"Joo"

"Siapa yang memperbolehkanmu memanggil nama kecilku seperti itu?"

"Joo Joo Joo Joo Joo Joo J-"

"YYA! Apa maumu Jo Kwangmin?"

"Kau tidak perlu galak-galak seperti itu. Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu, meskipun tidak terlalu penting sih"

"Tidak usah memberi tahuku kalau begitu"

"YYA! Tidak kah kau kasihan pada orang itu?"

"Apa maksudmu? Arah pembicaraanmu semakin tidak jelas"

"Sekarang lihat lah ke arah namja yang duduk di depan Minhyun", Namjoo pun melirik ke arah yang dimaksud teman sebangkunya itu.

"Err, itu yang namanya Chae Jinseok bukan sih? trainee yang 2011 ini juga akan debut?

"Yup. Asal kau tahu saja, dia sudah bersiul-siul memanggilmu sejak 5 menit yang lalu namun kau tidak juga menengok padanya saking asiknya kau belajar"

"Kwangmin, sudah berapa kali kubilang padamu kalau kita harus belajar keras? Seharusnya di saat-saat seperti inilah kita benar-benar fokus, mumpung belum terlalu sibuk dengan jadwal latihan. Bayangkan saat kita debut nanti, apa masih sempat kita belajar?"

"Yaah kalau aku sih tenang-tenang saja mengejar ketertinggalan. Kan ada kau yang pintar dan rajin mencatat, jadi aku bisa mengandalkanmu karena kebetulan waktu debut kita nanti kan hampir bersamaan, hehe" Jawab Kwangmin yang kemudian dibalas jitakan oleh Namjoo

"YYA! Daripada menjitakku mending kau hampiri si Chaejin, kasihan tahu dari tadi menunggumu"

Namjoo pun tersadar akan ucapan Kwangmin dan langsung menghampiri meja di depan serong kirinya.

"Kau memanggilku?"

"err..Aku butuh bantuanmu, Kim Namjoo"

--

"Bagaimana percakapanmu dengan Gongchan sunbae kemarin?"

"Hanya tentang sahabat kita"

"Hmph, sudah kuduga"

"Loh, kau sudah tahu kalau Gongchan hyung tertarik pada Namjoo?"

"Apalagi selain keluargamu dan Namjoo yang bisa membuat raut wajahmu se-khawatir itu, Jae?" canda Hyuk.

"Aish, kau ini masih mengira aku suka pada Namjoo ya?" Tanya Sungjae

"Memangnya tidak?" Tanya Hyuk balik. Tapi kali ini dengan nada yang lebih serius.

"..Entah" Jawab Sungjae sambil mengalihkan pandangannya. Ia pun juga sebenarnya bingung, 'Masa iya aku suka dengan sahabatku itu? Khawatir dan cemburu tidak selalu berarti suka kan?'

"Yook Sungjae"

"Bisakah nada bicaramu tid