Chapter 3 - The Day We Know Each Other

Autumn and Dream: Blur
Please Subscribe to read the full chapter

CHAPTER 3 - The Day We Know Each Other

5 tahun di sekolah dasar sudahlah berlalu. Aku dan Na Ra berada di kelas yang berbeda. Rasanya berpisah dengan sahabat sangatlah tidak mengenakkan. Tapi, bagaimana dengan anak itu- Jung Hak Yeon?! Dia ada di kelasku kembali!

Itu Hak Yeon! Bisikku saat ingin masuk ke kelas. Terlihat di ambang pintu berdirilah Hak Yeon dan teman laki-laki lainnya sambil mengoceh sana sini.

Kucoba bersikap dingin seolah tak tahu apa-apa. Kepalaku kutundukkan, langkahku kupercepat.

"Ya!" Seru Hak Yeon saat aku berhasil melewatinya. Suaranya terdengar semakin berat saat ia menginjak kelas 6.

Kuhentikan langkahku. Jantungku sibuk berdegup. Apa yang ia lakukan?! Dengan terpaksa, badanku kubalikkan ke arahnya. "Wae?"

"Ani." Jawabnya singkat sambil menggeleng.

"Hak Yeon-ah! Berhenti bertingkah aneh seperti itu. Sooneung datang lebih cepat baru tahu rasa!" Seruku kesal sambil mengernyitkan dahi. Memang akhir-akhir ini Hak Yeon sangatlah 'alien'. Apa mungkin efek dari masa puber?! Ah, tak tahu!

Ah, bagusnya. Aku bisa mendapat tempat duduk di dekat jendela. Jendela adalah benda favoritku di kelas. Kenapa? Pertama, angin sepoi-sepoi yang berembus sangat menyejukkan. Kedua, pencahayaan dari luar sangatlah terang. Terakhir, pemandangan yang langsung ke lapangan basket. Mataku selalu memandang lapangan basket saat seonsaengnim tidak ada di kelas atau bisa saja saat seonsaengnim ada di kelas. Sebenarnya, aku sudah sering terkena marah beberapa seonsaengnim karena sibuk melihat ke lapangan basket terutama saat siang hari.

Tak kusadari, aku sibuk tersenyum sambil melihat kebawah.

Seonsaengnim yang sudah masuk kelas, menggebuk mejaku. BAAKK!

Tentu saja mendengar gebukan itu, aku terkaget-kaget. Kulihat wajah seonsaengnim yang nampaknya sangat kesal dengan ulahku.

"Apa yang kau lihat? Kenapa kau tersenyum sendiri? Perhatikan pelajaran! Bukan lapangan basket!" Bentak seonsaengnim.

Aku mengangguk pelan. Lalu, seonsaengnim segera pergi dari pandanganku.

Entah, kepalaku otomatis menoleh ke arah Hak Yeon yang ada di pojok belakang. Ia menatapku dengan wajah yang bingung. Melihat itu, aku langsung membalikkan badan fokus ke papan tulis.

Huhh..., apa maksudnya dia menatapku seperti itu?! Batinku sambil mencatat materi pelajaran bahasa inggris yang ada di papan tulis.

Sebenarnya, aku bukanlah melihat ke lapangan basket dan tersenyum sendiri tanpa sebab. Ada hal lain..., di siang hari seperti ini, tim basket laki-laki sekolahku sedang latihan. Disana ada seseorang yang aku sukai akhir-akhir ini- sang kapten. Ia bertubuh tinggi dengan perawakan yang cocok sebagai atlet basket. Aku tersenyum karena melihat ia bermain dengan sungguh-sungguh. Banyak 'fangirl' yang mengidolakannya. Kata para 'fangirl' itu, keringat yang dihasilkan sang kapten adalah keringat emas- membuat sang kapten semakin terlihat keren saat ia berkeringat. Terdengar berlebihan, tapi, menurutku itu fakta. Apalagi wajahnya yang cool itu berpadu dengan ke-innocent-an sangatlah keren! Pantaslah ia mempunyai banyak 'fangirl' dari kelas 1-6, termasuk aku. Sayangnya, ia tidak sekelas

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kmmysl
Comment= fast update ㅠㅠ ur comment is important for my FF and myself (15-5-28)

Comments

You must be logged in to comment
anggi_tha #1
Chapter 5: Ciyeeeee double update ^_^
Thank you, i love this story
Good job author - nim
anggi_tha #2
Chapter 3: Kirain bakal Ada nama sehun ama sulli nya -_-
Ditungguin sampai chap 3 belum keliatan juga
Tapi cerita nya bagus, syukaaaa
Di tunggu next nya \^_^/