IV| Diner 02 [ Sohyun's Stepbrother]

You Got Me, My Enemy
Please Subscribe to read the full chapter

Setelah peristiwa tak terduga terjadi, kini Youngji dan Jackson berada di balkon yang berada di lantai dua rumah mereka. Jackson masih menatap Youngji dengan tatapan yang tajam, ia masih kesal karena hanya dirinyalah yang dirugikan akibat masalah sepele seperti itu. Sedangkan Youngji hanya bisa menahan tawanya melihat ekspresi Jackson yang benar-benar lucu, terlebih karena masalah sepele itu, sekarang Jackson benar-benar menjadi hewan peliharaan yang jinak bagi kakak sepupunya itu.

Pikiran Youngji melayang, membayangkan hal-hal lucu yang bakal terjadi pada Jackson selama sebulan kedepan karena ia akan menjadi pesuruh seorang Goo Hara. Tentu saja Hara Eonnie-nya itu tidak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja untuk mengerjai Pria Iblis seperti Jackson. Misalnya seperti membersihkan rumah mewah yang dimilikinya, membuatkan sarapan, mengerjakan pekerjaan rumah, membersihkan mobilnya atau menjadi bodyguard serta pelayan di sekolah dan hal itu diketahui oleh seluruh penghuni SMA Seochan. Membayangkannya sudah membuat Youngji merasa ia akan segera mati karena menahan tawanya sejak tadi. Terlebih Jackson juga akan menyampaikan permintaan maaf kepadanya sesuai permintaan itu. Ia tidak bisa membayangkan harga diri seorang Wang Jackson bisa jatuh dalam sekali pukulan. Ia tidak menyangka hari-hari itu akan datang juga kepada Jackson.

 “Itik jelek, kau mengundang Hara Noona  yang gila itu bukan? Kau sengaja mengundangnya hari ini bukan? Aku tahu kau gadis yang tidak terlalu kuat, tapi aku tidak tahu kalau kau mengundangnya sebagai tempat berlindung. huaa—sepertinya kau memang seorang pecundang.” Jackson tiba-tiba bertanya kepada Youngji yang sedang sedang senyum-senyum sendiri karena membayangkan sebuah hal lucu.

“Dengar Tuan Wang Jackson yang terhormat. Aku tidak pernah mengundang Hara Eonnie. Dan Uppss—sorry aku berdiri sekarang bukan sebagai seorang pecundang seperti di sekolah. Aku adalah the real Heo Young Ji, kau tahu! Dan satu lagi, jangan pernah mengatakan Hara Eonnie itu gila. Dia masih normal walaupun terkadang di saat-saat tertentu ia sering bereksperimen.”

“Benarkah begitu? Kalau begitu maaf” Tanya Jackson dengan nada terkejut. “Tapi, aku tetap mencium sesuatu yang salah dari tadi. Aku tidak bisa mempercayaimu itik jelek. Apakah kau membuat skenarionya? Kejadian tadi, pasti kau sudah membuat skenarionya. Karena kau adalah pengarang alur cerita  dan aktor terbaik untuk melakukan hal-hal kotor itu.”

“Aku memang baik dalam mengarang cerita, dan aku memang baik dalam berakting. Tapi aku tidak pernah melakukan hal-hal menjijikkan seperti tadi. Kalau kau di hukum seperti itu, kau harusnya berkaca dulu pada dirimu sendiri.”

 “Hal itu tidak adil! Itu semua karenamu! Salahmu itik jelek! Kalau bukan karena kamera itu dan kau memfotoku dengan posisi seperti itu. Kita tidak akan jatuh di atas kasur bodoh itu! Dan aku tidak akan seperti tersangka dalam hal bidoh itu!” Jackson spontan berteriak kepada Youngji. Tanpa di sadari Jackson sedang memancing emosi Youngji.

