my beloved family
oneshoot (Krisber)Note : berhubung gw lagi pusing karena mikirin ff dan kehidupan gw jd ni ff kagak ape ye absurd. Oke dah dibaca aja langsung.
"Sayang, aku pulang!!" Ucap seorang pria berbadan tinggi yang baru saja memasuki rumah sederhananya. Pria itu melonggarkan dasi dan membuka 2 kancing baju paling atas. Pria itu berjalan menuju ruang makan, tak biasanya ia disambut sesepi ini? Kemana istrinya?? Ya, Pria itu memang sudah beristri. Tentu saja ia sangat menyayangi istrinya, karena dulu ia sangat susah sekali mendapatkan hati istrinya hingga 5 tahun lamanya, pria itu menunggu sang pemilik hati membukakan pintu untuknya. Wu yi fan nama pria itu, ia memang sudah lama memiliki perasaan pada istrinya saat ini namun saat itu, mereka masih duduk di bangku kuliah dan istrinya sangat Susah untuk diajak pacaran dengan alasan mereka masih muda, dan istrinya ingin menikmati masa muda bukan dikekang dengan ikatan yang disebut berpacaran. Yifan pun sedikit janggal ketika semua lampu di rumah tidak dinyalakan. Kemana istrinya itu?? "Sayang, kau dimana? Aku sudah pulang!!" Ucap Yifan memberi tahu istrinya namun sama sekali tidak ada jawaban yang terdengar hanya suara langkah kaki milik Yifan. Srekk!! "Selamat ulang tahun sayang!!" Ucap Amber, istri dari seorang Wu yifan. Amber membawa kue yang ia buat sendiri kehadapan yifan dengan hiasan angka umur dari sang suami. Yifan sedikit terkejut ketika Amber muncul dari kamar mereka namun detik berikutnya, sebuah senyuman nampak di wajah tampanya. "Kau menyiapkan ini semua??" Tanya Yifan "Hmm,aku yang membuat kue ini. Spesial di hari ulang tahunmu" balas Amber dengan anggukan. "Terimakasih sudah mengingatkan ku. Bahwa hari ini adalah hari kelahiranku" ucap Yifan sambil tersenyum tulus pada istri tercintanya. "Aku tak akan pernah lupa tanggal kelahiranmu. Kalo begitu sekarang Tuan Wu harus meniup lilin ini dan membuat permohonan. Make a wish " ucap Amber sambil menyodorkan kue yang sudah bertenggerkan lilin berangka 28.
Yifan menutup matanya dan memohon sesuatu lalu kembali membuka matanya dan meniup lilin itu. "Yeehh, sekarang ayo potong kuenya " ucap Amber bersemangat. Amber menaruh kue itu di meja makan lalu menyuruh yifan untuk segera memotong kue nya. "Nah, ini untukmu. Aaa~" ucap Yifan sambil menyodorkan kue di tangannya untuk Amber. Tentunya dengan senang hati Amber memakan kue. suapan yifan. Dan Amber pun sama menyuapi Yifan kue yang dibuatnya sendiri. Dengan usil, Yifan mencolek krim kue itu dan menaruhnya di hidung Amber. Tak terima Amber pun membalas. Acara perang krim pun berlanjut hingga kue itu sudah tak berbentuk gelak tawa dari keduanya tak membuat mereka merasa lelah, malah semakin bersemangat. Setelah puas, Yifan pun menyudahinya dan segera membersihkan tubuhnya, Amber pun membersihkan kue
Comments