Chapter 1

Because Of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Luhan adalah satu dari 12 kingka yang ada di sekolah sm of performing art school. mereka menyebutnya dengan sebutan EXO. tidak seperti kebanyakan cerita kingka yang angkuh dan pembuat onar. kedua belas kingka dari sm of performing art school ini justru terkenal dengan ketampanan, charming, kecerdasan mereka dalam hal olah raga dan keramahannya kepada semua orang yang tentu membuat para gadis jatuh hati bahkan mengejar-ngejar mereka.

meskipun sebenarnya dulu mereka memang seperti kingka kebanyakan yang selalu membuat onar. tetapi untuk luhan, meskipun banyak gadis cantik yang mengantri untuk dirinya, ia tidak merasa tertarik sedikitpun. bukan karena luhan tidak normal atau gay, alasannya tentu adalah karena seohyun. gadis yang sudah menjadi kekasihnya selama setengah tahun yang awalnya membuat luhan mati-matian mendapatkannya itu. seo joohyun atau dikenal dengan seohyun adalah salah satu dari 9 queenka yang terdapat di sekolah yang sama dengan luhan. yang sering disebut SNSD atau 9 Beautiful Angels. selain terkenal dengan kecantikannya, seohyun juga dikenal dengan kepintarannya terbukti dengan ia selalu mendapat juara umum di sekolah dan keahliannya yang sangat mengagumkan dalam bidang musik terutama piano. ia juga mempunyai sifat yang sangat sempurna yang tidak jarang dijuluki sebagai ‘angel’ oleh orang-orang sekitarnya karena kebaikannya dan kerendahan hatinya. inilah salahsatu sebab mengapa seohyun banyak mempunyai fans bahkan fanboy yang tak jarang membuat luhan cemburu

pagi itu, seperti biasa luhan dan teman-temannya memasuki sekolah dengan diiringi teriakan dari para fansnya. para anggota EXO hanya membalasnya dengan sesekali melambaikan tangan pada mereka dan tersenyum.
akhirnya, mereka sampai ke sebuah ruangan khusus yang hanya bisa mereka masuki.
“aaah telingaku sepertinya bisa benar-benar tuli jika tiga tahun selalu seperti ini” ucap kris sambil mengusap-usap telinganya
“itupun jika kau bisa lulus dalam tiga tahun hyung” ucap sehun yang langsung diberi death glare oleh kris dan mengundang tawa dari anggota lainnya
“kenapa setiap hari semakin banyak saja orang-orang yang mengantri sambil berteriak disana?” tanya tiffany tiba-tiba masuk ke ruangan dimana anggota EXO berada dan diikuti oleh anggota SNSD yang lain sambil menaruh hadiah-hadiah yang diberikan fansnya
“benar!” tambah suho
“kenapa kau mengambilnya? kau tau itu sangat merepotkan” tanya kris yang mengarah pada hadiah-hadiah itu
“mereka benar-benar bodoh harus menghabiskan waktu mereka, uang mereka bahkan suara mereka sia-sia hanya untuk kita. tsk” tambah kris
“yak kris!” bentak sunny
“tapi itu memang benar” ucap kris dingin
“mau bagaimana lagi? kitapun tidak bisa berbuat apa-apa. jadi nikmati sajalah pabo!” ucap taeyeon yang diberi anggukan oleh yang lain

saat yang lain sibuk berbincang, terlihat satu namja yang sedari tadi hanya celingukan seperti mencari sesuatu atau seseorang.
“dimana seohyun?” tanya luhan setelah frustasi tidak menemukan seohyun yang biasanya akan muncul bersama anggota SNSD
“ah dia bilang dia akan sedikit terlambat” jawab yoona
“terlambat? seohyun? kau bercanda. ada apa dengannya? tadi pagi dia tidak ingin aku jemput” jawab luhan yang terlihat sedang berfikir keras
“hyung! berhati-hatilah seohyun noona mungkin sudah memiliki namja lain” goda chanyeol
“benar hyung! mungkin dia sudah bosan denganmu” tambah baekhyun yang kemudian ber high five ria dengan chanyeol
“shut up” jawab luhan singkat lalu pergi meninggalkan yang lain
“dia benar-benar mengkhawatirkan seohyun. dan seohyun benar-benar merubahnya. dalam hal yang baik” ucap suho yang memperhatikan luhan yang berjalan cepat keluar ruangan
“yah itulah cinta~” tambah sooyoung

luhan yang memutuskan untuk menunggu seohyun di gerbang sangat bosan melihat pandangan-pandangan menggoda dari gadis-gadis yang baru datang yang akan berhenti untuk memandangi dirinya dan berbisik kepada temannya untuk sekedar mengagumi luhan dan mengatakan betapa tampan dirinya. ia lalu memutuskan untuk menutup matanya sambil memasukkan kedua telapak tangannya kedalam saku celananya sambil menyandar pada pagar sekolah dan menghiraukan tatapan-tatapan dari gadis-gadis yang mencoba untuk menggoda dirinya.
setelah beberapa menit bertahan dengan posisi yang sama, luhan kemudian merasakan sepasang tangan menutup matanya dari depan. ia tersenyum mengetahui siapa orang pemilik tangan halus dan beraroma peach itu. ia lalu segera mengecup bibir orang yang menutup matanya cepat lalu memberikan smir

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
seonai #1
Chapter 1: ah kyny ada versi englishny deh...good job