap penyakit asperger tidak mampu membaca emosional seseorang, mereka juga tidak mengerti hal-hal diluar yang tidak mereka ketahui” kata donghae menjelaskan dengan jujur. Kibum berfikir dengan apa yang dikatakan donghae dan menyatukannya dengan kejadian yang baru saja terjadi. Kibum mengingat ketika donghae mengatakan : Semua orang menangis karena dia sedih atau sakit. Tidak ada orang yang menangis karena bahagia. Itu aneh. Kibum mengerti. Dia menatap donghae sambil tersenyum.

“ aku kim ki bum, adik kelasmu” kata kibum memperkenalkan diri

(donghae mengangguk tersenyum)

Saat itu donghae pergi dari hadapan kibum. Kibum mengeryitkan kening dengan wajah datar. Berkali-kali ia mencoba memahami kejadian dihadapannya barusan. Asperger ? kibum mengakui baru pertama kali ia mendengar penyakit seperti itu. Aneh tapi mengharukan setiap orang yang pernah mengenal sosok seorang asperger seperti lee dong hae.

***

Kyuhyun mengamati ibunya yang sibuk dengan pekerjaannya di salah satu ruangan besar yang sengaja dibuat untuk tempat kerja ibunya sebagai dokter. Ia melangkah masuk dan duduk disalah satu bangku. Sekali-kali dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kyuhyun ingin bertanya, tapi melihat sang ibu yang nampaknya sibuk membuatnya enggan untuk bertanya.

“ ada yang ingin kau tanyakan ?” tanya sang ibu tiba-tiba. Kyuhyun tersenyum kekanakan. Ibunya menghampiri kyuhyun dan duduk disampingnya.

“ ada apa ?” tanya sang ibu lagi

“ Ibu, kau kan seorang dokter. Jadi aku yakin bahwa kau tau tentang hal ini” kyuhyun mendekatkan duduknya dengan ibunya.

“ apa ?”

“ ibu tau ... apa itu Asperger ????” kata kyuhyun serius tanpa basa-basi. Mendenga pertanyaan kyuhyun, sang ibu mengeryitkan keningnya lalu tersenyum mengacak-acak rambut kyuhyun.

“ kenapa tiba-tiba kau bertanya tentang hal itu ?”

“ tidak ada. Hanya .... aku pernah bertemu dengan seseorang yang mengakui bahwa dirinya adalah seorang Asperger. Jadi, apa itu asperger bu ?” tanya kyuhyun tidak sabar.

“ Asperger itu adalah sindron autisme dimana para penderita memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dgn lingkungannya sehingga kurang begitu diterima. Para penderita relatif tidak mengalami penurunan , bahkan mereka mampu memiliki IQ di atas rata-rata. ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya. Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental” tutur seorang ibu bernama Cho Yoon Gae dengan bijaksana.Kyuhyun masih menatap ibunya dengan serius, tanda bahwa ia belum begitu mengerti dengan penjelasan ibunya. Yoon Gae hanya tersenyum.

“ ketika berbicara, pada umumnya orang menggunakan bahasa tubuh seperti senyuman  dan komunikasi nonverbal lainnya, dan juga kata-kata yang dikeluarkan oleh mereka cenderung memiliki lebih dari satu buah makna. Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan untuk memahami bentuk-bentuk komunikasi non-verbal serta kata-kata yang memiliki banyak arti seperti itu, dan mereka hanya memahami apa arti kata tersebut, seperti yang ia pahami di dalam kamus. Para penderita sindrom Asperger tidak mengetahui bagaimana memahami mimik muka/eskpersi orang lain. Mereka juga tidak tahu bagaimana caranya untuk bersosialisasi dengan orang lain” ucap YoonGae melanjutkan

“ jadi dia hanya bisa mengerti apa yang dia tau,,, dan seorang asperger tidak bisa memahami mimik seseorang ....aku masih tidak mengerti” kata kyuhyun bingung

