"Hei No Namjoo"

"Bisa tolong diulangi sekali lagi?"

"Hei No Namjoo"

"Kupikir sepertinya kau tahu kalau margaku belum berubah Jo Kwangmin"

"Kau tahu tidak, tadi aku yang membayarkan hutang nasi gorengmu dan pacarmu di kantin tadi pagi"

"MWO?!" Namjoo segera merogoh saku roknya. Ya benar, uangnya masih utuh

'Sh_t, sepertinya Minwoo juga lupa membayarnya'  Gumam Namjoo

"Makanya, kalau pacaran tuh jangan keasikan, sampe ibu-ibu kantin aja diutangin"

"Well, pertama, terima kasih karna sudah membayarkannya Kwangmin-ssi. Kedua, Minwoo itu bukan pacarku. Ketiga, tolong jangan meledek seperti itu karena bisa terjadi salah paham, mengerti?"

"Hei, apa seorang Kim Namjoo baru saja meminta tolong pada seorang Jo Kwangmin?" celoteh Youngmin dari meja disampingnya

"YYA, asal kalian tahu saja, Aku hanya tidak mau ada gosip tidak benar menyebar menyangkut aku dengan Minwoo. Karena bagaimanapun juga, group kita sebentar lagi akan debut. Ini menyakut groupmu juga, ingat itu"

"Tuh dengar, aku sama Namjoo itu nggak pacaran, awas saja kalau nanti di dorm kalian meledekiku" celoteh Minwoo tiba-tiba yang menunjukan raut muka sama dengan Namjoo.

Bukannya ia tidak senang digosipi berpacaran dengan Namjoo, tapi ia hanya takut saja Namjoo menjadi menjauh darinya hanya karena gossip itu. Berkat insiden tadi pagi, ia dan Namjoo menjadi cukup akrab. Dan ia semakin penasaran dengan sosok seorang Kim Namjoo.

"Hmm, sayang sekali. Padahal kalian terlihat cocok" celoteh Kwangmin lalu kabur

"YYA! JANGAN MULAI LAGI JO KWANGMIN!"

---

"Kim Namjoo!"

"..Kim Namjoo!!"

"YYA KIM NAMJOO!!"

"apa"

"tolong jangan membuatku terlihat seperti sedang berbicara dengan patung"

"well, anggap saja aku patung"

"YA! aku berbicara baik-baik"

"siapa yang bilang kau bicara buruk-buruk?"

"aish, terserah kau saja lah. aku hanya ingin memberitahumu kalau sepertinya kau sedang ditunggu oleh seorang yeoja di luar kelas, kalau tidak salah kulirik nametag nya tadi.. Jin Hyewon"

"Hyewon anak kelas sebelah maksudmu? Kalau tidak salah itu teman trainee se-agensinya Eunkyo. Untuk apa dia mencariku, Jo Kwangmin?"

"Entah. Liat tuh, dia memandangimu terus daritadi dari luar pintu. Terlihat sekali kalau dia ingin mencarimu namun tidak berani masuk ke kelas ini"

Mendengar perkataan teman sebangkunya itu, Namjoo segera menghampiri yeoja yang sedari tadi memandanginya dari luar pintu kelas. Ia juga sebenarnya bingung, untuk apa anak kelas sebelah itu mencarinya? Mengenalnya pun juga tidak.

"err.. Hyewon-ssi, kau mencariku?"

"A-Annyeong! Jin Hyewon imnida, aku teman trainee se-agensi Seo Eunk-"

"Ya, aku tahu kau anak kelas sebelah yang 2011 ini akan debut bersama Eunkyo, teman baikku dan yang ingin kutanyakan sekarang adalah ada perlu apa kau menc