Chapter 2 - Someone Out There

Autumn and Dream: Blur
Please Subscribe to read the full chapter

CHAPTER 2 - Someone Out There

Sudah 1 bulan aku mendiami rumah baru di pinggiran kota. Aku belum saja berbicara pada tetangga. Appa selalu bersikeras untuk membujukku bermain dengan anak tetangga sebelah. Yap! Yang kemarin aku lihat dari jendela kamar, anak laki-laki yang kemarin bermain pesawat.

"Hye Ri, cobalah menyapanya. Apa salahnya hanya menyapanya? Kau tidak boleh menjadi anak rumahan!" Bujuk appa sebelum ia pergi ke toko bangunan untuk membeli sesuatu entah apa yang kata appa untuk memperbaiki pintu gudang.

Aku hanya meringkuk di sofa ruang tamu. Memandangi pepohonan yang tertanam di pekarangan rumah. Tak sengaja aku melihat anak tetangga sebelah itu lewat dengan sepedanya.

"M... m.. mwo?!" Gelagapku. Entah, hal itu membuatku untuk mengajaknya ngobrol. Dengan yakin, aku keluar rumah untuk duduk-duduk di halaman sambil melihat anak laki-laki itu. Aku ingin mencoba menyapa!

WUUSS! Sepedanya kembali melewati rumahku. Ia sepertinya akan pulang ke rumahnya yang hanya berjarak 2 rumah di sebrang jalan dari rumahku.

Aku berjalan menyusuri jalan komplek menuju depan rumahnya. Ia terlihat sedang bermain selang air di halaman rumahnya. Kusimpulkan senyum. "Annyeong!"

Mendengar aku menyapa, dia menoleh dan menatapku bingung. "Nuguya?! Aku sepertinya pernah melihatmu?!"

"Song Hye Ri imnida!" Jawabku senang. "Kau Jung Hak Yeon, kan?"

Dia hanya mengangguk pelan dan masih memaku tatapan bingung. "Oh, anak baru itu yang duduk di sebelah Gom Gom!?" Ujarnya ketus.

Mendengar kata-kata 'Gom Gom', mataku membulat. "Bukan Gom Gom! Dia itu Na Ra!" Bentakku.

"Dia itu Gom Gom. Lihat saja pipinya, gendut!" Ejek Hak Yeon sambil terus terkekeh.

Hak Yeon memang anak nakal dan menyebalkan! Apa yang dikatakan Na Ra benar! Pikirku sambil terus mendengus.

"Nah, kau mau apa? Aku semprot dengan air?!" Tanyanya kasar. Ia menodongkan selangnya ke arahku.

Aku hanya mundur beberapa langkah dan menggeleng. "Bukaaan! Aku hanya ingin bermain denganmu. Aku, kan, orang baru disini."

Dia meletakkan selang airnya dan mengangguk pelan. "Bermain?! Aku tidak pernah ingin bermain dengan anak perempuan!" Tolaknya.

Seketika aku baru sadar, bahwa aku tidak hanya sekedar menyapa tapi mengajak bermain. Oh iyakah aku mengajaknya bermain?!

Melihatku melamun, Hak Yeon menyemprotkan air ke arahku.

"Aarrgghh!" Geramku kesal. Perbuatan Hak Yeon sangat keterlaluan.

"Hahaha!" Dia tertawa puas melihatku basah kuyup. "Kau sudah basah. Pulang sana! Aku tidak ingin berbicara ataupun bermain dengan perempuan semacammu juga Gom Gom!" Lanjutnya, ia kembali bermain selang air dan mengacuhkanku.

Akan kubalas suatu saat nanti! Bisikku di dalam batin. Semua sudah menjelaskan kenapa Na Ra di jauhi Hak Yeon- tem

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kmmysl
Comment= fast update ㅠㅠ ur comment is important for my FF and myself (15-5-28)

Comments

You must be logged in to comment
anggi_tha #1
Chapter 5: Ciyeeeee double update ^_^
Thank you, i love this story
Good job author - nim
anggi_tha #2
Chapter 3: Kirain bakal Ada nama sehun ama sulli nya -_-
Ditungguin sampai chap 3 belum keliatan juga
Tapi cerita nya bagus, syukaaaa
Di tunggu next nya \^_^/