“Itu juga salahmu, Tuan Wang Jackson! Kalau kau tidak datang ke kamarku, kejadian itu tidak mungkin akan terjadi. Kau harus berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak dan berkata yang mungkin kedua hal itu akan menjadi sebuah bumerang bagimu. Dasar Mr. Stupid!” Youngji membalas teriakan Jackson. Ia benar-benar tidak tahan dengan tindakan Jackson yang menyalahkannya.

Mendengar ejekan Youngji membuat telinga Jackson menjadi merah. Kini emosinya sudah berada pada titik puncaknya. Jackson sudah melayangkan tangannya untuk menampar pipi Youngji yang mulus itu. Namun gerakan tangan Youngji lebih cepat, ia menggenggam tangan Jackson untuk menghentikannya untuk menampar dirinya.

“Huh, apa-apaan ini ? Bukankah lima menit yang lalu kau sudah menyetujui agar tidak membuly-ku selama satu bulan penuh, tapi sepertinya kau melupakannya. Dasar pria lemah! Seorang pria tangguh tidak mungkin melupakan janjinya.” Ejek Youngji sebelum ia memberikan tendangan kuat di kaki Jackson, namun berhasil membuatnya kesakitan.

“Itu merupakan hal yang pantas untuk diterima oleh pria sepertimu. Weekk—“ Cibir Youngji sebelum ia meninggalkan Jackson sendirian di balkon yang masih merasa kesakitan pada kakinya.

“Yah, Heo Youngji! Kau benar-benar—, aktris yang hebat. Dasar Itik Jelek!!” Keluh Jackson dalam rasa sakit yang ia rasakan.

Dilain sisi, seseorang ternyata sedang mengawasi mereka dengan menggunakan teropong kecil miliknya dari atas sebuah pohon yang berada di luar rumah tersebut.

 “Heo Youngji, kau benar-benar ingin mencari masalah denganku, Huh? Menendang Jackson di kakinya sama saja seperti melukai diriku sendiri, tidak lebih tepatnya melukai harga diriku. seperti malaikat di sekolah tetapi seorang penyihir licik di baliknya.” Kata seseorang gadis muda yang sedari tadi berada di atas pohon tersebut. Sesekali ia melihat ke arah balkon dengan menggunakan teropong kecil miliknya untuk mengawasi sang pujaan hati yang kakinya tengah kesakitan.

Gadis diatas pohon itu adalah Seul Gi, Kang Seul Gi. Hari itu adalah hari paling bahagia dalam hidupnya karena setelah dua tahun menjadi secret admirer-nya Jackson akhirnya ia mengetahui alamat rumah Jackson. Sesuai informasi yang beredar, selama ini tidak ada satu orangpun siswa SMA Seochan mengetahui alamat rumahnya, kecuali tiga orang sahabatnya sejak SMP (Sungjae, Mino,Bambam). Oleh karena itu demi mendapatkan alamat rumah Jackson ia rela harus menempel dan menjadi pacarnya Bambam yang selalu mencintainya selama satu tahun terakhir. Dan itu benar-benar hal yang sangat sulit baginya. Tapi tenang saja, setelah mendapatkan alamat rumah Jackson dua hari yang lalu, siang tadi merupakan hari terakhirnya bersama Bambam sebagai pasangan yang saling mencintai

Setelah sampai di rumah yang ia yakini adalah rumah Jackson, dengan segera ia mencari tempat persembunyian yang tepat untuk melakukan aksinya. Akhirnya ia mendapatkan sebuah pohon yang cukup besar yang berada di luar pagar rumah itu. Tanpa ba-bi-bu ia langsung segera memanjat pohon itu. Setelah berhasil sampai di dahan yang menurutnya cukup tinggi, Seul Gi langsung mengeluarkan teropong kecil miliknya dan mencari-cari sosok Jackson di rumah tersebut.