“Para dokter melihat sindrom Asperger sebagai sebuah bentuk autisme. Seringnya, disebut sebagai "autisme yang memiliki banyak fungsi/high-functioning autism". Hal ini berarti setiap penderita sindrom Asperger terlihat seperti halnya bukan seorang autis, tetapi ketika dilihat, otak mereka bekerja secara berbeda dari orang lain”

“ bu, bisa kau memberikan contoh padaku” pinta kyuhyun. Sang ibu mengangguk mengerti

“ seperti contoh, pada umumnya seseorang menangis karena dia sedih, tapi juga terkadang seseorang menangis karena dia bahagia. Tapi, untuk seorang pengidap asperger, dia hanya tau bahwa jika seseorang menangis itu pasti karena sedih. Atau .... jika kau bicara pada penderita asperger, lalu tiba-tiba kau berkata mungkin, dia tidak akan mengerti. Karena dia hanya tau iya atau tidak ... mereka tidak mengerti dengan kata ‘mungkin’”

“ tapi ... secara fisik dia baik” kyuhyun bicara pada dirinya sendiri mengingat donghae

“ siapa ?” tanya sang ibu. Kyuhyun mendongak menatap ibunya lalu dengan cepat menggeleng.

“ dan lagi, Para penderita sindrom Asperger cenderung lebih baik dibandingkan orang-orang lain dalam beberapa hal seperti matematika dan hitung-hitungan. Banyak Penderita sindrom Asperger memiliki cara penulisan yang lebih baik dibandingkan dengan cara mereka berbicara dengan orang lain. Mereka juga memiliki sebuah minat yang khusus yang mereka tekuni dan bahkan mereka menekuninya sangat detail, serta mereka justru menemukan hal-hal kecil yang orang lain sering melewatkannya” jelas sang ibu lagi secara detail.

Kyuhyun mengangguk, menandakan bahwa akhirnya dia mengerti dengan penyakit Asperger yang diderita donghae. Kyuhyun sadar ia sedang berhadapan dengan siapa. Tapi kyuhyun juga sadar, dia tidak bermaksud mempermainkan donghae dan memanfaatkan kekurangannya.

***

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kuroi_ilna #1
Chapter 5: Hai.. Bru baca, mian ya lngsung review disini. Huaaa keren, persahabatan mereka bener2 alami. Like this
ningekaputri #2
Chapter 5: waaahhh,,,,lgsg trhanyut dlm cerita. Thanks. Nambah ilmu baru. Jg isi pesan ini trsampaikn. Nice story :)
shindiyoung #3
nice story ,,

Rumusnya ,, - + - = +
Kekurangan + kekurangan = kesempurnaan ,,

_n n_
dhiarharuchiha #4
awesome, setiap pemain punya porsi peran yang pas. tidak berlebihan, kakak kapan update kyuhae lagi?
premiummilk #5
yes i am willing!! LOL
ELFantasyhand
#6
can someone make a english version of it? i don't understand indonesian.
kkbman
#7
keren ceritanya.
masing-masing tokoh punya kekuatan tersendiri, walaupun panjang tapi punya porsi yang pas, jadi bacanya tidak bosan.

Terima kasih udah masukin Kibum kedalam cerita ini, kangen banget ama KIbum :D
Harmonia
#8
Pas lihat ada kata asperger, langsung buka google haha

Alur ceritanya cepet banget, tapi ceritanya termasuk seru

Nice story ^^
MilMilk203407
#9
<3 Love it!

thank's for writing <3
superfxtion
#10
@dHaelicious : hehehe ... bukan, aku anak ekonomi. tapi emang suka baca buku. tentang psikologi, kedokteran cukup menarik buat di cari tau. jadi waktu baca-baca di perpustakaan ketemu sama satu buku yang menjelaskan asperger, aku langsung punya ide untuk buat satu fic dengan tema itu. terima kasih udah mau baca.