Timeless (December 2014) (Short Ver.)
TimelessTimeless (December 2014)
By RUOLAN
Twitter acc: @lolanggs
Hari agung itu sebentar lagi akan tiba, setiap umat manusia seakan menanti kedatangan sang kritus untuk memberkati mereka semua. Hadiah dan suasana natal telah bergeming di penjuru negeri. Amber yang baru saja pulang dari bekerja disambut oleh salju pertama di bulan desember ini. Tangan Amber meraih setiap butir salju yang jatuh dari langit. Betapa lembut nya butiran salju tersebut selembut hati nya yang baru saja mendapatkan sebuah hadiah special dari sang kekasih, Sehun. Setelah Sehun melamar dirinya ditempat ini. Kehidupan Amber terus berwarna, senyum dan canda ceria yang diberikan oleh Sehun mampu menghapus semua rasa pedihnya. Amber melangkahkan kakinya dengan riang, musim dingin ditahun ini tak lah sedingin musim dingin ditahun lalu, bulan ini hatinya telah diselimuti oleh perasaan kasih dari Sehun yang selalu mampu membuat dirinya merasa hangat. Amber mengeratkan syal yang ada dilehernya, ia menenggelamkan setengah wajahnya didalam syal tersebut. Amber sudah tak sabar untuk menyambut hari christmas bersama dengan orang yang ia kasihi.
Hari ini tanggal 24 desember, tepat satu hari sebelum natal. Sehun berniat untuk mengajak Amber pergi bersama, Sehun sudah menyiapkan sebuah kejutan untuk wanita yang ia kasihi itu. Walaupun tanggal pernikahan sudah mereka tetapkan namun Sehun berniat untuk memberikan sebuah perayaan kecil untuk mereka berdua. Dengan senyum yang terpampang jelas diwajahnya, Sehun berangkat menuju rumah Amber. Disampingnya ada seikat bunga mawar untuk sang kekasih, Amber memang tak terlalu menyukai hal-hal yang berbau meriah. Namun bagi Sehun, Amber adalah sosok wanita yang harus ia bahagia kan seumur hidupnya. Perbedaan umur tak lah penting untuk Sehun, walaupun sang pujaan hati berumur 2 tahun lebih tua ketimabng dirinya. Namun Amber tetaplah seperti wanita lain yang akan tersipu malu jika dirayu dan dikasihi dari seseorang yang mereka cintai. Kali ini Sehun kembali berhasil membuat Amber tersipu saat dirinya mencium pelan pipi dingin Amber. Sehun yang baru tiba dirumah Amber, tanpa ragu melayangkan rayuan mautnya untuk Amber.
“Berhenti, kita masih berada didepan rumah.” Ucap Amber meninggalkan Sehun yang ingin melancarkan ciumannya kepada Amber untuk kesekian kalinya. Sehun terkekeh pelan lalu masuk kedalam bersama Amber. Sehun membuntuti Amber dari belakang, ia tak sepenuhnya memasuki rumah Amber sebab Sehun kembali berhenti dan memanggil Amber. Amber menoleh, ia menatap Sehun dengan perasaan jengkel. “Berhentilah bermain.” Ucap Amber mulai merasa sikap Sehun semakin aneh.
“Aku akan keluar, gantilah pakaian mu dan temui aku nanti.” Ucap Sehun seraya melempar senyum paling manis untuk Amber seraya melangkahkan kakinya untuk keluar dari rumah Amber. Amber masih terdiam, bingung dengan sikap Sehun yang terlihat aneh. Jika biasa nya Sehun akan bertingkah hyper saat bersama dengan dirinya namun entah mengapa kali ini Sehun bersikap sangat tenang dan kalem seperti orang lain. “mungkinkah Luhan merasuki dirinya lagi?” Pikir Amber tak karuan lalu meletakkan bunga yang dibawa oleh Sehun kedalam vas bunga.
Amber kini sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih hangat, mantel dan syal yang tebal Amber pilih untuk saat ini. Hari ini entah mengapa kota seoul terasa sangat dingin, udara dingin seakan mampu menusuk tulang belulangnya. Sehum kembali tersenyum saat melhat Amber yang terlihat seperti kepompong dengan pakaian setebal itu. Ia tak berkomentar, Sehun lebih memilih untuk masuk kedalam mobil dan menyuruh Amber untuk segera masuk. Tanpa pikir panja
Comments