Dan hal itu benar-benar Jackpot baginya, setelah ia melihat Jackson berjalan menuju balkon dengan tatapan yang kesal. Ia merasa senang akan hal itu, akhirnya ia bisa mengamati, mengawasi dan menjadi stalker Jackson bukan hanya di sekolah tapi juga di rumahnya. Seul Gi merayakan kemenangannya dengan cara merentangkan tangannya dan berkata ‘Daehan Minguk Manse’. Kemenangan tidak akan selamanya akan tetap ada, sosok Youngji yang menghampiri Jackson yang berada di balkon berhasil membuat kesenangan Seul Gi terpatahkan. Seul Gi seperti melihat petir di siang hari yang cerah. Melihat kehadiran Youngji di sisinya Jackson membuatnya merasakan geram.

Tentu saja karena perbedaan status Youngji sebagai musuhnya Jackson, dengan dirinya sebagai stalker-nya Jackson. Seharusnya ia yang berada di rumah itu, berada di sisinya Jackson dan hanya dia seoranglah yang mengetahui rumah Jackson. Tapi apa-apan itu? Youngji yang notabene-nya adalah musuhnya Jackson bisa berada pada posisi miliknya. Itu benar-benar tidak adil menurutnya.

“Lihat saja nanti di sekolah, aku akan memberikan pelajaran berharga untukmu. Terlebih karena kau sudah menghancurkan kebahagiaanku hari ini. Huh, benar-benar menyebalkan!” Gumamnya. Tanpa ia sadari dahan yang ia jadikan sebagi tempat duduk perlahan-lahan retak. Dan pada akhirnya—

‘Brukk’

Sebuah kecelakaan yang merupakan sebuah resiko yang harus siap ia rasakan pada akhirnya tidak akan bisa ia hindarkan. Seul Gi terjatuh dari atas pohon dengan bokongnya duluan yang menyentuh tanah. Seul Gi yang terjatuh berusaha untuk berdiri walaupun ia harus menahan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Ada sebuah kesimpulan yang ia dapatkan, bahwa dirinya sedang bernasib buruk saat itu. Namun nasib buruknya tidaklah lebih buruk dari pada perasaan kesalnya pada Youngji.

“Ini sebuah pertunjukkan yang bagus untuk diriku sendiri. sebelum hari semakin gelap, aku harus segera pulang ke rumah.” Gumamnya sebelum ia kembali menatap rumah mewah tersebut. “Tapi besok adalah pertunjukkan terbaik untukku dengan Heo Youngji sebagai bintang utamanya. Oleh karena itu aku harus sampai kerumah hari ini dan merencanakan sebuah hal yang menarik.” Ucap Seul Gi, lalu ia tertawa terbahak-bahak hingga ia tersedak. “Tunggu saja aku, Heo Youngji.” Kata Seul Gi lalu sebuah senyuman menyeramkan terbentuk di wajahnya.

Namun hal itu tidak berlangsung lama, gonggongan anjing dari dalam rumah itu membuat Seul Gi tersadar dan dengan segera ia berlari dari tempat itu sambil menahan rasa sakit di tubuhnya.

-04 : Dinner 02 [Sohyun’s Stepbrother]-

Nyonya Heo menyambut kedatangan Tuan Kwon dengan penuh rasa hormat dan senyuman manis terplester di wajahnya yang boleh di kata awet muda. Dengan rasa persaha

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
18jjae
♡ 안녕하세요 Reader-들 ^^! Pada akhirnya Chapter 4 sudah di post. Selamat membaca ^-^. Maaf karena sudah lama nggak update ♥

Comments

You must be logged in to comment
IshradtBibi #1
Chapter 3: omg makin seru deh story nya! enggak sabar mau baca next chapter anyway keep it up ya authornim kalau bisa update cepetan dikit ya T.T
diahwn_
#2
Chapter 2: jackson brengsek banget isshh~ wtf
update lagi yaaaa :)
missrenita_ #3
Chapter 2: Ceritannya bagus banget . Please cepetan update baru lagi gak sabaran untuk kelanjutannya :) jangan lama2
nada_kamilia #4
Chapter 1: Wtf jacksonnn ;((