"Hyuk!!" Panggil Namjoo ke arah satu-satunya namja berseragam SMA Hanlim diantara orang-orang berseragam SOPA di depan gerbang sekolahnya. Yang dipanggil pun segera berlari ke arahnya.

"Aish, akhirnya aku menemukanmu juga" Ucap Sanghyuk sambil menjitak kepala yeoja di depannya, yang tentu saja langsung dibalas lagi oleh yeoja itu.

"YYA! Kenapa kau menjitakku balik?"

"Kau ini bodoh atau apa? 'akhirnya aku menemukanmu juga' ? Lebih tepatnya aku yang menemukanmu pabo! Kau bahkan terlihat seperti anak ayam yang mencari induknya tadi. Untung saja induknya langsung menemukannya" Ujar Namjoo bangga.

"Emm, mungkin lebih tepatnya 'seorang Pengawal yang sedang mencari sang Putri', haha" tawa Sanghyuk. Sedangkan Namjoo hanya menatapnya bingung, "Maksudmu? Ngomong-ngomong, si Sungjae mana?"

"Wah, rupanya sang Putri sedang mencari sang Pangeran yang menyuruh Pengawalnya untuk menjemput sang Putri" ujar Sanghyuk diikuti dengan smirk andalannya yang menurutnya sendiri membuat wajahnya lebih tampan saat melakukan itu. Setelah beberapa saat mencerna kata-kata sahabatnya itu, ia pun mengerti maksud perkataan Hyuk tadi. Sang pangeran adalah Sungjae, yang menyuruh sang pengawal, Hyuk untuk menjemput sang putri, yaitu dirinya sendiri. 

"Berhenti dengan imajinasi dongengmu itu Hyuk, hanya saja seingatku tadi Hyewon memberitahuku kalau kita akan Hang-out bertiga bersama Sungjae, bukan berdua"

"Ooh, jadi kau tidak mau nih kalau hanya kuajak jalan berdua? Maunya hanya kalau Sungjae ikut saja? Teganya kau padaku joo. Padahal kau sering jalan berdua bukan dengan Sungjae?" Goda Hyuk, lagi-lagi dengan smirk andalannya.

"YYA! Bukan begitu, wajar saja kalau aku agak sering jalan berdua dengan Sungjae, kami kan satu agensi. Lagipula siapa juga yang bilang tidak mau jalan berdua denganmu Hyukkie? Aku kan hanya bertanya Sungjae dimana. Dan jangan bilang, kau hanya menggunakan embel-embel Sungjae ikut agar aku mau ikut, karena kau takut kalau kau bilang hanya ingin jalan berdua denganku akan kutolak? Hayoo, kau suka padaku yaaa?" Goda Namjoo balik

Hyuk terdiam sebentar, kemudian menghembuskan nafasnya. 

"Kalau iya, memangnya kenapa?"

Dan yang diajak bicara pun hanya bisa membelalakan matanya.

.

.

.

.

hening.

"Ekhem, apa aku mengganggu?" Ucap seorang namja lain berseragam Hanlim yang tiba-tiba muncul mengagetkan kedua oran